Anda di halaman 1dari 4

SIMULASI SISTEM KENDALI LAMPU OTOMATIS

ABSTRAK

Simulasi sistem kendali lampu otomatis, metode penggambaran suatu sistem Alona
datum merancang rangkaian kendali lampu otomatis, digunakan untuk Muhammad Sublian A
meminimalisasi kesalahan dalam merancang suatu rangkaian. Sistem kendali
lampu otomatis dengan simulasi rangkaian Multisim ini digunakan untuk Teknik Elcktro Universitas Gunadarma
menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis sehingga lampu menyala ,
dan mati secara otomatis pada siang dan malam hari tergantung dari intensitas
alona@staff.gunadarma.ac.id
:

cahaya. Lampu otomatis gang sering dijumpai udalah lampu taman, lampu jalan
slart _
l ight99@y ahoo.co. id
dan lampu-lampu di area umum. Lampu otomatis ini menggunakan sensor cahaya
LDR (Light Dependent Resistor) yang dapat berubah hambatannya berdasarkan
cahaya yang mengenainya. Prinsip kerjanya dengan membandingkan nilai
resistansi antara LDR dan trimpot. Ketika resistansi LDR lebih besardari resistansi
trimpot maka transistor akan aktif, output dari transistor tersebut akan
mempengaruhi keadaan relay. Ketika transistor aktif, relay juga akan aktif
sehingga mengalirkan arus AC (Alternating Current) yang bersumber dari PLN
sehinga lampu akan menyala.

Kata Kunci: Lampu Otomatis, LDR, Resistansi, Intensitas Cahaya

PENDAHULUAN semikonduktor pada LDR maka cahaya menjadi DC (Direct Current). Catu daya
akan memberikan energi pada yang digunakan menghasilkan tegangan
Seiring perkembangan zaman, efektifitas semikonduktor yang akan diserap oleh keluaran sebesar 9 V untuk mengaktifkan
dan efisiensi sangat diutamakan di ikatan elektron. rangkaian lampu otomatis.
berbagai bidang. Manusia didorong untuk Energi ini memutuskan ikatan antara Pada bagian input terdapat sumber
berkreasi dan berinovasi dalam bidang atom-atom sehingga elektron terlepas cahaya dengan LDR (Light Dependent
teknologi untuk menciptakan alat yang dari ikatan dan bebas bergerak dalam Resistor) sebagai sensor atau media
lebih efektif dan efisien. Setiap inovasi LDR sehingga sejumlah arus besar penerima cahaya yang bekerja
diciptakan untuk memberikan manfaat mengalir dalam semikonduktor. berdasarkan cahaya. Sebagai resistor
positif bagi kehidupan manusia, Resistansi LDR akan berkurang dengan variable, resistansi LDR dapat berubah
memberikan kemudahan, serta sebagai bertambahnya intensitas cahaya. LDR berdasarkan intensitas cahaya; semakin
cara dalam membantu melakukan dibuat dari bahan semikonduktor besar intensitas cahaya yang diterima,
aktivitas manusia dan efisien dalam beresistansi tinggi. Di dalam rangkaian resistansinya semakin kecil. Pada bagian
penggunaannya. lampu otomatis terdapat transistor yang input terdapat trimpot yaitu resistor
Rangkaian Lampu otomatis bisa berperan sebagai saklar. Selain variable. Resistansinya berubah jika
menghidupkan dan mematikan lampu menggunakan transistor, lampu otomatis diputar pada bagian body dengan obeng.
secara otomatis karena rangkaian ini juga menggunakan saklar arus AC Trimpot digunakan untuk mengatur
dikontrol dengan sensor cahaya LDR (Alternating Current) yang bekerja di sensitivitas cahaya yang diterima LDR;
(Light Dependent Resistor). Lampu ini luar kemampuan transistor, sehingga semakin besar resistansi trimpot, semakin
bekerja berdasarkan intensitas cahaya dibutuhkan sebuah relay. kecil intensitas cahaya yang dibutuhkan
yang diterima sensor LDR. Pada saat Blok diagram di Gambar 1 untuk mengaktifkan transistor.
sensor terkena cahaya maka lampu akan memperlihatkan perancangan lampu Pada bagian proses terdapat transistor
mati, dan ketika sensor tidak terkena otomatis. Setiap blok saling berhubungan yang membutuhkan masukan dari
cahaya, lampu menyala. Di dalam agar lampu dapat bekeija secara otomatis. trimpot dan LDR yang dihubungkan
rangkaian lampu otomatis terdapat Blok diagram dibagi menjadi 3 bagian secara paralel dengan transistor yang
transistor yang berperan sebagai saklar yaitu bagian input, proses dan output.
otomatis. Simulasi perancangan tidak
hanva menggunakan transistor.
Rangkaian lampu otomatis ini juga
menggunakan saklar arus AC yang bekeija
di luar kemampuan transistor, sehingga
lampu dapat dinyalakan dengan sumber T

tegangan dari PLN. 1

Sebelum merangkai alat dilakukan Tnm|ot Transistor Relay Lampu


1
simulasi untuk menghindari kesalahan
dalam memilih komponen. Simulasi
sistem kendali menggunakan Multisim,
sebuah software aplikasi yang berfungsi
untuk menggambar dan mensimulasikan
perilaku rangkaian elektronika, baik
analog maupun digital, yang dibuat
"
berdasarkan perhitungan. In Proses Out
Lampu otomatis ini dikontrol dengan
sensor LDR yang dapat membedakan
Gambar 1. Blok diagram perancangan lampu otomatis
siang dan malam, dan mengalami
perubahan resistansinya apabila Seperti terlihat di gambar 1, pada dapat difungsikan sebagai saklar. Pada
mengalami perubahan penerimaan bagian input terdapat sumber tegangan saat sensor LDR tidak terkena cahaya,
cahaya. Besarnya nilai hambatan pada 220 V yang bersumber dari PLN, yang resistansi LDR akan besar. Ketika
sensor LDR tergantung pada besar dihubungkan ke relay yang digunakan resistansi LDR lebih besar dari resistansi
kecilnya cahaya yang diterima. LDR sering sebagai saklar untuk menghidupkan trimpot, transistor akan aktif. Pada bagian
disebut dengan fotoresistor, yaitu alat lampu. Sumber tegangan 220 V kemudian proses terdapat relay yang merupakan
atau sensor berupa resistor yang peka dihubungkan ke catu daya untuk saklar arus AC yang dapat dikontrol oleh
terhadap cahaya. Prinsip kerja LDR mengubah arus AC(Alternating Current) transistor. Pada saat transistor aktif, koil
adalah jika ada cahaya mengenai bahan

22 UG Jurnal Vol. 8 No. 02 Tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai