Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 42 Jakarta


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Besaran Vektor
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

Kompetensi Dasar Dari KI-3 Kompetensi Dasar Dari KI-4

3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor 4.3 Merancang percobaan untuk menentukan
sebidang (misalnya perpindahan). resultan vektor sebidang (misalnya
perpindahan beserta presentasi hasil dan
makna fisisnya).
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Pertemuan ke-1 : Pertemuan ke-1 :


3.3.1 Menguraikan sebuah vektor dalam 4.3.1 Menganalisis hasil percobaan resultan
koordinat kartesian berdasarkan vektor sebidang
komponen vektor.
3.3.2 Menentukan besar dan arah resultan
vektor dengan metode analisis
Pertemuan ke-2 : Pertemuan ke-2 :
3.3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor 4.3.2 Mempresentasikan hasil dan makna fisis
sebidang untuk besaran vektor (misalnya resultan vektor sebidang
perpindahan,gaya).
Pertemuan ke-3 :
3.3.4 Menganalisis prinsip perkalian cross dan
dot pada resultan vektor.

C. TujuanPembelajaran
Pertemuan ke-1
1
1. Melalui model pembelajaran discovery, metode diskusi dan setelah guru menayangkan
animasi terkait besaran fisis berdasarkan nilai dan arah, kemudian meminta siswa
untuk melakukan demonstrasi serta melakukan tanya jawab, siswa mampu
mendefinisikan besaran skalar dan besaran vektor dengan tepat.
2. Setelah siswa melakukan diskusi terkait komponen vektor dan satuannya, siswa
mampu mengidentifikasi komponen vektor dan satuannya untuk koordinat kartesian
secara tepat.
3. Setelah siswa membaca contoh soal terkait penjumlahan vektor berdasarkan
komponennya, siswa akan mampu menyelesaikan perjumlahan vektor sebidang
berdasarkan komponen dan satuannya dengan benar.
4. Setelah guru meminta siswa melakukan demonstrasi terkait besaran vektor
(perpindahan dan resultan gaya) untuk memperagakan tentang bagaimana
menyelesaikan perjumlahan vektor secara grafis di awal pembelajaran serta melakukan
diskusi, siswa akan mampu melukiskan vektor resultan dari dua buah vektor dengan
metode segitiga secara tepat.
Pertemuan ke-2
1. Melalui model pembelajaran discover, metode eksperimen dan setelah guru
mendemonstrasikan resultan vektor berdasarkan nilai dan arah, siswa mampu
memahami percobaan resultan vektor sebidang dengan tepat.
2. Setelah siswa melakukan eksperimen tentang resultan vektor yang membentuk
sudut,siswa mampu menghitung hasil percobaan resultan vektor sebidang secara
benda tanpa melihat catatan..
3. Setelah siswa mempresentasikan hasil yang didapat melalui eksperimen, siswa
mampu menganalisis hasil percobaan resultan vektor yang membentuk sudut secara
rinci.
Pertemuan ke-3
1. Melalui model pembelajaran discovery learning dan metode diskusi dan setelah siswa
melakukan studi literatur lalu guru memberikan penjelasan secara singkat tentang
pejumlahan vektor secara analitis dibantu dengan gambar vektor di papan tulis, siswa
akan mampu menentukan nilai resultan vektor dari beberapa vektor yang saling
membentuk sudut dengan tepat.
2. Setelah guru menjelaskan operasi perkalian vektor sebidang dan melakukan tanya
jawab didukung dengan siswa yang telah memahami contoh soal terkait, siswa akan
mampu menghitung hasil perkalian titik antara dua buah vektor dengan benar.
3. Setelah guru menayangkan video animasi terkait vektor dan siswa melakukan diskusi
kelompok besar, siswa akan mampu mengidentifikasi besaran-besaran vektor yang
didapat dengan cara penjumlahan vektor seperti perpindahan, kecepatan, percepatan,
resultan gaya dengan tepat tanpa melihat catatan.
4. Setelah siswa mampu memahami lembar kerja siswa terkait materi penjumlahan
vektor, siswa mampu merancang percobaan penjumlahan vektor sebidang dengan
benar.
5. Setelah siswa melakukan percobaan terkait gaya sebagai vektor, siswa akan mampu
menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang dalam perhitungan (misalnya untuk
menghitung resultan gaya) dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
 Besaran vektor dan skalar
 Resultan vektor membentuk sudut
Pertemuan ke-2
 Resultan vektor dengan metode grafis dan analitis
Pertemuan ke-3
 Penjumlahan dan pengurangan vektor dengan metode grafis
 Penjumlahan dan pengurangan vektor dengan metode analitis
 Perkalian cross dan dot vektor

2
Pemetaan Materi Pembelajaran dalam Dimensi Pengetahuan

Materi Dimensi Pengetahuan


Pembelajaran
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif

1. Besaran Contoh Konsep Penentuan  Identifikasi suatu


vektor dan besaran vektor besaran vektor suatu besaran besaran merupakan
skalar dan skalar dan skalar vektor dan besaran vektor dan
skalar skalar
 Menentukan satuan
besaran vektor dan
skalar
2. Resultan Contoh Konsep Penentuan Mengidentifikasi
vektor resultan vektor resultan vektor resultan aplikasi resultan
membentu membentuk membentuk vektor vektor membentuk
k sudut
sudut sudut membentuk sudut.
sudut

3. Resultan Contoh Konsep Penentuan Mengidentifikasi


vektor resultan vektor resultan vektor resultan aplikasi Resultan
dengan dengan metode dengan metode vektor dengan vektor dengan metode
metode
grafis dan grafis dan metode grafis grafis dan analitis
grafis dan
analitis analitis analitis dan analitis

4. Penjumla Contoh Konsep Penentuan Mengidentifikasi


han dan penjumlahan penjumlahan hasil aplikasi penjumlahan
pengurang dan dan penjumlahan dan pengurangan
an vektor
pengurangan pengurangan dan vektor dengan metode
dengan
metode vektor dengan vektor dengan pengurangan grafis
grafis. metode grafis metode grafis vektor dengan
metode grafis

5. Penjumla Contoh Konsep Penentuan Mengidentifikasi


han dan penjumlahan penjumlahan hasil aplikasi penjumlahan
pengurang dan dan penjumlahan dan pengurangan
an vektor
pengurangan pengurangan dan vektor dengan metode
dengan
metode vektor dengan vektor dengan pengurangan analitis.
analitis. metode analitis metode vektor dengan
analitis. metode
analitis.

6. Perkalian Contoh Konsep  Identifikasi


Penentuan
cross dan perkalian cross perkalian cross perkalianperkalian cross dan
dot vektor dan dot vektor dan dot vektor dot vektor dalam
cross dan dot
dalam dalam kehidupan sehari-
vektor dalam
hari
kehidupan kehidupan kehidupan
 Menentukan cara
sehari-hari sehari-hari sehari-hari
perkalian cross dan
dot vektor dalam
kehidupan.
*Materi Pembelajaran lengkap terdapat pada Lampiran 1, Lampiran 2, dan
Lampiran 3

3
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, Eksperimen, presentasi, tanya jawab, dan ceramah

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran
Whiteboard, LCD, laptop, video animasi vektor, LKS, serta alat praktikum
(dinamometer, beban, batang statif, busur, dan tali pengikat)
2. Sumber Belajar
Buku Fisika SMA kelas X Pujianto dkk hal. 43-58, Buku Fisika Giancoli Edisi
Kelima halaman 78-98

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan ke-1: (3 Jam Pelajaran)


Indikator:
a. Menguraikan sebuah vektor dalam koordinat kartesian berdasarkan komponen
vektor
b. Melukiskan vektor resultan dari beberapa vektor dengan metode grafis

Kegiatan Sintaks Langkah-langkah Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan suasana belajar yang 15’


menyenangkan.
2. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik menyimak manfaat materi
pembelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik memprediksi garis besar
cakupan materi.
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai.
6. Guru menyampaikan garis besar kegiatan
yang akan dilakukan.
7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
Inti Stimulation/ 8. Peserta didik memperhatikan dan menyimak 10’
pemberian tayangan video tentang besaran skalar dan
rangsangan besaran vektor beserta resultannya.

Problem 9. Peserta didik diberi kesempatan untuk 10’


Statement/ bertanya setelah memperhatikan dan
Identifikasi menyimak tayangan video, dengan
pertanyaan diantaranya
masalah
- Apa itu besaran vektor?
- Apa bedanya besaran skalar dengan
besaran vektor?
Data 10. Secara berkelompok dengan kelompok 45’
Collection/ sebelumnya, peserta didik mencari informasi
pengumpulan dari berbagai sumber tentang :
- Besaran skalar dan besaran vektor
data
- Notasi vektor
- Penguraian vektor dalam bidang kartesian
- Resultan vektor dengan metode grafis

4
Data 11. Secara berkelompok, peserta didik 20’
Processing berdiskusi untuk menyelesaikan tugas
(pengolahan mengenai :
data) - Besaran skalar dan besaran vektor
- Notasi vektor
- Penguraian vektor dalam bidang kartesian
- Resultan vektor dengan metode grafis
Verification/ 12. Peserta didik membandingkan hasil 10’
pembuktian diskusinya dengan hasil yang sebenarnya

Generalization/ 13. Peserta didik dengan hasil terbaik 10’


menarik mempresentasikan kesimpulannya dalam
kesimpulan menentukan besaran vektor serta
menjelaskan hasil resultan vektor dengan
metode grafis.
14. Guru melengkapi kesimpulan yang telah
dibuat peserta didik
Penutup 15. Guru memfasilitasi dan membimbing 15’
peserta didik merangkum materi pelajaran
16. Guru memfasilitasi dan membimbing
peserta didik untuk merefleksi proses dan
materi pelajaran
17. Guru memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
18. Guru mengumumkan hasil penilaian
kelompok terbaik
19. Guru memberikan tugas pada peserta didik
20. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya

2. Pertemuan ke-2 (3 Jam Pelajaran)


Indikator:
a. Menentukan besar dan arah resultan vektor dengan metode analisis

Kegiatan Sintaks Langkah-langkah Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan suasana belajar yang 15’


menyenangkan
2. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari
3. Peserta didik menyimak manfaat materi
pembelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
4. Peserta didik memprediksi garis besar
cakupan materi
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai
6. Guru menyampaikan garis besar kegiatan
yang akan dilakukan
7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Inti Stimulation/ 8. Peserta didik memperhatikan dan menyimak 10’
pemberian tayangan video dan demonstrasi yang
rangsangan dilakukan guru tentang penentukan besar

5
dan arah resultan vektor dengan metode
analisis
Problem 9. Peserta didik diberi kesempatan untuk 10’
Statement/ bertanya setelah memperhatikan dan
Identifikasi menyimak tayangan video, dengan
pertanyaan diantaranya :
masalah
- Bagaimana cara menghitung besar dan
arah resultan vektor?
Data 10. Secara berkelompok dengan kelompok 50’
Collection/ sebelumnya, peserta didik melakukan
pengumpulan percobaan tentang resultan vektor dan mulai
unutk mengumpulkan data melalui hasil data
data
yang diperolah dari eksperimen tentang
resultan vektor yang membentuk sudut.
Data 11. Secara berkelompok, peserta didik mengolah 25’
Processing data dari data yang didapat dalam percobaan
(pengolahan yang dilakukan untuk menentukan besar
data) resultan vektor yang membentuk sudut.

Verification/ 12. Peserta didik membandingkan hasil data 10’


pembuktian yang didapat dalam percobaan dengan hasil
yang sebenarnya (berdasarkna teori)
Generalization/ 13. Peserta didik dengan hasil terbaik 10’
menarik mempresentasikan kesimpulannya dalam
kesimpulan menentukan cara menganalisis data yang
telah didapat dalam praktikum tentang
resultan vektor yang membentuk sudut.
14. Guru melengkapi kesimpulan yang telah
dibuat peserta didik
Penutup 15. Guru memfasilitasi dan membimbing 15’
peserta didik merangkum materi pelajaran
16. Guru memfasilitasi dan membimbing
peserta didik untuk merefleksi proses dan
materi pelajaran
17. Guru memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
18. Guru mengumumkan hasil penilaian
kelompok terbaik
19. Guru memberikan tugas pada peserta didik
20. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya

3. Pertemuan Ke-3: (3 Jam Pelajaran)


Indikator:
b. Menentukan besar dan arah resultan vektor dengan metode analisis
c. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang untuk besaran vektor (misalnya
perpindahan,gaya).
d. Menganalisis hasil perkalian cross dan dot vektor
Kegiatan Sintaks Langkah-langkah Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan suasana belajar yang 15’


menyenangkan
2. Guru mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari

6
3. Peserta didik menyimak manfaat materi
pembelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
4. Peserta didik memprediksi garis besar
cakupan materi
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai
6. Guru menyampaikan garis besar kegiatan
yang akan dilakukan
7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Inti Stimulation/ 8. Peserta didik memperhatikan dan menyimak 10’
pemberian tayangan video tentang penjumlahan dan
rangsangan pengurangan vektor sebidang untuk besaran
vektor.
Problem 9. Peserta didik diberi kesempatan untuk 10’
Statement/ bertanya setelah memperhatikan dan
Identifikasi menyimak tayangan video, dengan
pertanyaan diantaranya :
masalah
- Bagaimana cara menghitung besar dan
arah resultan vektor?
- Bagaimana prinsip penjumlahan vektor
sebidang untuk besaran vektor?
Data 10. Secara berkelompok dengan kelompok 45’
Collection/ sebelumnya, peserta didik melakukan
pengumpulan diskusi dalam mengumpulkan data melalui
pencarian informasi mengenai resultan
data
vektor beserta penjumlahan vektor pada
besaran vektor.
Data 11. Secara berkelompok, peserta didik mengolah 20’
Processing data dari hasil diskusi yang dilakukan untuk
(pengolahan menentukan cara melakukan penjumlahan
data) vektor dengan metode analitis dan
menentukan arah vektor dalam berbagai
resultan vektor serta perkalian vektor..

