Anda di halaman 1dari 11

Latihan Soal Gastro UKMPPD Batch Mei 2017

1. Ny. Sonia, 40 tahun datang ke IGD karena 4 hari tidak BAB dan tidak bisa kentut. PF
ditemukan abdomen distensi dengan usus hiperperistaltik, hipertimpani pada perkusi. Apa
yang anda kerjakan selanjutnya? (dx : ileus obstruktif)
a. Pemeriksaan feses lengkap
b. Pemeriksaan darah lengkap
c. Pemeriksaan USG abdomen
d. Pemeriksaan colok dubur  ileus paralitik : mukosa ani kolaps
e. Pemeriksaan abdomen 3 posisi  obstruktif : udara tidak sampai ke distal, air fluid level
(pada LLD), hearring bone appearance (pada LLD)
2. Ny. Hindun, 35 tahun, mengeluh nyeri perut disertai mual muntah sejak 1 minggu yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, sklera ikterik,
hepatomegali dengan nyeri tekan. Marker hepatitis : HbsAg +, IgM anti HBc +. Makna
pemeriksaan marker hepatitis pasien ini adalah pasien mengalami..
a. Hepatitis B kronis  HbsAg (+), HBeAg (+), anti Hbe (-)  Hep B kronik aktif
b. Hepatitis B akut
c. Hepatitis B di masa lalu, saat ini sembuh  HbsAg (+/-), anti HBs (+)
d. Pasien pernah divaksinasi hepatitis B
e. Pasien baru divaksinasi hepatitis B  HbsAg (-), anti HBs (-)
Note : HbsAg (+), anti HBs (+), lain2 negatif  sudah pernah terinfeksi dan sekarang
sudah sembuh
HbsAg (+), HbeAg (-), anti Hbe (+)  Hep B kronik tidak aktif
HbsAg (-), anti HBs (+)  Sudah pernah diimunisasi
3. Tn. Indro usia 60 tahun datang dengan keluhan nyeri perut sejak 3 jam SMRS. sekitar 8 jam
sebelumnya, pasien mengeluh nyeri ulu hati dan mual, lalu menjalar ke perut kanan bawah.
Pasien telah diberi obat maag, keluhan tidak membaik. Pada pemeriksaan fisik ditemukan KU
lemah, tampak sakit berat, TD 130/90 mmHg, RR 22x/menit, HR 100x/menit, suhu 37,7oC,
nyeri tekan seluruh lapang abdomen, defans muskular (+), nyeri titik McBurneyy (+).
Diagnosis pada pasien saat ini adalah...
a. Peritonitis generalisata  rebound tenderness (+)
b. Abses hepar
c. Appendisitis akut
d. Ulkus gaster
e. Kolesistitis akut  murphy’s sign
4. Tn. Bobi usia 25 tahu datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 minggu yang lalu.
Nyeri disertai mata kuning, lemas, mual, muntah, dan demam. Teman satu kantor juga
mengalami keluhan serupa. Pada PF ditemukan S 38 oC, sklera ikterik, hepar teraba 3 cm di
bawah arcus costae, kulit ikterik. Hasil lab ditemukan HbsAg (-), IgM/IgG anti-HBc (-), HbeAg
(-), HbcAg (-), IgM anti-HAV (+). Pernyataan yang tepat tentang tatalaksana selanjutnya yang
paling tepat pada Tn. Bobi... (dx : Hepatitis A akut)
a. Suportif diberikan karena tidak ada pengobatan spesifik.
b. Antiviral perlu diberikan mengingat menurunkan morbiditas pasien
c. Tatalaksana selanjutnya perlu dipandu dengan pemeriksaan USG terlebih dahulu
d. HIV adalah kondisi yang harus dipikirkan pada pasien ini
e. Cek Anti-HBs sebelum memberikan tatalaksana bagi pasien ini
Note : bed rest, diet rendah lemak. Simptomatik : anti piretik, anti mual muntah.
5. Ny. Nana usia 42 tahun datang dengan keluhan mual dan muntah 3 hari SMRS. Keluhan
disertai nyeri perut kanan atas. Pasien memiliki riwayat makan makanan berlemak. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan TD 130/90 mmHg, HR 92x/menit, RR 20x/menit, S 37 oC. Sklera
tidak ikterik, nyeri tekan regio hipokondrium kanan, hepar teraba 2 jari bawah arcus costae,
Murphy sign (-). Diagnosis pada pasien adalah...
