Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

17

SHIFT REGISTER

NAMA PRAKTIKAN : MUTIA ILMA (1315030009)

NAMA REKAN KERJA : 1. NABILA NUR MUHFIDA (1315030010)

2. SANDY SALOMO SIMATUPANG (1315030114)

KELAS / KELOMPOK : TT – 3A / 01

TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 05 – 12 – 2016

TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 10 – 12 – 2016

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

10 DESEMBER 2016
DAFTAR ISI

Daftar Isi
1. Tujuan .......................................................................................................... 00
2. Dasar Teori.................................................................................................... 00
3. Alat – Alat Yang Digunakan......................................................................... 00
4. Cara Melakukan Percobaan........................................................................... 00
5. Data Hasil Percobaan.................................................................................... 00
6. Analisa Dan Pembahasan.............................................................................. 00
7. Kesimpulan................................................................................................... 00
8. Lampiran....................................................................................................... 00
Daftar Pustaka
PERCOBAAN XVII

SHIFT REGISTER

A. TUJUAN
- Mempelajari cara kerja shift register dan mampu mengkontruksikan dengan menggunakan
D-FF.
- Mengkontruksikan Ring Counter dengan menggunakan D-FF.
- Mengkontruksikan Johnson Counter dengan menggunakan D-FF.
- Merancang dan merecang SISO, SIPO, PIPO dan PISO.

B. DASAR TEORI

Sebuah Refister adalah blok logika yang sangat penting pada sistem digital. Register
digunkan untuk menyimpang informasi biner dan hasil operasi – operasi aritmatika digital.
Register dengan mudah dimodifikasika untuk membentuk sejumlah counter digital dengan
tipe yang berbeda. Tipe yang paling sederhana dari sebuah register adalah serial shift register.

a. Shift serial register


Suatu register dapat dikontruksikan dengan menghubungkan sejumlah FF. Jika
register digunakan satu FF untuk setiap Bit bilangan. Selanjutnya FF haruslah
dihubungkan dengan beberapa cara sehingga bilagan biner dapat dimasukkan/digeser
keluar. Sejumlah FF yang dipasang untuk melaksanakan fungsi ini disebut shift register.
b. Johnson Counter
Johnson counter dapat dikontoruksikan dengan mengumpanbalikkan output yang
diinverskan dari FF terakhir ke input FF pertama. Dengan menggunakan 3 bit dapat
dibangun Johnson Counter modulus 6. Pada jenis ini Counter ini nilai biner tidak
menunjukkan urutan bilangan seperti pada counter konvesional. Untuk mendapatkan
rangkaian Johnson Counter dapat dilihat pada gambar 4.2.
c. Ring Counter
Pada Ring Counter output pada FF terakhir dihubungkan keinput pertama. Sebelum
dijalankan kondisi awal harus diberikan yakni satu output yang aktif. Untuk membuat
modulus yang besar cunter ini membutuhkan flip flop dua kalki lipat dibandingkan
Johnson Counter. Rangkaian Ring Counter dapat dilihar pada gambar 4.3.
C. ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN

No. Alat – Alat Yang Digunakan Jumlah


IC 7400 2
1. IC 7404 1
IC 7474 2
2. Power Supply 1
3. Function Generator 1
4. Logic Probe 1
5. Protoboard 1
6. Resistor 220 Ω 3
7. LED 3
8. Kabel Banana to Banana 4
9. Kabel – kabel pengubung Secukupnya

D. CARA MELAKUKAN PERCOBAAN


Langkah – langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut :
1. Rangkailah rangkaian Register Serial in Serial Out (SISO) seperti gambar 4.1, dengan
melihat data-sheet untuk IC yang dipergunakan !
2. Berikan catu daya sebesar 5 V dan clock, kemudian lengkapi tabel 6.1.

Gambar 4.1 Register SISO menggunakan DFF

3. Rangkailah rangkaian Johnson Counter seperti gambar 4.2, dengan melihat data-sheet
untuk IC yang dipergunakan !
4. Berikan catu daya 5 V dan clock, kemudian lengkapi tabel 6.2.
Gambar 4.2 Register SISO difungsikan sebagai Johnson Cunter menggunakan DFF

5. Rangkailah rangkaian Ring Counter seperti gambar 4.3, dengan melihat data-sheet untuk
IC yang dipergunakan !
6. Berikan catu daya sebesar 5 V dan clock, kemudian lengkapai tabel 6.3.

