Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,


kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang optimal, masyarakat yang hidup dalam
lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata. Puskesmas adlah unit
pelaksana Teknis Dinas Kesehatan kabupaten / Kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
tertentu, yang berfungsi sebagai: (Pusat Penggerak Pembangunan
berwawasan kesehatan, (2) Pusat Pemberdayaan keluarga dan masyarakat
(3) Pusat Pelayanan kesehatan strata pertama.
Pembangunan kesehatan saat ini telah terjadi perubahan orientasi dari
“paradigma sakit” menjadi “ paradigma sehat “ yaitu orientasi yang
mengutamakan upaya pelayanan promotif dan preventif dengan tidak
mengabaikan curatif dan rehabilitatif.
Puskesmas sebagai ujung tombak Dinas Kesehatan memiliki
kewenangan dan tanggungjawab dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di wiliyah kerja kecamatan, upaya kesehatan yang dilakukan
puskesmas meliputi upaya kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat,
yang keduanya jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional merupakan
pelayanan kesehatan tingkat pertama.
UPTD Puskesmas Cipatujah sebagai UPT Kesehatan Kabupaten
Tasikmalaya dalam penyelenggaraannya mengacu pada Peraturan Bupati
nomor 7 tahun 2005 yang telah diperbaharui dengan nomor 31 tahun 2009
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPT Puskesmas pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, serta Keputusan Menteri Kesehatan RI
nomor 75 tahun 2014 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
Upaya kesehatan yang dilakukan di Puskesmas meliputi Upaya Kesehatan
Wajib yakni Promosi Kesehatan, Kesling, KIA & KB, Gizi, P2M dan

1
Pengobatan, serta Upaya Kesehatan Pengembangan meliputi UKS, PHN,
UKK, UKGM, Jiwa, Mata, Usila, dan Pembinaan Pengobatan Tradisional
Upaya kesehatan tersebut diharapkan dapat menopang visi
pembangunan kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya.
Pembangunan kesehatan di Kecamatan Cipatujah pada tahun 2017
telah dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan bersama sector
terkait lain dan masyarakat termasuk sektor swasta.
Dalam pelaksanaannya pelayanan kesehatan pada masyarakat bukan
tanpa masalah, banyak persoalan yang timbul, permasalahan meliputi
informasi kesehatan yang belum sepenuhnya berfungsi secara efektif dan
efisien di samping masalah-masalah lainnya termasuk sumber daya manusia
( SDM ) dari petugas kesehatan maupun masyarakat itu sendiri.
Untuk mendapat gambaran tentang pembangunan kesehatan diwilayah
Puskesmas Cipatujah pada tahun 2017 sehingga mampu memberikan analisis
dan solusi pemecahan dalam penanganan masalah-masalah kesehatan yang
timbul di wilayah Kecamatan Cipatujah, maka kami susun “ Penilaian Kinerja
Puskesmas” sebagai pedoman dalam mengukur kinerja Puskesmas Cipatujah
selama tahun 2017.
Dalam penyusunan “Penilaian Kinerja Puskesmas” ini kami sajikan
dengan sistematika penyusunan sebagai berikut ;
BAB I PENDAHULUAN :
Dalam bab ini menjelaskan latar belakang dan tujuan disusunnya
Laporan Kinerja Puskesmas Cipatujah
BAB II GAMBARAN UMUM :
Dalam bab ini meliputi gambaran secara umum kondisi Kecamatan
Cipatujah dalam bidang kesehatan
BAB III HASIL KEGIATAN
Dalam bab ini menyajikan tentang hasil-hasil yang dicapai dalam
pelayanan kesehatan di Puskesmas Cipatujah selama tahun 2017
BAB IV HASIL PENILAIAN KINERJA :
Dalam bab ini menguraikan tentang hasil-hasil yang dicapai
dibanding dengan standar ideal cakupan sebagai indikator
penilaian kinerja puskesmas

