Usia Jumlah nefron Kebiasaan merokok Proses auto imun Obesitas Kelebihan garam
Toksemia Kadar LDL Osmollitas cairan Merangsang mekanisme sekresi
Pembuluh darah gravidarum tubuh me kelenjar hipotalamus hipofise Produksi Renin rusak Arterosklerosis posterror untuk menyekresi menyebabkan kerja renin Merangsang pusat haus lebih banyak hormon anti pada ngiotensinogen Disfungsi sel endotel Penebalan membran me tekanan arteri untuk banyak minum diuretik glomerulus me aliran balik darah Melepaskan vena ke jantung Kenaikan volume cairan angiotensin I Pembentukan sitokin Mengurangi ekstra seluler Ginjal mereabsorpsi air dalam kecepatan filtrasi jumlah besar dari cairan tubulus cairan dari Curah jantung ginjal Melepaskan glomerulus ke dalam Meningkatkan aliran balik angiotensin II Reabsorbsi atrium tubulus ginjal darah vena ke jantung Curah jantung Mengurangi volume urine Vasokontriksi Retensi ginjal pemb. darah berupa garam Pe aldosteron Peningkatan tekanan Tekanan arteri dan air arteri Ruptur pembuluh darah Elastisitas utama otak pembuluh Elastisitas Me kecepatan darah pembuluh darah reabsorpsi garam dalam Tekanan intra kranial Mentekan air oleh tubulus ginjal Spasme otot pd tekanan darah Perubahan kulit kepala & arteri atoromosus Mengurangi hilangnya leher Kelumpuhan Penurunan kesadaran Penekanan saraf Menekan garam dan air dalam urine penglihatan Disfungsi sel aliran balik endotel Spasme arteriole Gangguan darah vena ke Pe cairan ekstra selular jantung Intoleransi Ketidakefektifan penglihatan s/d aktifitas Diplopia kebutaan Pembentukan Hipertensi perfusi jaringan Curah sitokin serebral jantung Pada tahap lanjut curah Resiko Cedera Reabsorbsi jantung normal kembali Gangguan sensori Tidak atrium perseptual : Visual terkompensasi Tahanan perifer me, Edema pada terjadi dilatasi & payah ektremitas jantung Odema Curah jantung Kelebihan menurun curah volume jantung cairan Suplai O2 miokardium menurun berkurang Suplai O2 ke otak berkurang