BAB 3

DATA PERCOBAAN DAN PENGOLAHAN DATA

3.1 Data Pengamatan

Percobaan ini dilakukan dengan kondisi operasi sebagai berikut.
 Kolom Diameter = 4.825 cm 
 Panjang = 142 cm
 Diameter selang = 1.7 cm
 Massa jenis air = 1 gr/ml
 Viskositas air = 0.01 gr/cm.det

Berikut data-data yang didapat dari percobaan.

1. Aliran Laminer
Laju alir air = 36 ml/s
Re Number = 2707
delta h Tin dry Tout dry Twet humidity
5 29.9 29.7 29.5 49
10 29.7 29.6 29.2 49
15 28.7 29.5 29.1 49

2. Aliran Transisi
Laju Alir Air = 36 ml/s
Re Number = 3166
delta h Tin dry Tout dry Twet humidity
5 27.3 29.4 29 51
10 27.4 29.1 28.9 51
15 29.9 30.1 29.7 51

3. Aliran Turbulen
Laju alir air = 36 ml/s
Re Number = 4184
 delta h Tin dry Tout dry Twet humidity
5 29.9 30.1 29.7 51
10 29.6 29.8 29.5 51
15 29.8 29.7 29.3 51

3.2 Pengolahan Data

Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Microsoft Excel sehingga
mendapatkan hasil yang ingin dicari. Parameter yang ingin dicari nilainya adalah
sebagai berikut.
1. Mencari Tbulkdan Tint

2. Menghitung kelembaban absolut aliran udara masuk (HA0), kelembaban

absolut aliran udara keluar (HAL) dan kelembaban absolut aliran udara pada
suhu interface (Hint). Langkah-langkah:
a. Pada psychometric chart, Twet dtarik vertikal ke atas sampai bertemu
garis kelembaban 100%. Dari titik temu ini, kemudian dibuat garis
yang sejajar dengan garis adiabatic saturation curve.
b. Mencari titik potong dengan menarik Tin dry secara vertikal ke atas
sampai berpotongan dengan garis sejajar yang telah dibuat di atas.
Kemudian tarik garis horizontal ke kanan untuk melihat kelembaban
absolut HA0.
c. Hal yang sama berlaku untuk HAL dan Hint dimana masing-masing
digunakan Toutdry dan Tint.

3. Menghitung fraksi mol uap air YA0, YAL, YA

Dengan MA = 18 gr/mol dan MB = 29 gr/mol

 4. Menghitung tekanan parsial (PA0, PAL, PAi)

Dengan Pt = tekanan total

5. Menghitung densitas udara

Keterangan:
 Suhu yang digunakan pada perhitungan densitas adalah Tin dry.

 Tekanan yang digunakan pada perhitungan densitas adalah tekanan
total, Pt. Di sini diasumsikan Pt dapat digunakan karena perubahan
tekanan yang terjadi adalah kecil.

6. Menghitung laju alir volume udara (Q) dalam mL/detik.
 Laju alir udara ditentukan dari grafik yang ada di bagian paling belakang
modul WWC di buku panduan praktikum POT.
 Disini diasumsikan bahwa grafik tersebut merupakan hasil kalibrasi dari
zat A dan sudah merupakan

7. Menghitung laju udara, v

8. Menghitung laju alir massa udara (G) dalam satuan gmol/detik

9. Menghitung koefisien perpindahan massa (kG)

10. Menghitung Difusivitas air di udara, DAB

Dengan:
TCA = temperatur kritis air = 647.35 K
TCB = temperatur kritis udara = 132.45 K
PCA = tekanan kritis air = 218.29 atm
PCB = tekanan kritis udara = 37.2465 atm
Pt = tekanan total (atm)

11. Menghitung PBM

Dimana: PBL = (Pt – PAL) dan PBi = (Pt - PAi)

12. Menghitung bilangan Sherwood (Sh)

13. Menghitung bilangan Reynold (Re)

13. Menghitung bilangan Reynold (Re)

Dengan persamaan-persamaan di atas, didapatkan hasil pengolahan data

dibawah ini
 1. Aliran Laminer

Δh (cm) Tin dry (oC) Tout dry (oC) Tout wet (oC) RH out Tbulk (oC) Tint (oC) HA0 HAL HINT yAO yAL yAi

5 29.9 29.7 29.5 49 29.8 29.65 0.02310 0.02340 0.02370 0.03588 0.03633 0.03678

10 29.7 29.6 29.2 49 29.65 29.42 0.02210 0.02320 0.02330 0.03438 0.03603 0.03618

15 28.7 29.5 29 49 29.1 29.05 0.02120 0.02250 0.02280 0.03303 0.03498 0.03543

Δh (cm) ΔP (atm) PT (atm) PA0 (atm) PAL (atm) PAi (atm) ρ Udara (gr/ml) Qudara (mL/s) v udara (cm/s) G KG DAB PMB

5 3753.4 1.0001 0.03588 0.03633 0.03678 1.1677 1350 73.870 0.05436 0.002140207 22897434525 0.9635

10 7506.8 1.0001 0.03438 0.03603 0.03618 1.1685 1850 101.230 0.07454 0.010514669 22857666643 0.9640

15 11260.2 1.0002 0.03303 0.03499 0.03544 1.1725 2250 123.117 0.09097 0.008636653 22789385952 0.9650

Δh (cm) Sh Re Sc Log Sh Log Re Log Sc

5 9.57637E-12 36952.79 3.74011E-13 -11.0188 4.5676 -12.4271

10 4.71167E-11 50672.47 3.74415E-13 -10.3268 4.7048 -12.4266

15 3.88053E-11 61839.13 3.74259E-13 -10.1078 4.7913 -12.4264

2. Aliran Transisi

Δh Tin dry Tout Tout wet RH out Tbulk Tint HA0 HAL HINT yAO yAL yAi
(cm) (oC) dry (oC) (oC) (oC)
(oC)
5 27.3 29.6 29.3 50 28.45 28.87 0.02442 0.02669 0.02542 0.03785 0.04123 0.03934

10 27.4 29.4 29 51 28.4 28.70 0.02346 0.02669 0.02492 0.03642 0.04123 0.03860
15 29.9 29.1 28.9 51 29.5 29.20 0.02274 0.02618 0.02418 0.03534 0.04047 0.03750

Δh ΔP PT PA0 PAL PAi ρ Udara Qudara v udara G KG DAB PMB

(cm) (atm) (atm) (atm) (atm) (atm) (gr/ml) (mL/s) (cm/s)
5 750.68 1.000 0.0378 0.0412 0.0393 1.1778 1350 73.870 54.82870 0.000163 22760494 0.95
1 6 3 5 788 35 410 98
10 1501.3 1.000 0.0364 0.0412 0.0386 1.1774 1850 101.230 75.11062 0.000223 22729893 0.96
6 1 2 3 0 486 464 030 02
15 2252.0 1.000 0.0353 0.0404 0.0375 1.1678 2250 123.117 90.60585 0.000301 22815633 0.96
4 2 5 8 0 076 857 425 12

Δh (cm) Sh Re Sc Log Sh Log Re Log Sc

1 8.22E-05 1,565,708 3.73032E-13 -4.0851 6.1947 -12.4283
2 1.13E-04 2,225,119 3.73659E-13 -3.9483 6.3474 -12.4275
3 1.53E-04 3,049,463 3.75315E-13 -3.8166 6.4842 -12.4256
3. Aliran Turbulen

Δh (cm) Tin dry (oC) Tout dry (oC) Tout wet (oC) RH out Tbulk (oC) Tint (oC) HA0 HAL HINT yAO yAL yAi