2
BAB V KESIMPULAN
Dalam bab ini meyimpulkan kinerja yang dicapai oleh Puskesmas
Cipatujah
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara
optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan kabupaten.
b. Tujuan Khusus
1. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan
mutu kegiatan serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun
kegiatan
2. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun
berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok Puskesmas
3. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas untuk
tahun yang akan datang.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Kondisi Geografi
Wilayah Kecamatan Cipatujah terdiri dari tanah darat, tanah
sawah, hutan, sungai serta pegunungan. Dengan luas wilayah 2.326.582
Ha
Sedangkan batas wilayah kecamatan Cipatujah terdiri dari :
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Bojonggambir
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Karangnunggal
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Culamega
- Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Samudra Indonesia
Terdapat 15 Desa di kecamatan Cipatujah dan terdiri dari 68
dusun, 79 RW dan 414 RT. ada 3 Desa yang sulit dijangkau, yaitu Desa
Nagrog, Sukahurip dan Cikawungading. Jarak terdekat Puskesmas ke
desa adalah satu kilometer, sedangkan jarak terjauh dari Puskesmas ke
Desa 26 Km.

B. Kondisi Demografis
Jumlah penduduk Kecamatan Cipatujah tahun 2017 adalah sebanyak
62.646 jiwa dengan rincian sebagai berikut :
- Laki-laki : 31.817 Jiwa
- Perempuan : 30.829 Jiwa
Sedangkan kepadatan penduduk Kecamatan Cipatujah adalah 34 Jiwa/Ha
- Jumlah Penduduk Miskin : 24.467 Jiwa
- Jumlah Kepala Keluarga : 21.807 Jiwa
- Jumlah Kepala Keluarga Miskin : 5.890 Jiwa
- Jumlah Penduduk kelompok rentan
- Jumlah Bayi : 1.191 Jiwa
- Jumlah Balita : 5.697 Jiwa
- Jumlah Remaja : 11.557 Jiwa
- Jumlah Ibu Hamil : 1.207 Jiwa
- Jumlah Ibu Bersalin : 1.191 Jiwa

4
- Jumlah Ibu Meneteki : 2.467 Jiwa
- Jumlah Lansia : 21.045 Jiwa
C. Kondisi Ekonomi
Mata pencaharian penduduk terdiri dari :
- Petani : 17.047 Orang
- Nelayan : 573 Orang
- Dagang : 3.812 Orang
- PNS / TNI / POLRI : 764 Orang
- Jasa : 12.372 Orang
- Peternak : 1.380 Orang
- Karyawan : 2.442 Orang
- Pelajar : 11.843 Orang
- Belum/ tidak bekerja : 6.711 Orang
- Lain-lain : 5.702 Orang
D. Kondisi Pendidikan / Tindakan Pendidikan
Penduduk yang telah menyelesaikan pendidikannya adalah sebagi
berikut :
- Tidak / belum Sekolah : 4.300 orang
- Tidak Tamat SD / Sederajat : 5.759 orang
- SD / MI : 30.117 orang
- SMP / MTs : 11.480 orang
- SMA / MA : 8.663 orang
- PT : 2.327 orang
E. Kondisi Sosial Keagamaan
E.1. Bidang Pendidikan
Sarana Pendidikan yang ada di Kecamatan Cipatujah adalah :
TK / RA : 17
SD / MI : 57
SMP / MTs : 17
SMA / Aliyah : 6
PT :
E.2. Bidang Keagamaan
Sarana Keagamaan yang ada di Cipatujah adalah :

