Anda di halaman 1dari 1

Energi merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dunia khusunya

indonesia, karena hampir segala aktivitas manusia sangat membutuhkan energi masalnya
pengampilkasian penggunaan energy seperti energi untuk penerangan, proses industri atau untuk
menggerakkan peralatan rumah tangga diperlukan energi listrik, untuk menggerakkan kendaraan
baik roda dua maupun empat diperlukan bensin, serta masih banyak peralatan di sekitar kehidupan
manusia yang memerlukan energi.Penggunaaan energi sangatlah dipengaruhi oleh pertumbuhan
penduduk yang akan memanfaatkan energi itu sendiri.

Pada era melenial ini pertumbuhan penduduk didunia semakin padat jumlahnya. maka dari semakin
padat tingat pertumbuhan dunia maka konsumsi energi didunia semkain besar pula, khususnya pada
Negara kita yaitu Indonesia,

di Indonesia jumlah konsumsi energinya sangat tinggi khusunya pada energy listrik,
diindonesia jumlah pemakian energi listrik pertahun 2016 sejumlah 17,57 Terra Watt Hour (THW)
atau naik sekitar 7% pertahun, menurut pengamat energi sekaligus Direktur Indonesian
Resources Studies Marwan Batubara Energi indoneisa khusunya minyak bumi akan habis
sekitar 12-15 Tahun lagi, karena Sebagian besar energi yang banyak digunakan di Indonesia berasal
dari energi fosil yang berbentuk minyak bumi dan gas bumi. Maka dari itu kita membutuhkan suatu
energi yang tidak akan habis kerjanya, energi yang tidak akan habis kerjanya ini dimaksud energi
yang bisa dimanfaatkan berulang-ulang lagi atau bisa di daur ulang atau yang sering dikenal dengan
nama energy terbarukan.

Secara sederhana, energi terbarukan didefinisikan sebagai energi yang dapat diperoleh ulang
(terbarukan) seperti sinar matahari dan angin. Sumber energi terbarukan adalah sumber energi
ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap
perubahan iklim dan pemanasan global seperti pada sumber-sumber tradisional lain. Ini adalah
alasan utama mengapa energi terbarukan sangat terkait dengan masalah lingkungan dan ekologi di
mata banyak orang. Banyak orang biasanya menunjuk energi terbarukan sebagai antitesis untuk
bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil memiliki tradisi penggunaan yang panjang, sementara sektor
energi terbarukan baru saja mulai berkembang dan ini adalah alasan utama mengapa energi
terbarukan masih sulit bersaing dengan bahan bakar fosil.

Kesadaran akan pentingnya menghemat suatu energi masih minim dimata masyrakat
Indonesia, karena masyarakat Indonesia mengaanggap energi yang sudah ada tidak akan pernah
habis dan energy terbarukan masih minim pengetahuannya oleh masyrakat inodenisa, masyarakat
Indonesia mengganggap energy terbarukan merupakan energy yang sangat mahal biaya untuk
penerapannya.

Walaupun masih sedikit yang tahu tentang energi terbarukan, sudah banyak energi-energi
terbarukan yang berkembang di Indonesia tidak hanya dibidang Kelistrikan melainkan di bidang
lainnya seperti bahan bakar kendaraan, biogas dan lain-lain. Hal ini menuntut masyarakat Indonesia
khusunya mahasiswa untuk menciptakan berbagai macam energi terbarukan dan
mengaplikasikannya di masyarakat agar energi terbarukan bisa mengganti energi yang telah ada dan
bisa menciptakan Bumi yang asri kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai