WAHAM
Disusun Oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
LAPORAN PENDAHULUAN
WAHAM
1. Definisi
- Keyakinan tentang suatu pikiran yang kokoh, kuat, tidak sesuai
kenyataan, tidak cocok dg intelegensia, tidak sesuai latar belakang, selalu
dikemukan berulang-ulang dan berlebihan biarpun telah dibuktikan
kemustahilanya/kesalahanya atau tidak benar secara umum(stuart &
Laraia, 2007)
- Waham adalah keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan
tetapi dipertahankan dan tidak dapat dirubah secara logis oleh orang lain,
keyakinan ini berasal dari pemikiran klien dimanna sudah kehilangan
kontrol. (DEPKES RI, 1994)
- Seseorang yang mengalami waham berfikir dan meyakini bahwa dirinya
memiliki banyak kekuatan dan bakat serta tidak merasa terganggu
jiwanya atau ia merasa sangat kuat dan terkenal. Hal ini sesuai dengan
penjelasan varcarolis dalam Fundamental of Psychiatric Mental Health
Nursing( 2006: 397) : ”Thinks he or she has powers and talents that are
not possessed or is someone powerful or famous.
2. Jenis - Jenis Wahan
- Waham kebesaran
Klien yakin secara berlebihan bahwa ia memiliki kebesaran atau
kekuatan khusus, di ucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai dengan
kenyataan
“ saya ini pejabat di departemen kesehatan lho… “
“ saya ini seorang nabi.... “
- Waham agama
Keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan
diucapkan berulang ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
“ kalau saya mau masuk syurga saya harus menggunakan pakaian putih
setiap hari.. “
- Waham somatik
Klien meyakini bahwa tubuhnya atau bagian tubuhnya terganggu
atau terserng penyakit, diucapkan berulang ulang tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan
“ saya ini sakit kanker..” akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan
laboratorium tidak ditemukan tanda – tanda kanker namun pasien terus
mengatakan bahwa ia terserang kanker.
- Waham curiga
Kecurigaan yang berlebihan dan tidak rasional dimana klien yakin
bahwa ada seseorang atau kelompokorang yang berusaha merugikan
atau mencederai dirinya, diucapkan berulang ulang tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan
“ saya tahu.. seluruh saudara disini ini ingn menghancurkan hidup saya,
ingin membunuh saya karena iri dengan kesuksesan saya..”
- Waham nihilistic
Klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada didunia atau meninggal,
diucapkan berulang ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
“ ini kana lam kubur ya.., semua yang ada disini adalah roh.. roh..“
9. Diagnosa Keperawatan
a. Perubahan proses pikir : Waham
b. Resiko tinggi perilaku kekerasan
c. Isolasi sosial
d. Harga diri rendah
10. Rencana tindakan keperawatan
Aziz R, dkk. Pedoman asuhan keperawatan jiwa. Semarang: RSJD Dr. Amino
Gondoutomo. 2003
Tim Direktorat Keswa. Standart asuhan keperawatan kesehatan jiwa. Edisi 1.
Bandung: RSJP.2000
Direja. S. H, Ade. 2011. Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta. Nuha Medika
Damaiyanti, Mukhripah & Iskandar. 2012. Asuhan Keperatan Jiwa. Gunarsa, Aep
(ed). Bandung : PT Refika Aditama.