5
Mesjid / Mushola : 160
Pondok Pesantren : 22
F. Sebaran Kelompok Masyarakat dan Resiko Tinggi
- Kader Posyandu yang Aktif : 415 orang
- Dukun Paraji Terlatih : 45 orang
- Dukun Paraji Tidak Terlatih : 60 orang
G. Situasi Masalah Kesehatan
1. Derajat Kesehatan
Derajat Kesehatan Masyarakat dapat dilihat dari beberapa indikator
diantaranya : Indikator Kematian (mortalitas) kesakitan (morbiditas) serta
Status Gizi.
1.1. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu di Kecamatan Cipatujah pada tahun
2017 adalah 1 orang.
1.2. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi di Kecamatan Cipatujah pada tahun 2017
sebanyak 1 orang, kematian neonatus sebanyak 2 orang, dan lahir
mati 7 Orang dari 1.191 kelahiran hidup yang tercatat di Puskesmas.
1.3 Morbilitas (kesakitan)
Gambaran penyakit secara umum dapat dilihat, melalui 10 besar
penyakit dan situasinya sebagai berikut :
Jumlah
No Nama Penyakit %
Kasus
1 Dyspepsia 1874 18,82
2 ISPA 1584 15,91
3 Hipertensi 1465 14,71
4 Gastritis 1010 10.14
5 Myalgia 774 7,77
6 Rheumathoid Artritis 727 7,30
7 Cephalgia 724 7,27
8 Periodontosis 701 7,04
9 Demam Typhoid 639 6,42
10 Scabies 457 4,62

6
JUMLAH 9.955 100

10 besar penyakit Rawat Inap


Jumlah
No Nama Penyakit %
Kasus
1 Dyspepsia 246 28,5
2 GEA 179 20,74
3 Saluran Pencernaan 120 13,90
4 Typhoid 115 13,32
5 Hipertensi 80 9,26
6 Ashma 38 4,40
7 Stroke 30 3,47
8 Diabetes Mellitus 21 2,43
9 ISPA 17 1,99
10 TB Paru 17 1,99
JUMLAH 863 100

1.4. Status Gizi


Gambaran Status gizi Balita di Kecamatan Cipatujah adalah
sebagai berikut :
a. Gizi Lebih : 54 orang
b. Gizi Baik : 22.911 orang
c. Gizi Kurang : 441 orang
d. Gizi Buruk : 48 orang

2. Jumlah dan Penyebaran Sarana Kesehatan


- Puskesmas Induk : 1 buah
- Puskesmas Pembantu : 8 buah
- Poskestren : 1 buah
- Polindes : 7 buah
- Dr. Praktek : 3 buah
- Bidan Praktek : 10 buah
- BP Swasta : 2 BP

7
- Posbindu : 8 Posbindu
- Posyandu : 103 buah

H. Sumber Daya Puskesmas


1. Ketenagaan

Status Kepegawaian
No Jenis Tenaga Jumlah
PNS PTT THL
1 Dokter Umum 3 - 1 4
2 Dokter Gigi - - 1 1
3 S2 MSi 1 - - 1
4 Perawat 11 - 16 27
5 Perawat Gigi 2 - 1 3
6 Bidan Poned 2 7 14 23
7 Bidan Desa 11 - 2 13
8 Farmasi 1 - 1 2
9 Analis - - 1 1
10 Sanitarian 1 - 1 2
11 Nutrisionis - - 1 1
12 Administrasi/ KTU 1 - - 1
13 Peng. Imunisasi - - - -
14 Sopir - - 2 2
15 Cleaning Service 2 2
Jumlah 33 7 43 83

2. Anggaran

Sumber Anggaran Puskesmas tahun 2017 dari Retribusi


(Pengembalian Retribusi), JKN, Bantuan Operasional Kesehatan
dengan rincian sebagai berikut :
1. Pengembalian Retribusi : Rp. 289.642.800,-
2. Penerimaan JKN : Rp. 2.117.768.680,-
3. Bantuan Operasional Kesehatan : Rp. 667.125.000,-
JUMLAH : Rp. 3.074.536.480,-

