Konsentrasi (massa per satuan volume atau jumlah per satuan volume), bukan massa (mg atau
mg), biasanya diukur dalam plasma atau serum (lebih sering daripada darah). Oleh karena itu,
diperlukan sebuah istilah untuk menghubungkan konsentrasi yang diukur (Cp) pada suatu waktu
dengan massa obat (X) pada saat itu. Istilah ini didefinisikan sebagai volume distribusi yang jelas
(V). Volume distribusi yang jelas (V) hanyalah konstanta proporsionalitas yang tujuan utamanya
adalah untuk menghubungkan konsentrasi plasma (Cp) dan massa obat (X) dalam tubuh pada
suatu waktu. Ini bukan volume fisiologis.
Semakin banyak molekul obat menembus ke dalam jaringan dan organ yang mengikuti
pemberian dosis obat, semakin kecil konsentrasi plasma dan / atau serum obat, dan semakin
tinggi volume hipotetis dimana obat tersebut didistribusikan. Sifat obat hidrofilik / lipofilik
menentukan seberapa jauh molekul obat menembus ke jaringan atau tingkat distribusi obat.
Struktur kimia suatu senyawa, pada gilirannya, menentukan lipofilisitas obat.
Secara teori, meskipun masing-masing obat memiliki volume distribusi sendiri dan obat ini
konstan untuk obat tersebut, ada kemungkinan dua obat berbeda menunjukkan volume distribusi
yang jelas.
Volume distribusi yang jelas diberikan dalam satuan volume (mis. ML) atau satuan volume pada
berat badan (bobot tubuh L/kg). Lebih jauh lagi, penting untuk dicatat bahwa volume distribusi
yang jelas adalah konstan untuk obat tertentu dan tidak tergantung pada dosis dan rute pemberian
obat yang diberikan.
Batas teoritis untuk volume distribusi yang jelas dapat serendah sekitar 3,5 L (yaitu volume air
plasma) setinggi lebih dari 200-300 L.
Tugas 2
Tugas 3