Anda di halaman 1dari 11

Seperti telah disebutkan sebelumnya disini,, geologi membahas tentang segala sesuatu sifat

fisik bumi,,bagian permukaan bumi hingga isinya.. Dengan mempelajari geologi, seorang
geolog dapat mengaplikasikan pengetahuan ilmu geologinya untuk kemaslahatan umat
manusia.. Berbagai hal tersebut antara lain adalah bidang pertambangan, perminyakan,
hingga bidang pembuatan pasta gigi pun memerlukan jasa geologi dalam mencari sumber
salah satu bahan pasta gigi (kalsium) yang biasa terdapat pada kalsit.. ya, betapa pentingnya
geologi untuk kehidupan manusia.

Ada anekdot di kalangan ahli geologi di bidang perminyakan : Geologi itu pilihannya mudah,
surga atau neraka. kalau menemukan minyak dan minyak tersebut dapat diproduksi dengan
jumlah besar, masuklah ke surga, membawa kemaslahatan umat. Nah silahkan masuk neraka
bila gagal dan salah menentukan titik bor minyak, karena industri migas ini berjuta rasanya,
sekali bor dapat menghabiskan bermilyar rupiah, dry hole? tamatlah bermilyar rupiah
tersebut.

Hal lain yang belum banyak orang mengerti tentang pentingnya geologi adalah yang
berkaitan dengan isu alam. Ya, banyak digembor-gemborkan seluruh kegiatan pertambangan
harus dihentikan karena merusak alam. Tapi apa mereka berpikir lebih jauh? kalo tidak ada
pertambangan, bagaimana caranya mereka bisa membaca dan mencaci maki blog ini?
Ya,,dengan komputer, walupun tidak secara langsung merupakan hasil dari pertambangan
tersebut. Belum lagi listrik, belum lagi lampu, belum lagi jalanan aspal, belum lagi pakaian
yang mereka kenakan, masih banyak belum lagi-belum lagi yang dapat diungkapkan..
Memang,, aktivitas pertambangan dapat merusak alam,,tapi bukan berarti pertambangan
harus dihentikan sepenuhnya,,tugas para ahli ilmu pertambangan,, bagaimana caranya agar
pertambangan tak merusak alam,,,

Ini dia perbedaan mendasar antara ahli geologi dengan ahli lainnya..

Suatu cerita, sekelompok ahli masuk hutan dengan tujuan mencari beruang. Para ahli tersebut
sudah tau bagaimana wujud dan sifat beruang. Tak berapa lama masuk hutan, muncul seekor
beruang yang tentunya para ahli tersebut langsung memburu dan mengejar beruang tersebut
karena itu tujuan utama mereka masuk hutan. Tetapi hanya satu ahli yang tidak ikut
mengejar, dia malah mengambil arah lain yang ditempuh para ahli lainnya. Dia menyusuri
jejak awal beruang tersebut dengan suatu tujuan. Hal tersebut membuahkan hasil besar, dia
menemukan sarang beruang yang berisi keluarga beruang, temuan besar, temuan yang tak
terpikirkan ahli lainnya.

Itu dia keunggulan ahli geologi, ahli geologi tak melupakan dasar-dasar dari ilmu geologi
sebagaimana ahli yang menemukan sarang beruang yang berpikir hal dasar mengenai sifat
hidup beruang yang berkelompok dan membuat sarang di suatu tempat. Hal tersebut dapat
dianalogikan kedalam dunia migas sebagai berikut, walaupun banyak ahli yang ikut
berkecimpung dalam industri migas, tetap ahli geologi lah yang menentukan letak minyak
dan titik bor, karena hal tersebut walaupun dapat dipelajari oleh disiplin ilmu lain selain
geologi, tetap saja dasarnya ada pada ilmu geologi..
Cabang-cabang Ilmu Geologi : Cakupan dari ilmu geologi sangat luas seperti yang tersebut
dalam definisinya, yaitu mempelajari bumi seutuhnya.Sehingga untuk memudahkan dalam
mempelajari bumi, maka ilmu geologi dapat dipecah menjadi beberapa cabang ilmu yang
masing-masing dapat dipelajari sendiri-sendiri. Cabang-cabang ilmu geologi semakin
bertambah seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi.

