Tugas Mandiri
Stase Keperawatan Gerontik
Disusun Oleh:
Tiara Sas Dhewanti
17/421016/KU/20201
A. Topik
Range of motion (ROM) untuk pasien post stroke
B. Sub Topik
Range of motion (ROM) untuk pasien post stroke Tn. S di Dusun
Ketonggo, Wonokromo, Pleret, Bantul.
C. Latar Belakang
Stroke merupakan pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah
yang ada di otak. Hal ini dapat menyebabkan gejala-gejala sisa
untuk pasien pasca stroke. Salah satu gejala yang mungkin timbul
pada pasien pasca stroke adalah kelemahan extremitas. Kelemahan
extremitas yang tidak dilatih atau tidak digerakan akan
mengakibatkan atropi otot. Sehingga otot akan mengecil dan
ekstremitas tidak dapat digerakan kembali. Salah satu cara untuk
mengembalikan kelententuran otot dan kekuatan otot pasien pasca
stroke adalah dengan gerakan range of motioj (ROM). ROM sendiri
dibedakan menjadi ROM aktif dan ROM pasif. Kegiatan ROM dapat
dilakukan sesuai dengan kemampuan dan kondisi fisik dari pasien.
Latihan ROM diharapkan dapat meningkatkan otot pasien pasca
stroke sehingga pasien pasca stroke dapat melakukan aktifitas
sehari-hari secara mandiri.
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan lansia dan keluarga tentang latihan
Range of Motion
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui macam-macam gerakan ROM
b. Megetahui frekuensi latihan ROM
c. Mengetahui manfaat dari latihan ROM
E. Sasaran dan Target
1. Sasaran : keluarga Tn. S
2. Target : Tn.S
F. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
2. Waktu dan tempat :
a. Hari/ tanggal : Sabtu, 10 Februari 2018
b. Waktu : 1x 30 menit
c. Tempat : rumah Tn. S
3. Media : leaflet
G. Pengorganisasian : Tiara sebagai pemateri
H. Pelaksanaan Kegiatan
No Pemateri Respon Peserta Waktu
1 Pembukaan a. Menjawab salam 5 menit