Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Dasar Gagasan Usaha


Dimasa modern saat ini, mahasiswa dan orang-orang pada umumnya lebih sering
mencari makanan ringan dan siap saji di bandingkan dengan memilih makanan pokok
atau makanan berat seperti nasi, jagung dan makanan pokok lainya. Dalam realitasnya
dipasaran makanan ringan saat ini sangat banyak, akan tetapi bagi kalangan mahasiswa
makanan ringan saat ini, banyak yang tidak sehat serta harganya yang kurang
terjangkau oleh kantong mahasiswa.
Maka dengan peluang tersebut kami Kang Kribo Group akan memproduksi
sebuah makanan ringan yaitu macaroni kang kribo. Kenapa kami memilih macaroni ?
Karena makaroni bahan bakunya terbilang murah, kemudian proses pembuatannya
tidak terlalu rumit. Sehingga kami bisa menekan harga jual lebih murah lagi. Target
pasar kami adalah mahasiswa dimana mereka selalu mencari camilan atau makanan
ringan yang enak dengan harga yang murah.

1.2. Visi Dan Misi


1.2.1. Visi Perusahaan :
“Cita Rasa Sederhana, Untuk Kepuasan Maksimal”

1.2.2. Misi Perusahaan :


1. Mempertahankan rasa khas makaroni dari setiap produk
2. Menyediakan produk yang terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat
3. Memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh konsumen dan stake holder yang
terlibat
4. Mengenalkan dan memasarkan produk dengan media yang dapat dilihat oleh
seleruh dunia.
1.3. Tujuan Dan Manfaat
1.3.1. Tujuan usaha “Makaroni Kang Kribo” yaitu :
a. Mensosialisasikan dan mempromosikan macaroni khas kang kribo yang
nikmat
b. Menghasilkan produk makanan dalam negeri yang berkualitas dengan harga
yang kompetitif dan packaging yang menarik
c. Menyajikan menu snack camilan dengan tata cara penyajian serta kemasan
yang menarik, unik, dan sehat.
d. Memberikan lapangan usaha bagi mahasiswa dan kalangan lainya.
e. Menciptakan cita rasa macaroni yang belum ada di pasaran serta
mengembangkan cita rasa yang telah ada sebelumnya.

1.3.2. Manfaat usaha “Makaroni Kang Kribo”


Manfaat yang dapat diperoleh dari bisnis Makaroni Kang Kribo Group bagi
perusahaan, Rekan Bisnis, dan Konsumen/Masyarakat, adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Bagi Perusahaan
a. Perusahaan dapat mempelajari dan memahami kegiatan-kegiatan bisnis
pada suatu perusahaan tergolong mikro.
b. Perusahaan dapat memahami berbagai aspek yang berhubungan dengan
pengelolaan usaha sehingga tercapai profitabilitas yang maksimum
dalam suatu usaha.
c. Perusahaan mempunyai keyakinan untuk lebih meningkatkan usahanya.
d. Perusahaan akan mendapatkan keuntangan dari hasil penjualan yang
kemudian akan menjadi dana untuk mengembangkan usaha Makaroni
Kang Kribo Group ini.
e. Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan hardskill dan
softskill yang telah dimiliki sebelumnya.
f. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan para pelaku bisnis lain
dengan jaringan yang lebih luas.

2. Manfaat Bagi Rekan Bisnis


a. Menghadirkan lapangan kerja baru sebagai reseller kami.
b. Bekerja sama dengan perusahaan kami akan mendapatkan keuntungan
yang maksimal dengan berbagai program dan bentuk kerja sama yang
ditawarkan serta jenis kerja sama yang disepakti kedua belah pihak.
c. Meningkatkan kepercayaan dengan hasil yang didapatkan dari kerjasama
yang telah dilakukan sebelumnya.
d. Proses kerja sama sangat mudah dan tidak memerlukan modal yang
besar untuk memulai kerjasama dengan perusahaan kami.
e. Memacu dan memotivasi wirausaha lain untuk menciptakan kreasi
produk dalam usahanya.

