Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Suatu individu tidak dapat mengalami evolusi , hanyalah suatu populasi yang dapat mengalami
hal tersebut . komposisi genetik dari suatu individu sudah ditentukan semenjak terjadinya
fertilisasi, yakni persatuan antara spermatozoid dengan sel sel telur. Kebanyakan dari perubahan
sepanjang hidupnya ialah suatu perubahan dialam eksperesi dari potensi pertumbuahan yang
terkandung didalam gen. Didalam populasi , baik komposisi genetik maupun dari potensi
Keanekaragaman merupakan faktor utama dari evolusi. Meskipun prosesnya diketahui pada masa
dikemukan oleh lamarck dan darwin, tanpa ada variasi (kenanekaragaman), evolusi tiadak akan
terjadi , dialam ada faktor yang bekerja untuk memepertahankan keutuhan suatu jenis . bila ada
secara sendiri maka kedu faktor tersebut seakan-akan bertentangan dengan kedua faktor
Variasi genetik dalam populasi yang merupakan gambar dari adanya perbedaan respon individu-
individu terhadap lingkungan adalah bahan dasar dari perubahan adaptif. Suatu populasi terdiri dari
suatu sejumlah individu. Dengan suatu kekecualian , maka, tidak ada dua individu yang serupa, pada
populasi manusia dapat kita lihat dengan muda adanya perbedaan- perbedaan individu : misalnya
dipunyainya ciri-ciri anatomi, fisiologi dan kelakuan yang khusus. Hal ini dapat kita lihat pada kucing
dan anjing dan kuda., variasi individu pada cacing, burung jalak, bajing atau bayam sukar sekali kita
dapatkan meskipun hal itu ada. Meskipun variasi individu ini terdapat dan hali ini mungkin tidak dapat
kita lihat oleh mata kita, hal ini terjadi pada binatang bersel satu sampai dengan ikan paus. Dengan
demikian, populasi terdiri dari sejumlah individu yang memiliki sifat penting tetapi berbeda satu sama
lain didalam berbagai hal.
Variasi berasal dari mutasi bahan genetika, migrasi antar populasi (aliran gen), dan perubahan
susunan gen melalui reproduksi seksual. Variasi juga datang dari tukar ganti gen antara spesies
yang berbeda: contohnya melalui transfer gen horizontal pada bakteria dan hibridisasi pada
tanaman.Walaupun terdapat variasi yang terjadi secara terus menerus melalui proses-proses ini,
kebanyakan genom spesies adalah identik pada seluruh individu spesies tersebut. Namun, bahkan
perubahan kecil pada genotipe dapat mengakibatkan perubahan yang dramatis pada fenotipenya.
Misalnya simpanse dan manusia hanya berbeda pada 5% genomnya.