Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN UJI FRIEDMAN

Uji Friedman merupakan alternative dari ANOVA satu jalur. Uji ini dilakukan jika asumsi-asumsi
dalam statistik parametris tidak terpenuhi, atau juga karena sampel yang terlalu sedikit.

Uji Friedman dilakukan untuk mengetahui perbedaan lebih dari dua kelompok sampel yang saling
berhubungan. Data yang dianalisis adalah data ordinal, sehingga jika data berbentuk interval atau
ratio sebaiknya dirubah dulu ke bentuk ordinal.

https://teorionline.wordpress.com/2011/08/23/uji-friedman-uji-beda-2-related-sample/

Pengujian dengan uji Friedman sama sepertidalam uji analisis dua arah dalam statistik
parametrik. Uji ini diperkenalkan oleh Milton Friedman tahun 1937 dan termasuk dalam uji
nonparametrik yang tidak membutuhkan asumsi distribusi normal dan varians populasi tidak
diketahui. Skala data yang digunakan dapat berupa ordinal. Uji Friedman merupakan
alternatif yang dilakukan apabila pengujian dalam ANOVA tidak terpenuhi asumsi-asumsi
seperti tersebut di atas. Setiap sampel mendapatkan perlakukan yang berbeda (repeated
measurement). Pegambilan data pada setiap sampel dilakkan sebelum (pre test) dan
sesudah (post test).
Formula uji Friedman

Dimana :

= Nilai khai-kuadrat jenjeng dua arah Friedman


n = jumlah sampel
k = banyaknya kelompok sampel
1,3, 12 = konstanta

http://www.statistikolahdata.com/2013/05/uji-friedman.html
contoh kasus

• Dilakukan sebuah penelitian pada 15 responden tentang perbedaan 3 shift kerja terhadap
kinerja perawat sebuah RS swasta di Jakarta.

• Apakah ada perbedaan kinerja pada ketiga shift tersebut?

No Responden Kinerja Perawat

Shift 1 Shift 2 Shift 3

Nilai Rank Nilai Rank Nilai Rank

1 76 3 70 1 75 2

2 71 2 65 1 77 3

3 56 1 57 2 74 3

4 67 3 60 2 59 1

5 70 2 56 1 76 3

6 77 3 71 1 73 2

7 45 1 47 2 78 3

8 60 1 67 3 62 2

9 63 2 60 1 75 3

10 60 2 59 1 74 3

11 61 3 57 1 60 2

12 56 1 60 2 75 3

13 59 2 54 1 70 3

14 74 3 72 2 71 1

15 66 3 63 1 65 2

Jumlah 961 32 918 22 1064 36


Langkah

• Penentuan Rank (peringkat)

• Berdasarkan banyaknya k dari responden 1 dalam semua perlakuan/kondisi.

▫ Misal: responden 1 mendapat nilai kinerja pada shift 1, s dan 3 masing-masing 76,70 dan
75. Maka rank (peringkat)-nya ditentukan berdasarkan nilai terkecil, yaitu 70,75, dan 76
masing-masing peringkat 1,2, dan 3.

• Jika ada nilai yang sama maka dua atau tiga nilai digabung dan dibagi jumlah nilai yg sama

• Jumlah-jumlah tersebut kemudian dimasukan ke dalam rumus diatas, yaitu

Masukkan rumus

12

X2 =  [(322+222+362)] - 3(15)(3+1) = 6,93

(15) (3) (3+1)

Dengan df = k-1 =3-1=2,

pada α =0,05 dan CI 95 % ,

maka nilai chi square pada tabel adalah = 5,59.

• H0: tidak ada perbedaan kinerja perawat pada masing-masing shift kerja

• Ha: ada perbedaan kinerja perawat pada masing-masing shift kerja

Ternyata nilai chi square hitung (6,93) > nilai chi square pada tabel (5,59)

 Ho ditolak

Artinya, ada perbedaan kinerja perawat pada masing-masing shift kerja.

Anda mungkin juga menyukai