NAMA :
DWI WAHYUNI
A01401882
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah dengan judul ”ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN
PENERAPAN METODE KANGURU UNTUK MENGURANGI HIPOTERMI
PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD Dr.SOEDIRMAN
KEBUMEN” sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas akhir Program
Studi DIII Keperawatan. Dengan suksesnya hasil laporan ini berkat bimbingan
dari semua pihak yang senantiasa membantu kami dalam proses pembuatan Karya
Tulis Ilmiah ini. Dengan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kami karunia-nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
2. Kedua orang tua kami, yang selalu menjadi inspirasi dan memberikan
semangat untuk menyelesaikan pendidikan.
3. Ibu Hj.Herniyatun M.Kep.Sp.Mat selaku ketua Stikes Muhammadiyah
Gombong.
4. Ibu Nurlaila S.kep.Ns.M.Kep selaku ketua prodi DIII Keperawatan.
5. Ibu Diah Astutiningrum, M.Kep selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah
ini
6. Teman-teman serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian Karya
Tulis Ilmiah ini.
Penyusun menyadari, bahwa dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saranyang bersifat membangun. Semoga kedepannya
lebih baik lagi.
Semoga bimbingan dan kebaikan yang telah diberikan kepada kami akan
mendapatkan ridho dari Allah SWT. Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik institusi, masyarakat maupun lembaga
terkait dan pembaca.
Gombong, Agustus 2017
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN ORISINALITAS ................................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .............................................................................................v
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii
ABSTRAK ............................................................................................................. ix
ABSTRACT .............................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................2
C. Tujuan Studi Kasus ......................................................................................3
D. Manfaat Studi Kasus ....................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................
A.TinjauanPustaka ............................................................................................4
1. Pengertian BBLR .....................................................................................4
A. Pengertian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ....................................4
B. Faktor penyebab Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)...........................4
C. Klasifikasi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ....................................5
D. Patofiologi .........................................................................................6
E. Komplikasi BBLR tergantung pada klasifikasi BBLR .......................6
F. Tanda dan gejala BBLR ......................................................................7
G. Permasalahan fungsi fisiologi yang terjadi pada BBLR ...................7
H. Penanganan BBLR .............................................................................9
2. Hipotermi .................................................................................................9
3. Perawatan Metode Kanguru ...................................................................12
A. Pengertian Perawatan Metode Kanguru ...........................................12
B. Keuntungan Pelaksanaan Metode Kanguru ......................................13
C. Standar Operation Prosedur (SOP) Metode Kanguru .......................14
D. Jenis Perawatan Metode Kanguru ....................................................14
4. Asuhan Keperawatan Pada BBLR .........................................................15
A. Pengkajian ........................................................................................15
B. Diagnosa Keperawatan .....................................................................16
C. Intervensi Keperawatan ....................................................................17
vi
D. Implementasi Keperawatan ..............................................................18
E. Evaluasi Keperawatan .......................................................................19
A. Kesimpulan ............................................................................................... 31
B. Saran .......................................................................................................... 31
Daftar Pustaka
LAMPIRAN
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kumpulan jurnal
2. SOP perawatan metode kanguru
3. Leaflet perawatan metode kanguru
4. Lembar balik perawatan metode kanguru
5. Satuan Acara Pembelajaran (SAP) perawatan metode kanguru
6. Hasil observasi monitoring suhu dan reflek hisap pada bayi berat lahir rendah
7. Asuhan keperawatan pada bayi berat lahir rendah
8. Lembar konsultasi
viii
Program Studi DIII Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2017
Dwi wahyuni¹,Diah Astutiningrum, M.Kep²
ABSTRAK
Latar belakang: Menurut depkes RI tahun 2009 angka kematian bayi di Indonesia masih
tergolong tinggi yaitu 35 per 1000 kelahiran hidup, salah satu penyebab utama kematian bayi
adalah bayi berat lahir rendah sebanyak 29%. Kondisi ini akan membuat bayi mengalami
ketidakstabilan suhu tubuh atau hipotermi. bayi berat lahir rendah akan mengalami ketidakstabilan
suhu tubuh yaitu hipotermi. Strategi untuk mengurangi resiko terjadinya hipotermi dapat dilakukan
dengan cara perawatan metode kanguru.
Tujuan :Mengetahui pengaruh penerapan metode kanguru untuk mengurangi hipotermi pada bayi
berat lahir rendah di RSUD Dr.Soedirman Kebumen.
Metode :Studi kasus menggunakan metode deskriptif. Penulis menggambarkan fakta-fakta dari
pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil :Setelah dilakukan metode kanguru, suhu tubuh bayi berat lahir rendah menjadi normal
36,5ºC sampai 37,5ºC.
