Oleh:
Dra. Agustuti handayani, MM
JfiFL-
SURAT TUGAS
Nomor: 036 /U/FISIP-UBL/ X nA16
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bandar Lampung Menugaskan
kepada:
K
HALAMAN PENGESAHAN
Menvetuiui:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
Universitas Bandar Lampung ( LPPM-UBL )
Ketua
'e@&- -
I ft.tfiAtridojoko. M.r
NIVERSTTAS BANDAR IAMPUNG
U
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
^ urhersitas ( LPPM )
tr handar fanpunq Jl. Z.A. Pagar Alarn No : 26 Labuhan Ratu,Bandar Lampung Ttip: 707979
SURAT KETERANGAN
Nomor : 198 lS.Ket/LPPM/XIU20I6
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat ( LPPM ) Universitas Bandar
Lampung dengan inimenerangkan bahwa :
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tembusan:
1. Bapak Rektor UBL ( sebagai laporan )
2. Yang bersangkutan
3. Arsip
LEMBAR PER}IYATAA}{ PENGESAHAN
HASIL VALIDASI KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini Pimpinan Perguruan Tinggi Universitas Bandar Lampung
menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya ilmiah yang diajukan sebagai bahan penilaian
penetapan angka kredit dalam sertifikasi dosen atas nama :
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
2. Adalahbenar karya sendiri atau bukan plagrat hasil karya ofimg lain dan saya ajukan sebagai
bahan penilaian penetapan angka kredit dalam sertifikasi Dosen Semester Gasnjil 2016 12017
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Oleh :
Dra. Agustuti handayani, MM
Oleh
Agustuti Handayani
Salah satu inovasi pemerintah dalam meningkatkan pendapatan daerah dalam sektor
perpajakan adalah didirikannya SAMSAT untuk memudahkan wajib pajak yang
membayar pajak kendaraan nya setiap bulan. Kebijakan pemutihan pajak kendaraan
bermotor R4 yang tergolong lama tersebut didasarkan atas beberapa tahap-tahap
pembuatan kebijakan, diantaranya penyusunan agenda, formulasi kebijakan, legitimasi
kebijakan, monitoring kebijakan dan evaluasi kebijakan.
Pelaku
Kebijakan
Lingkungan Kebijakan
Kebijakan Publik
1. Penyusunan Agenda
2. Formulasi
Kebijakan
3. Adopsi Kebijakan
4. Implementasi
Kebijakan
5. Penilaian Kebijakan
Dampak Pemutihan Pajak
Kendaraan Bermotor
(Dunn: 1994:20)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode merupakan faktor penting bagi seseorang peneliti untuk memecahkan masalah
yang dihadapi dan akan diselesaikan, selain menjelaskan garis-garis yang cermat juga
dapat menentukan hasil penelitian.
Pengumpulan data dalam penelitian ini, diperlukan suatu cara atau metode, yang
diharapkan dapat menunjang serta mempermudah pelaksanaan penelitian, sehingga
terdapat suatu karya ilmiah yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Metode penelitian adalah cara berfikir dan berbuat yang telah
dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai tujuan
penelitian. Metode penelitian sangat diperlukan dalam penyusunan penelitian karena
dengan menggunakan metode penelitian maka akan mempermudah proses penelitian
yang dilakukan. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif kualitatif.
Menurut Husin Sayuti “Metode adalah cara kerja yang dapat memahami objek menjadi
sasaran ilmu yang bersangkutan” (Sayuti, 1980:32)
Sedangkan menurut Winarno Surachmad, Metode adalah suatu cara utama yang
digunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis
dengan menggunakan teknik serta alat tertentu. (Surachmad, 1978:121)
3.2 Pengertian Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif merupakan penelitian khusus objek yang tidak dapat diteliti secara
statistik atau cara kuantifikasi. Penelitian kualitatif biasanya digunakan meneliti
peristiwa sosial, gejala ruhani, dan proses tanda berdasarkan pendekatan nonpositivis.
Misalnya, kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi,
gerakan sosial, keagaman, atau hubungan kekerabatan. Penelitian kualitatif
menghasilkan data deskriftif berupa ucapan, tulisan, dan perilaku orang-orang yang
diamat. Melalui penelitian kualitatif, peneliti dapat mengenali subjek dan merasakan
pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-hari. Pengertian lain menyatakan bahwa
penelitian kualitatif adalah conducted through an intense and or prolonged contact with
a “field” or life situation. These situations are typically “banal” or normal ones,
reflective of the everiday life individuals, groups, societes, and organizations.Penelitian
kualitatif ditujukan untuk mendeskrifsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa,
aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, dan pemikiran manusia secara individu
maupun kelompok. Penelitian kualitatif bersifat induktif. Artinya, peneliti membiarkan
permasalahan-permasalahan muncul dari data atau dibiarkan terbuka untuk interpretasi.
(M. Djunaidi Ghony & Fauzan Almanshur, 2012 : 13).
Penelitian kualitatif adalah “prosedur penelitian yang menguraikan data deskriftif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati”
(Uhar Suharsaputra, 2012 : 181).
3.3 Tipe Penelitian
Dalam penelitian ini tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriftif
yaitu tipe penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada
saat penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah-masalah yang bersifat aktual
dengan menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana
adanya, yang kemudian diiringi dengan interpretasi rasional. (Hadari Nawawi:1983).
Menurut M Nazir (1884), tipe penelitian yang mempelajari masalah-masalah dalam
masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat, serta situasi-situasi tertentu,
termasuk tentang hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta
proses-proses yang sedang berlangsung dan berpengaruh dari suatu fenomena.
Penelitian deskriftif secara umum bertujuan untuk:
a. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada
b. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku
c. Membuat perbandingan atau evaluasi
d. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan
belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu
yang akan datang.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Sumber Data Primer
Yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri langsung dari objek penelitian. Data
primer dalam penelitian ini adalah tentang proses analisis kebijakan pemutihan pajak
kendaraan bermotor R4 di Samsat kota Bandar Lampung. Yang akan diperoleh dengan
teknik wawancara dengan pihak terkait dan observasi langsung dilapangan.
b. Sumber Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah ada seperti arsip-arsip,
dokumen, literatur, dan hal-hal yang berkaitan dengan penulisan.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
1. Library Research (Penelitian Kepustakaan)
Digunakan untuk mendapatkan teori, konsep-konsep, keterangan yang diperoleh
dari berbagai sumber bacaan, seperti buku dan atau karya ilmiah yang sesuai dengan
penelitian ini.
