1. Resistor dengan hambatan 8 Ω, induktor dengan reaktansi induktif 22 Ω, dan sebuah kapasitor
dengan reaktansi kapasitif 16 Ω dirangkai seri dan dihubungkan ke sumber arus bolak-balik
dengan tegangan efektif 200 volt. Tentukanlah :
a. Sifat rangkaian
b. Hambatan total (impedansi)
c. Kuat arus
d. Tegangan pada R, L, dan C.
e. Faktor daya.
Pembahasan
1. Sifat rangkaian
Berdasarkan konsep, terdapat tiga sifat rangakain seri RLC yang mungkin yaitu :
1. Konduktif jika XL < Xc.
2. Induktif jika XL > Xc.
3. Resistif jika XL = Xc.
2. Impedansi
Impedansi atau hambatan total merupakan jumlah hambatan yang dihasilkan oleh resistor, kapasitor,
dan induktor yang dapat dihitung dengan rumus :
Z = √{R2 + ( XL - Xc)2}
⇒ Z = √{82 + ( 22 - 16)2}
⇒ Z = √(64 + 36)
⇒ Z = √100
⇒ Z = 10 Ω.
3. Kuat arus
V = I.Z
⇒ I = V/Z
⇒ I = 200/10
⇒ I = 20 A.
2. Suatu rangkaian seri RLC dengan R = 800 Ω , L = 8 H, dan C = 20 μF dihubungkan dengan sumber
arus bolak-balik dengan tegangan V = 50√2 sin 50 t volt. Tentukanlah :
a. Reaktansi induktif
b. Reaktansi kapasitif
c. Impedanasi
d. Arus efektif sumber
e. Tegangan pada masing-masing komponen
Pembahasan
1. Reaktansi induktif
2. Reaktansi kapasitif
Diketahui C = 20 μF = 20 x 10-6 F.
Xc = 1/(ωC)
⇒ Xc = 1/(50.20 x 10-6)
⇒ Xc = 1000 Ω.
3. Impedansi
Z = √{R2 + ( XL - Xc)2}
⇒ Z = √{8002 + ( 400 - 1000)2}
⇒ Z = √(640.000 + 360.000)
⇒ Z = √(106)
⇒ Z = 1000 Ω.
Arus efektif merupakan hasil bagi tegangan efektif dengan impedansi. Karena yang diketahui pada soal
adalah tegangan maksimum, maka kita cari terlebih dahulu tegangan efektifnya.
Vef = Vmax / √2
⇒ Vef = 50√2 / √2
⇒ Vef = 50 volt.
Ief = Vef / Z
⇒ Ief = 50 / 1000
⇒ Ief = 0,05 A
⇒ Ief = 50 mA.
3. Sebuah rangkaian seri RLC terdiri dari R = 80 Ω, L = 1 H, dan C = 1 μF. Jika rangkaian tersebut
dihubungkan dengan sumber tegangan ac dan terjadi resonansi, maka tentukanlah frekuensi
resonansinya.
Pembahasan
fR = 1 / {2π √(LC)}
⇒ fR = 1 / {2π √(1.1 x 10-6)}
⇒ fR = 1 / (2π .10-3)
⇒ fR = 103 / 2π
⇒ fR = 500/π Hz.
Pembahasan
Z = √{R2 + ( XL - Xc)2}
⇒ Z = √{802 + ( 100 - 40)2}
⇒ Z = √(6.400 + 3.600)
⇒ Z = √(104)
⇒ Z = 100 Ω.
Imax = Vmax/ Z
⇒ Imax = 120/ 100
⇒ Imax = 1,2 A.
5. Sebuah resistor 400 Ω, induktor 2 H, dan kapasitor 20 μF dirangkai secara seri serta dihubungkan
dengan sumber tegangan 220 volt, 100 rad/s. Tentukanlah :
a. Reaktansi induktif
b. Reaktansi kapasitif
c. Sifat rangkaian
d. Impedansi
e. Arus efektif dalam rangkaian
f. Sudut fase antara tegangan dan arus
g. Tegangan pada masing-masing komponen
Pembahasan
1. Reaktansi induktif
2. Reaktansi kapasitif
Diketahui C = 20 μF = 20 x 10-6 F.
