Sumber Daya Manusia Bagi Organisasi
Sumber Daya Manusia Bagi Organisasi
ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN
A. Langkah-Langkah Penyediaan Sumber Daya Manusia
Untuk menyediakan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi kewirausahaan
ketika berbagai posisi menjadi terbuka atau lowong, manajer hendaknya mengikuti empat
langkah berurutan, yakni:
1. Perekrutan
2. Seleksi
3. Pelatihan
4. Penilaian hasil kerja
Disamping suatu pengetahuan yang mendalam mengenai posisi organisasi yang akan
diisi, wirausahawan harus mampu menunjukkan sumber dari sumber daya manusia. Suatu
kendala didalam menemukan hal ini adalah kenyataan bahwa suplai individu yang akan
dipilih pada pasar tenaga kerja senantiasa berubah; pada dasarnya, terdapat saat-saat
dimana menemukan sumber daya manusia yang tepat adalah jauh lebih sulit dibandingkan
pada waktu-waktu lainnya.
Sumber-sumber dari SDM yang tersedia untuk mengisi posisi bisa dikategorikan dengan 2
cara, yaitu:
Sekelompok karyawan yang sekarang ada dalam suatu organisasi kewirausahaan adalah
satu sumber dari SDM yang mungkin memiliki kualifikasi terbaik untuk suatu posisi
yang kosong. Walaupun personalia yang ada biasanya bergerak secara lateral dalam
suatu organisasi, sebagian besar gerakan internal biasanya adalah promosi.
Jika untuk beberapa alasan suatu posisi tidak bisa diisi oleh seseorang yang berasal dari
dalam organisasi kewirausahaan, sejumlah sumber calon tenaga kerja tersedia diluar
organisasi.
E. Bentuk-Bentuk Komunikasi
1. KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
2. KOMUNIKASI INTERPERSONAL
3. KOMUNIKASI KELOMPOK
Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau lebih individu
guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti berbagi informasi,
pemeliharaan diri atau pemecahan masalah. Komunikasi kelompok merupakan
komunikasi yang dillakkan oleh beberapa orang lain atau sekelompok orang.
Contoh komunikasi kelompok antara lain kuliah, rapat, briefing, seminar, workshop
dan lain-lain. Dalam komunikasi kelompok, setiap individu yang terlibat dalam
kelompok masing-masing berkomunikasi sesuai dengan peran dan kedudukannya
dalam kelompok tersebut. Pesan atau informasi yang disampaikan juga menyangkut
kepentingan seluruh anggota kelompok dan bukan bersifat pribadi.
4. KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi organisasi sering dijadikan sebagai objek studi sendiri karena luasnya
ruang lingkup komunikasi tersebut. Pada umumnya komunikasi organisasi membahas
tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses
pengorganisasian, serta budaya organisasi.
5. KOMUNIKASI MASSA