BENDAHARA PEMBANTU
PENERIMA PKB & BBNKB
KAUR/PETUGAS
PENETAPAN
1
Hasil wawancara dengan Bapak Hanafi dan Bapak Sukisno sebagai Wakil Kepala SAMSAT dan
Bendahara Pembantu Penerima PKB & BBNKB,
lagi untuk membayar wajib pajak kendaraannya. Dan kalau untuk kendaraan R4
(mobil) tetap ada pemutihan tetapi untuk umum asalkan ada pengecualian tidak untuk
kendaraan pribadi atau orang yang sudah mampu.”2
Dari penjelasan diatas, pemutihan pajak kendaraan bermotor roda empat (R4) adalah
program pemerintah yang tepat sasaran akan tetapi tidak untuk masyarakat menengah
keatas atau tergolong mampu karena hanya membuat sebagian masyarakat yang
bermalas-malasan untuk membayar pajak. Pada dasarnya kebijakan pemutihan pajak
kendaraan bermotor R4, wajib pajak yang bersangkutan apakah telah melaksanakan
kewajiban pajaknya dengan benar atau belum. Wajib pajak yang telah melaksanakan
kewajiban pajaknya dengan benar tidak perlu merasa kuatir. Sebaliknya bagi wajib
pajak yang belum melaksanakan kewajibannya dengan benar, akan merasakan tidak ada
gunanya mengelak, karena Direktorat Jenderal Pajak mempunyai datanya. Dalam era
transparansi dapat dipublikasikan walaupun tidak secara detail.
Berbeda dengan pendapat Bapak Nasrulloh sebagai masyarakat yang melakukan
pemutihan pajak beliau mengatakan:
“Dengan adanya program pemutihan pajak tentu senang, karena dengan adanya
pemutihan pajak ini saya dapat membayar tunggakan pajak dan bea balik nama
kendaraan bermotor R4, Tidak begitu sulit, akan tetapi kalau awal-awal pemutihan
pajak pada bulan September kemarin banyaknya masyarakat yang beramai-ramai
datang ke SAMSAT untuk melakukan pemutihan jadi mengantri sangat panjang.
Alasan saya menunggak pajak ialah bukan sengaja saya tunda namun saya sibuk
karena saya bekerja diluar kota jadi agak susah untuk membagi waktunya dan
kendaraan saya ini saya beli second jadi daripada saya bayar setiap tahunnya lebih
baik saya menunggu pemutihan untuk BBNKB kendaraan saya.Baru pertama kali,
karena saya mau bea balik nama kendaraan (BBNKB) saya. Kalau untuk saya pribadi
lebih sering-sering saja dilakukan pemutihan pajak ini, supaya masyarakat yang
menunggak pajak membayar wajib pajak kendaraannya.”3
Tujuan dari kebijakan ini adalah mendorong kesadaran masyarakat untuk membayar
pajak, meringankan beban masyarakat kota Bandar Lampung dalam membayar PKB
2
Hasil wawancara dengan Ibu Selvi Diana Meilinda sebagai pengamat kebijakan,
3
Hasil wawancara dengan Bapak Nasrulloh sebagai informan masyarakat yang melakukan pemutihan
pajak,
mendorong wajib pajak melakukan proses BBNKB serta mengurangi jumlah tunggakan
PKB. Pelaksanaan kebijakan pemutihan BBNKB dan PKB di SAMSAT kota Bandar
Lampung harus dilaksanakan secara efektif.
Menurut hasil wawancara peneliti dengan Bapak Hidayat beliau mengatakan:
“Tanggapan saya dengan adanya pemutihan pajak ini adalah program pemerintah
yang sangat tepat sasaran terutama untuk masyarakat yang seperti saya,kalau saya
bayar pertahun itu menurut saya cukup berat karena penghasilan saya tidak sebanding
pajak yang harus saya bayar setiap tahunnya, Terkadang ada kesulitan,dalam sistem
administrasi terlalu banyak yang harus saya urus dan seharusnya tidak ada biaya
administrasi itu bohong ternyata ada,kalau kita tidak ada orang dalem sistem
administrasinya agak sedikit dipersulit dan kadang-kadang ada pungli (pungutan liar)
atau biaya tambahan agar semua administrasi dipermudah.”4
Tujuan legitimasi kebijakan adalah untuk memberikan otorisasi pada proses dasar
pemerintahan jika tindakan legitimasi dalam suatu masyarakat diatur oleh kedaulatan
rakyat, warga negara akan mengikuti arahan pemerintah. Namun warga negara harus
percaya bahwa tindakan pemerintah yang sah mendukung. Kebijakan pemutihan pajak
kendaraan bermotor R4 sebagai strategi dan rekomendasi untuk mengatasi masalah
pajak kendaraan bermotor yang sudah teridentifikasi, sehingga dapat meningkatkan
pendapatan asli daerah kota Bandar Lampung dibidang pajak kendaraan. Dengan
demikian selain upaya intensifikasi, melalui kebijakan ini Pemerintah Provinsi
Lampung juga sekaligus melakukan pendataan ulang terhadap keberadaan kendaraan
bermotor dalam rangka perhitungan target penerimaan PKB pada tahun yang akan
datang dan pemberian keringanan BBNKB untuk pendaftaran ganti nama kepemilikan
kendaraan bermotor yang selama ini belum didaftarkan kepemilikannya, termasuk
kendaraan bermotor ex mutasi dari luar Lampung, sebesar 100% dari pokok BBNKB
disertai penghapusan sanksi administrasi BBNKB.
Pemantauan (monitoring), menyediakan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan
tentang akibat dari kebijakan yang diambil sebelumnya. Ini membantu pengambil
4
Hasil wawancara dengan Bapak Hidayat sebagai informan masyarakat yang melakukan pemutihan
pajak,
kebijakan pada tahap implementasi kebijakan. Berbeda dengan Bapak Ferry Triadmojo,
San. M .P.A, sebagai pengamat kebijakan beliau mengatakan:
“Pemutihan pajak adalah program pemerintah yang sudah ada sejak lama, kebijakan
tersebut merupakan salah satu bentuk program ekstensifikasi dan intensifikasi baik
untuk pemerintah pusat maupun daerah untuk selalu dilakukan sebagai respon atas
naluri yang sangat manusiawi dari wajib pajak, yaitu kalau bisa membayar sedikit
(atau bahkan kalau bisa tidak usah membayar) kenapa harus membayar lebih. Naluri
yang pada gilirannya menimbulkan upaya-upaya penghindaran pajak, baik melalui
celah-celah peraturan perpajakan maupun upaya dengan melawan hukum seperti
penyelundupan dan penggelapan pajak, karena memang tidak mudah menyadarkan
siapapun untuk secara sukarela merogoh koceknya dalam-dalam untuk membayar
pajak yang dengannya tidak mendapat imbalan apapun secara langsung. Dengan
adanya pemutihan pajak ini beliau sangat setuju selama kebijakan tersebut tidak
merugikan masyarakat. Namun, saya kurang tau persis apakah kebijakan ini tepat
sasaran atau belum karena tidak adanya transparansi laporan reguler dan
menimbulkan kurang kepercayaan publik kepada pemerintah kemungkinan itu
penyebab masyarakat yang tidak patuh pajak bahkan sengaja menunda tidak membayar
pajak. Harapan kedepannya untuk progrm pemutihan pajak ini sebagai penyelenggara
harus lebih modern dalam sistem IT dan harus diperkuat untuk meningkatkan
pendapatan dibidang pajak kendaraan bermotor.”5
Realisasi program pemutihan pajak kendaraan bermotor telah berjalan secara efektif, hal
ini ditunjukkan dengan penerimaan PKB yang telah melampaui target. Rekomendasi
untuk mengatasi permasalahan yang terjadi adalah untuk mengoptimalkan pemungutan
PKB melalui dengan dibayar tempat lain seperti SAMSAT unggulan dan dengan
memberikan reward terhadap wajib pajak teladan.