a. Kolesistitis  murphy’s sign (+)
b. Kolelitiasis  nyeri kolik
c. Koledokolitiasis
d. Kolangitis  trias charcot (demam, nyeri, ikterik)
e. Abses hepar
6. Tn. Tutupbotol usia 38 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan disertai demam. Pasien memiliki diare dengan lendir dan darah 1 minggu yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TD 130/86 mmHg, RR 20x/menit, HR 90x/menit, S
38,9oC. Pemeriksaan fisik yang khas pada pasien adalah... (dx : abses hepar)
a. Murphy sign  nyeri perut kanan atas saat inspirasi
b. Ludwig sign  nyeri perut kanan atas saat menekan sela iga 6 linea axillaris anterior
c. Dunphy sign  nyeri pada kanan bawah, appendisitis
d. Blumberg sign  nyeri perut kanan bawah, nyeri lepas (rebound)
e. Ten Horn sign  traksi lembut di korda spermatika nyeri di korda spermatika,
appendisitis
Note : tanda akut abdomen : dunphy sign, blumberg, psoas,
7. Penyebab keluhan pada pasien diatas adalah...
a. Shigella flexneri
b. Schistosoma japonicum
c. Entamoeba hystolytica
d. Ancylostoma duodenale
e. Clostridium sp.
8. Tn. Anugerah usia 30 tahun datang dengan keluhan nyeri di betis sejak 3 hari yang lalu.
Pasien demam mendadak, mual, muntah, dan nyeri kepala. Pada PF ditemukan TD 110/70
mmHg, RR 20x/menit, HR 90x/menit, S 39, sklera ikterik, pembesaran KGB, hepatomegali.
Pemeriksaan lab menunjukkan Hb 12 g/dl, Ht 36%, trombosit 170.000, dan bilirubin total 2
mg/dl. Apa pemeriksaan selanjutnya untuk menentukan diagnosis pasien? (dx: leptospirosis)
a. Apusan darah tepi
b. Serologi virus
c. MAT  microscopic agglutination test
d. SGOT/SGPT
e. USG Hepar hepatomegali
Note : fungsi hati >>, amilase lipase >>, ur/cr >>, glukosa darah >>
9. Tn. Airlaut usia 50 tahun datang dengan keluhan muntah darah segar sejak 3 jam yang lalu.
Pasien memiliki riwayat hepatitis B 3 tahun yang lalu. Saat ini TD 90/60 mmHg, HR
105x/menit, RR 22x/menit, S 37,5. Ditemukan spider nevi, ascites, hepar tidak teraba, dan
disertai pula dengan edema tungkai. Pemeriksaan lab: Hb 6 gr/dl, trombosit 76.000.
komplikasi jangka panjang pada pasien ini adalah... (dx : hematemesis, sirosis hepatis, varises
esofagus, hepatitis B kronik)
a. Pecah varises esofagus ec sirosis hepatis
b. Hepatitis B kronik replikatif
c. Hepatoma
d. Sindrom Mallory Weiss
e. Steatosis  perlemakan
10. Tatalaksana definitif pada pasien ini adalah...
a. Resusitasi cairan dengan RL karena pasien syok
b. Transfusi PRC untuk koreksi Hb pasien  Hb <7
c. Pemberian propanolol  untuk pencegahan hipertensi porta
d. Ligasi dengan endoskopi
e. Hepatoprotektor jangka panjang
Note : obati hepatitis B kronik  nucleosid analog (lamivudin)
11. Nn. Alexa usia 22 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan ulu hati terasa
terbakar sejak 2 hari yang lalu. Tidak terdapat mual, kembung atau muntah. Pasien telah
mengonsumsi ranitidin dari apotek dan membaik sesaat namun kemudian kambuh lagi.
Terapi yang tepat untuk pasien adalah.. (dx : GERD)
a. Tambah sukralfat ke regimen terapi pasien
b. Ganti ranitidin dengan lansoprazole
c. Ganti ranitidine dengan H-2 RA lain
d. Tambahkan antasida ke regimen terapi pasien
e. Tambahkan domperidone ke regimen terapi
12. Nn. Andalusia usia 24 tahun datang dengan BAB cair sejak 5 minggu yang lalu. BAB disertai
ampas pucat, tidak ada lendir atau darah. Pasien juga mengeluhkan mual yang hilang timbul.
Pasien mempunyai riwayat menjalani operasi bariatric (gastric bypass) 2 bulan lalu. Kondisi
apakah yang mungkin terjadi pada pasien?
a. Defisiensi niasin
b. Defisiensi riboflavin
c. Defisiensi tiamin
d. Defisiensi piridoksin
e. Defisiensi cobalamin  B12
13. Ny. Hermina usia 40 tahun datang dengan nyeri perut sejak 3 bulan yang lalu. BAB 3-4x/hari,
dengan nyeri berkurang setelah BAB. Pasien terkadang diare, berikutnya sulit BAB.