3. Manfaat Bagi Konsumen/Masyarakat


a. Menghadirkan menu makanan yang sehat, nikmat dan bebas dari bahan
pengawet agar aman untuk dikonsumsi oleh kalangan masyarakat.
b. Memberikan menu alternatif untuk teman makan nasi, mie, bakso dan
lainya dengan tata cara penyajian yang menarik, unik, enak dan sehat.
c. Menu makanan yang bisa dinikmati semua kalangan usia
BAB II

PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Produk
Produk yang kami jual adalah produk jenis makana ringan. Kami membuat
sendiri produk makaroni terserbut dimana kami membeli bahan baku makaroni
mentah dan memberi bumbu sesuai dengan varian rasa yang kami jual. Produk
makaroni ini kami namai dengan Makaroni Kang Kribo. Dimana makaroni ini dijual
dengan varian rasa, ukuran, dan harga. Varian rasa Makaroni Kang Kribo terdiri dari
tiga varian rasa yaitu rasa gurih, pedas, dan pedas manis. Selain itu ukuran Makaroni
Kang Kribo kami jual dengan dua varian ukuran yaitu kecil dan besar. Harga
makaroni Kang Kribo kami jual dalam harga Rp. 1.500- Rp. 2.500.

2.2 Permintaan
Definisi permintaan menurut www.wikipedia.org penawaran adalah jumlah
barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat
harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:

1. Harga barang itu sendiri


Dari teori permintaan ketika harga rendah permintaanpun akan tinggi.
Dari teori tersebut kami aplikasikan dengan harga yang rendah agar
permintaan dari produk kami meningkat
2. Harga barang lain yang berkaitan
Harga barang lain yang berkaitan mempunya target pasar yag berbeda,
seperti contohnya “Makaroni Ngehe” yang di buat oleh mahasiswa
tasikmalaya. Dia jual dengan harga yangrelatif mahal dibandingan dengan
harga yang kami tawarkan.
3. Tingkat pendapatan
Dari segi tingkat pendapatan sangat menjanjikan yaitu mencapai 2X
lipat dari harga jual
4. Selera konsumen
Bisni makanan ringan merupakan bisnis berskala rumah tangga yang
memiliki peluang sangat bagus untuk saat ini maupun yang akan datang.
Permintaan pasar untuk makanan ringan terus mengalir. Melihat penikmat
makanan ringan, tidak hanya anak-anak, tetapi juga remaja, dewasa, hingga
orang tua. Maka tidak mengherankan jika pelaku bisnis makanan yang sering
disajikan sebagai selingan saat melakukan kegiatan ini sering kali kebanjiran
pelanggan.
Apalagi melihat beragamnya jenis makanan ringan di Indonesia mulai
dari keripik, gorengan, siomay batagor yang dijual dengan berbagai variasi
harga. Membuat peluang bisnis makanan ringan ini semakin terbuka lebar bagi
Anda yang baru akan memulai bisnis ini.

5. Ekspetasi / perkiraan.
Ekspektasi dari produksi 100Pcs kondisi barang yang akan rusak,
dan return sebesar 4Pcs, dan ekspektasi dari 100Lbr plastik kondisi yang
rusak karna produksi adalah 2Lbr, yang terkahir ekspektasi dari stiker/logo
kang kribo yang rusak dari 100lbr akan ada 2-4lbr yang mengalami
kegagalan pencetakan ataupun gagal ketika proses produksi.

2.3 Penawaran
Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran

1. Biaya Produksi dan teknologi yang digunakan


Biaya produksi yang kami gunakan cukup sederhana dan bahan-bahan produksi
mudah untuk di dapatkan dan dari teknologi kita menggunakan printer khusus
untuk stiker logo, dan teknologi untuk menutup kemasan dengan cara di press
2. Tujuan Perusahaan kami mencari laba setinggi-tingginya dan tidak lupa
memperhatikan kualitas prodak dan bahan baku yang akan kami tawarkan
3. Ketersediaan barang pengganti dan pelengkap
Dari bahan baku terutam kita mempunya banyak jenis makaroni tidak heran kami
dapat meminimalisir kekosongan bahan baku

2.4 Pangsa Pasar


Segmentasi pasar yang dituju adalah semua lapisan masyarakat, diantaranya
siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum.