Verification/ 12. Peserta didik membandingkan hasil diskusi 10’


pembuktian yang dilakukan dengan hasil yang
sebenarnya
Generalization/ 13. Peserta didik dengan hasil terbaik 10’
menarik mempresentasikan kesimpulannya dalam
kesimpulan menentukan cara melakukan penjumlahan
vektor dengan metode analitis dan
menentukan arah vektor dalam berbagai
resultan vektor serta perkalian vektor.
14. Guru melengkapi kesimpulan yang telah
dibuat peserta didik
Penutup 15. Guru memfasilitasi dan membimbing 15’
peserta didik merangkum materi pelajaran
16. Guru memfasilitasi dan membimbing
peserta didik untuk merefleksi proses dan
materi pelajaran
17. Guru memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran

7
18. Guru mengumumkan hasil penilaian
kelompok terbaik
19. Guru memberikan tugas pada peserta didik
20. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian :
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja dan Potofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis : Pilihan ganda dan uraian
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian praktikum
d. Portofolio : Laporan praktikum
3. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilaian Sikap

No Waktu Nama Kejadian/ Butir + atau - Tindak


Perilaku Sikap Lanjut

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


(Terlampir pada Lampiran 4 dan Lampiran 5)
c. Instrumen Penilaian Keterampilan
(Terlampir pada Lampiran 3)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk
penugasan tanpa tes tertulis kembali
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)<n<n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan
materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.

8
LAMPIRAN 1 : Materi Pembelajaran Pertemuan Ke-1

Faktual

1. Besaran Vektor dan Skalar


Selain besaran pokok dan turunan, jenis besaran lain yaitu besaran vektor dan skalar. Besaran
vektor adalah besaran besaran yang memiliki nilai dan arah, sedangkan besaran skalar adalah
besaran yang hanya memiliki nilai saja tidak memiliki arah.

Contoh besaran vektor dan skalar

Besaran vektor Besaran skalar

Perpindahan Jarak

Kecepatan Kelajuan

Percepatan Perlajuan

Gaya Tekanan

Rapat arus listrik Arus listrik

Medan listrik Massa

Medan magnet Usaha

Konseptual

1. Penulisan Notasi Vektor


Vektor dituliskan dengan symbol anak panah. Panjang anak panah menunjukkan nilai vektor
sedangkan tanda panah menyatakan arah vektor. Notasi vektor dituliskan dengan cara :

a. Ditulis dengan huruf tebal, contoh vektor A ditulis A

b. Ditulis dengan huruf yang diatasnya diberi tanda panah contoh F, v

Prosedural

Contoh cara melukiskan A (dibaca vektor A)

Nilai vektor

Titik tangkap vektor arah vektor/ujung vektor

Dua buah vektor dikatakan sama apabila nilai (panjang) dan arahnya sama

9
Contoh :

A maka vektor A sama dengan vektor B

Tetapi apabila nilainya sama tetapi arahnya berlawanan maka kedua vektor itu berlawanan.

Contoh :

A Maka vektor A berlawanan dengan vektor

B atau A = - B (tanda (-) menunjukkan arah vektor bukan


nilai).

Metakognitif

1) Penjumlah dua atau tiga buah vektor yang terletak segaris.


Jika diketahuai vektor A, B da C sebagai berikut :

A B C

a). A + B A B

A+B
b). A + C C A

A+C
c). A – B -B A

A–B

2) Penjumlahan dan Pengurangan Vektor dalam satu bidang datar


Hasil penjumlahan dan pengurangan vektor disebut resultan vektor. Semisal kita
memiliki vektor sebagai berikut :

F3

F1

F2

10
LAMPIRAN 2 : Materi Pembelajaran Pertemuan Ke-2

Faktual
Selain besaran pokok dan turunan, jenis besaran lain yaitu besaran vektor dan skalar. Besaran
vektor adalah besaran besaran yang memiliki nilai dan arah, sedangkan besaran skalar adalah
besaran yang hanya memiliki nilai saja tidak memiliki arah

Konseptual
Menguraikan vektor dan perpaduan vektor
a. Menguraikan Vektor
Jika dua buah vektor atau lebih dapat diresultan menjadi satu buah vektor
resultan maka berlaku juga sebaliknya. Sebauh vektor dapat diuraikankembali
menjadi dua buah vektor yang disebut vektor komponen. Vektor dapat diproueksikan
pada sumbu koordinat X, Y atau kartesian. Uraian vektor pada sumbu Y di sebut
komponen Vektor sumbu Y demikian halnya dengan sumbu X, vektor komponennya
disebut komponen vektor sumbu X.
Perhatikanlah cara menguraikan sebauh vektor atau lebih pada sumbu X dan
sumbu Y berikut :

Fy F

Fx X

Gambar1.15. penguraian sebuah vector pada bidang XY

Fx = komponen vektor F pada sumbu X

Fy = komponen vektor F pada sumbuY

 = suduat antara F dan Fx


maka dapat diruliskan besar komponen vektornya adalah:

Fx = F. cos 

Fy = F. sin 

F  (Fx ) 2  (Fy ) 2

11
Prosedural

b. Perpaduan dua buah vektor atau lebih dengan analitis vektor.


