M. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kelompok penyuluh dan keluarga masyarakat pada posisi yang sudah
direncanakan
b. 60 % peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan
c. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
d. Pre Planning telah disetujui
e. Leaflet telah tersedia
f. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Keluarga masyarakat dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan
sampai selesai
c. Keluarga masyarakat berperan aktif selama kegiatan berjalan
3. Evaluasi Hasil
a. Minimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan
pengertian hipertensi
b. Minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 4 dari 6
penyebab hipertensi
c. Minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 4 dari 6
tanda dan gejala hipertensi
d. Minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 5 dari 8
cara pencegahan hipertensi
e. Minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan
penatalaksanaan hipertensi
N. Lampiran
HIPERTENSI
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah didalam arteri jika sistole
leih besar dari 140 mmHg dan diastole lebih dari 90 mmHg.
2. Penyebab Hipertensi
Beberapa faktor penyebab hipertensi adalah :
a. Faktor keturunan
Ciri perseorangan, misalnya usia, jenis kelamin, dan ras
b. Kebiasaan hidup :
1) Konsumsi garam yang tinggi
2) Kegemukan atau makanan yang berlebihan
3) Stres atau ketegangan jiwa
4) Pengaruh lain : merokok, minum alkohol dan minum obat
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi :
a. Tidak ada gejala
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan
peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter
yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah
terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur.
b. Gejala yang lazim
Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi
meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini
merupakan gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang
mencari pertolongan medis. Gejala lain biasanya adalah rasa berat
ditengkuk, telinga berdering, mimisan, mata berkunang-kunang, sukar
tidur, sesak nafas.
4. Pencegahan Hipertensi
a. Mengurangi konsumsi garam
b. Menghindari kegemukan
c. Membatasi konsumsi lemak
d. Olah raga teratur
e. Makan banyak buah dan tidak minum alkohol
f. Latihan relaksaai dan meditasi
g. Berusaha membina hidup yang positif
1) Mengeluarkan isi hati dan memecahkan masalah
2) Membuat jadwal kerja, menyediakan waktu istirahat
3) Menyeleaikan satu tugas pada satu saat saja
4) Sesekali mengalah belajar berdamai
5) Cobalah menolong orang lain
6) Menghilangkan perasaan iri dan dengki
5. Penatalaksanaan Hipertensi
Tujuan penatalaksanaan atau penanganan adalah mencegah
terjadinya angka kesakitan dan angka kematian dengan mencapai dan
mempertahankan tekanan darah dibaawah 140/90 mmHg.Tidak semua
penderita hipertensi memerlukan obat, pada prinsipnya ada dua macam
terapi yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit hipertensi yaitu
terapi farmakologi, dan terapi non farmakolgi yaitu dengan memodifikasi
pola hidup sehari-hari dengan kembali ke produk alami. Salah satu terpi
non farmakologi adalah dengan menggunakan jus wortel. Cara pembuatan
jus wortel adalah:
a. Siapkan wortel sebanyak 122gr (2 buah wortel ukuran sedang)
b. Bersihkan wortel dan potong kedua ujungnya.
c. Parut menggunakan parutan kelapa
d. Campur dengan 100 cc air matang
e. Minum sehari sekali