8
Dan dana di atas diperuntukkan :
1. Operasional Kegiatan dalam Gedung
2. Operasional Pelayanan Kesehatan
3. Jasa Pelayanan
4. Pengembangan SDM
5. Pemeliharaan dan Pengadaan ATK dan BHP (Barang Habis
Pakai)
6. Upah Pungut
7. Pertolongan Persalinan
8. Transportasi Rujukan
9. dll.
3. Sarana dan Alat Kesehatan
Gedung Puskesmas terdiri dari :
a. Gedung Utama yang Terletak di depan dengan ruangan-
ruangannya sebagai berikut.
- Ruang Kepala Puskesmas
- Ruang KIA/KB
- Ruang TU
- Ruang Konseling
- Ruang Obat
- Ruang Pemeriksaan Gigi
- Ruang Karcis
- Ruang BP
- Ruang Laboratorium
- Ruang Jaga
- WC
b. Gedung Poned (Pelayanan Obstetri Neonatol Emergency dasar)
c. Gedung / Perumahan Dokter
d. Gedung Rawat inap untuk peserta Jamkesmas dan gedung untuk
rawat inap pasien Umum
E. Gedung Unit Gawat Darurat

9
I. VISI MISI
Visi Puskesmas DTP Cipatujah adalah :
“ Menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat yang Berkualitas dalam
Menciptakan Masyarakat Sehat dan Mandiri ”

Misi Puskesmas Cipatujah adalah :


1. Memberikan Pelayanan yang profesional dan merata melalui upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan dan menciptakan lingkungan sehat.

Tata Nilai Puskesmas Cipatujah :


B : Berwawasan
A : Aktif
H : Higienis
A : Aspiratif
R : Responsif
I : Inovatif

Budaya Kerja Puskesmas Cipatujah :


1. Bertanggung jawab, disiplin dan professional
2. Selalu berusaha meningkatkan ilmu dan kemampuan
3. Saling menghormati, menghargai dan saling membantu sesama
karyawan dalam semangat kebersamaan
4. Perlakukan pelanggan sebagai saudara
5. Patuh pada komitmen, jujur dan selalu menjaga nama baik
Puskesmas
6. Ciptakan lingkungan kerja yang higienis, sehat dan nyaman

J. Manajemen Puskesmas
1. Perencanaan (P 1)
a. Penyusun

10
- Tim Perencanaan Puskesmas
- Pengelola Program
b. Periode
- Tahunan
c. Forum
- Musrenbang Kecamatan
- Tim Perencana Puskesmas
d. Langkah Kegiatan
- Pengumpulan Data
- Analisa Data
2. Pergerakan & Pelaksanaan (P2)
a. Pengorganisasian (Pembagian Tugas Program)
Pembagian Tugas berdasarkan Penunjukkan Kepala Puskesmas
dengan cara :
1. Membuat Surat Perintah (SP)
2. Membuat usulan nama pemegang program ke Dinas
Kesehatan untuk dibuatkan SK nya.
b. Penggalangan Kerjasama Lintas Program (LP)
Dilakukan dengan melaksanakan Loka Karya mini, yang
dilaksanakan tiap bulan di Puskesmas.
Materi yang dibahas dalam Lokmin ini diantaranya :
1. Laporan Hasil Kegiatan Bulan Lalu.
2. Informasi Tentang Hasil Rapat Dinas Kabupaten.
3. Informasi Tentang Hasil Rapat Tingkat Kecamatan.
4. Informasi Kebijakan, Program dan Konsep Baru.
5. Masalah dan Penyebabnya serta Pemecahan Masalah.
6. Rencana Kerja Bulanan .
c. Penggalangan Kerja Sama Lintas Sektor (LS)
Dilakukan dengan melaksanakan Loka Karya Mini yang
dilakukan tiap tiga bulan yang dilaksanakan di Puskesmas, tahun
2017. pelaksanaan Loka Karya Mini tribulanan hanya dilaksanakan
2 kali yaitu pada bulan September dan bulan Desember 2017 yang
menghasilkan SK Camat.