Kesimpulan :Penerapan metode kanguru mampu meningkatkan suhu tubuh pada bayi berat lahir
rendah yang mengalami hipotermi.
¹. Mahasiswa
². Dosen Pembimbing
ix
DIII Study Program of Nursing departement
Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
Scientific Paper, July, 2017
Dwi wahyuni¹, Diah Astutingrum M.Kep²
ABSTRACT
Background: According to the Indonesian Ministry of Health in 2009 the infant mortality rate in
Indonesia is relatively high at 35 per 1000 live births, one of the main causes of infant mortality is
low birth weight babies as much as 29%. The condition of low birth weight babies will experience
body temperature instability that is hypothermia. Strategies to reduce the risk of hypothermia can
be done by way of treatment of kangaroo methods.
Objective: To know the effect of kangaroo method for reducing hypothermia in low birth weight
infants at RSUD Dr.Soedirman Kebumen.
Method: Case study using descriptive method is a method that describes a particular situation that
exists at the moment, data collection by interviewing and observation techniques.
Results: After the kangaroo method on the low birth weight babies showed no difference before
and after the technique given kangaroo method, the baby's body temperature to be normal 36,5ºC
to 37,5ºC.
Conclution: Application of kangaroo method can increase body temperature in low birth weight
babies who have hypothermia.
¹ Student
²Lecturer
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
metode kanguru, dengan cara ini detak jantung bayi stabil dan pernapasannya
lebih teratur, sehingga penyebaran oksigen ke seluruh tubuhnya pun lebih baik.
Selain itu cara ini mencegah bayi kedinginan. Bayi lebih tenang, lebih jarang
menangis, dan kenaikan berat badannya menjadi lebih cepat (Fandizal, 2007)
Metode kanguru adalah metode perawatan dini dengan sentuhan kulit
kekulit antara ibu dan bayi baru lahir dalam posisi seperti kanguru. Dengan
metode ini mampu memenuhi kebutuhan asasi bayi baru lahir prematur dengan
menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim ibu. Sehingga
memberi peluang untuk dapat beradaptasi baik dengan dunia luar. Perawatan
kanguru ini telah terbukti dapat menghasilkan pengaturan suhu tubuh yang
efektif dan lama serta denyut jantung dan pernafasan yang stabil pada bayi.
Perawatan kulit ke kulit mendorong bayi untuk mencari putting dan
menghisapnya, hal ini mempererat ikatan antar ibu dan bayi serta membantu
keberhasilan pemberian ASI (Henderson,2006). Disamping efek sentuhan kulit,
metode tersebut akan membuat bayi lebih tahan sakit daripada dengan
digendong memakai jarit. Berat badannya pun akan cepat naik (Azzam,2009).
Data dinas Kesehatan kabupaten Kebumen untuk tahun 2007, Angka
Kematian Bayi (AKB) sebanyak 140 dengan penyebab kematian bayi berat
lahir rendah (BBLR) 43 kasus (30,71 persen), asfiksia 15 kasus (10,72 persen),
penyebab tidak diketahui 82 kasus (58,57 persen). Ditahun 2008 Angka
Kematian Bayi (AKB) sebanyak 142 kasus dari 19.900 Kelahiran
Hidup,dengan penyebab kematian bayi berat lahir rendah (BBLR) 51 kasus
(35,92 persen).asfiksia 8 kasus (5,63 persen), diare 3 kasus (2,12 persen), ISPA
2 kasus (1,41 persen), penyebab tidak diketahui 78 kasus (54,92 persen).
Berdasarkan fenomena yang telah dibahas diatas penulis bermaksud untuk
melakukan penerapan metode kanguru pada bayi berat lahir rendah (BBLR) di
RSUD Dr. Soedirman.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah Asuhan Keperawatan dengan penerapan metode kanguru
pada bayi berat lahir rendah untuk mengurangi hipotermi di RSUD
Dr.Soedirman Kebumen?
3
Daftar Pustaka
Atikah Preverawati & Cahyo Iamawati. 2010. Berat Badan Lahir Rendah. Nuha
Medika. Yogyakarta.
Pantiawati ika. 2010. Bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah).Nuha
Medika. Yogyakarta.
Sudarti & Afroh .F. 2013. Asuhan Keperawatan Neonatus Resiko Tinggi dan
Kegawatan.Yogyakarta.Nuha Medika.
Debora oda. 2013. Proses Keperawatan dan Pemeriksaan Fisik. Salemba Medika.
Jakarta.
Philip Jevon & Beverley ewens. 2008. Pemantauan Pasien Krisis. Erlangga.