Penilaian/Evaluasi Kebijakan, secara umum evaluasi kebijakan dapat dikatakan sebagai
kegiatan yang menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi,
implementasi dan dampak. Dalam hal ini evaluasi dipandang sebagai suatu kegiatan
fungsional. evaluasi disampaikan apakah masa pemutihan ini telah memenuhi azas
manfaat pencapaian sasaran yang dikehendaki yaitu target anggaran dan target
5
Hasil wawancara dengan Bapak Ferry Triadmojo sebagai pengamat kebijakan,
pemutahiran data maupun penyerapan potensi Pendapatan Asli Daerah PAD dari sektor
PKB dan BBNKB, sebagaimana yang diharapkan agar dilakukan kajian yang benar,
karena pada satu sisi pemutihan tidak mengedukasi masyarakat disisi lain tunggakan
kendaraan bermotor R4 mati pajak sangat tinggi dan untuk yang akan datang tidak lagi
ada pemutihan. Kepala cabang dalam usulannya menyatakan dukungan sepenuhnya
terhadap pemutihan ini, namun sesuai dengan Peraturan Gubernur No 24 tahun 2014
pelaksanaannya 1 bulan dirasakan sudah cukup, karena hal ini hanya memanjakan dan
tidak mendidik masyarakat dimana di Provinsi Lampung setiap tahun melaksanakan dan
menyeluruh, juga disampaikan usulan untuk pembenahan sistem informasi teknologi
SAMSAT yang dirasakan masih tertinggal dibandingkan dengan provinsi lainnya.
Dengan adanya program pemutihan yang diprogramkan SAMSAT pusat pada tahun ini
diharapkan agar masyarakat yang belum membayar pajak bisa mengikuti program yang
diadakan, mengingat pajak tersebut sangat bermanfaat untuk kepentingan pembangunan
Lampung. Program sistem administrasi manunggal satu atap (SAMSAT), Provinsi
Lampung pada September tahun 2014 untuk pemutihan pajak kendaraan bermotor
(PKB) menarik minat masyarakat Lampung yang cukup besar diwilayah setempat.
Terbukti ratusan pemohon mulai mengantri sejak hari pertama program tersebut. Kepala
kantor bersama SAMSAT mengatakan, program pemutihan pajak kendaraan bermotor
R4 tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan dan kemudahan kepada para
pemohon yang telat membayar pajak kendaraan.
6
Hasil wawancara dengan Ibu Hani sebagai informan masyarakat yang melakukan pemutihan pajak,
SAMSAT induk sebanyak kurang lebih sembilan yang menangani proses pemutihan
pajak kendaraan bermotor R4 PKB dan BBNKB. SAMSAT pembantu kurang lebih ada
lima, SAMSAT keliling sembilan unit, SAMSAT Mol ada tiga, dan SAMSAT Kontener
ada satu.
4.7.2 Dampak Negatif Yang Mempengaruhi Kebijakan Pemutihan Pajak
Kendaraan Bermotor R4
Sesuai dengan penelitian dilapangan,keterbatasan pengetahuan masyarakat wajib pajak
tentang mekanisme pembayaran PKB dan BBNKB adalah salah satu faktor kendala
dalam pelaksanaan pemutihan. Namun pada akhir bulan saat pemutihan wajib pajak
biasanya baru beramai-ramai datang kekantor untuk membayar pajak. Ini kebiasaan
wajib pajak yang suka menunda waktu pembayaran. Adapun banyaknya loket
pembayaran yang sudah tersedia tidak mempengaruhi cepatnya sistem pembayaran
pajak kendaraan bermotor roda empat (R4) dikarenakan pembayaran pajak kendaraan
bermotor R4 yang dipegang oleh pegawai loket atau kasir yang belum berpengalaman
dan memerlukan sedikit beberapa pelatihan untuk memahami tugas sebagai kasir pajak
kendaraan bermotor. Lebih khusus untuk wajib pajak yang tempat tinggalnya berada
didaerah pelosok kurang mengetahui adanya pemutihan walaupun pihak Dinas
Pendapatan Provinsi Lampung sudah mensosialisasikan. Dan terhadap kendaraan
bermotor yang dimiliki secara kredit akan mempersulit wajib pajak untuk melakukan
pemutihan pajak dan bea balik nama kendaraan (BBNKB).
4.8 Tata Cara Pelaksanaan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 24
Tahun 2014 Data Realisasi Pemutihan PKB dan BBNKB
Tata cara pemungutan pemberian PKB dan BBNKB atas permohonan wajib pajak
dalam hal pemberian keringanan dan pengurangan pembayaran PKB/BBNKB
ditetapkan sebagaimana tersebut dalam Tabel 4.1. Dalam hal tunggakan PKB untuk
kendaraan bermotor tahun pembuatan/perakitan sampai dengan tahun 2012 kebawah,
dan untuk pembuatan/perakitan tahun 2013 keatas ditetapkan sebagaimana tersebut
dalam Tabel 4.2. Masa berlakunya keringanan dan atau pengurangan Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Sebelum
diberlakukannya tata cara pemungutan wajib dilakukan sosialisasi kepada masyarakat
luas dan atau wajib pajak yang dimulai pada tanggal 01 Agustus 2014 s.d tanggal 31
Agustus 2014. Data perbandingan sebelum dan sesudah melakukan pemutihan Pajak
Kendaraan Bermotor R4 dan data realisasi pemutihan PKB dan BBNKB wilayah kota
Bandar Lampung R4 tahun 2010 s.d 2014 ditetapkan sebagaimana tersebut pada Tabel
4.3 dan Tabel 4.4.