Sejumlah vektor yang terletak membentuk sudut tertentu terhadap bidang
horinsontal (sumbu X) atau vertical (sumbu Y) akan lebih mudah jika seluruh vektor
omponen dijumlahkan pada sumbu masing masing dibanding dengan mengunakan
cara grafis. Metode ini dikenal dengan cara analitis. Untuk lebih jelasnya perhatikan
langkah – langkah berikut :

1). Lukislah uraian vektor komponen X dan Y dari masing-masing vektor.

F2 F2y

F1y F1

 

F2x F1x x

F3

Gambar1.16. Penjumlahan dua vector atau lebih pada sumbu X dan Y dengan cara analisis

2). Carilah nilai vektor komponen X dan Y lalu masukan ke tabel beriut :

Vektor Vektor Komponen Vektor Komponen

Sumbu X Sumbu Y

F1 F1x= F1cos  =…. F1y= F1sin  =….

F2 F2x= -F2cos  = … F2y= F2sin  = …

F3 F3x= -F3cos 90 =…. F3x= -F3sin 90 =….

 Fx=……………. Fy=…………….

12
Tanda (-) menunjukkan sumbu X atau Y (-)

3). Hitunglah resultan dengan rumus berikut :

R  F    F 
x
2
y
2

untuk menentukan arah vektor resultan digunakan nilai tangen vektor komponen
X dan Y :

Tan α 
F x

F y

 = sudut vektor resultan terhadap sumbu X

13
LAMPIRAN 3 : Materi Pembelajaran Pertemuan Ke-3

Faktual

Selain besaran pokok dan turunan, jenis besaran lain yaitu besaran vektor dan skalar. Besaran
vektor adalah besaran besaran yang memiliki nilai dan arah, sedangkan besaran skalar adalah
besaran yang hanya memiliki nilai saja tidak memiliki arah

Perkalian vektor adalah operasi perkalian dengan dua operand (obyek yang dikalikan) berupa
vektor. Terdapat tiga macam perkalian vektor, yaitu perkalian titik (dot product), perkalian silang
(cross product) dan perkalian langsung (direct product).

Konseptual

Operasi Vektor

 Melukiskan Penjumlahan dan Pengurangan vektor.


Penjumlahan vektor tidak sama seperti penjumlahan bilangan biasa atau
penjumlahan besaran skalar karena arah vektor mempunyai pengaruh dalam penjumlahan
vektor. Nilai hasil penjumlahan vektor disebut resultan vektor. Ada beberapa metode
penjumlahan vektor tergantung pada arah dan kedudukan vektor. Secara grafis
penjumlahandua buah vektor dapat digambarkan sebagai berikut :

1). Lukislah vektor pertama sesuai niali dan arahnya.

2). Letakkan titik tangkap vektor kedua doujung vektor pertama sesuai dengan nilai dan
arahnya.

Contoh :

3) Penjumlah dua atau tiga buah vektor yang terletak segaris.


Jika diketahuai vektor A, B da C sebagai berikut :

A B C

a). A + B A B

A+B
b). A + C C A

A+C
c). A – B -B A

A–B
14
Gambar 1.10 Penjumlah vektor segaris

4) Penjumlahan dan Pengurangan Vektor dalam satu bidang datar


Hasil penjumlahan dan pengurangan vektor disebut resultan vektor. Semisal kita
memiliki vektor sebagai berikut :

F3

F1

F2

Prosedural:

Untuk melukiskan pejumlahan sejumlah vektor dapat digunakan dua metode yaitu metode
poligon dan jajaran genjang.

a) Metode Poligon

Secara grafis penjumlahan dan pengurangan dengan metode poligon adalah sebagai berikut :

Contoh

a. F1 + F2 c. F1 + F2 + F3

F2 F2

F1 F1+F2 F1

F1 + F2 + F3 F3

b.. F1 - F2 =…

-F2

F1- F2 F1

Gambar1.11. Penjumlahan dua vector atau lebih dengan cara poligon

Metakognitif

a). Metode jajaran genjang


Cara melukiskan resultan vektor dengan metode jajaran genjang adalah sebagai berikut :

15
- Letakkan titik tangkap vektor 1 dan 2 pada satu titik sesuai nilai dan arah masing –
masing vektor.
- Tariklah garis dari ujung vektor satu sejajar dengan vektor yang lain dan sebaliknya.
- Tariklah garis dari titik pangkal kedua vektor sampai ke titik potong garis sejajar
vektor tersebut.
Contoh :

1). F1 + F2

F1

F1+F2

F2

F1

2). F1 - F2

3). F1 + F2 + F3 F1

F1+F2

(F1+F2)+F3

Gambar1.12. Penjumlahan dua vector atau lebih dengan cara jajaran genjang

b. Menentukan Nilai dan arah Resultan Vektor


1) Penjumlahan dan pengurangan dua buah vektor yang membentuk sudut tertentu
Dua vektor F1 dan F2 yang saling mengapit sudut  seperti pada gambar maka besar
resultan kedua vektor tersebuta adalah :

