1.

CT angiography
Jawaban : Aneurisma Sirkulus Willisi
Angiografi :
o - Stenosis atau oklusi pada bagian terminal dari arteri karotis interna atau bagian
proksimal arteri serebral media atau anterior.
o Jaringan pembuluh darah abnormal di sekitar wilayah oklusif atau stenosis. MRA
dapat memeberikan gambaran stenosis
o - Temuan didapati bilateral (meskipun beberapa pasien mungkin dengan keterlibatan
unilateral dan kemudian progresif). Magnetic resonance
angiography (MRA) dapat dilakukan.
2. Gambaran CT scan kepala, 3 kelainan :
 Gambaran fraktur di regio temporo-occipital
 Gambaran hiperdens (perdarahan) suspek SDH pada regio temporo-parieto-occipital
 Gambaran hematoma
3. Gambaran foto Baby gram ?
 Hernia diaphragma sinistra (gambaran yang banyak lingkaran udara pada dada kiri
dengan jantung yang lebih berada ke sisi kanan atau terdorong ke arah kanan)
4. Abses mandibula
5. Foto dada  gambaran efusi perikardium : WATER BOTTLE SIGN, pembesaran lapisan
perikadrium
6. Fraktur Radius : saran pemeriksaan lanjutan ? FOTO ENDO-EKSO ROTASI
7. CT scan Abdomen : Gambaran fatty liver …..
8. Gambaran dislokasi ELBOW
9. Foto LLD : Jawabannya PNEUMOPERITONIUM. Tanda : Football sign, triangel Falciform
Ligament Sign dan Rigler`S Sign sign, triangular sign, Gas-Relief Sign, Rigler Sign, dan
Double Wall Sign, Telltale Triangle Sign, Cupola Sign, dan lesser sac gas sign
10. IVP : intra venous pyelography : ada tidaknya stenosis, striktur, obstruksi dll
11. Foto Tulang : Giant Cell
12. Gambaran Hirscprung (recto-sigmoid ratio berubh menjadi 1:2 sigmoid membesar yang
harusnya lebih kecil dari rectum) : tanda : gambaran zone spastik, zone transisi serta zone
dilatasi. Gambaran mukosa yang tidak teratur menunjukkan adanya proses enterokolitis
13. Gambaran atresia ani : Chystourethrografi menunjukkan fistula rektourinaria, kalau pakai
kontras  kontras akan mengisi dari ... hingga… . letak tinggi  di atas pubococygeus, letak
bawah 2 ½ cm. px INVENTOGRAM  sujud  gambaran lusen pada posisi tertinggi di
rectum dll. liat fistula juga. Pada pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan
radiologi ditemukan :
 Udara dalam usus terhenti tiba-tiba yang menandakan terdapatnya
obstruksi di daerah tersebut.
 Tidak ada bayangan udara dalam pelvis pada bayi baru lahir. Pada
anak yang mengalami anus imperforata atau atresia ani, gambaran
udara terhenti tiba-tiba pada daerah sigmoid, kolon atau pun
rektum.
 Dibuat foto antero-posterior (AP) dan lateral, bayi diangkat dengan
posisi kepala di bawah dan kaki di atas (Wangensteen dan Rice).
Pada anus diletakkan benda yang radio-opak, sehingga pada foto
daerah antara benda radio-opak dengan bayangan yang tertinggi
dapat diukur.
14. Gambaran TB paru Kronis : Bayangan berawan / nodular di segmen apikal dan
posterior lobus atas paru dan segmen superior lobus bawah
 Kaviti, terutama lebih dari satu, dikelilingi oleh bayangan opak berawan atau
nodular
 Bayangan bercak milier
 Efusi pleura unilateral (umumnya) atau bilateral (jarang)
15. DD Pneumotoraks : ephysematus lung, hematotoraks, asma bronkial