Tabel 4.1. Peraturan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Lampung dalam tata cara
pelaksanaan peraturan Gubernur Lampung
NO URAIAN BBNKB PKB
1 Kendaraan Non BE -Bebas -PKB tahun berjalan tanpa denda
(Mutasi). BBNKB(0%) dan bunga pengurangan PKB sebesar
a. Ganti nama pemilik/ 25% dari pokok PKB
nama pemilik tetap
pemilik lama
2 Kendaraan BE (Mutasi) -Bebas -PKB tahun berjalan tanpa denda
a.PKBnya jatuh tempo BBNKB (0%) dan bunga
b.PKBnya belum jatuh -Bebas -PKB untuk masa pajak yang belum
tempo BBNKB (0%) dilalui akan dihitung.
Tabel 4.4. Data realisasi Pemutihan PKB & BBNKB wilayah Bandar Lampung R4
Tahun 2011 s/d 2015
Tahun Jumlah Kendaraan Jumlah yang dibayar
2011 900 101.829.362.186
2012 1.020 112.849.829.500
2013 1.404 304.764.020.786
2014 1.650 427.943.872.755
2015 1.900 536.056.844.169
(Sumber : SAMSAT Bandar Lampung Tahun 2015)
Persyaratan pelaksanaan Pergub Lampung Nomor 24 Tahun 2014 Bab III Pasal 6, kendaraan
bermotor yang berplat BE dan Non BE baru dapat diberikan keringanan, pengurangan, dan
pembebasan pajak apabila pemilik kendaraan tersebut memiliki dan dapat menunjukkan tujuh 7
dokumen data administratif sebagai berikut:
1. BPKB dan STNK asli atau duplikatnya yang sah dan dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang
(Kepolisian Negeri Republik Indonesia)
2. SKPD (surat ketetapan pajak daerah) asli tahun terakhir atau fotocopynya
3. Bukti dan cek fisik kendaraan
4. Keterangan fiskal antar daerah
5. Kwitansi jual beli atau faktur
6. Surat kuasa bermaterai secukupnya bagi perorangan/badan yang mewakili pemilik kendaraan
7. Jati diri yang syah/KTP.
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan Peraturan Gubernur ini, Gubernur menguasakan
kewenangan pemberian keringanan, pengurangan, dan atau pembebasan pajak sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) kepada Kepala Dinas Pendapatan. Menyetujui dan menolak
pemberian keringanan dan pengurangan pajak sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan
Gubernur. Menetapkan pemberian keringanan dan pengurangan pajak yang dimaksud dalam
menetapkan waktu pelaksanaan dimulai dan berakhirnya masa/periode pemberlakuan pemberian
keringanan, pengurangan, dan pembebasan PKB dan BBNKB.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kebijakan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 24 Tahun 2014 tentang pemberian keringanan,
pengurangan, dan atau pembebasan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik
nama kendaraan bermotor (BBNKB) berplat Nomor Polisi BE dan Non BE yang menunggak
pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor
Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai dengan fokus yang ditetapkan, maka peneliti dapat
mengambil beberapa kesimpulan antara lain:
Berdasarkan fokus penelitian yang ditetapkan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa sistem
pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) merupakan
sumber penerimaan yang paling dominan/potensial bagi provinsi Lampung.
Bahwa dalam rangka penertiban administrasi PKB serta optimalisasi penerimaan daerah guna
menunjang peningkatan penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di
daerah.
Pada dasarnya setiap Kebijakan itu tidak merugikan, mengambil pajak yang benar-benar pajak
tersebut tidak produktif dengan kata lain pajak yang sudah mati. Dan realisasi pemungutan pajak
kendaraan bermotor melalui pemutihan telah berjalan efektif, hal ini ditunjukan dengan
penerimaan pajak kendaraan bermotor R4 yang telah melampaui target. Dilihat dari banyaknya
kendaraan bermotor R4 yang melakukan pemutihan dan realisasi serta tingkat pencapaian target
PKB baik itu dari segi objek pajak maupun penerimaan pajak pada bulan September satu bulan
penuh melakukan pemutihan pajak sudah mencapai target Dinas Pendapatan Provinsi Lanmpung
dan kantor bersama SAMSAT kota Bandar Lampung.
5.2 Saran
Sebaiknya pemerintah Provinsi Lampung, lebih mensosialisasikan pemutihan pajak kendaraan
bermotor R4 didaerah pelosok di Bandar Lampung.
Tidak adanya pungutan liar saat melakukan pemutihan pajak kendraan bermotor R4.
Tidak mempersulit wajib pajak untuk melakukan pemutihan pajak dikarenakan sistem
administrasi dikantor bersama SAMSAT kota Bandar Lampung dan lebih ditingkatkan lagi
sistem pelayanan di SAMSAT kota Bandar Lampung.
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Hanafi, SE. MM
Jabatan : Wakil Kepala SAMSAT kota Bandar lampung
1. Apa tujuan adanya pemutihan pajak?
Yaitu untuk khusus wajib pajak yang mengalami tunggakan dapat membayar pajaknya ringan
dan memberikan keringanan terhadap wajib pajak yang akan PKB dan BBNKB kendaraannya
2. Apakah dengan adanya pemutihan pajak dapat meningkatkan PAD?
Iya, dilihat dari realisasi penerimaannya
3. Bagaimana cara pemerintah untuk mensosialisasikan pemutihan pajak tersebut?
Disosialisasikan melalui media elektronik, radio,tv lokal,surak kabar harian dan mingguan
4. Setelah dilakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor roda empat masih adakah yang
menunggak pajak ? Berkisar berapa persennya?
Masih ada, sekitar 25%
5. Sudah berapa tahun pemutihan pajak ini dilaksanakan (sejak kapan)? Dan apakah yg melakukan
pemutihan pajak hanya kendaraan yg menunggak pajak saja?
Sejak tahun 2008 pada masa jabatan mantan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. sesuai dengan
Pergub Nomor 24 tahun 2014 Bab IV kewenangan pasal 7 ayat 1, pasal 2 poin ABCD.
Kesimpulan : Pemutihan dapat dilaksanakan kapan saja, dimana saja, dengan kurun waktu yang
telah ditentukan.