F1

  F2 (180-)

16
Gambar 1.13. Penjumlahan dua vector dengan aturan cosinus

Secara metematis nilai Resultan ( R ) diselesaikan dengan rumus aturan cosinus


sebagai berikut :
R 2  F12  F22  2  F1  F2  cos 
R  F12  F22  2  F1  F2  cos 

2) Arah Vektor Resultan


C
R F1

 (180-)

Gambar1.14. arah resultan dua vector dengan aturan sinus

Perhatikanlah segitigaa ABC diatas, dengan menggunakan rumus aturan sinus maka
diperoleh rumusan sebagai berikut :

R F
 1 ; ingat sin (180 - α)  sin α
sin(180 - α) sin β
R F
 1
sin α sin β
F sin α
sin β  1
R

dimana β adalah sudut yang menunjukkan arah Vektor Resultan

Contoh :

Dua buah gaya F1 dan F2 masing – masing besarnya 50 N dan 30 N saling mengapit
sudut 600. tentukan arah dan resultan kedua vektor tersebut ?

diketahui :

F1 = 50 N

F2 = 30 N

 = 600

Ditanya : R dan  ……?

Jawab :

R  F12  F22  2  F1  F2  cos 

17
R  502  302  2  50  30cos 60

R  502  302  2  50  30 12

R  4900
R  70 N

arah vektor resultan adalah

F1 sin α
sin β 
R
F sin α
sin β  1
R
50 sin 60
sin β 
70
25 3
sin β   0,618
70
β  38,20

Jadi resultanyaa 70 N ke arah 38,20 terhadap F

Metakognitif

Perkalian vektor adalah operasi perkalian dengan dua operand (obyek yang dikalikan) berupa
vektor. Terdapat tiga macam perkalian vektor, yaitu perkalian titik (dot product), perkalian silang
(cross product) dan perkalian langsung (direct product).

 Perkalian titik
Perkalian titik dua buah vektor akan menghasilkan sebuah skalar. Jenis perkalian ini
bersifat komutatif.

Untuk vektor satuan terdapat hubungan-hubungan yang khusus dalam operasi


perkalian titik, yang merupakan sifat-sifat yang digunakan dalam perkalian titik, yaitu

dan

Atau dapat pula dituliskan dengan menggunakan notasi delta Kronecker , yaitu

18
 Perkalian silang
Hasil suatu perkalian silang dua buah vektor adalah juga sebuah vektor. Perkalian silang
bersifat tidak komutatif.

Untuk vektor-vektor satuan terdapat pula hubungan yang mendasari operasi perkalian
silang, yaitu

Dan atau jika SAMA=1 dan jika BEDA=1

 Perkalian langsung
Hasil perkalian langsung dua buah vektor adalah sebuah tensor atau matriks. Perkalian
ini tidak bersifat komutatif.

Perkalian dua buah vektor tidak memiliki hubungan yang khusus.

19
INSTRUMEN PENIALIAN UNJUK KERJA

No Aspek yang Dinilai Kategori Skor

1 Membawa alat Sempurna 3

Kurang sempurna 2

Salah 1

2 Melakukan Percobaan Sempurna 3

Kurang sempurna 2

Salah 1

3 Merapikan alat/ bahan Sempurna 3

Kurang sempurna 2

Salah 1

4 Menjawab pertanyaan Sempurna 3

Kurang sempurna 2

Salah 1

SkorPerolehan
Nilai =  100
12

INSTRUMEN PENILAIAN POTOFOLIO / Laporan

No Aspek yang Dinilai Kategori Skor

1 Menuliskan judul Ada benar 2

Ada, salah 1

Tidak ada 0

2 Menuliskan tujuan Ada benar 2

Ada, salah 1

Tidak ada 0

20
3 Menuliskan teori Ada benar 2

Ada, salah 1

Tidak ada 0

4 Menuliskan alat/bahan Ada benar 2

Ada, salah 1

Tidak ada 0

5 Menuliskan cara kerja Ada benar 2

Ada, salah 1

Tidak ada 0

6 Mengisi tabel pengamatan Ada benar 2

Ada, salah 1

Tidak ada 0

7 Mengolah data/ menjawab pertanyaan Ada benar 2

Ada, salah 1

Tidak ada 0

8 Membuat kesimpulan Ada benar 2

Ada, salah 1

Tidak ada 0

SkorPerolehan
Nilai =  100
16

21
LAMPIRAN 4 INSTRUMEN PENILAIAN

A. PENILAIAN SIKAP
1. Kisi-kisi Instrumen Afektif
Kompetensi Dasar Tingkat Affective/ No. Butir
Indicator Jumlah
A1 A2 A3 A4 A5

3.3. Merancang Mensyukuri nikmat Tuhan


percobaan untuk Yang Maha Esa
menentukan Mematuhi peraturan di
resultan vektor kelas (disiplin)
sebidang (misalnya
perpindahan Mempunyai sikap
beserta presentasi kerjasama dengan
hasil dan makna kelompok
fisisnya).
Menunjukkan rasa ingin
4.3 Menerapkan tahu
prinsip Menunjukkan sikap
penjumlahan vektor objektif
sebidang (misalnya
perpindahan). Menunjukkan sikap aktif

A1 menerima, A2 menanggapi, A3 menilai, A4 mengelola, dan A5 menghayati.