Cabang-cabang utama dari ilmu geologi adalah:

 Mineralogi dan Petrologi, yaitu ilmu yang mempelajari mineral dan batuansebagai
penyusun kerak bumi. Mineralogi mempelajari mineral-mineral yang membentuk
batuan, termasuk di dalamnya juga aspek spesialisasi dalam mineralogi adalah
kristalografi. Sedangkan petrologi mempelajari asalmula kejadian dan klassifikasi dari
batuan.
 Paleontologi yaitu ilmu tentang kehidupan masa lalu. Dalam paleontologi dipelajari
juga semua aspek kehidupan fosil yang dijumpai dalam batuan Dari fosil akan dapat
diketahui evolusi kehidupan yang pernah terjadi sejak adanya kehidupan di bumi ini
hingga sekarang. Selain itu, fosil dapat digunakan juga untuk mengetahui kondisi
lingkungan di masa lampau.
 Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk bentang alam
permukaan bumi, termasuk proses-proses yang terjadi padanya.
 Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk struktur bagian dalam
bumi dandibagian dalam bumi yang membentuknya.
 Stratigrafi ilmu yang mempelajari urutan pembentukan batuan penyusun kerak bumi,
terutama untuk batuan-batuan yang berlapis. Dengan mempelajari stratigrafi, dapat
diketahui sejarah geology dari bumi kita ini. Stratigrafi sangat berhubungan erat
dengan ilmu geologi sejarah yang mempelajari sejarah dari bumi sejak terbentuknya
hingga sekarang.

Aplikasi Ilmu Geologi :

Aplikasi ilmu geologi dapat merupakan hal yang sangat penting pada beberapa bidang lain.
Pemanfaatan ini terus berkembang dan sangat dibutuhkan dengan kemajuan ilmu dan
teknologi serta kebutuhanmanusia yang semakin bertambah. Bidang-bidang yang sangat
membutuhkan aplikasi dan Ilmu geologi adalah pada bidang:

 Pertambangan (mining geology) untuk mengetahui proses pembentukan endapan


mineral yang bersifat ekonarris yang sangat dibutuhkan oleh manusia
 Perminyakan (Petroleoum geology) untuk mengetahui jebakan-jebakan minyak dan
gas bumi.
 Hidrologi (Hydrogeology) mempelajari mengenai kejadian dim pemanfaatan air
tanah.
 Geologi teknik (Engineering geology) mempelajari hubungan antarailmu geologi
dengan problem-problem keteknikan
 Geologi lingkungan (Environment geology),geologi sangat diperlukan untuk
mengevaluasi interaksi antara manusia dengan lingkungannya.
 dan masih banyak aplikasi ilmu geologi lainnya dan hampir semua bidang ilmu yang
berhubungan dengan bumi selalu mernbutuhkan pengetahuan tentang geologi.

Kepentingan dari Ilmu Geologi :


Dari apa yang telah diuraikan diatas, dapat diketahui beberapa kepentingan dalam
mempelajari ilmu geologi. Dibawah ini beberapa kepentingan tersebut:

 Ilmu geologi dapat membantu untukmengetahui dan memahami awal terjadi dan
struktur dari bumi sebagai planet khususnya daratandan lautan yang menyusun kerak
bumi.
 Ilmu geologi dapat membantu menjelaskan karakterisstik dan babbling alam yang
sangat bervariasi dan bagaimana bentang dan yang sangat berbeda ini dapat terbentuk
dan dimanfaatkan oleh manusia.
 Pengetahuan geologi sangat membantu untuk mengetahui dimana mineral dan batuan
berharga dapat dijumpai.
 Keberadaan material bangunan sangat tergantung pada kondisi geologi suatu daerah.
Pengetahuan geologi sangatmembantu para ahli bangunan untukmendapatkan
material bahan bangunan.
 Ilmu geologi sangat penting dalam hubungannya dengan sumber daya air, karena
keberadaan air sangat tergantung juga pada jenis atau macam batuannya.
 Pengetahuan geologi sangat membantu untuk memprediksikan atau meramalkan
kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana alarn seperti longsoran, aktivitas
gunungapi dan sebagainya.
PDB 2008
Jumat, 20 Februari 2009
Pengantar Ilmu Geologi

Kita tentu saja ingin tahu tentang diri kita sendiri, kawan-kawan, dan dunia di
mana kita tinggal. Kita ingin mengerti dunia kita –bagaimana asal-usulnya dan
bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan kita. Pandangan kita diperluas sampai ke
bumi, tanah, lautan, mineral-mineral, batu-batuan, fosil-fosil yang merupakan materi
dasar dari Geologi –sebuah ilmu bumi.

Ketika ilmu pengetahuan alam yang pada suatu waktu disebut filosofi alam
berada pada masa perkembangannya manusia mempelajari cakupan yang luas dari
fenomena alam ini. Sebagai akumulasi pengetahuannya, bagaimanapun ia mendirikan
cabang-cabang terpisah yang lebih terbatas. Keluar dari lapangan yang luas dari ilmu
fisik, ia mengembangkan matematika, astronomi (perbintangan), fisika, geologi, dan
kimia.

