Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AYAM
Oleh Romone Hasna pada 28 April 2015 pukul 10:19
Seandainya ingin di bahas seluruh herbal tradisional yang ada di bumi Indonesia, maka
cakupan keilmuaannya akan terlalu melebar, sebab jumlahnya bisa ribuan jenis. Disini di
batasi empat macam herbal tradisional, sebenarnya masing-masing herbal tersebut
mempunyai manfaat sendiri-sendiri. Yang jika di padukan satu dengan lainnya merupakan
sinergi yang saling menguatkan fungsi penyembuhan.
Manfaat herbal tradisional untuk keperluan penyembuhan ayam/ unggas, saat ini mulai
mengalami kemajuaan signifikan. Perguruan tinggi mulai berlomba melakukan penelitian,
untuk di aplikasikan pada ayam, yang kadang hasilnya melampaui ekpetasi yang di harapkan,
yang sebelumnya tidak terbayangkan sama sekali. Itulah kehebatan herbal tradisional
Indonesia, apalagi sebagian herbal Indonesia, namanya sudah mendunia.
Hanya sayangnya terkadang fungsi kegunaan, seringnya dipahami terlebih dahulu oleh
peneliti dari manca Negara yang begitu antusias, begitu intens dengan di topang pendanaan
berlimpah dan dukungan lembaga pemerintahan yang bertanggungjawab, demi kemajuaan
pengetahuaan dunia. Untuk sementara, jangan berharap terlalu banyak dengan campur tangan
pemerintahan Indonesia saat ini ya, nangis sendiri nanti.
DAUN SIRIH
Daun sirih ( Piper Betle )banyak mengandung Atsiri Oil, satu diantara komponen adalah
Kavakrol bersifat Desinfektan dan anti jamur sehingga bisa untuk Antiseptik pada saluran
pencernaan. Unsur Eugenol dan Metil-Eugenol berfungsi pengurangi rasa sakit. Sifat Anti
Bakteri dapat mengurangi rasa gatal dan merah berair pada mata.
KUNIR/ KUNYIT
Kunyit ( Curcuma Domestica ) Curcumin senyawa utama pada kunyit yang berkhasiat untuk
beragam penyakit,misalnya mengobati gangguan saluran pencernaan, antiradang, antibakteri,
antikanker, penurun kadar kolesterol, membersihkan lemak pada saluran pembuluh darah.
TEMULAWAK
BROTOWALI
BAHAN HERBAL :
b. Kunyit 2 ons
c. Temulawak 2 ons
d. Brotowali 2 ons
Semua bahan herbal di cuci bersih, masukkan panci tambah air bersih 5 liter, masak hingga
air mendidih. Di butuhkan waktu sekitar 30 menit. Setelah dingin campur dengan jatah air
minum ayam pada pagi hari saja, untuk ayam sejumlah 500 ekor. Satu resep herbal ini bisa di
pakai sebanyak 3 kali pemasakan herbal/ tiga hari masa pakai pada pagi hari saja. Setelah 3
hari pakai, herbal di buang diganti yang baru.Artinya dalam satu minggu Cuma pakai
campuran herbal 3 kali atau 3 hari saja. Aplikasi herbal dapat di barengkan dengan Egg
Stimulant/ Strong Egg, tanpa mengurangi khasiat masing-masing. Yang saya terangkan di
atas untuk dosis pencegahan penyakit. Untuk dosis pengobatan penyakit akan saya uraikan di
bawah ini.
Waktu yang di perlukan untuk menyembuhkan berak darah, sekitar 7 hari sembuh, tanpa ada
kematian sama sekali jika pakai herbal. Jika tidak pakai herbal sembuh dalam 10 hari dengan
tingkat kematian 10 – 15 %. Itu pengalaman empiris yang saya alami sendiri. Dosis
pengobatan air minum 100 % air godokan herbal di kombinasikan dengan obat COCY atau
ANTICOCY selama 7 hari.
Pilek hidung yang mengeluarkan air, yang lama kelamaan menggumpal menutupi lubang
hidung sembuh dalam 3 hari. Kepala bengkak kemerahan, sembuh dalam 5 hari dengan
tingkat kematian 0 %. Jika tidak pakai herbal, sembuh dalam 10 hari dengan tingkat kematian
15 %.Pemakaian herbal 100 % selama 5 hari di kombinasikan dengan obat kimia
TRYMEZIN.
CRD penyakit yang bersifat kronis, artinya gejala penyakit tidak terlihat secara frontal, tapi
akan muncul secara berlahan-lahan. Maka peternak yang kurang teliti, sekali ke serang ,
ayam sudah dalam kondisi accut. Sebenarnya untuk mendeteksi CRD sangat gampang sekali,
masuk ke kandang ayam pada malam hari, dengarkan ada tidak suara ngorok, batuk, atau
tercekik. Seandainya terdengar segera ambil tindakan, sebab penyakit ini penyebaran cepat
sekali. Waktu yang di butuhkan untuk penyembuhan pakai herbal 7 hari sembuh.Air minum
100% herbal,kombinasi obat NEO MEDITRIL.
KOLERA/ BERAK HIJAU
Warna kotoran dari kuning normal menjadi coklat akhirnya berwarna hijau. Ujung-ujung
jengger ke biruan dan pial bengkak merah kehitaman. Kondisi ayam lemas tidak nafsu makan
akhirnya mati. Penyembuhan penyakit ini perlu waktu 7 – 8 hari, tingkat kematian 5% sebab
penyakit ini bisa bersifat kronis hingga accut/ ganas. Herbal tetap pakai 100% dan obat
KOLERIDIN.
CACING ASCARIS
Penyakit ini tidak menimbulkan kematian, hanya tampilan performans ayam menjadi tidak
menarik, bulu kering berdiri, muka pucat, berhenti bertelur, mencret encer. Ayam sudah
berproduksi jangan sekali-kali di beri obat cacing kimiawi, efeknya produksi telur langsung
droup. Dengan herbal 100%, ayam sembuh dalam 3 hari, cacing ikut keluar bersama
keluarnya kotoran.
DIPTHERI/ CACAR
Penyakit ini ada 2 macam jenis, cacar luar dan cacar dalam. Cacar luar bermula dari luka
pada kulit yang tidak di tumbuhi bulu, bintik merah berubah kuning menjadi hitam
membesar. Cacar hitam kering di kelupas diolesi godokan herbal, cacar luar 3 hari sembuh.
Cacar dalam menyerang selaput lendir lidah, mulut dan tenggorokan. Selaput lendir berwarna
kuning di dalam rongga mulut, bila di biarkan semakin membesar dan menyumpal rongga
mulut sehingga sulit bernapas. Gunakan air minum herbal 100% dalam 7 hari cacar dalam
sembuh.
Semua nama penyakit di atas,yang menurut ahli peternakan sekarang ini belum bisa di
sembuhkan, hanya bisa pencegahan lewat vaksin. Dapat di atasi dengan ramuan herbal di
atas, memang memerlukan waktu agak lama 15 hari tapi ayam sembuh. Prosesnya gimana
saya juga tidak tahu, tapi ayam sembuh. Selama 15 hari nonstop air minum herbal 100%,
kombinasi obat kimia DOCTRIL/ NEO MEDITRIL. Yang terpenting di sini, jangan
mengobati, usahakan tindakan pencegahan saja.
Kelima penyakit diatas kecuali Aspergillosis, merupakan penyakit penurun produksi telur.
Penanganan pencegahan sedini mungkin lebih di utamakan.Penggunaan herbal mulai dari
DOC hingga Afkir tidak menimbulkan efek samping sama sekali. Monggo silahkan
dicoba…BUMI TERNAK KLATEN