1 29.9 30.1 29.7 51 30 29.85 0.00242 0.00245 0.00248 0.00388 0.00393 0.00398

2 29.6 29.8 29.5 51 29.7 29.60 0.00240 0.00243 0.00247 0.00385 0.00390 0.00396

3 29.8 29.7 29.3 51 29.75 29.52 0.00240 0.00243 0.00247 0.00385 0.00390 0.00396

Δh ΔP PT PA0 PAL PAi ρ Udara Qudara v udara G KG DAB PMB

(cm) (atm) (atm) (atm) (atm) (atm) (gr/ml) (mL/s) (cm/s)
1 750.68 1.0001 0.0038 0.0039 0.0039 1.1677 1350 73.870 54.358075 2.0697295 229327668 0.996
8 3 8 19 59 68 1
2 1501.3 1.0001 0.0038 0.0039 0.0039 1.1688 1850 101.230 74.564546 2.2921310 228886311 0.996
6 5 0 6 29 26 55 2
3 2252.0 1.0002 0.0038 0.0039 0.0039 1.1682 2250 123.117 90.635773 2.7858856 228730245 0.996
4 5 0 6 43 24 05 3

Δh (cm) Sh Re Sc Log Sh Log Re Log Sc

1 9.56594E-09 36952.79 3.73435E-13 -8.0193 4.5676 -12.4278

2 1.06058E-08 50689.21 3.73785E-13 -7.9745 4.7049 -12.4274

3 1.2896E-08 61614.48 3.7425E-13 -7.8895 4.7897 -12.4268

3.2.1 Untuk Aliran Laminar

Menghitung Nilai a, b dari Hubungan antara Sh, Re dan Sc

Δh (cm) Sh Re Sc Log Sh Log Re Log Sc

5 9.57637E-12 36952.79 3.74011E-13 -11.0188 4.5676 -12.4271

10 4.71167E-11 50672.47 3.74415E-13 -10.3268 4.7048 -12.4266

15 3.88053E-11 61839.13 3.74259E-13 -10.1078 4.7913 -12.4264

Didapatkan perbandingan sebagai berikut

Log Sh vs Log Sc untuk Aliran Laminer

-10.0000
-12.4272 -12.4271 -12.4270 -12.4269 -12.4268 -12.4267 -12.4266 -12.4265 -12.4264 -12.4263
-10.2000

y = 1300.6x + 16152
-10.4000
Log Sh

-10.6000

-10.8000

-11.0000

-11.2000
Log Sc

Log Sh vs Log Re untuk Aliran Laminer

-10.0000
4.5500 4.6000 4.6500 4.7000 4.7500 4.8000 4.8500
-10.2000

-10.4000
Log Sh

-10.6000 y = 4.1624x - 29.998

-10.8000

-11.0000

-11.2000
Log Re
 Log Sc Vs Log Re untuk Aliran Laminer
-12.4263
-12.42644.5500 4.6000 4.6500 4.7000 4.7500 4.8000 4.8500

-12.4265
-12.4266
Log Sc

-12.4267 y = 0.0032x - 12.442

-12.4268
-12.4269
-12.4270
-12.4271
-12.4272
Log Re

Menentukan koefisien a,b dan c

Log Sc = a logRe + ( logk + b logSc)

Y = B1 x + A1
B1 = 4.1624
A1 = -29.998
Log Re= a logSc + ( logk + b logRe)
Y = B2 x + A2
B2 = 1300.6
A2 = 16152

Dikurangi persamaan pertama dengan persamaan kedua

b log Sc - a log Re = A1 - A2
log Sc = (a/b) log Re +1296.4376/b

Log Sc = a/b logRe + 1296.4376/b

Y = B3 x + A3
B3 = 0.0032
A3 = -12.442
b = (A1-A2)/A3
a = B.b

b = 1300.6
a = 4.161902717
Setelah menghitung K , nilai k tidak dapat dihitung atau ditentuakan

K
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

Pengaruh laju udara terhadap

a. difusivitas

Hubungan kecepatan udara vs diffusifitas

2.292E+10

2.29E+10

2.288E+10
Diffusifitas

2.286E+10

2.284E+10

2.282E+10

2.28E+10

2.278E+10
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 110.000 120.000 130.000
Kecepatan udara (cm/s)

b. Bilangan Sc

Laju udara Vs Bilangan Sc

3.751E-13
Bilangan Rc

3.743E-13

3.735E-13
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 110.000 120.000 130.000
Laju Udara (cm/s)
 c. Bilangan Sh