6. Apa saja syarat-syarat pemutihan pajak kendaraan bermotor roda empat ?
1. BPKB dan STNK asli atau duplikatnya yang sah dan yang dikeluarkan oleh lembaga/pejabat
yang berwenang
2. SKPD asli tahun terakhir atau fotocopynya
3. Bukti cek fisik kendaraan
4. Keterangan fiskal antar daerah
5. Kwitansi jual beli atau faktur
6. Surat kuasa bermaterai secukupnya bagi perorangan/badan yang mewakili pemilik
7. KTP
7. Darimana dana kebijakan pemutihan pajak tersebut? Kira-kira berapa pak dananya ?
Sesuai dengan Pergub dan surat Kepala Dinas 2014, pemutihan pajak tidak ada dananya
melainkan itu kebijakan Kepala Dinas yang sudah diberi wewenang oleh Gubernur
8. Bagaimana kebijakan pemutihan pajak itu dibuat?
Kebijakan Pemutihan pajak itu dibuat karena banyaknya jumlah tunggakan dan banyaknya
kendaraan yang belum di BBNKB
9. Bagaimana implementasi (penerapannya) kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor R4
tersebut?
Dari hasil pemutihan pajak kendaraan bermotor R4 dapat dilihat dari jumlah kendaraan yang
membayar pajak saat pemutihan yang sudah sesuai target.
10. Apa saja faktor pendukung dan penghambatnya dari kebijakan tersebut?
Faktor pendukung : Kantor SAMSAT yang sudah ada disetiap Kabupaten, SAMSAT induk
sebanyak 9 yang menangani proses pemutihan pajak PKB dan BBNKB, SAMSAT pembantu ada
5, SAMSAT keliling 9 unit, SAMSAT Mol 3, SAMSAT kontener 1.wajib pajak tentang
mekanisme pembayaran PKB dan BBNKB, dan terhadap kendaraan yang dibeli secara kredit
akan mempersulit wajib pajak untuk BBNKB kendaraannya
Faktor Penghambatnya : Lebih khusus untuk wajib pajak yang tempat tinggalnya berada
didaerah pelosok, terbatasnya npengetahuan
11. Relevan tidak kebijakan pemutihan pajak tersebut?
Kebijakan pemutihan pajak yang diterapkan sudah sangat relevan dengan adanya Pergub Nomor
24 tahun 2014 bagia ke 3 PKB dan BBNKB yang berplat BE yang menunggak PKB pasal 5 ayat
1 dan 2.
12. Apa perbedaan dengan adanya pemutihan dan tidak adanya pemutihan pajak ?
Bisa dilihat dari jumlah kendaraan yang membayar pajak setelah pemutihan maupun sebelum
pemutihan.
13. Apakah setiap kendaraan bermotor R4 jumlah nominal yg harus dibayar itu sama atau berbeda-
beda setiap jenis kendaraan?
Tentu sangat berbeda, dilihat dari merk,jenis, type kendaraan, tahun penerbitan dihitung
bardasarkan peraturan terbaru dari Pergub tentang penghitungan dasar PKB dan BBNKB.
14. Setiap masyarakat yang melakukan pemutihan pajak apakah ada dendanya? Berapa nominalnya?
Apa hanya membayar pokoknya saja?
Tidak ada dendanya, melainkan membayar pokonya saja
15. Apakah dengan adanya pemutihan ini tidak merugikan pemerintah kota Bandar Lampung yang
seharusnya membayar pajak sesuai dengan prosedur setiap tahunnya ? misalkan setiap
masyarakat menunggak pajak selama 5 tahun dengan adanya pemutihan, mereka hanya
membayar satu tahun saja apakah itu tidak merugikan pendapatan asli daerah provinsi Lampung
?
Pada dasarnya setiap kebijakan itu dibuat tidak merugikan, mengambil pajak yang benar-benar
pajak tersebut tidak produktif dangan kata lain pajak yang sudah mati
16. Apakah menurut bapak kebijakan pemutihan pajak ini tepat sasaran?
Sangat tepat sasaran, palagi untuk wajib pajak yang sudah menunggak pajaknya selama
bertahun-tahun
17. Dari semua pertanyaan saya, apakah hasil dari evaluasi kebijakan ini berhasilkah atau tidak
menurut bapak?
Dari hasil evaluasi kebijakan pemutihan pajak pada tahun 2014 yang diadakan selama 1 bulan
penuh, saya rasa itu cukup bukan berarti setelah adanya pemutihan masyarakat kemungkinan
masih saja menunggak pajak kendaraan bermotor R4.
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Sukisno
Jabatan : Bendahara Pembantu Penerima PKB & BNKB
1. Apa tujuan adanya pemutihan pajak?
Yaitu untuk khusus wajib pajak yang mengalami tunggakan dapat membayar pajaknya ringan
dan memberikan keringanan terhadap wajib pajak yang akan PKB dan BBNKB kendaraannya
2. Apakah dengan adanya pemutihan pajak dapat meningkatkan PAD?
Iya, dilihat dari realisasi penerimaannya
3. Bagaimana cara pemerintah untuk mensosialisasikan pemutihan pajak tersebut?
Disosialisasikan melalui media elektronik, radio,tv lokal,surak kabar harian dan mingguan
4. Setelah dilakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor roda empat masih adakah yang
menunggak pajak ? Berkisar berapa persennya?
Masih ada, sekitar 25%
5. Sudah berapa tahun pemutihan pajak ini dilaksanakan (sejak kapan)? Dan apakah yg melakukan
pemutihan pajak hanya kendaraan yg menunggak pajak saja?
Sejak tahun 2008 pada masa jabatan mantan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. sesuai dengan
Pergub Nomor 24 tahun 2014 Bab IV kewenangan pasal 7 ayat 1, pasal 2 poin ABCD.
Kesimpulan : Pemutihan dapat dilaksanakan kapan saja, dimana saja, dengan kurun waktu yang
telah ditentukan.
6. Apa saja syarat-syarat pemutihan pajak kendaraan bermotor roda empat ?
8. BPKB dan STNK asli atau duplikatnya yang sah dan yang dikeluarkan oleh lembaga/pejabat
yang berwenang
9. SKPD asli tahun terakhir atau fotocopynya
10. Bukti cek fisik kendaraan
11. Keterangan fiskal antar daerah
12. Kwitansi jual beli atau faktur
13. Surat kuasa bermaterai secukupnya bagi perorangan/badan yang mewakili pemilik
14. KTP
7. Darimana dana kebijakan pemutihan pajak tersebut? Kira-kira berapa pak dananya ?
Sesuai dengan Pergub dan surat Kepala Dinas 2014, pemutihan pajak tidak ada dananya
melainkan itu kebijakan Kepala Dinas yang sudah diberi wewenang oleh Gubernur
8. Bagaimana kebijakan pemutihan pajak itu dibuat?
Kebijakan Pemutihan pajak itu dibuat karena banyaknya jumlah tunggakan dan banyaknya
kendaraan yang belum di BBNKB
9. Bagaimana implementasi (penerapannya) kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor R4
tersebut?
