Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Persamaan Eksponen
Persamaan eksponen adalah suatu persamaan yang pangkatnya
(eksponen), bilangan pokoknya, atau bilangan pokok dan eksponennya
memuat suatu variabel.
Bentuk-bentuk persamaan eksponen yang akan kita bahas yaitu
a. Bentuk persamaan af(x)=1
Misal terdapat persamaan af(x)=1 dengan a>0 dan a≠1, untuk
menentukan himpunan penyelesaian bentuk persamaan tersebut gunakan
sifat bahwa :
af(x)= 1 ⇔f(x)=0
b. Bentuk persamaan af(x) = ap
Misalkan terdapat persamaan af(x) = ap, dengan a>0 dan a≠1. Himpunan
penyelesaian bentuk persamaan eksponen diatas ditentukan dengan cara
menyamakan pangkat ruas kiri dengan ruas kanan.
af(x)= ap⇔ f(x) = p
c. Bentuk persamaan af(x) = ag(x)
Misalkan terdapat persamaan af(x)= ag(x) dengan a>0 dan a≠1. Himpunan
penyelesaian persamaan diatas dapat ditentukan dengan cara
menyamakan persamaan pangkatnya. Jadi dapat kita katakan sebagai
berikut :
af(x) = ag(x)⇔ f(x) = g(x)
d. Bentuk Persamaan af(x) = bf(x)
Misalkan terdapat persamaan af(x) = bf(x), dengan a≠b ;a,b >0 ; a,b ≠1.
Himpunan penyelesaian persamaan eksponen tersebut dapat ditentukan
dengan cara menyamakan f(x0 dengan nol. Jadi dapat disimpulkan
sebagai berikut :
af(x)= bf(x)⇔ f(x) = 0
e. Bentuk persamaan af(x)= bg(x)
Misalkan diberikan persamaan af(x)= bg(x) dengan a≤b ; a,b >0 ; a,b ≠1,
dan f(x) ≠ g(x). Himpunan penyelesaian untuk bentuk persamaan
eksponen tersebut dengan melogaritmakan kedua ruas, yaitu :
log af(x)= log bgx)
f. Bentuk Persamaan A{af(x)}² + B{af(x)}+ C = 0
Untuk menentukan penyelesaian persamaan eksponen yang berbentuk
persamaan kuadrat dapat dikerjakan dengan cara memfaktorkan,
melengkapkan kuadrat sempurna atau rumus abc.
g. Bntuk persamaan f(x)g(x) =1 ; f(x)≠g(x)
Untuk menyelesaikan persamaan eksponen dengan bentuk tersebut,
lakukanlah langkah-langkah berikut :
1). g(x)=0 karena ruas kanan nilainya 1 berarti g(x) harus sama dengan
nol.
2). f(x)=1 karena jika f(x)=1 maka bilangan 1 dipangkatkan berapapun
nilainya 1.
3). f(x)=-1, dengan syarat g(x) harus genap.
h. Bentuk persamaan f(x)g(x)= f(x)h(x)
Untuk nilai g(x) ≠ h(x). Himpunan penyelesaian bentuk eksponen
tersebut diperoleh dari empat kemungkinan berikut :
1). g(x)=h(x) karena bilangan pokok sudah sama maka pangkatnya harus
sama.
2). f(x)=1 karena g(x) ≠ h(x) maka bilangan pokok harus bernilai 1
(satu) agar persamaan bernilai benar.
3). f(x)=-1, bewrakibat g(x) dan h(x) harus sama-sama bernilai genap
atau sama-sama bernilai ganjil.
4). f(x)=0, dengan g(x) dan h(x) masing-masing bernilai positif
dituliskan g(x)>0 atau h(x)>0.
i. Bnetuk persamaan g(x)^f(x) = h(x)^f(x)
persamaan diatas akan bernilai benar jika
a. f(x)=0 untuk g(x)≠0 dan h(x)≠0 ;
b. g(x)=h(x)
Contoh :
Tentukan nilai x supaya 32x – 3 = 0
Jawab:
Pertidaksamaan Eksponen
1. f ( x ) > g ( x ), 0 > 1
2. f ( x ) <>Contoh:
Himpunan bilangan real yang memenuhi pertidaksamaan
22x – 2x+1 >8 adalah….
Jawab:
Berikut ini grafik dari fungsi-fungsi f dan g pada satu bidang koordinat.
Perhatikan bahwa
sehingga kita dapat menggambar grafik fungsi g dengan mencerminkan
grafik fungsi f terhadap sumbu-y.
Gambar 2 menunjukkan grafik dari keluarga fungsi-fungsi
eksponensial f(x) = ax untuk beberapa nilai basis a. Semua grafik ini
melewati titik (0, 1) karena a0 = 1 untuk a ≠ 0. Kita dapat melihat dari
Gambar 2 bahwa terdapat dua jenis fungsi eksponensial: Jika 0 < a < 1,
fungsi eksponensial tersebut akan turun. Jika a > 1, fungsi tersebut akan
naik.
memiliki domain bilangan real dan range (0, ∞). Garis y = 0 (sumbu-x)
merupakan asimtot horizontal dari f. Grafik f berbentuk salah satu dari
grafik-grafik pada Gambar 3 berikut ini.
Contoh 3: Mengidentifikasi Grafik Fungsi Eksponensial
Tentukan fungsi eksponensial f(x) = ax yang grafiknya diberikan oleh
Gambar 4(a) dan 4(b) berikut.
2.
3. (a p)q = a pq
Contoh: 163 = (24)3 = 24 . 3 = 212
Bukti:
4. (a . b)m = a m . b m
Contoh: (17.19)5 = 175 . 195
Bukti:
5.
6. a 0 = 1
Contoh: 90 = 1
Karakteristik Fungsi Eksponen
a. Domainnya (daerah asalnya) adalah himpunan bilangan real, R = (-
∞, ∞)
b. Daerah hasilnya (rangenya) adalah himpunan bilangan real positif,
R+ = (0, ∞) karena ax nilainya tidak pernah negatif atau nol
c. Grafik fungsi selalu memotong sumbu y di titik (0,1)
d. Fungsi f(x) = ax merupakan fungsi naik untuk a > 1, dan
merupakan fungsi turun untuk 0 < a < 1, serta merupakan fungsi
konstan untuk a = 1. (f(x) = 1).
e. Grafik fungsinya tidak pernah memotong sumbu x karena sumbu x
merupakan asimtot datar. Asimtot tegaknya tidak ada, sebab untuk
x → ∞ ternyata y → ∞. Asimtot datarnya = 0, sebab untuk x → -∞
ternyata y → 0.
f. Fungsi eksponen merupakan fungsi yang berkorespondensi satu-
satu.
Jawab:
Daftar Pustaka
https://yos3prens.wordpress.com/2015/10/13/fungsi-eksponensial-
dan-grafiknya/2/ (30/10/2017 14:18)
http://rumus-matematika.com/materi-lengkap-fungsi-eksponen-
dan-logaritma/ (30/10/2017 14:39)
http://www.rumus.web.id/matematika/rumus-eksponen-pangkat-
matematika/ (30/10/2017 14:27)