RM.R
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
I. ANAMNESIS
1. KELUHAN UTAMA
Nyeri di bagian leher dan kesemutan di tangan kanan dan kiri
5. RIWAYAT PEKERJAAN
Pasien bekerja sebagai apoteker dan sering melakukan aktifitas seperti menggerus obat. Serta
aktifitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga.
A. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : E4V5M6 (GCS 15)
Tinggi Badan/ Berat Badan : 158cm/55kg
Cara berjalan/Gait
- Antalgik gait : tidak ada
- Hemiparesegait : tidak ada
- Steppage gait : tidak ada
- Parkinson gait : tidak ada
- Tredelenburg gait : tidak ada
- Waddle gait : tidak ada
- Lain-lain : tidak ada
Bahasa/ bicara
Komunikasi verbal : normal
Komunikasi non verbal : normal
Tanda vital
Tekanan Darah : 130/90 mm/Hg
Nadi : 88x/menit, isi cukup irama teratur
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,8oC
Kulit : normal
Status Psikis
Sikap : kooperatif Orientasi : normal
Ekspresi wajah : datar Perhatian : normal
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : POLI No.Rek.Med : 947545
C. Kepala
Bentuk : normal
Ukuran : normo cephali
Posisi
- Mata : normal
- Hidung : normal, simetris
- Telinga : normal, simetris
- Mulut : simetris
- Wajah : simetris gerakan abnormal : tidak ada
FK UNSRI PALEMBANG 5
RM.R
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : POLI No.Rek.Med : 947545
D. Leher
Inspeksi : statis, simetris, struma (-), trakea di tengah
Palpasi : tidak teraba pembesaran KGB, kaku kuduk (-),
tumor (-), JVP 5-2cmH2O
Luas Gerak Sendi
Ante /retrofleksi (n 65/50) :45/45
Laterofleksi (D/S)(n 40/40) :30/30
Rotasi (D/S) (n 45/45) : 30/30
Tes Provokasi
Lhermitte test/ Spurling : (+) Test Valsava: (+)
Distraksi test : (+) Test Nafziger: tidak dilakukan
E. Thorax
Bentuk : simetris
Pemeriksaan Ekspansi Thoraks : Eks. & Ins. Maksimum (tidak dilakukan)
Paru-paru
- Inspeksi : statis dan dinamis simetris, retraksi (-)
- Palpasi : stem fremitus kanan=kiri, pelebaran sela iga (-)
- Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
- Auskultasi : vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)
Jantung
- Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : iktus kordis tidak teraba
- Perkusi : batas-batas jantung normal
- Auskultasi : BJ I & II (+) normal, HR 84x/menit, reguler,
murmur (-), gallop (-)
FK UNSRI PALEMBANG 6
RM.R
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
F. Abdomen
- Inspeksi : datar
- Palpasi : lemas, nyeri tekan (-), hepar & lien tidak teraba
- Perkusi : timpani, shifting dullness (-)
- Auskultasi : bising usus (+) normal
G. Trunkus
Inspeksi
- Simetris : simetris
- Deformitas : tidak ada
- Lordosis : tidak ada
- Scoliosis : tidak ada
- Gibbus : tidak ada
- Hairy spot : tidak ada
- Pelvic tilt : tidak ada
Palpasi
- Spasme otot-otot para vertebrae: tidak ada
- Nyeri tekan (lokasi) : (+) Punggung bawah L5-S1
Luas gerak sendi lumbosakral
- Ante/retro fleksi (95/35) : 95/35
- Laterofleksi (D/S) (40/40) : 40/40
- Rotasi (D/S) (35/35) : 35/35
H. Test provokasi :
- Valsava test : tidak dilakukan
- Tes Laseque : tidak dilakukan
- Baragard dan Sicard : tidak dilakukan
- Niffziger test : tidak dilakukan
- Test SLR : tidak dilakukan
- Test: O’Connell : tidak dilakukan
- FNST : tidak dilakukan
- Test Patrick : tidak dilakukan
- Test Kontra Patrick : tidak dilakukan
- Tes gaernslen : tidak dilakukan
FK UNSRI PALEMBANG 7
RM.R
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : POLI No.Rek.Med : 947545
Neurologi
Motorik Dextra Sinistra
Gerakan Luas Luas
Kekuatan
Abduksi lengan 4 4
Fleksi siku 4 4
Ekstensi siku 4 4
Ekstensi wrist 4 4
Fleksi jari-jari tangan 4 4
Abduksi jari tangan 4 4
Tonus Eutoni Eutoni
Tropi Eutropi Eutropi
Refleks Fisiologis
Refleks tendon biseps Menurun Menurun
Refleks tendon triseps Normal Normal
Refleks Patologis
Hoffman Tidak ada Tidak ada
Tromner Tidak ada Tidak ada
Sensorik
Protopatik Menurun
Proprioseptik Normal