Dari hasil pemutihan pajak kendaraan bermotor R4 dapat dilihat dari jumlah kendaraan yang
membayar pajak saat pemutihan yang sudah sesuai target.
10. Apa saja faktor pendukung dan penghambatnya dari kebijakan tersebut?
Faktor pendukung : Kantor SAMSAT yang sudah ada disetiap Kabupaten, SAMSAT induk
sebanyak 9 yang menangani proses pemutihan pajak PKB dan BBNKB, SAMSAT pembantu ada
5, SAMSAT keliling 9 unit, SAMSAT Mol 3, SAMSAT kontener 1.wajib pajak tentang
mekanisme pembayaran PKB dan BBNKB, dan terhadap kendaraan yang dibeli secara kredit
akan mempersulit wajib pajak untuk BBNKB kendaraannya
Faktor Penghambatnya : Lebih khusus untuk wajib pajak yang tempat tinggalnya berada
didaerah pelosok, terbatasnya npengetahuan
11. Relevan tidak kebijakan pemutihan pajak tersebut?
Kebijakan pemutihan pajak yang diterapkan sudah sangat relevan dengan adanya Pergub Nomor
24 tahun 2014 bagia ke 3 PKB dan BBNKB yang berplat BE yang menunggak PKB pasal 5 ayat
1 dan 2.
12. Apa perbedaan dengan adanya pemutihan dan tidak adanya pemutihan pajak ?
Bisa dilihat dari jumlah kendaraan yang membayar pajak setelah pemutihan maupun sebelum
pemutihan.
13. Apakah setiap kendaraan bermotor R4 jumlah nominal yg harus dibayar itu sama atau berbeda-
beda setiap jenis kendaraan?
Tentu sangat berbeda, dilihat dari merk,jenis, type kendaraan, tahun penerbitan dihitung
bardasarkan peraturan terbaru dari Pergub tentang penghitungan dasar PKB dan BBNKB.
14. Setiap masyarakat yang melakukan pemutihan pajak apakah ada dendanya? Berapa nominalnya?
Apa hanya membayar pokoknya saja?
Tidak ada dendanya, melainkan membayar pokonya saja
15. Apakah dengan adanya pemutihan ini tidak merugikan pemerintah kota Bandar Lampung yang
seharusnya membayar pajak sesuai dengan prosedur setiap tahunnya ? misalkan setiap
masyarakat menunggak pajak selama 5 tahun dengan adanya pemutihan, mereka hanya
membayar satu tahun saja apakah itu tidak merugikan pendapatan asli daerah provinsi Lampung
?
Pada dasarnya setiap kebijakan itu dibuat tidak merugikan, mengambil pajak yang benar-benar
pajak tersebut tidak produktif dangan kata lain pajak yang sudah mati
16. Apakah menurut bapak kebijakan pemutihan pajak ini tepat sasaran?
Sangat tepat sasaran, palagi untuk wajib pajak yang sudah menunggak pajaknya selama
bertahun-tahun
17. Dari semua pertanyaan saya, apakah hasil dari evaluasi kebijakan ini berhasilkah atau tidak
menurut bapak?
Dari hasil evaluasi kebijakan pemutihan pajak pada tahun 2014 yang diadakan selama 1 bulan
penuh, saya rasa itu cukup bukan berarti setelah adanya pemutihan masyarakat kemungkinan
masih saja menunggak pajak kendaraan bermotor R4.
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Selvi Diana Meilinda, San, M.P.A
Profesi : Akademisi
1. Bagaimana tanggapan saudara mengenai kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor
Provinsi Lampung?
Pemutihan pajak kendaraan bermotor adalah program pemerintah yang sudah terealisasi dengan
baik dan sudah tepat sasaran, akan tetapi masih ada saja wajib pajak yang tidak membayar pajak
kendaraannya setiap bulan. Kalau khusus kedaraan roda empat saya kurang setuju apalagi
masyarakat yang sudah mampu dan memiliki kendaraan mobil pribadi mereka tidak akan jera
dan hanya memanjakan wajib pajak tegasnya, seharusnya dari pihak pemerinrah Provinsi
Lampung DIPENDA dan SAMSAT kota Bandar Lampung lebih tegas lagi karena itu sudah
tugas mereka untuk menarik pajak setiap bulannya.
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Ferry Triadmojo, San. M.P.A
Profesi : Akademisi
1. Bagaimana tanggapan saudara mengenai kebijakan pemutihan pajak Provinsi Lampung?
Pemutihan pajak adalah program pemerintah yang sudah ada sejak lama, kebijakan tersebut
merupakan salah satu bentuk program ekstensifikasi dan intensifikasi baik untuk pemerintah
pusat maupun daerah untuk selalu dilakukan sebagai respon atas naluri yang sangat manusiawi
dari wajib pajak, yaitu kalau bisa membayar sedikit (atau bahkan kalau bisa tidak usah
membayar) kenapa harus membayar lebih. Naluri yang pada gilirannya menimbulkan upaya-
upaya penghindaran pajak, baik melalui celah-celah peraturan perpajakan maupun upaya dengan
melawan hukum seperti penyelundupan dan penggelapan pajak, karena memang tidak mudah
menyadarkan siapapun untuk secara sukarela merogoh koceknya dalam-dalam untuk membayar
pajak yang dengannya tidak memdapat imbalan apapun secara langsung.
2. Apakah saudara setuju dengan adanya program pemutihan pajak?
Setuju, selama kebijakan ini untuk masyarakat dan tidak merugikan masyarakat.
3. Menurut saudara apakah program ini benar-benar tepat sasaran?
Saya kurang tau persis apakah kebijakan ini tepat sasaran atau belum karena tidak adanya
transparansi laporan reguler dan menimbulkan kurang kepercayaan publik kepada pemerintah
kemungkinan itu penyebab masyarakat yang tidak patuh pajak bahkan sengaja menunda tidak
membayar pajak.
4. Menurut saudara apakah ada dampaknya untuk masyarakat dengan adanya pemutihan pajak ini?
Dampaknya ada dua: untuk menarik minat masyarakat akan taat pajak dan tidak memanfaatkan
pemutihan sebagai alat untuk membayar pajak, apabila ada masyarakat yang tidak patuh pajak
setelah dilaksanakan pemutihan wajib dipenjarakan karena itu sudah ada ketetapannya.
5. Apa harapan saudara kedepannya untuk kebijakan program pemutihan ini?
Harapan kedepannya untuk progrm pemutihan pajak ini sebagai penyelenggara harus lebih
modern dalam sistem IT dan harus diperkuat untuk meningkatkan pendapatan dibidang pajak
kendaraan bermotor.