11
Materi lainnya yang dibahas diantaranya :
 Masalah Kesehatan yang Terbaru.
- POMP Filariasis
- Demam Berdarah
 Desa Siaga
 Kemitraan Paraji dan Bidan
 Klasifikasi Posyandu
3. Pengawasan Pengendalian dan Penilaian
Pengawasan dilakukan secara internal oleh pihak Puskesmas setiap
saat dan pengawasan secara external oleh Dinas Kesehatan,
masyarakat serta berbagai instansi terkait (Bawasda / Inspektorat ).
Pengendalian dan penilaian dengan cara membuat laporan
bulanan dan tahunan serta pembuatan DP3.

12
BAB III
HASIL KEGIATAN PROGRAM

I. Upaya Program Wajib


1. Pelayanan Kesehatan
Ada 4 Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas DTP
Cipatujah yaitu :
- Pelayanan Rawat Jalan
- Pelayanan Rawat Inap
- Pelayanan Poned (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency
Dasar)
- Pelayanan UGD (Unit Gawat Darurat)
Adapun hasil kunjungan di keempat unit tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Kunjungan Rawat Jalan
- Umum : 12.431 orang
- JKN : 16.802 orang
- Jamkesda : 80 orang
b. Kunjungan Rawat Inap
- Umum : 579 orang
- JKN : 418 orang
- Jamkesda : 123 orang
c. Kunjungan Poned
- Umum : 104 orang
- JKN : 111 orang
- Jamkesda : 8 orang
- Jampersal : 18 Orang

BOR. (Rata-rata Pemakaian Tempat Tidur) diruang rawat inap ialah 77.17
% sedangkan untuk rata-rata hari rawat (LOS) ialah 2-3 hari.
Hasil lainnya yang berhubungan perhitungan penilaian kinerja ada dalam
lampiran, sama dengan kegiatan program lainnya bisa dilihat pada lampiran.

13
2. P2M (Pencegahan Penyakit Menular)
a. Imunisasi
Target Cakupan
No Jenis Imunisasi
% %
1 BCG 98 87,10
2 DPT 1/ Polio 1 98 83,44/83,44
3 DPT 2/ Polio 2 95 83,44/83,44
4 DPT 3 / Polio 3 93 85,99/85,99
5 Campak/ Polio 4 90 85,27/85,27
6 TT1 (Ibu Hamil) 90 70,80
7 TT2 (Ibu Hamil) 80 70,80
8 Hb. Neo 90 98,43

b. Diare
 Jumlah Kasus Diare : 248 orang
c. P2TB Paru
 Jumlah Kasus Suspect : 78 orang
 BTA (+) yang diobati : 27 orang
 Penderita yang Sembuh : 15 orang
d. P2ISPA
Usia Pnemonia Pnemonia Berat
0 – 11 bulan 1 0
1 – 5 tahun 6 0
< 2 bulan 0 0
2 – 11 bulan 0 0
Jumlah 7 0

3. Promkes
a. UKBM
- Desa Siaga : 15 Desa
- RW Siaga : 79 RW
- Posyandu : 103 Posyandu
- Posbindu : 8 Posbindu
b. Penyebarluasan Informasi
14
 Penyuluhan
- Di Dalam Gedung : 12 x
- Di Luar Gedung : 30 x
 Penyuluhan di Posyandu
- Posyandu Pratama : 36
- Posyandu Madya : 57
- Posyandu Purnama :6
- Posyandu Mandiri :4

4. Penyehatan Lingkungan
a. PAB
- Cakupan Air Bersih Target : 80 %
Cakupan : 69.76 %
- Cakupan Jaga Target : 75 %
Cakupan : 39.5 %
b. TTU / TPM
- Cakupan TTU ms Target : 50 %
Cakupan : 49,87 %
3. Gizi
a. Status Gizi Balita
1. Gizi Lebih : 54 orang
2. Gizi Baik : 22.911 orang
3. Gizi Kurang : 441 orang
4. Gizi Buruk : 48 orang
b. Cakupan Penimbangan Balita Di Posyandu
-. K / S : 96,35 %
-. D / S : 82,10 %
-. N / S : 63,94 %
c. Distribusi Vit. A
- Balita Dpt Vit. A T: 100 % R: 100 %
- Bufas Dpt Vit. A T: 100 % R: 93 %
d. Cakupan Fe Ibu Hamil
- Fe I T: 90 % R: 90 %