2.5 Rencana dan Strategi Pemasaran


Adapun rencana dan strategi pemasaran dari kelompok kami adalah:

1. Produk yang dipasarkan


Adapun produk yang akan kami pasarkan adalah produk makanan ringan.
2. Sasaran Konsumen/Pembeli
Masyarakat Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi.
3. Wilayah Pemasaran
Laboratorium Bisnis AN, Warung Nasi Bu Itok, Mahad LH Polban, dan
Warung Margahayu Raya.
4. Rencana Penjualan (unit)
Jumlah produk Harga Satuan Total Harga

750 pcs Rp. 1.500,- Rp. 1.125.000

750 pcs Rp. 2.500,- Rp. 1.875.000

Total Rp. 3.000.000

Strategi pemasaran yang kami gunakan dalam penjualan makanan ringan ini adalah :

a. Strategi harga
Produk kami memiliki kualitas yang baik dengan harga yang sangat terjangkau oleh
semua kalangan. Jadi dalam strategi harga, kami mematok harga satuan makaroni dengan
harga yang lebih murah dibandingkan yang ada di pasaran.

b. Strategi promosi
 Dari mulut ke mulut
Cara promosi dari mulut ke mulut adalah cara promosi yang paling
ekonomis karena tidak harus mengeluarkan biaya dalam pelaksanaannya. Cukup
memberikan informasi kepada teman dan teman yang kita berikan informasi akan
memberikan informasi mengenai produk kita ke orang lain tentunya harus
disesuaikan dengan kualitas dan harga yang terjangkau agar seseorang
mempercayai produk ini dan menginformasikan kepada orang lain untuk
membelinya.
 Dengan Media Sosial
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan media sosial. Dalam melakukan promosi via media sosial,
kami menggunakan media sosial seperti Line, BBm, dan Instagram.
BAB III
PRODUKSI DAN OPERASI

3.1. Uraian Ciri-ciri produk


Produk Makaroni Kang Kribo merupakan produk makanan ringan yang dibuat
di Bandung, Jawa Barat. Makaroni Kang Kribo diolah dari bahan pilihan sehingga
mutu produk kami terjamin kualitasnya. Makaroni Kang Kribo diproduksi dari bulan
Maret 2016. Makaroni Kang Kribo mempunyai berbagai varian bentuk yaitu Makaroni
Spiral dan Makaroni Keong. Makaroni Kang Kribo juga mempunyai berbagai macam
varian rasa, diantaranya asin gurih, pedas manis, dan pedas. Dari segi hargapun
Makaroni Kang Kribo berkisar antara Rp. 1.500 - Rp. 2.500 dimana harga Rp. 1.500
untuk ukuran kecil sedangkan harga Rp. 2.500 untuk ukuran yang sedang.

3.2. Kegunaan Utama Produk


Makaroni Kang Kribo hadir untuk memberikan rasa baru dalam dunia
makanan ringan khusunya di kawasan kampus Politeknik Negeri Bandung. Produk
makanan ringan yang kami buat ini dapat disantap secara langsung sebagai cemilan di
waktu senggang, ataupun sebagai pengganti kerupuk dalam melengkapi waktu makan
siang.

3.3. Proses Produksi

Proses produksi Makaroni Kang Kribo sebagai berikut :


1) Masukan makaroni mentah ke dalam wajan yang berisikan minyak panas.
2) Goreng makaroni hingga terlihat mengembang.
3) Angkat dan tiriskan.
4) Campurkan makaroni dengan bumbu pedas, garam, dan penyedap rasa.
5) Aduk menggunakan sendok besar.
6) Bungkus makaroni kedalam plastik sesuai dengan takaran.
7) Rapatkan plastik dengan mesin sealer
8) Makaroni Kang Kribo siap dijual
3.4. Rencana Produksi