Gambar 4.3 Register SISO difungsikan sebagai Ring Cunter menggunakan DFF

7. Rangkailah rangkaian Register SISO dan PISO seperti gambar 4.4, dengan melihat data-
sheet untuk IC yang dipergunakan !
8. Berikan catu daya sebesar 5 V dan clock, kemudian tabel 6.4.
Gambar 4.4 Register SISO dan PISO menggunakan DFF
E. DATA HASIL PERCOBAAN
DATA HASIL PERCOBAAN
Tabel 6.1. Register SISO menggunakan Tabel 6.3. Register SISO difungsikan
D-FF sebagai Ring Counter

INPUT OUTPUT INPUT OUTPUT


D CLOCK Q2 Q1 Q0 D CLOCK Q2 Q1 Q0
1 0 0 1 1 0 0 1
1 0 1 1 0 0 1 0
1 1 1 1 0 1 0 0
0 1 1 0 0 0 0 1
0 1 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 0 1
1 0 1 1 0 0 1 0
1 1 1 1
0 1 1 0 Tabel 6.2. Register SISO difungsikan
0 1 0 0 sebagai Johnson Counter
0 0 0 0
INPUT OUTPUT
Tabel 6.2. Register SISO difungsikan PL/
D P2 P1 P0 Q2 Q1 Q0
sebagai Johnson Counter SHIFT
0 1 1 1 0 1 1 0
OUTPUT 1 0 1 1 0 1 0 1
Count
Q2 Q1 Q0 0 0 1 1 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0
1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0
2 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1
3 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1
4 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
5 1 0 0
6 0 0 0
7 0 0 1
F. ANALISA DAN PEMBAHASAN
PERTANYAAN DAN TUGAS
1. Jelaskanlah cara kerja dari PISO !
2. Jelaskan keuntungan dan kerugian Johnson Counter dan Ring Counter !
3. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini !
Jawaban :
1. PISO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran berurutan.
Cara Kerja:
Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND mengeluarkan
1, sehingga jalan masuk set dan rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan
reset tidak berpengaruh. Jika Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan
oleh NAND. Misal jalan masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun
pintu NAND 2 mengeluarkan 1. Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi
Q=1. Karena flip-flop yang lainpun dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka
juga mengoper informasi pada saat Data Load diberi logik 1. Setelah informasi berada
didalam register, Data Load diberi logik 0. Informasi akan dapat dikeluarkan dari register
dengan cara memasukkan denyut lonceng, denyut-demi denyut keluar deret/seri. Untuk
keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran Q.

2. A. Johnson Counter, Sebuah counter Johnson adalah cincin counter dimodifikasi, di


mana output terbalik dari flip flop terakhir terhubung ke input yang pertama. Siklus
mendaftar melalui urutan bit-pola. MOD dari counter Johnson adalah 2n jika n flip flop
yang digunakan. Keuntungan utama dari Johnsn Counter adalah bahwa ia hanya
membutuhkan setengah jumlah sandal jepit dibandingkan dengan cincin counter standar
untuk MOD yang sama.
B. Ring Counter
- Kelebihan : Hanya menggunakan flip – flop saja dan tidak memakai gerbang tambahan.
Ring Counter hanya memakai 1 buah flip – flop dalam setiap stage dari rangkaian
sekuensialnya.
- Kekurangan : tidak dapat start sendiri, sehingga perlu di-set sebelumnya. Selain itu
untuk pencacah ini dengan empat buah flip-flop hanya dapat menghasilkan 4 variasi
keluaran, berbeda dengan pencacah biner dengan 4 flip-flop akan dapat menghasilkan 16
variasi keluaran. Misal pencacah lingkar kita-Set pada flip-flop I
3. Register geser adalah suatu rangkaian yang menggunakan flip-flop yang saling
disambung secara seri sehingga setiap bit yang disimpan di keluaran Q digeser ke
flip-flop berikutnya. Pergeseran bit ini terjadi pada setiap pulsa clock. Pulsa-pulsa
clock tersebut dikirim kesemua flip-flop dalam register, sehingga operasinya berjalan
secara sinkron. Flip-flop jenis apapun yang operasinya sesuai (terpicu tepian) dapat
dipakai.
Register merupakan blok logika yang sangat penting dalam kebanyakan sistem
digital. Register sering digunakan untuk menyimpan (sementara) informasi biner
yang muncul pada keluaran sebuah matrik pengkodean.
Register geser dirancang untuk bergeser ke kiri atau ke kanan. Register geser
digunakan secara luas sebagai memori sementara dan untuk menggeser data.

G. LAMPIRAN
Dari sebelah kiri : Mutia Ilma, Nabila Nur Muhfida, Sandy Salomo Simatupang
DAFTAR PUSTAKA

http://romiatulhuda07.blogspot.co.id/2014/06/register-sisosipopipo-dan-piso.html

http://tkj-eldilog.blogspot.co.id/2010/05/register.html

Anda mungkin juga menyukai