Vegetatif Tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : POLI No.Rek.Med : 947545
FK UNSRI PALEMBANG 11
RM.R
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : POLI No.Rek.Med : 947545
FK UNSRI PALEMBANG 12
RM.R
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
Refleks Patologis
Babinsky Tidak ada Tidak ada
Chaddock Tidak ada Tidak ada
Sensorik
Protopatik Normal
Proprioseptik Normal
Vegetatif Tidak ada Kelainan
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : POLI No.Rek.Med : 947545
FK UNSRI PALEMBANG 13
RM.R
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
RESUME
Ruang : POLI No.Rek.Med : 947545
FK UNSRI PALEMBANG 14
RM.R
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
V. RESUME
Sejak ± 2 tahun SMSR Pasien mengeluh nyeri pada kedua tangan yang bersifat hilang timbul,
terasa berdenyut dan kaku. Awalnya nyeri di rasakan pada leher bagian belakang dan semakin lama
nyeri semakin berat kemudian menjalar ke lengan kanan dan kiri terutama dirasakan di tangan sisi luar
sampai punggung telapak tangan. Pasien juga mengaku mengalami kesemutan terutama dirasakan pada
tangan sampai jari-jari tangan kanan dan kiri. Pasien mengeluh keluhan semakin bertambah berat sejak
1 minggu SMRS, berupa kesemutan pada bahu dan tangan yang dirasakan terus menerus sepanjang hari
disertai perasaan kebas. Pasien mengaku keluhan semakin berat saat melakukan pekerjaannya seperti
menggerus obat dan aktifitas sehari-hari seperti memeras pakaian, menyapu lanta. Pasien juga
mengatakan sulit untuk menundukkan kepala dan menoleh ke kanan dan ke kiri. Pasien menyangkal
adanya keluhan sakit kepala, pusing, panas, mual dan muntah. Pasien tidak mengalami keluhan dalam
buang air kecil maupun besar. Pasien bekerja sebagai apoteker. Riwayat trauma (-). Riwayat batuk lama
(TB) disangkal. Riwayat hipertensi (+) terkontrol dengan obat. Riwayat kolesterol (-).
Dari pemeriksaan fisik didapatkan sensorium compos mentis dan tanda-tanda vital dalam batas
normal. Pada test provokasi ditemukan positif pada valsava test dan spurling test. Refleks tendon bisep
tangan kanan dan kiri menurun. Sesnsorik prototik tangan kanan dan kiri juga menurun.
Pemeriksaan penunjang berupa radiologi rencana dilakukan.
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan diagnosis Cervical Root Syndrom
Bilateral.
EVALUASI / DIAGNOSIS
Ruang : POLI No.Rek.Med : 947545
FK UNSRI PALEMBANG 15
RM.R
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
VI. EVALUASI
DIAGNOSIS KLINIS
Diagnosis:
Paresthesia leher, bahu dan tangan et causa Susp. Cervical Root Syndrome Bilateral.
- :
FK UNSRI PALEMBANG 16
RM.R
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
PROGRAM REHABILITASI
Ruang : POLI No.Rek.Med : 947545
Fisioterapi
Terapi Panas : Short Wave Diathermy Cervical,
Terapi Modalitas lain : TENS pada supraspinatus s/d belikat
Okupasi Terapi
ROM Exercise : Strengthening excersice cervical, stretching excercise cervical
ADL Exercise : Tidak ada
Ortotik Prostetik
Ortotic : Tidak ada
Prostetik : Tidak ada
Alat bantu ambulansi : Tidak ada
Terapi Wicara
Afasia : Tidak Dilakukan
Disartria : Tidak Dilakukan
Disfagia : Tidak Dilakukan
Sosial Medik : Memberikan motivasi pada pasien untuk datang terapi secara
rutin
Edukasi : Sikap tubuh yang baik dimana tubuh tegak, dada terangkat, bahu santai,
dagu masuk, leher merasa kuat, longgar dan santai. Tidur dengan bantal
yang tidak terlalu tinggi.
- Memelihara sendi otot yang fleksibel dan kuat dengan latihan yang benar.
- Pencegahan nyeri cervical ulangan yaitu dengan memperhatikan posisi
saat duduk, mengendarai kendaraan, dan posisi leher yang berkaitan
dengan berbagai pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.
- Menghindari bekerja dengan kepala terlalu turun atau satu posisi dalam
waktu yang lama, pegangan dan posisi yang sering berulang
FK UNSRI PALEMBANG 17
RM.R
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
TERAPI
PROGNOSA / FOLLOW UP Ruang : POLI No.Rek.Med : 947545
Mmmm