2. Perangkat penilaian Afektif


No. urut Indikator Sikap Kualitas Ketrampilan Skor
siswa
1 2 3 4

1 1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. …
2 1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. …
3 1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. …

22
… 1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. …
Skor Total

1 sikap sangat buruk 2 sikap buruk 3 sikap baik 4 sikap sangat baik

Rubrik pengamatan sikap

 1 = jika peserta didik memperlihatkan sikap sangat buruk dan sangat tidak sesuai
dengan yang tertera dalam indikator
 2 = jika peserta didik memperlihatkan sikap buruk dan tidak sesuai dengan yang
tertera dalam indikator.
 3 = jika peserta didik memperlihatkan sikap baik dan sesuai dengan yang tertera
dalam indikator
 4 = jika peserta didik memperlihatkan sikap sangat baik dan sangat sesuai dengan
yang tertera dalam indicator

B. Kisi-kisi dan Instrumen Penilaian

IPK Materi Taksonomi Indikator Soal No.soal Bentuk


Pembelajaran Soal

3.3.1 Menguraikan Peserta didik dapat


sebuah vektor menguraikan dan
dalam koordinat Penguraian menghitung
C2 1 Uraian
kartesian vektor resultan vektor.
berdasarkan
komponen vektor.

3.3.2 Menentukan Peserta didik dapat


besar dan arah menentukan besar
C2 2 Uraian
resultan vektor dan arah resultan
dengan metode vektor garis lurus
analisis Besar dan arah
resultan vektor Peserta didik dapat
menentukan besar
C2 dan arah resultan 3 Uraian
vektor dengan
membentuk sudut

23
3.3.3 Menerapkan Peserta didik
prinsip menentukan
penjumlahan besarnya
Penjumlahan
vektor sebidang penjumlahan vektor
vektor C2 4 Uraian
untuk besaran dengan
sebidang
vektor (misalnya menggunakan titik-
perpindahan,gaya). titik pada koordinat
kartesian

3.3.4 Menganalisis Peserta didik


prinsip perkalian menganalisis
cross dan dot pada Perkalian cross perkalian cross dan
resultan vektor dan dot pada C4 dot pada resultan 5 Uraian
resultan vektor vektor

24
LAMPIRAN SOAL-SOAL DAN PEMBAHASAN

Soal-soal

1. Diberikan dua buah vektor gaya yang sama besar masing-masing vektor besarnya adalah
10 Newton seperti gambar berikut.

Jika sudut yang terbentuk antara kedua vektor adalah 60°, tentukan besar (nilai) resultan
kedua vektor!

2. Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 180 m dan kecepatan airnya 4 m/s.
Bila perahu diarahkan menyilang tegak lurus dengan kecepatan 3 m/s, tentukan panjang
lintasan yang ditempuh perahu hingga sampai ke seberang sungai!
Asumsikan bahwa perahu bergerak lurus beraturan menempuh lintasan AD dan resultan
kecepatan perahu dan air adalah 5 m/s (gunakan aturan Phytagoras).

3. Perhatikan gambar gaya-gaya di bawah ini!

Besar resultan ketiga gaya tersebut adalah....

4. Diberikan 3 buah vektor :


a = 2i + 3j satuan
b = 4i + 5j satuan
c = 6i + 7j satuan
Tentukan besar resultan ketiga vektor, dan kemiringan sudut antara resultan dan sumbu
X

5. Diberikan dua buah vektor masing-masing vektor dan besarnya adalah A = 8 satuan, B =
10 satuan. Kedua vektor ini membentuk sudut 37°. Tentukan hasil dari:

25
a) A⋅ B
b) A × B

Pembahasan
1. Resultan untuk dua buah vektor yang telah diketahui sudutnya.

F = √𝐹1 2 + 𝐹2 2 + 2𝐹1 𝐹2 𝑐𝑜𝑠𝜃

Dengan F1 = 10 N, F2 = 10 N, α adalah sudut antara kedua vektor (α = 60°). dan R adalah


besar resultan kedua vektor.

Sehingga:

R = √102 + 102 + 2.10.10 𝑐𝑜𝑠60

R = √102 + 102 + 2.10.10 (0,5)

R = √300 = 10√3 Newton

2.

Dengan membandingkan sisi-sisi segitiga ABC dan ADE :


𝐴𝐷 𝐴𝐵
=
𝐷𝐸 𝐵𝐶
𝐴𝐵
𝐴𝐷 = 𝑥 𝐷𝐸
𝐵𝐶
5
𝐴𝐷 = 𝑥 180 𝑚 = 300 𝑚
3

3. "Untuk dua buah vektor dengan besar yang sama dan membentuk sudut 120o maka
resultan kedua vektor besarnya akan sama dengan besar salah satu vektor"
Berikut ilustrasinya:

26
Dua buah vektor dengan besar yang sama yaitu 10 N membentuk sudut 120o maka nilai
resultan kedua vektor juga 10 N.

Pada soal di atas, 2 buah vektor (gaya) masing-masing 3 N membentuk sudut


120o, sehingga resultan kedua gaya juga 3 N. Resultan kedua gaya ini akan segaris
dengan gaya 6 N, namun berlawanan arah. Sehingga dengan mudah soal ini bisa
dijawab resultan ketiga gaya adalah 6 N dikurangi 3 N hasilnya adalah 3 N.

4. Data:
a = 2i + 3j
b = 4i + 5j
c = 6i + 7j
R = (2 + 4 + 6)i + (3 + 5 + 7)j
R = 12i + 15j = √122 + 152 = √369 = 19,21 satuan
15 5
tan θ = 12 = 4 = 1,25

θ = 51,34o
Untuk lebih jelas berikut ilustrasinya:

12 pada sumbu x
15 pada sumbu y

Arahnya adalah sudut θ yang bisa dicari dari sin θ, cos θ maupun tan θ. Jika dicari dari
tan θ maka yang dibandingkan nilai pada sumbu y dengan nilai pada sumbu x. Jika dicari
27
dari sin θ yang dibandingkan nilai pada sumbu y dengan nilai resultan R, jika digunakan
cos θ bandingkan nilai pada sumbu x dengan nilai resultan R.

5. a) A⋅ B adalah perkalian titik (dot) antara vektor A dan vektor B


Untuk perkalian titik berlaku
A⋅ B = A B cos θ
Sehingga
A⋅ B = A B cos 37° = (8)(10)(0,8) = 64 satuan

b) A × B adalah perkalian silang (cross) vektor A dan vektor B


Untuk perkalian silang berlaku
A × B = A B sin θ
Sehingga
A × B = A B sin 37° = (8)(10)(0,6) = 48 satuan

SOAL-SOAL HOTS KONSEP VEKTOR


1. Benda yang bergerak dengan kecepatan v dan mendapatkan percepatan a digambarkan
seperti di bawah ini.

Benda akan ….
A. dipercepat lurus ke bawah
B. diperlambat dan berbalik arah
C. dipercepat melengkung ke bawah
D. diperlambat melengkung ke bawah

2. Benda yang bergerak dengan kecepatan v dan mendapatkan percepatan a digambarkan


seperti di bawah ini.

Benda akan ….
A. dipercepat lurus ke atas
B. diperlambat dan berbalik arah
C. dipercepat melengkung ke atas
D. diperlambat melengkung ke atas

3. Benda yang bergerak dengan kecepatan v dan mendapatkan percepatan a digambarkan


seperti di bawah ini.

28
Benda akan ….
A. dipercepat lurus ke bawah
B. diperlambat dan berbalik arah
C. dipercepat melengkung ke bawah
D. diperlambat melengkung ke bawah

C. PENILAIAN PSIKOMOTORIK

1. Lembar Penilaian

No Butir Psikomotorik Jumlah Nilai


No Nama
P1 P2 P3 P4 P5 P6

10

11

12

13

14

15

𝑱𝑼𝑴𝑳𝑨𝑯 𝑺𝑲𝑶𝑹 × 𝟏𝟎
𝑵𝑰𝑳𝑨𝑰 𝑷𝑺𝑰𝑲𝑶𝑴𝑶𝑻𝑶𝑹𝑰𝑲 =
𝟐𝟒

29
b. Instrumen Penilaian

Penilaian
No
Indikator 4 3 2 1 Jumlah
Kode
point point point point

Mengumpulkan dan menyiapkan alat


1 dan bahan yang digunakan pada
praktikum vektor.

Mengukur benda menggunakan alat


2
ukur (dinamometer).

Menuliskan data hasil vektor pada


3
tabel yang tersedia.

Mengolah data sesuai dengan tahapan


4
metode ilmiah

Menyajikan data besaran vektor


5
dalam bentuk grafik

6 Analisis data hasil

Jumlah total

Rubrik pengamatan Tes Unjuk Kerja Praktikum

 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten menguasai kegiatan yang tertera dalam
indikator
 2 = jika peserta didik kurang konsisten menguasai kegiatan yang tertera dalam indikator,
tetapi belum konsisten
 3 = jika peserta didik konsisten menguasai kegiatan yang tertera dalam indikator
 4 = jika peserta didik selalu konsisten menguasai kegiatan yang tertera dalam indikator

30

Anda mungkin juga menyukai