Jumlah Rencana
Nama Barang Harga Satuan Jumlah Harga
Produksi

Makaroni Spiral Kecil 250 pcs Rp. 1.200,- Rp. 300.000,-


Makaroni Gurih Kecil 250 pcs Rp. 1.200,- Rp. 300.000,-
Makaroni Pedas Kecil 250 pcs Rp. 1.200,- Rp. 300.000,-
Makaroni Spiral Besar 250 pcs Rp. 2.200,- Rp. 550.000,-
Makaroni Pedas Besar 250 pcs Rp. 2.200,- Rp. 550.000,-
Total 1250 pcs Rp. 2.000.000,-

3.5. Rencana Kebutuhan Pasar


Jumlah Rencana
Nama Barang Harga Satuan Jumlah Harga
Produksi
Makaroni Kang Kribo
750 pcs Rp. 1.500,- Rp. 1.125.000,-
Kecil
Makaroni Kang Kribo
500 pcs Rp. 2.500,- Rp. 1.250.000,-
Besar
Total 1250 pcs Rp. 2.375.000,-

3.6. Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja Langsung


Dalam pelaksanaan proses produksi macaroni Kang Kribo Rencana kebutuhan
tenaga kerja langsung Kang Kribo Group sebanyak 2 orang. 1 orang yang melakukan
produksi macaroni dan 1 orang lainya bertugas untuk packaging makaroni kang kribo.

3.7. Rencana Kebutuhan Mesin dan Perlengkapan


Rencana Kebutuhan Mesin yang akan kami gunakan yaitu :

No Mesin Jumlah Unit Harga Satuan Jumlah Harga


1. Impulse Sealer 1 Rp. 120.000 Rp. 120.000
2. Kompor Portable 1 Rp. 153.500 Rp. 153.500
Total Harga Rp. 273.500
Rencana Kebutuhan Perlengkapan yang akan kami gunakan yaitu :
No Keterangan Jumlah Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1. Gunting 2 buah Rp. 7.500 Rp. 15.000
2. Penggaris 2 buah Rp. 2.500 Rp. 5.000
3. Centong Nasi 3 buah Rp. 3.500 Rp. 10.500
4. Tupperware 1 buah Rp. 131.000 Rp. 131.000
5. Sticker 4 lbr Rp. 7.500 Rp. 30.000
6. Plastik 500 gr Rp. 14.500 Rp. 29.000
Total Harga Rp. 220.500

3.8. Rencana Kebutuhan Tanah dan Bangunan

Harga
No Tanah dan Bangunan Jumlah luas Bangunan
sewa/bulan
1. - - -
TOTAL -

Perusahaan Kang Kribo Group untuk saat ini belum membutuhkan Tanah dan
Bangunan, karena untuk proses produksinya dilakukan dirumah pribadi CEO Kang
Kribo Group yang beralamat di Komplek Fajar Raya Blok A2 No. 30 Cihanjuang
Cimaha Utara, 40150.
BAB IV
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1. Bentuk kepemilikian


Bentuk kepemilikan dari Kang Kribo Group merupakan CV atau Firma. Kang
Kribo Group memilih badan usaha CV atau Firma ini dilihat dari beberapa aspek yaitu,
jenis usaha, ruang lingkup usaha, dan pihak yang terlibat dalam usaha. Kang Kribo
Group berbadan usaha firma karena usaha bisnis ini didirikan oleh beberapa orang yang
memiliki visi dan isi yang sama. Masing-masing anggota memiliki tanggung jawab dan
job description yang harus dilakukan.

4.2. Organisasi dan tata niaga


4.2.1. Struktur Organisasi
Kang Kribo Group akan membagi job description untuk setiap anggota.
Terdapat beberapa bagian untuk struktur organisasi diantaranya terdiri dari CEO
(Chief Executive Officer), Manajer Produksi, Manajer Keuangan, dan Manajer
Pemasaran.

