Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
perawatan diri secara mandiri, kecuali bila orang itu tidak mampu. Self
dalam keadaan sehat maupun sakit yang dilakukan oleh individu itu
sendiri.
keperawatan.
secara produktif.
10
11
sebagai berikut :
1. Teori perawatan diri (self care theory) berdasarkan Orem terdiri dari :
dan kesejahteraan.
kebutuhan yaitu
oksigen.
fisik seperti berolah raga dan menjaga pola tidur atau istirahat,
13
lingkungan.
requisite)
perkembangan.
sekolah.
perkembangannya.
dan teman.
asing.
status kesehatan.
Agen Kebutuhan
Perawatan Diri Perawatan Diri
Gangguan
H H
Agen Keperawatan
Defisit perawatan diri terjadi bila agen keperawatan atau orang yang
memberikan perawatan diri baik pada diri sendiri atau orang lain tidak
bagi klien.
a. Agen Keperawatan
1) Domain sosial
lisensi.
2) Domain Interpersonal
3) Domain teknologi-profesional
keperawatan.
perawatan diri.
20
1) Usia
2) Jenis Kelamin
3) Status Perkembangan
4) Status kesehatan
5) Sosiokultural
keluarga.
22
7) Sistem keluarga
8) Pola hidup
9) Lingkungan
lingkungan rumah.
berikut :
Melakukan beberapa
tindakan perawatan diri Tindakan klien
Menyelesaikan masalah
perawatan diri
B. Ruang Lingkup Perawatan Diri pada Anak Tuna Grahita dan Tuna
Netra
meliputi :
25
1. Kebersihan badan, terdiri dari mencuci tangan, cuci muka, cuci kaki,
sedotan.
lingkungan.
istrahat.
anak disabilitas khususnya anak tuna grahita dan tuna netra harus
kebutuhan self care atau disebut dengan self care requsite (universal,
anak normal sudah bisa ditunjukkan ketika anak berusia 5 tahun. Pada
Disposition)
baik untuk diri mereka sendiri maupun orang lain sangat bervariasi,
D. Anak Disabilitas
1. Definisi Anak
2. Anak Disabilitas
hambatan dalam proses belajar, percaya diri yang kurang dan beresiko
29
(Marjuki, 2010).
perilaku adaptif.
a. Biologis
1) Genetik/kelainan kromosom
Muttaqin, 2008).
2) Pre-natal
memeriksakan kandungannya.
3) Peri-natal
4) Pasca-natal
Bayi yang lahir prematur dalam kondisi abnormal baik itu usia
kelahiran bayi dan berat badan bayi dibawah normal 2,5 Kg.
5) Gangguan metabolisme
optimal.
b. Psikososial
antara lain :
d. Kurang tanggap.
33
besar/kecil.
sendiri.
f. Hipersaliva.
disabilitas pada anak tuna grahita menurut Yusuf (2011) antara lain
biasa.
34
setingkat lebih tinggi dari anak idiot, tetapi masih dapat belajar
atau akurasi penglihatan kurang dari 6/60 setelah dikoreksi atau tidak
(Sidik, 2014).
lihat adalah:
dan gelap.
antara lain:
raba sekelilingnya.
atau kering.
lainnya.
E. Kerangka Teori
1. Faktor-faktor yang
Kebutuhan perawatan diri (Self mempengaruhi self care (basic
Care Requisite) berdasarkan Orem
conditioning factors) berdasarkan
2001 :
Orem 2001 :
1.Kebutuhan perawatan diri 2. 1. Usia
universal (Universal Self Care 3. 2. Jenis kelamin
Requisite) 4. 3. Status Perkembangan
2.Kebutuhan perkembangan 5. 4. Status kesehatan
perawatan diri (Development self 6. 5. Sosiokultural
care requisite) 7. 6. Sistem keperawatan kesehatan
8. 7. Sistem keluarga
3.Kebutuhan perawatan diri pada
kondisi adanya penyimpangan 9. 8. Pola hidup
(Health Deviation Self Care 10. 9. Lingkungan
Requisite) 11. 10. Ketersediaan sumber
12.
Baik
Kemampuan Perawatan
Sedang Diri (Self Care Agency)
pada anak disabilitas
(tuna grahita dan tuna
Kurang
netra)
Keterangan :
: Tidak diteliti
: Diteliti
F. Kerangka Konsep
: Diteliti
G. Pertanyaan Penelitian
anak disabilitas (tuna grahita dan tuna netra) di Sekolah Luar Biasa Negeri
1 Bantul ?