OLEH :
KELOMPOK I
AENA APRIANA
ARDI SAHRI WINATA
KURNIATUN ROSIDA
LINDA KURNIAWATI
NURDIANA
WIWIN ANDREANI
Pada akhir proses penyuluhan, nenek dan kakek dapat mengetahui apa itu hipertensi dan
bagaimana cara mengatasi hipertensi dengan menggunakan tekhnik sederhana misalnya
dengan menggunakan obat tradisional atau herbal.
III. SASARAN
Penghuni Panti Sosial Tresna Werdha puspakarma khususnya wisma selaparang dan sokong.
IV. MATERI
1. Pengertian hipertensi
2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan hipertensi
3. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalam mengatasi hipertensi dengan menggunakan
tekhnik sederhana misalnya dengan menggunakan obat tradisional atau herbal.
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VI. MEDIA
VII. Poster hipertensi
VIII. Bahan-bahan herbal (daun seledri)
2. Evaluasi Proses
Penghuni Panti antusias terhadap materi penyuluhan
Penghuni Panti tdk meninggalkan tempat penyuluhan
Penghuni Panti mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
Penghuni Panti mengetahui bagaimana cara mengatasi hipertensi dengan
menggunakan tekhnik sederhana misalnya dengan menggunakan obat tradisional atau
herbal,
Selanjutnya nenek dan kakek dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
X. KEGIATAN PENYULUHAN
1. 5 Pembukaan :
menit Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan
Menyebutkan materi yang Memperhatikan
akan diberikan
Pengukuran tekanan darah
lansia
2. 15 Pelaksanaan :
menit Menjelaskan tentang Memperhatikan
pengertian penyakit hipertensi
bagaimana cara mengatasi Memperhatikan
hipertensi dengan
menggunakan tekhnik
sederhana misalnya dengan
menggunakan obat tradisional
atau herbal
Memberi kesempatan kepada Bertanya dan menjawab
peserta untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
3. 8 Evaluasi :
menit Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada nenek dan kakek yang
dapat menjawab pertanyaan.
4. 2 Terminasi :
menit Mengucapkan terimakasih Mendengarkan
atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
XI. PENGORGANISASIAN
Pembicara : Wiwin andreani dkk
Pembawa acara : Linda Kurniawati
Fasilitator : - Nurdiana
- Aena Apriana
- Kurniatun Rosida
- Ardi Sahri Winata
Observer/Supervisor : Pembimbing Panti Sosial Tresna Werdha Puspa
Karma Mataram
TINJAUAN PUSTAKA
Hipertensi adalah suatu kelainan tekanan darah akibat dari konsumsi makanan, faktor psikologis,
cuaca yabg dapat mengakibatkan dampak yang lebih besar bila tidak segera di tangani seperti stroke ,
Jantung dan lain sebagainya oleh karena itu jangan menganggap enteng Hipertensi
Seledri (Apium graveolens L.) sudah lama dikenal sebagai obat hipertensi. Tanaman yang juga
terlihat cantik jika ditanam dalam pot ini lebih dulu dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Daun
seledri biasa dipakai untuk memperkaya cita rasa sajian atau kaldu. Sup kacang merah dan bubur
ayam kurang lengkap rasanya jika tanpa taburan daun seledri di dalamnya. Di Eropa, batang seledri
yang besar sering dibuat sebagai salad dengan saus mayones atau bechamel (saus berbahan dasar
susu) sebagai isi roti sandwich.
Tanaman yang sudah dikenal sejak sejarah awal Mesir, Yunani dan Romawi ini sebenarnya termasuk
jenis sayuran yang diambil batangnya. Meski demikian dalam kesusastraan kuno terdapat dokumen
yang menyebutkan seledri atau tanaman sejenisnya telah ditanam guna keperluan pengobatan sejak
850 Sebelum Masehi. Biji tanaman asli lembah sungai Mediterranian ini digunakan oleh tabib
Ayurveda kuno untuk mengobati demam, flu, penyakit pencernaan, beberapa tipe arthritis, penyakit
limpa dan hati.
Tahukah anda selain untuk sayuran dan menurunkan tekanan darah, seledri juga masih mempunyai
banyak manfaat lain, di antaranya sebagai pencegah kanker payudara, gagal ginjal dan untuk
kesehatan gigi.
Berdasarkan penelitian, tanaman keluarga Apiaceae ini mengandung natrium yang berfungsi sebagai
pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Ia juga mengandung
magnesium yang berfungsi menghilangkan stres. Daun seledri mengandung protein, belerang,
kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1 dan C. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga mengandung
psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker.
Seledri merupakan sayuran/ tanaman yang oleh banyak masyarakat Tiongkok tradisional sejak lama
digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kandungan
Apigenin yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah. Efek tersebut akan menjadi lebih besar
berkat adanya komponen Pthalide yang dapat merilekskan pembuluh darah.
Kandungan :
Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain, (per 100 gr):
Cara I
Cara mengolahnya :
1. Rebus seledri dalam iar mendidih selama 2 menit, angkat , iris seledri dan tiriskan
2. Iris buah apel segar, seperti akan membuat jus
3. Campurkan semua bahan lalu jus keduanya
4. Minumlah jus apel seledri satu minggu sekali agar badan segar dan mengurangi keluhan pada
tubuh Anda. Jus ini dapat memperlancar pembuangan urine, membebaskan Anda dari sakit
kepala.
5. Untuk penderita hipertensi, dianjurkan untuk meminum dua hari sekali.
6. Hindari dosis besar, karena jus ini lebih menurunkan tekenan darah tinggi yang akan
menimbulkan pusing dan kelelahan saat banyak mengkonsumsi karena relatife rendahnya
tekanan darah.
Cara II
Untuk mendapatkan khasiat yang optimal, perlu dipilih seledri yang warnanya terlihat masih
hijau dan berjenis besar serta masih segar. Untuk menyimpannya usahakan bungkus dengan plastik
lebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.