Anda di halaman 1dari 45

BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN SMK

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWATIMUR


JLN. GENTENG KALI 33 SURABAYA

(Pedoman Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru


Tahun Pelajaran 2018/2019)
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 18 TAHUN 2016
TENTANG

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH BAGI SISWA BARU

( Permen ini mengatur kebijakan terkait Masa orientasi


Siswa ( MOS ) yang selama ini rentan terjadi tempat
tindak kekerasan dan mengatur sanksi yang mengikat
bagi ekosistem pendidikan yang ada di
Satuan Pendidikan )
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH adalah

Kegiatan pertama masuk Sekolah untuk


pengenalan program, sarana dan prasarana
sekolah, cara belajar, penanaman konsep
pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur
Sekolah.
TUJUAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH :

1. Mengenali potensi diri siswa baru;

2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan

sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek

keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana

sekolah

3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar

efektif sebagai siswa baru;


TUJUAN PLS (lanjutan ...) :

4. Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah

lainnya;

5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran,

kemandirian , sikap saling menghargai, mengormati

keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan

sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas,

etos kerja, dan semangat gotong royong.


Kegiatan Pengenalan lingkungan sekolah meliputi :

a. Kegiatan wajib;

b. Kegiatan pilihan.

( lihat lampiran I. /Silabus


Permendikbud 18 Tahun 2018)
Bentuk Kegiatannya ....
Bentuk Kegiatan Wajib Mengenali potensi diri
Siswa Baru meliputi:

1. Pengisian formulir Siswa Baru oleh orangtua /


wali;
2. Kegiatan pengenalan Siswa;
Bentuk Kegiatan Wajib Membantu siswa baru
beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan
sekitarnya meliputi:
,

1. Kegiatan pengenalan Siswa;


2. Kegiatan pengenalan visi-misi, program, kegiatan,
cara belajar, dan tata tertib sekolah;
3. Kegiatan pengenalan fasilitas sarana dan prasarana
sekolah dengan memegang prinsip persamaan hak
seluruh siswa;
4. Pengenalan stakeholders sekolah lainnya.
Bentuk Kegiatan Wajib Menumbuhkan motivasi,
semangat, dan cara belajar efektif meliputi:

1. Simulasi penyelesaian suatu masalah untuk


menumbuhkan motivasi dan semangat belajar
siswa
2. Kegiatan pengenalan etika komunikasi, termasuk
tata cara menyapa/berbicara menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Bentuk Kegiatan Wajib Mengembangkan
interaksi positif antar siswa dan warga
sekolah meliputi :

1. Pembiasaan salam, senyum, sapa, sopan, dan


santun;
2. Pengenalan etika pergaulan antar siswa serta
antara siswa dengan guru dan tenaga
kependidikan, termasuk kepada sikap simpati,
empati, dan saling mengha rgai, serta sportif.
Bentu k Kegiata n Wajib Menumbuhkan
perilaku positif meliputi:

1. Kegiatan penanaman dan penumbuhan akhlak


dan karakter;
2. Pengenalan budaya dan tata tertib sekolah;
3. Pemilihan tema kegiatan pengenalan lingkungan
sekolah yang sesuai dengan nilai- nilai positif.
Bentuk Kegiatannya ....
Bentuk Kegiatan Pilihan Mengenali potensi
diri Siswa Baru meliputi :

1. Diskusi konseling.
2. Mengenalkan kegiatan ekstra kurikuler yang ada
di sekolah
3. Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap
diskusi.
Bentuk Kegiatan Pilihan Membantu siswa baru
beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan
sekitarnya meliputi:
,

1. Pengenalan tata cara dan etika makan, tata cara


penggunaan fasilitas toilet, dan tata cara
berpa kaian/sepatu.
2. Mengajak siswa berkeliling ke seluruh area
sekolah,
sambil menjelaskan setiap fasilitas, sarana, dan
prasarana yang terdapat di sekolah serta kegunaannya.
3. Menginformasikan fasilitas-fasilitas umum di sekitar
sekolah
Lanjutan . . . :

4. Menginformasikan kewajiban pemeliharaan


fasilitas dan sarana prasarana sekolah dan
fasilitas umum.
5. Kegiatan simulasi penanggulangan bencana.
6. Menginformasikan daerah rawan disekitar
sekolah.
7. Kegiatan pengenalan manfaat dan dampak
teknologi informasi termasuk sanksi yang diatur
,

dalam peraturan perundan gundangan terkait.