Cheaf Excutif Officer

Afina Azka Yasyifa

Manager Pemasaran Manager Produksi Manager Keuangan

Ilham A. Aulya Aldi R. Fahlevi D. Rika Isti Aisyah


4.2.2. Job Description
Job description merupakan panduan dari perusahaan kepada anggota
perusahaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, berikut adalah Job
Description dari Kang Kribo Group:
a. CEO (Chief Executive Officer)
CEO atau Chief Executive Officer adalah seorang pimpinan usaha bisnis
Kang Kribo Group yang memiliki tugas seperti berikut:
 Planning; mengidentifikasi metode kerja serta memilih partner yang
dapat bekerja sama dengan baik.
 Directing; menggerakkan metode organisasi untuk bekerja secara
efisien untuk pencapaian tujuan organisasi.
 Decision Making; dituntut dapat memilih solusi terbaik untuk
mengatasi suatu permasalahan.
 Controlling; memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan
korektif bila diperlukan.
 Staffing; untuk menempatkan orang yang tepat padabidang pekerjaan
yang sesuai keahliannya.
 Mempunyai atau wewenang dan otoritas untuk memberikan perintah
kepada karyawan pegawainya.

b. Manager Pemasaran
Manager Pemasaran memiliki tugas-tugas sebagai berikut:
 Membangun dan Menjaga relasi yang luas dengan pelanggan
 Menentukan strategi pemasaran produk
 Menentukan target pasar konsumen
 Membuat promosi yang menarik melalui berbagai media

c. Manajer Produksi
Manajer Produksi memiliki tugas-tugas sebagai berikut:
 Mengawasi jalanya produksi dan melakukan quality control
 Memastikan proses produksi berjalan baik sesuai dengan standar
 Menetapkan disign kemasan
 Melakukan pengawasan terhadap arus keluar masuknya barang.
 Menghubungi supplier untuk kepentingan proses produksi.
 Mengawasi pendistribusian dan pembelian barang

d. Manajer Keuangan
Manajer Keuangan memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
 Melakukan analisa keuangan dan permodalan
 Mencatat pemasukan dan pegeluaran keuangan perusahaan
 Mencatat dokumentasi dari transaksi yang dilakukan
 Mengelola keuangan organisasi perusahaan

4.3. Kebutuhan Tenaga Kerja Tak Langsung


Tenaga kerja tak langsung adalah tenaga kerja di pabrik yang tidak terlibat secara
langsung pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya overhead pabrik.
Pada proses produksi Kang Kribo Group tidak menggunakan tenaga kerja tak langsung
sehingga tidak ada anggaran pada biaya overhead pabrik dan anggaran untuk tenaga
kerja tak langsung.

4.4. Jenis-Jenis Perijinan


Kang Kribo Group tidak memiliki perijinan operasional perusahaan karena
bentuk perusahaan kami adalah Firma yang tidak berbadan hukum dan belum ada
Undang-Undang yang secara khusus mengatur tentang Pendirian Firma.

4.5. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Kegiatan


Berikut ini merupakan jadwal kegiatan yang akan kami lakukan setiap
minggunya. Setiap anggota memiliki tanggung jawabnya masing-masing sesuai dengan
job desc yang telah ditentukan.
Budget
Rencana Penanggung Hari
No (Rp)
Kegiatan Jawab
Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm
1 Pembelia bahan Aldi R.F.D
Baku produk
2 Pembuatan dan Afina A. Y
packaging
produk
3 Pembuatan Ilham A. A
media promosi
dan promosi
4 Pendidtribusian Aldi R. F. D
barang
5 Evaluasi Kinerja Afina A. Y
dan laporan
mingguan
Total

Tabel Jadwal Kegiatan Produksi Per Minggu

4.6. Kebutuhan Investasi Kantor


No. Keterangan Jumlah
1 Kompor Portable Rp. 153.500
2 Impulse Sealer Rp. 150.000
TOTAL Rp. 303.500

4.7. Rencana Biaya Umum

a. Variabel Cost : 1. Bahan baku


b. Fix Cost : 1. Upah langsung
2. Perlengkapan
3. Peralatan
c. Operational Cost : 1. Biaya pemasaran
BAB V

KEUANGAN

5.1. Biaya Proyek


Berikut adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi terhitung selama
perbulan :

MODAL
KETERANGAN TOTAL PINJAMANAN
SENDIRI
A. Investasi Harta Tetap

1. Perlengkapan Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000 -

2. Peralatan Rp. 44.000 Rp. 44.000 -

B. Total Investasi (A+B) Rp. 3.544.000 Rp. 3.544.000 -

C. Modal Kerja

Biaya Pokok Produksi

1. Bahan Baku Rp. 28.000.000 Rp. 28.000.000 -

2. Upah Langsung Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000 -

Total Biaya Produksi Rp. 30.400.000 Rp. 30.400.000 -

Biaya Usaha

1. Listrik, air, kebersihan - - 0

2. Biaya Pemasaran Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 -

Total Biaya Usaha Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 -

C. Total Modal Kerja Rp. 32.400.000 Rp. 32.400.000 -

Total Biaya Proyek (B+C) Rp. 35.944.000 Rp. 35.944.000 -

Presentase

5.2. Kebutuhan Dana

Kebutuhan Modal Dana


Modal Sendiri Rp.36.000.000
Modal Pinjaman Rp. 0
Total Rp. 36.000.000
5.3. Proyeksi Laba/Rugi

KETERANGAN JUMLAH

A. Pendapatan Rp. 43.200.000

B. Biaya Pokok Produksi

1. Bahan Baku & Penolong Rp. 28.000.000

2. Tenaga Kerja Produksi Rp. 2.400.000

Total Biaya Produksi Rp. 30.400.000

C. Laba Usaha (A-B) Rp. 12.800.000

D. Biaya Usaha

1.Biaya Administrasi Umum 0

2. Biaya Pemasaran (kas) Rp. 2.000.000

Total Biaya Usaha Rp. 2.000.000

Biaya Penyusutan Rp. 250.000

E. Total Biaya Usaha Rp. 2.250.000

F. Laba Usaha (C-E) Rp. 12.800.000

G. Laba Bersih Rp. 10.550.000

5.4. Proyeksi Neraca


Keterangan Jumlah
A. Harta Lancar
1. Kas
2. Piutang
3. Persediaan
Total Harta Lancar
B. Harta Tetap
1. Perlengkapan Rp68.000,00
2. Peralatan Rp15.000,00
Total Harta Tetap Rp. 1234536546
C. Modal Kerja
Biaya Pokok Produksi
1. Bahan Baku Rp360.000,00
Biaya Usaha
1. Biaya Rp50.000,00
Pemasaran
2. Biaya Transport Rp60.000,00
Total Modal Kerja Rp470.000,00
TOTAL Rp613.000,00

Keterangan Dalam 1 Tahun

I. Harta

A. Harta Lancar

1. Kas Rp. 6.009.000

2. Piutang 0

3. Persediaan Rp. 28.800.000

Total Harta Lancar Rp. 31.800.000

B. Harta Tetap

1. Mesin & Peralatan Rp. 44.000

Total Harta Tetap Rp. 44.000

Akumulasi Penyusutan Rp. 250.000

Nilai Buku Harta Tetap Rp. 294.000

Total Harta (A+B) Rp. 36.000.000

II. Modal

A. Modal

1. Modal Sendiri Rp. 36.000.000

Total Modal Rp. 36.000.000


5.5. Analisis Keuangan

1. Margin = Laba Bersih / Penjualan

= Rp. 10.550.000 / Rp. 43.200.000

= 0,245

2. Return on Asset (ROA) = Laba Bersih / Total Asset

= Rp. 10.550.000 / Rp. 3.544.000

= 2,9

3. Return on Equity = Laba Bersih / Modal Sendiri

= Rp. 10.550.000 / Rp. 36.000.000


= 0,3

4. Inventory Turn Over (Perputaran Sendiri) = Penjualan / Persediaan

= Rp. 43.200.000 / Rp. 28.800.000

= 1,18

5. Fixed Asset Turn Over (Perputaran Aset Tetap) = Penjualan / Total Aset Tetap

= Rp. 43.200.000 / Rp. 44.000

= 981,8

6. Total Asset Turn Over (Perputaran Aset) = Penjualan / Total Aset

= Rp. 43.200.000 / Rp. 3.544.000

= `12,2

Anda mungkin juga menyukai