15
- Fe III T: 90 % R: 85 %

6. PKRE (Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial)


a. KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
 Indikator KIA
- K1 T: 100 % R: 93,25 %
- K4 T: 100 % R: 89,54 %
- Linakes T: 100 % R: 92,51 %
- Komplikasi Kebidanan T: 100 % R: 44,81 %
- Kunjungan Nifas (Kf) T:
100% R: 96,55 %
- KN1 T: 100 % R: 101,30 %
- KN Lengkap T: 100 % R:
101,21 %
- Komplikasi Neonatus T: 100 % R: 26,63 %
- Kunjungan Bayi T: 100 % R: 91,27 %
- Kunjungan Balita T: 100 % R: 82,99 %
 AKI – AKB
- AKI (Angka Kematian Ibu) : 1 orang
- AKB (Angka Kematian Bayi) : 1 orang
b. KB (Keluarga Berencana)
 PUS mendapat konseling Kespro : 12.434 orang
 Peserta KB Baru : 1.110 orang
 Peserta Aktif
- PUS : 12.434 orang
- KB Aktif : 8.454 orang
 CU / PUS : 68 %
 Akseptor KB Mendapat Konseling Kespro : 8.454 orang
II. Cakupan Program Pengembangan
1. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
- Deteksi Dini SD / MI : 1.226 orang
- Deteksi Dini SLTP : 1.216 orang
- Deteksi Dini SLTA : 517 Orang

16
2. Perkesmas
- Jumlah KK Rawan Tercatat : 127 orang
- KK Rawan Dibina : 72 orang
- Bumil Resti Dibina : 280 orang
- Balita Resti Dibina : 313 orang
3.Kesehatan Gigi dan Mulut
- Gigi Sulung / Tetap yang ditambal : 414 orang
- Gigi Sulung / Tetap dicabut : 582 orang
4.Lansia
- Lansia yang Dibina : 602 orang
- Jumlah Kunjungan : 1.276 /tahun
5.Program Mata
- Kasus Katarak : 8 orang
- Yang Dioperasi : 0 orang

III. Program Penunjang


1. Pemeriksaan HB : 1.188 orang
2. Pemeriksaan Darah Malaria : 627 orang
3. Tes Kehamilan : 1.262 orang
4. Pemeriksaan Sputum BTA : 78 orang
5. Pemeriksaan Protein urin : 34 orang

BAB IV

17
HASIL PENILAIAN KINERJA PKM CIPATUJAH

A. Hasil Cakupan Program


1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya Kesehatan Wajib yang dilaksanakan oleh Puskesmas DTP
Cipatujah adalah Program Promosi Kesehatan (Promkes) Kesehatan
Lingkungan (Kesling), Program Kesehatan ibu dan anak serta keluarga
berencana (KB), upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit
(P2P), upaya perbaikan gizi masyarakat dan upaya pengobatan.
Untuk mendapatkan nilai dan hasil kegiatan wajib ini adalah hasil
cakupan dibagi target sasaran, dikali 100 % (Sub Variabel)
selanjutnya Variabel adalah rerata dari sub variabel. Ada 3 kategori
kelompok dari cakupan pelayanan, yaitu :
1. Kelompok I : tingkat pencapaian hasil ≥ 91%
2. Kelompok II : tingkat pencapaian hasil = 81-90%
3. Kelompok III : tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
Adapun hasil cakupan pelayanan dari upaya wajib adalah sebagai
berikut :
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A. Promkes : 54,15 %
B. Kesehatan Lingkungan : 34.49 %
C. Upaya KIA/ KB : 79,42 %
D. Upaya perbaikan gizi masyarakat : 83,63 %
E. Upaya P2M : 76,12 %
F. Upaya Pengobatan : 72,07 %

