Anda di halaman 1dari 7

TUGAS SOSIOLOGI

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG & PENGHAMBAT


INTEGRASI SOSIAL

Nama Anggota Kelompok 2 :

1. Agung Dwi Aryanto


2. Firdha Regina
3. Hesty Vitra Danti
4. Lucky Saputra M R
5. Novianti Dwi Lestari
6. Nurlita
7. Putra Aditya Pitri
8. Rafli Ramadhan Rohendi
9. Ria Dhanisa

Kelas XI IPA 2

SMA Negeri 3 Ketapang

Tahun Ajaran 2017/2018


FAKTOR-FAKTOR TERBENTUKNYA INTEGRASI
SOSIAL
1. Faktor Internal
a. Adanya semangat gotong royong
Budaya gotong royong yang berkembang di masyarakat didasari oleh rasa
solidaritas dan tanggung jawab terhadap kelangsungan hidup masyarakat di
lingkungan sekitar.

Gambar di atas merupakan gotong royong bersihkan lingkungan di Seruyan,


Kalimantan Tengah. Gotong royong tersebut diikuti oleh anggota Satpol PP Seruyan
bersama masyarakat yang membersihkan lokasi Jalan Untung Suropati Kuala
Pembuang II. Kegiatan gotong royong tersebut dilakukan secara sukarela dan tanpa
mengharapkan imbalan.

b. Adanya kesadaran diri sebagai makhluk sosial


Masusia selalu melakukan interaksi dengan orang lain untuk mencukupi
kebutuhannya. Oleh karena itu, dalam masyaarakata diperlukan suatu lembaga
untuk mrngatur individu dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Gambar di atas merupakan evaluasi untuk menyadarkan warga. Dengan adanya
evaluasi tersebut semoga program kedepannya bisa menjadi lebih baik dan
melibatkan seluruh masyarakt di RW 02 desa ciparung sari serta berkelanjutan
setelah beresnya kegiatan KKN, karena program ini bukan diperuntukan
untuk mahasiswa tapi masyarakat yang berada di desa Ciparung Sari. Sehingga
lingkungan desa ciparung sari khususnya RW 02 bisa terawat, bersih, dan indah di
pandang. Sesuai dengan motto desa ciparung sari yaitu “Ciparung Sari Berseri”.
c. Adanya tuntutan kebutuhan
semakin majunya individu tersebut maka tentu saja membuat kebutuhannya
menjadi semakin banyak sesuai dengan tuntutan kebutuhannya tersebut. Sehingga
memiliki kesadaran dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut tentu saja
membutuhkan bantuan orang lain. Ada beragam faktor yang mempengaruhi
kebutuhan manusia, sehingga setiap manusia memiliki tuntutan kebutuhan yang
berbeda.
Gambar di atas meruakan gambar warga desa Usul dan desa sebelahnya sedang
memperbaiki jembatan yang rusak. Hal itu menunjukkan adanya tuntutan
kebutuhan dari masing-masing desa, karena tanpa ada orang lain akan sulit untuk
memenuhi kebutuhan.

2. Faktor Eksternal
a. Adanya sikap saling menghargai dan toleransi
Sikap saling menghargai dan toleransi diperlukan dalam masyarakat karena
adanya keberagaman seperti agama, suku, etnis, dan lainnya.

Gambar di atas merupakan masyarakat yang sedang berdoa sesuai


keyakinannya masing-masing. Gambar tersebut menunjukkan salah satu sikap
toleransi yaitu menghargai kaum muslim yang sedang berdoa.
b. Adanya persamaan kebudayaan
Adanya persamaan budaya dapat memberikan kesempatan untuk saling
membaur tanpa adanya kecemburuan sosial.

Gambar di atas merupakan contoh seseorang yang sedang mengikuti budaya


Desa Wonosari, yaitu prosesi kembul bujono dalam Ritual Tumpengan Sedekah
Bumi. Orang tersebut datang ke daerah baru yang budayanya berbeda dengan
budaya aslinya, maka ia menyesuaikan diri dengan budaya baru tersebut.
c. Adanya peramaan visi, misi, dan tujuan
Adanya persamaan ini daat menumbuhkan sikap kebersamaan meskipun dalam
masyarakat terdapat keberagaman sosial dan budaya.

Gambar di atas menunjukkan upaya menyamakan persepsi untuk kegiatan


siskaamling menjelang puasa dan lebaran. Dengan adanya proses menyamakan
vissi, misi, dan tujuan di lingkungan masyarakat tersebut diharapkan integrasi sosial
dapat terwujud.
d. Adanya sikap terbuka pada perubahan
Seseorang yang dapat menyikapi perubahan dan terbuka terhadap perubahan
dapat mendorong terciptanya integrasi sosial.

Gambar di atas menunjukkan orang desa yang menyesuaikan perkembangan


teknologi di daerahnya. Upaya ini dapat mendorong terciptanya integrasi sosial
karena jika semakin banyak masyarakat desa mengikuti upaya ini, mereka akan
mudah terintegrasi.
e. Adanya tuntutan perkembangan zaman
Adanya perkembangan tersebut memengaruhi sikap, perilaku, pola hidup, dan
pemikiran seseorang sehingga manusia dapat terus berkembang dan membaur
dengan kelompok lainnya agar dapat mengikuti perkembangan zaman.

Gambar di atas merupakan adanya perkembangan teknologi yang mempengaruhi


terbentuknya integrasi sosial. Karena semakin canggihnya teknologi, manusia
mudah untuk berkomunikasi atau berbaur dengan orang lain sehingga integrasi
dapat tercipta dengan mudah.
f. Adanya tantangan dari pihak luar

Anda mungkin juga menyukai