SOP KIA Dan LAB Sedikit
SOP KIA Dan LAB Sedikit
A. Alat
Leanec
Doopler / Spekulum Corong
Meteran Kain Pengukur Tinggi Fundus Uteri
Meteran Pengukur LILA
Selimut
Refleks Hammer
Jarum Suntik disposibel 2,5 ml
Air hangat
Timbangan berat badan dewasa
Tensimeter air raksa
Stetoscope
Bed obstetri
Spekulum gynec
Lampu halogen / senter
Kalender kehamilan
B. Bahan
Sarung tangan
Kapas steril
Kassa steril
Alkohol 70%
Jelly
Sabun anti septik
Wastafel dengan air mengalir
Vaksin TT
PELAYANAN ANC
(ANTE NATAL CARE)
b. Auskultasi
Pemeriksaan bunyi dan frekuensi
jantung janin.
Tablet FE (T6)
Imunisasi TT (T7)
c. Pemeriksaan Tambahan
Tes Laboratorium (T8) rutin : Hb,
golongan darah, reduksi urin dan
protein urine.
USG.
3. Akhir Pemeriksaan
Buat kesimpulan hasil pemeriksaan.
Buat prognosa dan rencana Tata
Laksana Kasus (T9)
Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA
dan status pasien.
Temu Wicara (T10) yang meliputi :
usia kehamilan, letak janin, posisi
janin, tafsiran persalinan, resiko yang
ditemukan atau adanya penyakit lain.
Jelaskan untuk melakukan kunjungan
ulang.
Beri alasan bila pasien rujuk ke rumah
sakit.
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
PENALAKSANAAN
ASFIKSIA BAYI BARU
LAHIR
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS
No. Dokumen : 800/ /SOP/UKP/ /2016
KOTA METRO YOSOMULYO
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2016 Kepala UPTD Puskesmas
SOP Yosomulyo
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
PNC (POST NATAL
CARE)
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
MTBS (Manajemen Terpadu
Balita Sakit)
MTBM (Manajemen Terpadu
Bayi Muda)
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS
No. Dokumen : 800/ /SOP/UKP/ /2016
KOTA METRO YOSOMULYO
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2016 Kepala UPTD Puskesmas
SOP Yosomulyo
2. Pemeriksaan
Untuk bayi muda umur 1 hari s/d 2 bulan :
1. Periksa kemungkinan kejang.
2. Periksa gangguan nafas.
3. Ukur suhu tubuh.
4. Periksa kemungkinan adanya infeksi
bakteri.
5. Periksa kemungkinan adanya icterus.
6. Periksa kemungkinan gangguan
pencernaan dan diare.
7. Ukur berat badan.
MTBS (Manajemen Terpadu
Balita Sakit)
MTBM (Manajemen Terpadu
Bayi Muda)
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS
No. Dokumen : 800/ /SOP/UKP/ /2016
KOTA METRO YOSOMULYO
Disetujui oleh,
SOP Tanggal Terbit : 2016 Kepala UPTD Puskesmas
Yosomulyo
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
FAKTOR RESIKO IBU
HAMIL
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
MANAJEMEN
MASALAH PEMBERIAN
MINUM PADA BALITA
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS
No. Dokumen : 800/ /SOP/UKP/ /2016
KOTA METRO YOSOMULYO
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2016 Kepala UPTD Puskesmas
SOP Yosomulyo
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
APN (ASUHAN
PERSALINAN NORMAL)
Pendokumentasian
58. Lengkapi patograf (Halaman depan dan
belakang, periksa tanda vital dan asuhan
kala IV) (APN 2008).
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
HIPOGLIKEMIA PADA BBL
c. Pemeriksaan klinis
Hipoglikemia sering simtomatis pada
keadaan ini terapi sudah harus
dilakukan agar prognosis menjadi
lebih baik.
HIPOGLIKEMIA PADA BBL
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
TINDAKAN RESUSITASI
BBL JIKA AIR KETUBAN
BERCAMPUR MEKONIUM
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS
No. Dokumen : 800/ /SOP/UKP/ /2016
KOTA METRO YOSOMULYO
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2016 Kepala UPTD Puskesmas
SOP Yosomulyo
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
TATALAKSANA BBLR
SETELAH LAHIR
Pemantauan :
Kunjungi bayi minimal dua kali dalam
seminggu pertama dan selanjutnya sekali
dalam setiap minggu sampai berat badan bayi
2500 gram dengan mempergunakan MTBM.
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
TATALAKSANA BBLR
SETELAH LAHIR
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
PEMBERIAN
KONTRASEPSI PIL
KOMBINASI
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS
No. Dokumen : 800/ /SOP/UKP/ /2016
KOTA METRO YOSOMULYO
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2016 Kepala UPTD Puskesmas
SOP Yosomulyo
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
PEMASANGAN AKBK
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
PENCABUTAN AKBK
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
PENCABUTAN ALAT
KONTRASEPSI DALAM
RAHIM
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS
No. Dokumen : 800/ /SOP/UKP/ /2016
KOTA METRO YOSOMULYO
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2016 Kepala UPTD Puskesmas
SOP Yosomulyo
3. Prosedur Pencabutan
a. Lakukan pemeriskaan bimanual.
b. Pasang spekulum vagina untuk melihat
PENCABUTAN ALAT
KONTRASEPSI DALAM
RAHIM
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS
No. Dokumen : 800/ /SOP/UKP/ /2016
KOTA METRO YOSOMULYO
Disetujui oleh,
SOP Tanggal Terbit : 2016 Kepala UPTD Puskesmas
Yosomulyo
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
MENGHITUNG
LEUKOSIT
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
LAJU ENDAP DARAH
(MENURUT
WESTERGREN)
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS
No. Dokumen : 800/ /SOP/UKP/ /2016
KOTA METRO YOSOMULYO
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2016 Kepala UPTD Puskesmas
SOP Yosomulyo
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
MENGHITUNG
TROMBOSIT
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
HITUNG JENIS
LEUKOSIT
D. Perhitungan
1. Pilihlah daerah dimana leukosit
tersebar merata dan jelas yaitu pada
bagian hapusan yang tipis dengan lensa
objektif 10x.
Tetesi dengan minyak imersi dan
periksa dengan lensa objektif 100 x.
2. Buat kolom-kolom untuk jenis-jenis
leukosit dan tiap-tiap jenis ada 10
kolom.
3. Dengan menggunakan pengatur mikro
pada mikroskop, mulailah menghitung
dari pinggiran sediaan ke arah bawah.
Setelah itu geserlah ke kanan kemudian
ke atas lagi dan seterusnya.
4. Sepuluh leukosit yang pertama dilihat
dimasukkan ke dalam kolom 1 dan
seterusnya sampai kolom 10.
5. Hitung tiap-tiap jenis leukosit pada
kesepuluh baris yang dibuat.
E. Pencatatan pelaporan
1. Hendaknya urutan dimulai dari sel
eosinofil, basofil, batang, segmen,
limfosit, monosit.
2. Jumlah dinyatakan dalam persen (%).
HARGA NORMAL :
1. Eosinofil : 1 – 3%
2. Basofil : 0 – 1%
3. Batang : 2 – 6%
4. Segmen : 50 – 70%
5. Limfosit : 20 – 40%
6. Monosit : 2 – 8%
J. Rekaman Historis
HITUNG JENIS
LEUKOSIT
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.