2. Upaya Kesehatan Pengembangan


Upaya pengembangan yang dilaksanakan di Puskesmas Cipatujah
ada 6 Program / Kegiatan sedangkan untuk program Upaya Kesehatan
Kerja (UKK), belum terlaksana walaupun petugasnya sudah ada
sehingga belum ada hasil kegiatan dalam satu tahun.
Adapun upaya pengembangan yang dilaksanakan dan nilainya
adalah sebagai berikut :

18
a. Upaya kesehatan sekolah : 100 %
b. Upaya pengembangan olah raga : 100 %
c. Upaya kesmas : 83,71 %
d. Upaya kes kerja : - %
e. Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Gigi : 85,92 %
f. Upaya kes jiwa : 100 %
g. Upaya kes indra dan mata : 63,57 %
h. Upaya kes lansia : 17,41 %
i. Upaya kes Tradisional : 57,78 %

Total nilai untuk upaya wajib 66,65 % dan upaya pengembangan adalah
67,60 %
Secara keseluruhan hasil kinerja cakupan program pokok dan
pengembangan adalah 66,93 % dan masuk pada kategori Kurang

B. Manajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas terdiri dari Manajemen Operasional
Puskesmas, Manajemen alat & obat, manajemen keuangan, serta
manajemen ketenagaan.
Sedangkan untuk nilainya dibagi tiga bagian yaitu skala 1 nilainya 4,
skala 2 nilainya 7 dan skala 3 nilainya 10.
Adapun kategori untuk manajemen operasional puskesmas dibagi 3
kelompok, yaitu :
1. Kelompok I : nilai rata-rata ≥ 8,5
2. Kelompok II : : nilai rata-rata = 5,5-8,4
3. Kelompok III : : nilai rata-rata ≤ 5,5
Setelah dihitung maka hasilnya adalah sebagai berikut :
I. Manajemen Oprasional Puskesmas : 6,95
II. Manajemen Alat dan Obat : 7.69
III. Manajemen Keuangan : 9.50
IV. Manajemen Ketenagaan : 7.60
V. Pengamatan Penyakit : 6.80
Total nilai : 39,96 Nilai rata-rata ; 7,99

19
dan masuk pada kategori kelompok II (sedang).

C. Mutu Pelayanan
Untuk mutu pelayanan penilaiannya sama dengan menajemen
operasional puskesmas dengan menggunakan angka, yaitu skala 3 (nilai
10), skala 2 (nilai 7) skala 1 (nilai 4). Selanjutnya jenis kegiatan dalam
mutu pelayanan adalah : 7.86
Dan termasuk pada katagori II ( sedang )

Hasil akhir Penilaian Kinerja Puskesmas Cipatujah tahun 2016 :

I. Cakupan pelayanan : 66,93 KELOMPOK III ( KURANG )

II. Manajemen : 7,99 KELOMPOK II ( SEDANG )

III. Mutu pelayanan : 7.86 KELOMPOK II ( SEDANG )

HASIL AKHIR : 81,33 (KELOMPOK SEDANG)

BAB V
KESIMPULAN

20
Dari hasil uraian di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui gambaran hasil kegiatan Puskesmas
Cipatujah selama satu tahun pada tahun 2017
2. Dapat mengetahui tingkat Kinerja Puskesmas pada akhir tahun
dan hasil dari perhitungan Penilaian Kinerja Puskesmas Cipatujah
maka Puskesmas Cipatujah berada dalam Kategori Sedang
3. Dapat menjadi bahan masukan dalam Rencana Kegiatan
Puskesmas untuk tahun yang akan datang.
Demikian kesimpulan yang dapat kami sampaikan dan selanjutnya
masih banyak Kegiatan / Program yang belum dikerjakan secara optimal,
semoga dengan hasil ini tidak membuat kami kecewa tetapi justru
menjadi bahan kedepan untuk perbaikan sehingga kinerja Puskesmas
kami meningkat menjadi kategori Baik.

21

Anda mungkin juga menyukai