Laju udara Vs Bilangan Sh

5E-11
4.5E-11
4E-11
3.5E-11
Bilangan Sh

3E-11
2.5E-11
2E-11
1.5E-11
1E-11
5E-12
0
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 110.000 120.000 130.000
Laju Udara (cm/s)

d. Re

Laju udara Vs Bilangan Re

70000.00
60000.00
50000.00
Bilangan Re

40000.00
30000.00
20000.00
10000.00
0.00
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 110.000 120.000 130.000
Laju Udara (cm/s)
 e. Koefisien Perpindahan massa

Hubungan kecepatan udara vsKoefisien Perpindahan

massa
0.012

0.01

0.008
KG

0.006

0.004

0.002

0
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 110.000 120.000 130.000
Kecepatan udara (cm/s)

3.2.2 Untuk Aliran Transisi

Menghitung Nilai a, b dari Hubungan antara Sh, Re dan Sc

Δh (cm) Sh Re Sc Log Sh Log Re Log Sc

3.73032E-
5 8.22E-05 1,565,708 -4.0851 6.1947 -12.4283
13
3.73659E-
10 1.13E-04 2,225,119 -3.9483 6.3474 -12.4275
13
3.75315E-
15 1.53E-04 3,049,463 -3.8166 6.4842 -12.4256
13

Log Sh vs Log Sc untuk Aliran Turbulen

-3.7500
-12.4285 -12.4280 -12.4275 -12.4270 -12.4265 -12.4260 -12.4255 -12.4250
-3.8000
-3.8500
y = 94.681x + 1172.7
Log Sh

-3.9000
-3.9500
-4.0000
-4.0500
-4.1000
Log Sc
 Log Sh vs Log Re untuk Aliran Turbulen
-3.8000
6.1500 6.2000 6.2500 6.3000 6.3500 6.4000 6.4500 6.5000
-3.8500

-3.9000

-3.9500
Log Sh

y = 0.927x - 9.829
-4.0000

-4.0500

-4.1000

-4.1500
Log Re

Log Sc Vs Log Re untuk Aliran Turbulen

-12.4250
6.1500 6.2000 6.2500 6.3000 6.3500 6.4000 6.4500 6.5000
-12.4255

-12.4260

-12.4265
Log Sc

-12.4270
y = 0.0091x - 12.485
-12.4275

-12.4280

-12.4285

-12.4290
Log Re

Log Sc = a logRe + ( logk + b logSc)

Y = B1 x + A1
B1 = 0.927
A1 = -9.829
Log Re= a logSc + ( logk + b logRe)
Y = B2 x + A2
B2 = 94.681
A2 = 1172.7
Dikurangi persamaan pertama dengan persamaan kedua
b log Sc - a log Re = A1 - A2
log Sc = (a/b) log Re +1296.4376/b

Log Sc = a/b logRe + 93.754/b

Y = B3 x + A3
B3 = 0.0091
A3 = -12.485
b = (A1-A2)/A3
a = B.b

b = 94.71597918
a = 0.86191541

Setelah menghitung K , nilai k tidak dapat dihitung atau ditentuakan

k
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

Pengaruh laju udara terhadap

a. difusivitas

Hubungan kecepatan udara vs diffusifitas

2.282E+10
2.281E+10
2.28E+10
2.279E+10
Diffusifitas

2.278E+10
2.277E+10
2.276E+10
2.275E+10
2.274E+10
2.273E+10
2.272E+10
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 110.000 120.000 130.000
Kecepatan udara (cm/s)
b. Bilangan Sc

Laju udara Vs Bilangan Sc

3.751E-13
Bilangan Rc

3.743E-13

3.735E-13
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 110.000 120.000 130.000
Laju Udara (cm/s)

c. Bilangan Sh

Laju udara Vs Bilangan Sh

5E-11
4.5E-11
4E-11
3.5E-11
Bilangan Sh

3E-11
2.5E-11
2E-11
1.5E-11
1E-11
5E-12
0
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 110.000 120.000 130.000
Laju Udara (cm/s)
 d. Re