Xc = 1/(ωC)
⇒ Xc = 1/(100. 20 x 10-6)
⇒ Xc = 500 Ω.
3. Sifat rangkaian
Xc > XL
Jadi rangkaian bersifat kapasitif.
4. Impedansi
Z = √{R2 + ( XL - Xc)2}
⇒ Z = √{4002 + ( 200 - 500)2}
⇒ Z = √(160.000 + 900.000)
⇒ Z = √(250.000)
⇒ Z = 500 Ω.
5. Arus efektif
Arus efektif merupakan hasil bagi tegangan efektif dengan impedansi. Perhatikan bahwa pada soal
tegangan dan frekuensi sudut tidak ditulis dalam satu persamaan, itu berarti tegangan yang diketahui
adalah tegangan efektif.
Ief = Vef / Z
⇒ Ief = 220 / 500
⇒ Ief = 0,44 A
⇒ Ief = 440 mA.
6. Sudut fase
Advertiser
⇒ tan θ =-3/4
⇒ θ = - 37o.
Pembahasan
Z = √{R2 + ( XL - Xc)2}
⇒ Z = √{602 + ( 120 - 40)2}
⇒ Z = √(3600 + 6400)
⇒ Z = √10.000
⇒ Z = 100 Ω.
Vmax = Imax. Z
⇒ Vmax = 2 (100)
⇒ Vmax = 200 volt.
7. Suatu rangkaian seri RLC seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tentukanlah :
a. Reaktansi induktif
b. Reaktansi kapasitif
c. Impedansi
d. Arus efektif sumber
e. Tegangan pada masing-masing komponen
Pembahasan
1. Reaktansi induktif
2. Reaktansi kapasitif
Diketahui C = 1 μF = 10-6 F.
Xc = 1/(ωC)
⇒ Xc = 1/(1000. 10-6)
⇒ Xc = 1000 Ω.
3. Impedansi
Z = √{R2 + ( XL - Xc)2}
⇒ Z = √{6002 + ( 200 - 1000)2}
⇒ Z = √(360.000 + 640.000)
⇒ Z = √(106)
⇒ Z = 1000 Ω.
4. Arus efektif sumber
8. Suatu rangkaian seri RLC dengan R = 8 Ω , L = 32 mH, dan C = 800 μF dihubungkan dengan
sumber arus bolak-balik dengan tegangan V = 120 sin (125 t) volt. Tentukanlah :
a. Reaktansi induktif
b. Reaktansi kapasitif
c. Impedansi
d. Arus maksimum sumber
Pembahasan
1. Reaktansi induktif
2. Reaktansi kapasitif
3. Impedansi
Z = √{R2 + ( XL - Xc)2}
⇒ Z = √{82 + ( 4 - 10)2}
⇒ Z = √(64 + 36)
⇒ Z = √100
⇒ Z = 10 Ω.
4. Arus maksimum
9. Resistansi, reaktansi induktif, dan reaktansi konduktif dalam suatu rangkaian seri RLC berturut-
turut adalah 50 Ω, 150 Ω, dan 30 Ω. Tegangan sumbernya adalah 130 volt, tentukanlah daya
yang diserap rangkaian.
Pembahasan
Z = √{R2 + ( XL - Xc)2}
⇒ Z = √{502 + ( 150 - 30)2}
⇒ Z = √(502 + (-120)2)
⇒ Z = 130 Ω
I = V/Z
⇒ I = 130/130
⇒ I = 1 A.
P = I2 R
⇒ P = 1 (50)
⇒ P = 50 Watt.
10. Tegangan yang terukur pada resistor, induktor, dan kapasitor pada rangkaian seri RLC masing-
masin adalah 20 V, 30V, dan 50 V. Jika arus yang mengalir dalam rangkaian 2,5 A, maka
tentukanlah faktor dayanya.