Jakarta.
Sujono Riyadi & Suharsono. 2010. Asuhan Keperawatan pada Anak Sakit.
Gosyen Publishing. Yogyakarta.
Depkes, RI. 2009. Pedoman Pelayanan Kesehatan Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR) Dengan Perawatan Metode Kanguru di Rumah Sakit dan
Jejaringnya. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Suharti & Endang Khoirunnisa. 2010. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Dan
Anak Balita. Nuha Medika. Yogyakarta.
2
Dewi Lia Nanny Vivian. 2013. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Salemba
Medika.Jakarta
OLEH :
DWI WAHYUNI
2017
A. Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini diberi judul “Penerapan Metode Kanguru”. Pembelajaran ini
merupakan salah satu kegiatan yang diberikan kepada orang tua.
Pembelajaran ini terdiri dari kegiatan ceramah, tanya jawab, diskusi dan
demonstrasi.
B. Tujuan
Pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang tua
dalam menangani bayi BBLR yang mengalami ketidakstabilan suhu tubuh
sehingga orang tua tidak perlu cemas lagi ketika bayi mengalami
hipotermi.
C. Tempat Pelaksanaan
Pemberian metode kanguru akan dilaksanakan diruang Perinatologi,
RSUD Dr.Soedirman Kebumen.
D. Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan pemberian metode kanguru selama satu jam.
E. Pelaksanaan
Pemberian metode kanguru akan dilaksanakan oleh mahasiswa dan
dibantu oleh beberapa perawat yang sudah mengetahui tentang PMK.
F. Sasaran
Sasaran pemberian metode kanguru ini adalah orang tua yang mempuyai
bayi BBLR.
G. Teknik Pelaksanaan
Pembelajaran ini terdiri dari kegiatan ceramah, demonstrasidan evaluasi.
Kegiatan ceramah akan dilaksanakan selama 60 menit dengan cara studi
kasus mendemonstrasikan PMK kemudian diikuti dengan redemonstrasi
oleh orang tua dan perawat. Kegiatan evaluasi praktek selam 60 menit.
H. Materi Pelatihan
1. Pengertian Pemberian Metode Kanguru
2. Manfaat Pemberian Metode Kanguru
3. Syarat-syarat Pemberian Metode Kanguru
4. Langkah-langkah melakukan Perawatan Metode Kanguru
I. Pelaksanaan Kegiatan
J. Media Pelatihan
1. Leaflet
2. Lembar Balik
3. Baju Besar atau longgar untuk orang tua
4. Popok,topi bayi
K. Evaluasi
1. Evaluasi pengetahuan : memberikan pertanyaan secra lisan yang harus
dijawab oleh orang tua dengan benar.
1. Bagi bayi
a. Mentsabilkan denyut
jantung pola pernapasan,
dan stabilisasi denyut
jantung
b. Memberi kehangatan pada
DISUSUN OLEH :
bayi
DWI WAHYUNI c. Meningkatkan durasi tidur
d. Mengurangi tangisan bayi
A01401882
e. Mempercepat peningkatan
berat badan
bayibayperkembangan
otak
f. Meningkatkan hubungan
Syarat-syarat perawatan Langkah-langkah melakukan f. Membersihkan daerah dada dan
metode kanguru perut ibu dengan air hangat g.
perawatan metode kanguru
1. Bayi dengan berat badan < Memakaikan baju kanguru pada ibu
2500 gram dari lengan kanan kemudian lengan kiri
2. Keadaan umum bayi stabil lalu baju disilangkan dan dikancing.
dapat bernafas spontan Bagian bawah baju diikat dengan
tanpa bantuan oksigen dan pengikat baju (ikatan simpul mati).
infus
h. Memposisikan bayi dengan tegak,
3. Tidak ada kelainan atau
ditengah payudara
penyakit yang menyertai
dan tidak memakai a. Cuci tangan i. memposisikan kaki bayi seperti
ventilator b. Menyiapkan baju kanguru posisi katak
4. Perkembangan selama di c. Menyiapkan bayi dengan Memakaikan baju luar ibu (belum
incubator baik
pemakaian tutup kepala (topi dikancing/diikaat).
5. Minat, kesiapan dan
bayi) dan kaos kaki
keikutsertaan orang tua j. Mengancingkan/mengikat baju luar
d. Memasukan bayi ke dalam
sangat mendukung dalam ibu.
kantung kanguru dengan
keberhasilan
hati-hati k. Menganjurkan ibu tetap menyusui
e. Membantu melepas baju setiap 1-2 jam sekali
dan BH ibu
GENITKA
Perawatan bayi BBLR
menggunakan metode kanguru
Disusun oleh :