Bentuk Kegiatan Pilihan Menumbuhkan motivasi,
semangat, dan cara belajar efektif meliputi:
1. Pengenalan metode pembelajaran dalam bentuk
quantum learning (speed reading, easy writing,
mind mapping, super memory system).
2. Mendatangkan narasumber dari berbagai profesi
untuk berbagi pengalaman
3. Kegiatan pengenalan kewirausahaan.
4. Kegiatan pengenalan institusi pasangan pada
sekolah kejuruan.
Bentuk Kegiatan Pilihan Mengembangkan
interaksi positif antarsiswa dan warga
sekolah meliputi
:

1. Kegiatan atraksi masing-masing kelas, antara


lain perlombaan bidang kesenian , dan
olahraga.
2. Kegiatan yang menjalin keakraban antar siswa
dengan warga sekolah antara lain dengan
permainan atau diskusi kelompok.
Bentuk Kegiatan Pilihan Menumbuhkan perilaku
positif meliputi:

1. Beribadah keagamaan bersama, pengenalan


pendidikan antikorupsi, cinta lingkungan hidup dan
cinta tanah air
2. Kegiatan kebanggaan terhadap keaneragaman dan
kebinikaan antara lain pengenalan suku dan agama
penggunaan pakaian adat di sekolah
3. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan
pengenalan tata cara membuang sampah sesuai
dengan jenis sampah
Sekolah dapat memilih Salah
Satu atau lebih materi
Kegiatan PILIHAN
KEGIATAN PILIHAN
:

pengenalan lingkungan atau


melakukan kegiatan pilihan
lainnya yang disesuaikan
dengan kondisi dan
karakteristik lingkungan
sekolah.
Pendataan SISWA :
Sekolah melakukan pendataan tentang
Keadaan diri dan sosial siswa, meliputi :

a. Profil siswa yang terdiri dari identitas siswa, riwayat


kesehatan, potensi / bakat siswa, serta sifat/ perilaku
siswa; dan
a. Profil orangtua/wali.
b.Format bisa dilihat
pada lampiran II
Pelaksanaan Kegiatan PLS Bagi Siswa Baru :
Dilaksanakan selama 5 ( lima ) hari, pada Minggu

pertama;
 Kepala Sekolah bertanggung jawab penuh pada
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi PLS siswa
baru;
 Berisi kegiatan yang bermanfaat, bersifat edukatif,
kreatif, dan menyenangkan;
 Evaluasi atas pelaksanaan pengenalan lingkungan
sekolah wajib disampaikan kepada orang tua/wali;
Wajib bagi SMK

❖ Menjalin kerjasama dengan TNI-POLRI


Pembukaan PLS di sekolah oleh guru, dilanjutkan dengan
materi dari TNI-POLRI (tempat di sekolah atau masuk
camp disesuaikan dengan sikon)
Kegiatan PLS berakhir di sekolah dan dipandu oleh guru
kembali
Alur Pelaksanaan PLS

Penutupan
oleh guru
TNI-POLRI di sekolah
di camp
atau di
Pembukaan sekolah
oleh guru
di sekolah
Perlu DIPERHATIKAN hal-hal sebagai berikut:
a. Perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan
hanya menjadi hak guru;
b. Dilarang melibatkan siswa senior (kakak kelas) dan/atau
alumni sebagai penyelenggara
c. Dilakukan di lingkungan sekolah kecuali sekolah tidak
memiliki fasilitas yang memadai
HARUS Mendapat Perhatian (Lanjutan) ..... :

d. Wajib melakukan kegiatan yang bersifat edukatif;


e. Dilarang bersifat perpeloncoan atau tindak kekerasan
lainnya;
f. Wajib menggunakan seragam dan atribut resmi dari
sekolah
g. Dilarang memberikan tugas kepada siswa baru
berupa
kegiatan maupun penggunaan atribut yang tidak
relevan dengan aktivitas pembelajaran siswa;
HARUS Mendapat Perhatian Lanjutan ..... :
( )

h. Dapat melibatkan tenaga kependidikan yang relevan


dengan materi kegiatan pengenalan lingkungan
sekolah; dan
i. Dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk
pungutan lainnya
Atribut Yang DILARANG Saat PLS :
1. Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya.
2. Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan
sejenisnya.
3. Aksesoris di kepala yang tidak wajar.
4. Alas kaki yang tidak wajar.
5. Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan
dalam pembuatannya dan/atau berisi konten yang
tidak bermanfaat.
6. Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas
pembelajaran.
AKTIFITAS Yang Dilarang Saat PLS :
1. Menyuruh membawa suatu produk merk tertentu.
2. Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung
nasi, gula, semut, dsb)
1. Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang
bukan miliknya;
1. Memberi hukuman yang bersifat fisik datau mengarah pada
tindak kekerasan;
1. Memberikan tugas yang tidak masuk akal contoh : berbicara
(

dengan hewan, tumbuhan serta membawa barang yang


sudah tidak diproduksi kembali)
co N T O

Aktivita
s
SEKOL
. . . . . . . . . . . . .

DULU AH — RANG
Qelern Pelaksenaen Pengenalan Lingikungen Sekolleti
MEnwOrion(osi
.

