Penggolongan NAPZA

P
N A P zA
ENGGUNAAN
1) Golongan Depresan
Merasa tenang atau tidak cemas,
NAPZA
pendiam, tertidur dan tidak sadarkan
diri.
(Narkotika, Psikotropika Dari tanaman Papaver somniverum L. “5D”
dan Zat Adiktif lain) Ex. Opioida (morfin, heroin/putauw,  Disedot melalui hidung
dan kodein)
(snorting, sneefing )
Mempengaruhi fungsi tubuh

Gangguan kesehatan fisiik  Dihisap melalui bibir

2) Golongan Stimulan (Inhalasi, merokok)
Gangguan komunikasi sosial Merangsang fungsi tubuh dan
meningkatkan semangat kerja
 Disuntik dengan jarum
Ex. Amfetamin suntikan melalui pembuluh
KEBIASAAN (shabu, esktasi), Kafein, Kokain
KETAGIHAN darah vena
KETERGANTUANGAN
 Ditempel pada kulit yang
telah diiris-iris kecil

Z AT ADIKTIF 3) Golongan Halusinogen

 Dikunyah kemudian
Merubah perasaan dan pikiran dan
seringkali menciptakan daya pandang ditelan
Obat yang berbeda sehingga seluruh
Penenang perasaan dapat terganggu
Alkohol Ex. Kanabis (ganja), LSD, Mescalin.
Kafein

Tembakau
G EJALA
 AWAL
 Saat jalan sempoyongan
 Tidak peduli dengan ling-
kungan sekitar
 Selalu mengantuk
 Mudah curiga
 Mudah emosi
 KETAGIHAN
 Mata dan hidung berair
 Selalu menguap
 Selalu Buang Air Besar
(Diare)
 Rasa sakit diseluruh tubuh
 Mudah kejang
 Kesadaran menurun
 OVER DOSIS
 Sesak napas
 Kulit teraba dingin
 Tekanan darah dan nadi
menjadi lebih lambat
P ERUBAHAN SIKAP
DAN PERILAKU
BANTUR SEHAT JIWA
BANTUR ANTI
N A P zA
 Tidak peduli dengan
kesehatan dan kebersihan
 Pemalas
 Prestasi sekolah menurun
 Pola tidur berubah
 Sulit dibangunkan dan selalu
mengantuk saat beraktivitas
 Sering berdiam diri di
kamar
 Jarang berkumpul dengan
keluarga
 Sering berbohong dan
meminta banyak uang
dengan berbagai alas an
 Mudah tersinggung, marah,
curiga dan tertutup
INDONESIA
BEBAS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
NARKOBA!!! UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN 2018
Contact Person:
Ns. Soebagijono, S.Kep., M.M.Kes
(Puskesmas Bantur, Ketua Tim CMHN)