Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

PUSKESMAS SUKARAMI

UPAYA PELAYANAN KLINIS


PUSKESMAS SUKARAMI
2016

1
BAB I
DEFINISI

A. PENDAHULUAN
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang berkesinambungan
dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu
pelayanan Puskesmas tidak hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan
pasien dan aspek pemberian pelayanannya, karena muara dari pelayanan Puskesmas adalah pelayanan jasa.
Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistimatik untuk memantau dan menilai
mutu serta kewajaran asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan asuhan pasien
dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman
yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap kejadian yang
tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat
dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak
Cedera dan Kejadian Potensial Cedera

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum : Mendorong pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada pasien yang memenuhi
standar pelayanan, keselamatan pasien dan memberikan kepuasan kepada
pasien

2. Tujuan Khusus :
a. Memastikan bahwa pelayanan diberikan sesuai dengan standar pelayanan medis
dan keperawatan
b. Menjamin pemberian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan medis, keselamatan
pasien dan dilaksanakan secara terpadu sesuai kebutuhan pasien
c. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien melalui
peningkatan kemampuan pemberian pelayanan kesehatan

C. SASARAN
Semua pelanggan pelayanan Puskesmas SUKARAMI beserta jaringannya

2
BAB II
RUANG LINGKUP

A. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN TUJUAN CARA MELAKSANAKAN
POKOK KEGIATAN
1 Insiden Pendataan KTD, KPC Terkumpulnya data Pencatatan KTD, KPC dan
Keselamatan dan KNC KTD, KPC dan KNC KNC di setiap unit
Pasien pelayanan
Analisa dan tindak Ada Bukti Analisa dan Pertemuan pembahasan
lanjut KTD, KPC dan tindak lanjut KTD, KPC hasil Pendataan KTD, KPC
KNC dan KNC dan KNC
2 Risiko Identifikasi risiko klinis Terkumpulnya data Pencatatan resiko klinis di
Pelayanan risiko klinis setiap unit pelayanan
Klinis
Analisa dan tindak Ada Bukti Analisa dan Pertemuan pembahasan
lanjut hasil pencatatan upaya meminimalkan hasil Analisa dan upaya
resiko klinis risiko klinis meminimalkan risiko klinis
3 Sosialisasi Sosialisasi Semua karyawan Pertemuan Sosialisasi
Keselamatan Keselamatan Pasien memahami tentang Keselamatan Pasien
Pasien keselamatan pasien
4 Demo cara Demo cara mencuci Semua karyawan Pertemuan Demo cara
mencuci tangan yang benar memahami tentang mencuci tangan yang benar
tangan yang cara mencuci tangan
benar yang benar
5 Demo Demo pemakaian APD Semua tenaga klinis Pertemuan Demo
pemakaian memakai APD saat pemakaian APD
APD melakukan pelayanan
6 Demo Demo pembuatan Semua tenaga klinis Pertemuan Demo
pembuatan larutan klorin dapat membuat larutan pembuatan larutan klorin
larutan klorin klorin

B. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melakukan identifikasi
2. Melakukan analisa
3. Membuat rencana tindak lanjut
4. Melaksanakan tindak lanjut
5. Melakukan evaluasi

C. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan 2015

3
N Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
o

1 Pencatatan KTD,
KPC dan KNC di
setiap unit
pelayanan
2 Pertemuan
pembahasan hasil
Pendataan KTD,
KPC dan KNC
3 Pencatatan resiko
klinis di setiap unit
pelayanan
4 Pertemuan
pembahasan hasil
Analisa dan upaya
meminimalkan
risiko klinis
5 Pertemuan
Sosialisasi
Keselamatan
Pasien
6 Pertemuan Demo
cara mencuci
tangan yang benar
7 Pertemuan Demo
pemakaian APD
8 Pertemuan Demo
pembuatan larutan
klorin

BAB III

4
TATA LAKSANA

A. Pengorganisasian

B. TATA HUBUNGAN KERJA dan PELAPORAN


1. Tata Hubungan Kerja
Koordinator tim peningkatam mutu layanan klinis dan keselamatan pasien bertugas melakukan
koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan manajemen
resiko klinis di puskesmas Purwanegara 1. Penanggung jawab di tiap - tiap unit pelayanan melakukan
koordinasi, pelaksanaan dan monitoring kegiatan evaluasi manajemen resiko klinis pada unit yang
menjadi tanggung jawabnya. Ketua tim mutu klinis dan keselamatan pasien bertanggung jawab
terhadap wakil manajemen mutu dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien. Wakil manajemen mutu bersama dengan tim mutu klinis dan keselamatan pasien,
mengadakan rapat koordinasi tiap tiga bulan untuk memonitor kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan
dan mengatasi permasalahan.

2. Pelaporan
Tiap unit melaporkan kegiatan setiap bulan kepada ketua tim mutu klinis dalam bentuk laporan
bulanan. Ketua tim mutu klinis dan keselamatan pasien melaporkan kegiatan manajemen resiko klinis
kepada Kepala Puskesmas dengan tembusan kepada wakil manajemen mutu tiap tiga bulan.

BAB IV

5
DOKUMENTASI

A. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN dan PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap tiga bulan sesuai dengan jadual kegiatan
dengan pelaporan hasil- hasil yang dicapai pada tribulan itu.

B. PENCATATAN,PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN


1. Identifikasi terhadap KTD,KTC dan KPC dilakukan setiap hari ,dan dilaporkan setiap bulan,.
2. Dilakukan pelaporan hasil analisis manajemen risiko klinis tiap tiga bulan oleh sekretaris tim
mutu klinis dan keselamatan pasien kepada kepala puskesmas dan disosialisasikan kepada unit
– unit terkait untuk ditindaklanjuti.
3. Dilakukan pelaporan tahunan hasil analisis manajemen risiko klinis oleh sekretaris tim mutu
klinis dan keselamatan pasien kepada kepala puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai