ENDAR SETYANINGSIH

ST 162019

Analisa Jurnal.

1. Judul : "Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif

dengan Sikap terhadap Pemberian ASI Eksklusif'

2. Penulis : Subur Widiyanto, Dian Aviyanti, Merry Tyas A

3. Latar Belakang : ASI adalah makanan alamiah yang terbaik bagi bayi karena ASI merupakan makanan
penuh dengan zat gizi yang dibutuhkan bagi bayi.

4. Tujuan : Mengetahui hubungan antara pendidikan dan pengetahuan ibu dengan sikap pemberian ASI
Eksklusif.

5. Metode : Penelitian ini menggunakan metode diskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi : ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan berjumlah 30 orang. Sampel : besar sampel 30 ibu
menyusui pada bulan Maret 201, diperoleh dengan Sampling Jenuh.

6. Hasil :

Pengetahuan responden :

baik 7 responden (23.3%)

Cukup 19 responden (63,3%)

Kurang 4 responden (13,3%)

Pendidikan responden :

SD 23,3% SMP 33,3% SMA 36,7%

D3 33,3% S1 3,3%

Sikap responden :

Kurang mendukung 16 responden (53,3%)

Mendukung 14 responden (46,7%)

7. Hasil uji statistik pendidikan dengan sikap didapatkan hasil P value 0,000 maka dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan sikap. Sedangkan untuk uji statistik
pengetahuan dengan sikap didapat P value 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang
bermakna antara pengetahuan dengan sikap.

-Nilai r untuk yang hubungan pendidikan dengan sikap diperoleh nilai korelasi 0,691 menunjukan bahwa
korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat. Sadangkan untuk hubungan pengetahuan dengan
sikap diperoleh nilai korelasi 0,836 menunjukan bahwa korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang
sangat kuat.

-Analisa menggunakan uji Rank Spearman. Korelasi ini untuk mencari derajat hubungan antara dua
variabel yaitu variabel bebas (pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif) dan variabel
terpengaruh (sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif).

Skala data untuk dua variabel yang akan dikorelasikan dapat berasal dari skala yang berbeda (skala data
ordinal dikolerasikan dengan skala data neumerik) atau sama (skala data ordinal dikorelasikan dengan
skala ordinal).

Pendidikan : SD, SMP, SMA, D3, S1 adalah skala data ordinal.

Pengetahuan : Baik, Cukup, Kurang adalah skala data neumerik

Sikap : Mendukung, Kurang mendukung adalah skala data neumerik