545ivaIMOSi

Grxrurnenjadi
pitnyelenNari.
rUn,rktriu
alurrirrl menjEll
piongelon39v.3

Kegkiten bereilin
edukailf, dal
Kegiaitiiivriog-arieunig reir.9..prmrigkon, Hpriirailbken Et itriire. to&u MirritinFlikan huki.ormin- uario Ikeshalzftian'tnilionari
re-IgancaRn, pERineh?-1., untuik enerintEant,ribertu runriclItik pig alarm ban! seperti Oat iiiinurnan lieng bukOrn
kckPrason. rianhrt;Li wadi* derisan m any liz m il ar ia l•s A t a hulninian rrlillk riming—mm.1n Coria
terLer?.,• gang bersifat . 5aEl entiku ba Fn.
peir35eilEin hukunuin yer ran Nerph rode t h • • , - c e s e . n .
Mak rnenclichlt

9swe barn rrem2isi . . . •


werigm-rk damn ribs
reami dBri 36.016.
flews t.aru niangsiurakedn
atiribit.yAng a dak rnuuk
Lisnitht2ra tidak I e•,±Sqhs,
danger akINIcas. Ffiqinir, harmRclialaikon
pernhchOrDri SIFPOR linpungeri sekaleik ketiTa
Jam pelajaran, Eel-1211131am 3
F4.311, di rpirigii pilropriu owgi
tehunoderen barn.
k.i44,,yoh xe,,h•ru.crich
Kiegi2tsi diliguilqin .15 '"1-10P'S M5131
.-.yurmiki.,9,4X.,.:Ctl gag
444ziu4analro:r,,euit,d-muL
Mb1: AlFrtivdattalk f4 qdArt9
:uarjam peajare.
Aaruittidais n•. oral salmi- LI nalEruan dengainakthiftas
rips ingluitu nig nips, berblcE :'mean cerribelglican.
mo ult d ertaio r ..uhein Berta
nre 1. lacang prig
t-: 5•10gah rrhanu9aNk an rninirryll

Illi
EokoLih rrernirrto NOMA : -.
puniguten Maya anupun 2.urang guru untuk
bentuk pungukan Eafrinya rnEndarnpIngl frzglatan
wrig sifatnyr, rnernak_.0. -. pipngrmRIRn winnta bans
Ostraudiuler.
aw
...ITE= r -rte
+KHALI{ Mdff_re14 3htl:p.W14m4tdiItt4,Atcpa.LI 0 tritarruiliciLKI_RII 11,24m1Pukal RI
Contoh kegiatan yang dilarang dalam
pengenalan lingkungan sekolah

31
32
33
34
Contoh kegiatan yang DIPERBOLEHKAN dalam
pengenalan lingkungan sekolah

35
36
37
IDE – IDE KREATIF

38
PEMBERIAN SANGSI :
1. Bila terjadi perpeloncoan maupun kekerasan lainnya
dalam pengenalan lingkungan sekolah maka
pemberian sanksi mengacu kepada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak
kekerasan pada Satuan Pendidikan dan
peraturan perundang undanglainnya
2. Jenis sanksi tersebut tidak menghapus jenis
sanksi lainnya yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan.
Guru bisa dibantu oleh Siswa dengan syarat :

▪ Siswa ( Pengurus OSIS )


▪ Siswa tidak memiliki
kecenderungan sifat-sifat buruk
▪ Siswa memiliki prestasi akademik
dan nonakademik yang baik,
dibuktikan dengan nilai rapor
Kewenangan Dinas Pendidikan:

a. Mengawasi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.


b. Wajib menghentikan kegiatan pengenalan lingkungan
sekolah apabila terjadi Pelanggaran
c. Memberikan sanksi kepada kepala/wakil kepala
sekolah/guru berupa:
1. teguran tertulis;
2. penundaan atau pengurangan hak;
3. pembebasan tugas; dan/atau
4. pemberhentian sementara/tetap dari jabatan.
Kewenangan Dinas Pendidikan :

Memberikan sanksi kepada sekolah yang melanggar


berupa:

1. Pemberhentian bantuan dari pemerintah daerah


dan/atau
2. Penutupan sekolah yang diselenggarakan oleh
masyarakat.
HAK Orangtua Siswa/Wali dan Siswa
1. Siswa, orangtua/wali, dan masyarakat dapat melaporkan
dugaan pelanggaran atas Peraturan Menteri ini kepada
Dinas Pendidikan setempat atau Kementerian melalui
lamanhttp://sekolahaman.kemdikbud.go.id ,

1. Sekolah tidak dapat menuntut secara hukum atau


memberikan sanksi dalam bentuk apapun kepada siswa,
o ra n gt u a/wa li, d a n m a sya ra ka t yang m e l a po r ka n
pelanggaran sebagaimana dimaksud kecuali laporan
tersebut terbukti tidak benar.
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini,
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 55 Tahun 2014 tentang Masa Orientasi
Siswa Baru di Sekolah dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
MATUR SUWUN

Anda mungkin juga menyukai