Dalam hal yang sama, sekarang ilmu geologi telah memiliki banyak cabang
keilmuan. di antaranya adalah; meteorology, klimatoogi, hidrologi, geofisika, geokimia,
seismologi, vulkanologi, dan oseanografi; yang sekarang kurang lebih diangggap
berpisah dari geologi yang sebenarnya.

Manfaat Ilmu Geologi

Banyak sekali manfaat dari ilmu geologi bagi kehidupan, di antaranya:

1. Untuk dapat memperkirakan umur relative bumi,

2. Dapat digunakan untuk mendefinisikan sejarah pembentukan bumi,

3. Bahan-bahan yang bermanfaat yang berasal dari bumi (mineral, barang tambang,
energi, dll), merupakan sumber pendapatan bagi manusia,

4. Dengan pemahaman ilmu geologi yang cukup, diharapkan manusia dapat


menjaga keseimbangan alam, dll.
Urgensi Mempelajari Ilmu Geologi

Tidak sedikit orang awam yang menanyakan, “apa pentingnya ilmu geologi bagi
kehidupan manusia?”. Bekal ilmu geologi sangat diperlukan bagi kita, karena kita
senantiasa bergantung dengan segala bentuk materi atau hasil-hasil alam yang berasal
dari bumi.

Adapun, bentuk ketergantungan kia terhadap alam (bumi), di antaranya:

1. Udara yang kita hirup sehari-hari adalah berasal dari proses fotosintesis sinar
matahari yang dilakukan oleh tumbuhan (yang tumbuh di bumi),

2. manusia membuat rumah, gedung, dan segala keperluan lain, adalah bahan bakunya
berasal dari bumi,

3. air yang sangat diperlukan oleh semua makhluk hidup (suatu hal yang sangat
urgen), adalah berasal dari bumi, dan

4. segala bentuk energi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia (energi
listrik, makanan, dll), adalah berasal dari bumi.

GEOLOGI

Pengertian Geologi

Geologi berasal dari kata ‘geo’ yang berarti bumi, dan ‘logi’ yang berarti ilmu.
Jadi, geologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
pemerian dan pemahaman tentang bumi. Atau ada juga yang menyatakan bahwa geologi
adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang pegunungan, darat, samudera (meliputi
struktur dan komposisi) dan sejarah kehidupan, serta proses dan urut-urutan kehjadian
yang berlangsung hingga menghasilkan keadaan yang sekarang ini. Kata "geologi"
pertama kali digunakan oleh Jean-André Deluc dalam tahun 1778 dan diperkenalkan
sebagai istilah yang baku oleh Horace-Bénédict de Saussure pada tahun 1779.

Pokok Studi Geologi

Pokok Studi Geologi secara umum dibagi dua, yaitu:


1. Geologi Fisik

studi mengenai sifat-sifat fisik mineral, batuan (tekstur, struktur, komposisi


mineral) cara-cara pembentukannya, perombakan, pengangkutan,
perngubahannnya, serta sifat dan perkembangan bentang alam.

2. Geologi Sejarah

studi mengenai perkebangan kehidupan di bumi dan perubahan-operbahan yang


terjadi sejak bumi ini ada dan meliputi sejarah sedimentasi, dan sejarah
tektonik.

Cabang Ilmu dalam Geologi

Geologi dibagi dalam cabang yang sifatnya lebih detail di dalam pembahasaan
suatu obyek. Cabang-cabang ilmu geologi antara lain:

1. Mineralogy

Studi tentang mineral, terutama mineral pembentuk batuan, termasuk di


dalamnya aspek yang penting, yaitu kristalografi yang mempelajari bentuk-bentuk
kristal dari mineral.

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah
mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.
Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat
yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik
biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.

Petrologi

Studi tentang batuan, asal mula terjadinya, klasifikasinya, tempat


pembentukan dana pengendapannya, penyebaranya di dalam/ permukaan bumi.

Petrologi atau ilmu perminyakan mempelajari pembentukan, pencarian,


perhitungan cadangan, teknik produksi dan transportasi minyak bumi, gas alam dan
panas bumi. Ilmu perminyakan (explotasi) merupakan pengembangan dari ilmu
geologi (explorasi) cadangan sumber daya alam tsb.

2. Paleontology

Studi tentang segala aspek kehidupan purba berupa fosil yang ditemukan
dalam batuan, dapat digunakan untuk membantu menentukan lingkungan
pengendapan dan menjelaskan perubahan-peruahan kehidupan sepanjang sejarah
bumi.

Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan di


bumi termasuk hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah menjadi fosil.

Geologi struktur

Studi tentang bentuk dalam atau struktur kerak bumi serta sehgala yang
menyebabkan pembentukannya. Studi tentang geologi struktur untuk daerah yang luas
disebut tektonik.