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Nasrulloh
Profesi : PNS
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Hidayat
Profesi : Wiraswasta
1. Bagaimana tanggapan Bapak dengan adanya pemutihan pajak kendaraan bermotor R4 ?
Tanggapan saya dengan adanya pemutihan pajak ini adalah program pemerintah yang sangat
tepat sasaran terutama untuk masyarakat yang seperti saya,kalau saya bayar pertahun itu menurut
saya cukup berat karena penghasilan saya tidak sebanding pajak yang harus saya bayar setiap
tahunnya
2. Menurut Bapak apakah ada kesulitan administrasi saat melakukan pemutihan pajak?
Terkadang ada kesulitan,dalam sistem administrasi terlalu banyak yang harus saya urus dan
seharusnya tidak ada biaya administrasi itu bohong ternyata ada,kalau kita tidak ada orang dalem
sistem administrasinya agak sedikit dipersulit dan kadang-kadang ada pungli atau biaya
tambahan agar semua administrasi dipermudah
3. Apa alasan Bapak menunggak pajak?
Alasan saya untuk menunggak pajak adalah karena itu tadi penghasilan saya tidak mencukupi
untuk membayar pajak jadi lebih baik saya menunggu pemutihan saja
4. Sudah berapa kali Bapak melakukan pemutihan pajak?
Sudah beberapa kali mbak, saya lupa.
5. Apa harapan Bapak dengan kebijakan pemutihan ini?
Harapan saya untuk program pemutihan ini sebaiknya terus diadakan setiap tahunnya agar saya
tidak menunggak pajak kendaraan saya.
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Maria
Profesi : Wiraswasta
1. Bagaimana tanggapan Ibu dengan adanya pemutihan pajak kendaraan bermotor R4 ?
Tanggapan saya dengan adanya pemutihan pajak ini adalah program pemerintah yang sangat
tepat sasaran terutama untuk masyarakat yang seperti saya,
2. Menurut Ibu apakah ada kesulitan administrasi saat melakukan pemutihan pajak?
Terkadang ada kesulitan,dalam sistem administrasi terlalu banyak yang harus saya urus dan
seharusnya tidak ada biaya administrasi itu bohong ternyata ada,kalau kita tidak ada orang dalem
sistem administrasinya agak sedikit dipersulit.
3. Apa alasan Ibu menunggak pajak?
Alasan saya untuk menunggak pajak karena saya lupa membayar pajak, kebetulan pas ada
pemutihan ya saya bayar dan agak ringan hanya membayar pokoknya saja
4. Sudah berapa kali Ibu melakukan pemutihan pajak?
Sudah beberapa kali mbak, saya lupa.
5. Apa harapan Ibu dengan kebijakan pemutihan ini?
Harapan saya untuk program pemutihan ini sebaiknya terus diadakan setiap tahunnya agar saya
tidak menunggak pajak kendaraan saya.
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Hani
Profesi : Wiraswasta
1. Bagaimana tanggapan Ibu dengan adanya pemutihan pajak kendaraan bermotor R4 ?
Tanggapan saya dengan adanya pemutihan pajak ini adalah program pemerintah yang sangat
tepat sasaran.
2. Menurut Ibu apakah ada kesulitan administrasi saat melakukan pemutihan pajak?
Tidak ada sih mbak, namun biasanya setiap pemutihan pajak selalu antri dari pagi sampai sore
seharusnya di SAMSAT ini ditambah lagi jumlah loket untuk pembayaran pajak
3. Apa alasan Ibu menunggak pajak?
Alasan saya untuk menunggak pajak karena saya lupa membayar pajak, kebetulan pas ada
pemutihan ya saya bayar dan agak ringan hanya membayar pokoknya saja. Saya bekerja sering
keluar kota jadi dikarnakan saya terlalu sibuk kebetulan ada pemutihan pajak ya saya bayar pajak
mobil saya
4. Sudah berapa kali Ibu melakukan pemutihan pajak?
Sudah beberapa kali mbak, kalau tidak salah 3kali mbak
5. Apa harapan Ibu dengan kebijakan pemutihan ini?
Harapan saya untuk program pemutihan ini sebaiknya terus diadakan setiap tahunnya agar saya
tidak menunggak pajak kendaraan saya.
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Husein
Profesi : Wiraswasta
1. Bagaimana tanggapan Bapak dengan adanya pemutihan pajak kendaraan bermotor R4 ?
Tanggapan saya dengan adanya pemutihan pajak ini adalah program pemerintah yang sangat
tepat sasaran terutama untuk masyarakat yang seperti saya,
2. Menurut Bapak apakah ada kesulitan administrasi saat melakukan pemutihan pajak?
Tidak ada sih mbak, namun biasanya setiap pemutihan pajak selalu antri dari pagi sampai sore
seharusnya di SAMSAT ini ditambah lagi jumlah loket untuk pembayaran pajak
3. Apa alasan Bapak menunggak pajak?
Alasan saya untuk menunggak pajak karena saya lupa membayar pajak, kebetulan pas ada
pemutihan ya saya bayar dan agak ringan hanya membayar pokoknya saja
4. Sudah berapa kali Bapak melakukan pemutihan pajak?
Sudah beberapa kali mbak, kalau tidak salah 3kali mbak
5. Apa harapan Bapak dengan kebijakan pemutihan ini?
Harapan saya untuk program pemutihan ini sebaiknya terus diadakan setiap tahunnya agar saya
tidak menunggak pajak kendaraan saya.
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Febri
Profesi : Wiraswasta
1. Bagaimana tanggapan Bapak dengan adanya pemutihan pajak kendaraan bermotor R4 ?
Tanggapan saya dengan adanya pemutihan pajak ini adalah program pemerintah yang sangat
tepat sasaran
2. Menurut Bapak apakah ada kesulitan administrasi saat melakukan pemutihan pajak?
Tidak ada sih mbak, namun biasanya setiap pemutihan pajak selalu antri dari pagi sampai sore
seharusnya di SAMSAT ini ditambah lagi jumlah loket untuk pembayaran pajak
3. Apa alasan Bapak menunggak pajak?
Alasan saya untuk menunggak pajak karena saya lupa membayar pajak, kebetulan pas ada
pemutihan ya saya bayar dan agak ringan hanya membayar pokoknya saja
4. Sudah berapa kali Bapak melakukan pemutihan pajak?
Sudah beberapa kali mbak, kalau tidak salah 3kali mbak
5. Apa harapan Bapak dengan kebijakan pemutihan ini?
Harapan saya untuk program pemutihan ini sebaiknya terus diadakan setiap tahunnya agar saya
tidak menunggak pajak kendaraan saya.