Laju udara Vs Bilangan Re

70000.00
60000.00
50000.00
Bilangan Re

40000.00
30000.00
20000.00
10000.00
0.00
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 110.000 120.000 130.000
Laju Udara (cm/s)

e. Koefisien Perpindahan massa

Hubungan kecepatan udara vsKoefisien Perpindahan

massa
0.012

0.01

0.008
KG

0.006

0.004

0.002

0
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 110.000 120.000 130.000
Kecepatan udara (cm/s)

3.2.3 Pengolahan Data Untuk Aliran Turbulen

Menghitung Nilai a, b dari Hubungan antara Sh, Re dan Sc

Δh (cm) Sh Re Sc Log Sh Log Re Log Sc

9.566E- 3.734E-
1 36952.79 -8.0193 4.5676 -12.4278
09 13
1.061E- 3.738E-
2 50689.21 -7.9745 4.7049 -12.4274
08 13
 3.742E-
3 1.29E-08 61614.48 -7.8895 4.7897 -12.4268
13

Log Sh vs Log Sc untuk Aliran Turbulen

-7.8800
-12.4280 -12.4278 -12.4276 -12.4274 -12.4272 -12.4270 -12.4268 -12.4266
-7.9000

-7.9200
y = 138.2x + 1709.5
-7.9400
Log Sh

-7.9600

-7.9800

-8.0000

-8.0200

-8.0400
Log Sc

Log Sh vs Log Re untuk Aliran Turbulen

-7.8800
4.5500 4.6000 4.6500 4.7000 4.7500 4.8000 4.8500
-7.9000

-7.9200

-7.9400
Log Sh

-7.9600 y = 0.5596x - 10.584

-7.9800

-8.0000

-8.0200

-8.0400
Log Re
 Log Sc Vs Log Re untuk Aliran Turbulen
-12.4266
4.5500 4.6000 4.6500 4.7000 4.7500 4.8000 4.8500
-12.4268

-12.4270

-12.4272
Log Sc

-12.4274 y = 0.0041x - 12.447

-12.4276

-12.4278

-12.4280
Log Re

Log Sc = a logRe + ( logk + b logSc)

Y = B1 x + A1
B1 = 0.927
A1 = -9.829
Log Re= a logSc + ( logk + b logRe)
Y = B2 x + A2
B2 = 94.681
A2 = 1172.7

Dikurangi persamaan pertama dengan persamaan kedua

b log Sc - a log Re = A1 - A2
log Sc = (a/b) log Re +1296.4376/b

Log Sc = a/b logRe + 93.754/b

Y = B3 x + A3
B3 = 0.0091
A3 = -12.485
b = (A1-A2)/A3
a = B.b
b = 94.71597918
a = 0.86191541

Setelah menghitung K , nilai k tidak dapat dihitung atau ditentuakan

k
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

Pengaruh Laju Udara Terhadap Variabel-Variabel

1. Difusivitas

Laju Udara vs Difusivitas

2.294E+10
2.293E+10
2.292E+10
Diffusifitas

2.291E+10
2.29E+10
2.289E+10
2.288E+10
2.287E+10 y = -1E+06x + 2E+10
2.286E+10
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000110.000120.000130.000
Kecepatan udara (cm/s)
2. Bilangan Sc

Laju udara Vs Bilangan Sc

3.749E-13

Bilangan Rc

y = 2E-17x + 4E-13
3.741E-13

3.733E-13
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000110.000120.000130.000
Laju Udara (cm/s)

3. Bilangan Sh

Laju udara Vs Bilangan Sh

1.4E-08
y = 7E-11x + 4E-09
1.2E-08

1E-08
Bilangan Sh

8E-09

6E-09

4E-09

2E-09

0
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000110.000120.000130.000
Laju Udara (cm/s)
4. Bilangan Re

Laju udara Vs Bilangan Re

70000.00

60000.00 y = 500.83x - 33.206

50000.00
Bilangan Re

40000.00

30000.00

20000.00

10000.00

0.00
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000110.000120.000130.000
Laju Udara (cm/s)

5. Koefisien Perpindahan Massa

Laju Udara vs Koefisien Perpindahan Massa

3
y = 0.0143x + 0.9631
2.5

2
KG

1.5

0.5

0
40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 110.000 120.000 130.000
Kecepatan udara (cm/s)