Geomorfologi

Studi tentang bentuk bentang alam dan prosesproses yang brlangsung pada
permukaan bumi.

Geomorfologi adalah ilmu yang mendeskripsikan, mendefinisikan, serta


menjabarkan bentuk lahan dan proses-proses yang mengakibatkan terbentuknya lahan
tersebut, serta mencari hubungan antara proses-proses dalam susunan keruangan (Van
Zuidam, 1977).

Stratigrafi

Studi tentang urut-urutan pelapisan dan proses-proses sepanjang sejarah


pembentukan perlapisan batuan tersebut.

Termasuk di dalamnya adalah:


o geokhronologi: studi yang berhubungan deangan penentuan umur batuan dan
skala waktu geologi

o paleogeografi: studi etntang kondisi geografi atau lingkungan pembentuk


batuan tersebut pada umur geologi sebelumnya.

Stratigrafi adalah studi mengenai sejarah, komposisi dan umur relatif serta
distribusi perlapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan
sejarah Bumi. Dari hasil perbandingan atau korelasi antarlapisan yang berbeda dapat
dikembangkan lebih lanjut studi mengenai litologi (litostratigrafi), kandungan fosil
(biostratigrafi), dan umur relatif maupun absolutnya (kronostratigrafi).

Sejarah Ilmu Stratigrafi

Ilmu stratigrafi muncul di Britania Raya pada abad ke-19. Perintisnya adalah
William Smith. Kala itu diamati bahwa beberapa lapisan tanah muncul pada urutan
yang sama (superposisi). Kemudian ditarik kesimpulan bahwa lapisan tanah yang
terendah merupakan lapisan yang tertua, dengan beberapa pengecualian.

Karena banyak lapisan tanah merupakan kesinambungan yang utuh ke tempat


yang berbeda-beda maka, bisa dibuat perbandingan pada sebuah daerah yang luas.
Setelah beberapa waktu, dimiliki sebuah sistem umum periode-periode geologi meski
belum ada penamaan waktunya.

Geologi Terapan

Penerapan ilmu geologi untuk kepentingan manusia pada bidang tertentu,


misalnya:

geologi pertambangan, geologi minyak bumi, geohidrologi, geothermal, geologi


teknik, geologi tata lingkungan, dan sebagainya.

Geofisika

Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi


menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga
meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk
mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas
permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam
bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di
bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.

Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global
yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral
dan pertambangan termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi
geoteknik (penentuan pondasi bangunan dll).

Di Indonesia, ilmu ini dipelajari hampir di semua perguruan tinggi negeri


yang ada. Biasaya geofisika masuk ke dalam fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (MIPA), karena memerlukan dasar-dasar ilmu fisika yang kuat,
atau ada juga yang memasukkannya ke dalam bagian dari Geologi. Saat ini, baik
geofisika maupun geologi hampir menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan Ilmu
bumi.

Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi (udara), geofisika bumi


padat dan oseanografi(laut). Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat
misalnya seismologi yang mempelajari gempabumi, ilmu tentang gunungapi (Gunung
Berapi) atau volcanology, dan eksplorasi seismik yang digunakan dalam pencarian
hidrokarbon.

Geokimia

Geokimia adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari komposisi-


komposisi kimia bagian dari bumi misalnya pada lithosfer yang sebagian besar
komposisi kimianya adalah silikat serta pada daerah stalaktit dan stalagmit banyak
ditemukan CaCO3.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Geologi berasal dari kata ‘geo’ yang berarti bumi, dan ‘logi’ yang berarti ilmu.
Jadi, geologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
pemerian dan pemahaman tentang bumi. Kata "geologi" pertama kali digunakan oleh
Jean-André Deluc dalam tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh
Horace-Bénédict de Saussure pada tahun 1779.

Pokok Studi Geologi secara umum dibagi dua, yaitu: Geologi Fisik dan Geologi
Sejarah. Geologi dibagi dalam cabang yang sifatnya lebih detail di dalam pembahasaan
suatu obyek. Cabang-cabang ilmu geologi antara lain: mienralogi, petrologi,
paleontology, geologi struktur, geomorfologi, stratigrafi, geologi terapan, geofisika, dan
geokimia, yang semua cabang-cabang ilmu tersebut memiliki konsentrasi yang berbeda-
beda. Akan tetapi, masih memiliki kaitan antara satu dengan yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anugrahadi, Afiat. 1989. Penuntun Praktikum Geologi Fisik. Jakarta: FTM – USAKTI.

http://id.wikipedia.org/wiki/Stratigrafi

http://id.wikipedia.org/wiki/Petrologi

http://www.google.co.id/search?hl=id&q=paleontologi&meta=

http://id.wikipedia.org/wiki/Geologi

Anda mungkin juga menyukai