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Jauhari
Profesi : PNS
1. Bagaimana tanggapan Bapak dengan adanya pemutihan pajak kendaraan bermotor R4 ?
Tentu senang, karena dengan adanya pemutihan pajak ini saya dapat membayar tunggakan pajak
dan bea balik nama kendaraan bermotor R4
2. Menurut Bapak apakah ada kesulitan administrasi saat melakukan pemutihan pajak?
Tidak begitu sulit, akan tetapi kalau awal-awal pemutihan pajak pada bulan September kemaren
banyaknya masyarakat yang beramai-ramai datang ke SAMSAT untuk melakukan pemutihan
jadi mengantri sangat panjang
3. Apa alasan Bapak menunggak pajak?
Alasan saya menunggak pajak ialah bukan sengaja saya tunda namun saya sibuk karena saya
bekerja diluar kota jadi agak susah untuk membagi waktunya dan kendaraan saya ini saya beli
second jadi daripada saya bayar setiap bulannya lebih baik saya menunggu pemutihan untuk
BBNKB kendaraan saya.
4. Sudah berapa kali Bapak melakukan pemutihan pajak?
Baru pertama kali, karena saya mau be balik nama kendaraan (BBNKB) saya.
5. Apa harapan Bapak dengan kebijakan pemutihan ini?
Kalau untuk saya pribadi lebih sering-sering saja dilakukan pemutihan pajak ini, supaya
masyarakat yang menunggak pajak membayar wajib pajak kendaraannya.
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Rizwan
Profesi : PNS
1. Bagaimana tanggapan Bapak dengan adanya pemutihan pajak kendaraan bermotor R4 ?
Tentu senang, karena dengan adanya pemutihan pajak ini saya dapat membayar tunggakan pajak
dan bea balik nama kendaraan bermotor R4
2. Menurut Bapak apakah ada kesulitan administrasi saat melakukan pemutihan pajak?
Tidak begitu sulit, akan tetapi kalau awal-awal pemutihan pajak pada bulan September kemaren
banyaknya masyarakat yang beramai-ramai datang ke SAMSAT untuk melakukan pemutihan
jadi mengantri sangat panjang
3. Apa alasan Bapak menunggak pajak?
Alasan saya menunggak pajak ialah bukan sengaja saya tunda namun saya sibuk karena saya
bekerja diluar kota jadi agak susah untuk membagi waktunya dan kendaraan saya ini saya beli
second jadi daripada saya bayar setiap bulannya lebih baik saya menunggu pemutihan untuk
BBNKB kendaraan saya.
4. Sudah berapa kali Bapak melakukan pemutihan pajak?
Baru pertama kali, karena saya mau be balik nama kendaraan (BBNKB) saya.
5. Apa harapan Bapak dengan kebijakan pemutihan ini?
Kalau untuk saya pribadi lebih sering-sering saja dilakukan pemutihan pajak ini, supaya
masyarakat yang menunggak pajak membayar wajib pajak kendaraannya.
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Septiyani
Profesi : Wiraswasta
1. Bagaimana tanggapan Ibu dengan adanya pemutihan pajak kendaraan bermotor R4 ?
Tanggapan saya dengan adanya pemutihan pajak ini adalah program pemerintah yang sangat
tepat sasaran terutama untuk masyarakat yang seperti saya,
2. Menurut Ibu apakah ada kesulitan administrasi saat melakukan pemutihan pajak?
Tidak ada sih mbak, namun biasanya setiap pemutihan pajak selalu antri dari pagi sampai sore
seharusnya di SAMSAT ini ditambah lagi jumlah loket untuk pembayaran pajak
3. Apa alasan Ibu menunggak pajak?
Alasan saya untuk menunggak pajak karena saya lupa membayar pajak, kebetulan pas ada
pemutihan ya saya bayar dan agak ringan hanya membayar pokoknya saja
4. Sudah berapa kali Ibu melakukan pemutihan pajak?
Sudah beberapa kali mbak, kalau tidak salah 3kali mbak
5. Apa harapan Ibu dengan kebijakan pemutihan ini?
Harapan saya untuk program pemutihan ini sebaiknya terus diadakan setiap tahunnya agar saya
tidak menunggak pajak kendaraan saya.
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung
HASIL WAWANCARA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R4 (Studi
Pada kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung)
Nama : Rina
Profesi : Wiraswasta
1. Bagaimana tanggapan Ibu dengan adanya pemutihan pajak kendaraan bermotor R4 ?
Tanggapan saya dengan adanya pemutihan pajak ini adalah program pemerintah yang sangat
tepat sasaran terutama untuk masyarakat yang seperti saya,
2. Menurut Ibu apakah ada kesulitan administrasi saat melakukan pemutihan pajak?
Tidak ada sih mbak, namun biasanya setiap pemutihan pajak selalu antri dari pagi sampai sore
seharusnya di SAMSAT ini ditambah lagi jumlah loket untuk pembayaran pajak
3. Apa alasan Ibu menunggak pajak?
Alasan saya untuk menunggak pajak karena saya lupa membayar pajak, kebetulan pas ada
pemutihan ya saya bayar dan agak ringan hanya membayar pokoknya saja
4. Sudah berapa kali Ibu melakukan pemutihan pajak?
Sudah beberapa kali mbak, kalau tidak salah 3kali mbak
5. Apa harapan Ibu dengan kebijakan pemutihan ini?
Harapan saya untuk program pemutihan ini sebaiknya terus diadakan setiap tahunnya agar saya
tidak menunggak pajak kendaraan saya.
LAMPIRAN
Gambar 1.1. Kantor SAMSAT Kota Bandar Lampung
SURAT KETERANGAN
NO : 800 10154 /lll.2011212016
Telah Mengadakan Penelitian dengan judul Analisis Kebijakan Pemutihan Pajak Kendaraan
Bermotor R4 (Studi pada kantor Dinas Samsat Kota Bandar Lampung)" dimulai pada Oktober
s/d Desember 2016.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Desember 2016
Dinas
//&
f.?
I, MS
98603 1 006
DAFTAR HADIR SEMINAR HASTL PENELITIAN
tu,
No Nama Iabatan Tanda Tangan
/. ko./ft/o-'//f^
2,. N{*,*\kn'net{ &u &" lLkc,r,. g4'
Z Dn t-\ tDLtuq pa k+ przocL,' (
W
fq 9e\vr Dionq N\erLnts", [t,.scn AV.
,f J'Lru,u4 --I
:.
_ 2<
/---4-
{u<
6 Poe^t;q \/- \
) hr^ ;ffi,
u /frra" fiatn,L 2ct--.
I Y.a {*tr* 0fu^ f4l',1'.
lrb fi/^W1/^'-a
lr
Azrn^ {hwrnf. Dot^
ta lJ'J**n^-"31i^wn^- Vt*r^-' , {r
I
Bandar Lampung,