Penurunan BB disangkal. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien...
a. Irritable bowel syndrome  kelainan fungsional, memenuhi kriteria ROMA III
b. Inflammatory bowel disease  dilakukan kolonoskopi dan biopsi, obat : antiinflamasi
c. Ulkus duodenum  nyeri di sekitar pusar, setelah makan.
d. Kolitis ulserative  sepanjang kolon
e. Ca kolon  lewat RT, kolonoskopi, tanda2 perdarahan, penurunan berat badan
Note : chron disease : cobble stone, bisa extra intestinal
14. Tn. Bowo usia 20 tahun datang dengan membawa hasil medical check up. Didapatkan hasil
HbsAg (+), IgM anti-HBc (+), IgG anti-HBc (-), anti-HBs (-). Diagnosis pada pasien?
a. Hepatitis B kronik nonreplikatif
b. Hepatitis B kronik replikatif
c. Hepatitis B akut
d. Hepatitis B relaps
e. Pasien terproteksi virus hepatitis B
15. Nn. Andromeda usia 20 tahun datang dengan nyeri perut kanan atas hilang timbul sejak 3
hari yang lalu. Pasien dibawa ke IGD karena nyeri tak tertahankan. Pasien membungkuk
memegangi perutnya. Ditemukan sklera sangat ikterik, tidak ada demam, pada pemeriksaan
abdomen kanan atas tidak nyeri saat inspirasi. Ludwig sign (-). Tampak pelebaran common
bile duct pada USG. Diagnosis paling mungkin pada pasien adalah...
a. Kolelitiasis
b. Koledokolitiasis
c. Kolangitis
d. Kolesistitis
e. Abses hepar
Note : kolangiocarcinoma, ca caput pankreas, koledokolitiasis  ikterus obstruktif 
bilirubin direk >>
16. Tn. Koi usia 46 tahun datang dengan benjolan keluar di selangkangan yang tidak dapat
dimasukan kembali. Menurut pasien benjolan pernah mencapai kantong kemaluan. Keluhan
pasien disertai nyeri, demam, mual-muntah, dan tidak dapat BAB. Dahulu, ukuran benjolan
sebesar telur ayam, jika batuk atau mengedan benjolan keluar, lalu masuk sendiri ketika
berbaring. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 100x/menit, RR
20x/menit. Status lokalis : benjolan teraba lunak, terdapat nyeri tekan. Diagnosis mengarah
ke...
a. Hernia inguinalis lateralis ireponibel
b. Hernia inguinalis lateralis inkarserata
c. Hernia inguinalis lateralis strangulata
d. Hernia inguinalis medialis inkarserata
e. Hernia inguinalis medialis strangulata
17. Nn. Rahma usia 30 tahun mengalami nyeri ulu hati sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri menjalar
ke dada bagian tengah, kembung, dan mual. Pasien memiliki kebiasaan berbaring setelah
makan. Tidak ada penurunan BB, BAB dan BAK dalam batas normal. Pemeriksaan yang lain
dalam batas normal. Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah... (dx : GERD)
a. PPI selama 3 hari, selanjutnya jika perlu
b. PPI selama 1 minggu, evaluasi gejala
c. PPI selama 4 minggu, evaluasi gejala
d. PPI + sucralfat 5 hari, evaluasi gejala
e. PPI + antasida 1 minggu, evaluasi gejala
Note : untuk mengetahui GERD  PPI test (pemberian PPI selama 1 minggu) 
perbaikan atau tidak. Urea Breath test  untuk mengetahui GERD. Boleh diberikan
simptomatik seperti domperidone.
18. Tn. Adava Kedavra, usia 67 tahun perut membesar sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai
mata kuning, penurunan nafsu makan, dan lemas seluruh tubuh. Pada PF ditemuakn TD
100/70 mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit, suhu 37 oC, distensi abdomen, shifting dullness
(+), spider nevi(+). Penyebab tersering penyakit ini adalah.. (dx : sirosis hepatis)
a. Plasmodium
b. Entamoeba hystolytica
c. Hepatitis B virus
d. Taenia saginata
e. Virus hepatitis A
19. Ny. Lili usia 50 tahun datang dengan keluhan muntah darah sejak 1 hari yang lalu. Selama 3
bulan terakhir, perut dirasa semakin membesar. Badan kuning sejak 6 bulan yang lalu. Pasien
mengonsumsi alkohol sejak lama. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan abdomen distensi,
spider nevi, shifting dullness (+), hepar tidak teraba. Diagnosis pada pasien... (dx :
hematemesis ec pecah varises esofagus, sirosis hepatitis dekompensata ec alkohol)
a. Sirosis hepatis dekompensata
b. Sirosis hepatis kompensata
c. Hepatitis B kronik
d. Hepatoma
e. Mallory-weiss syndrome
20. Apakah yang dapat ditemukan pada pemeriksaan penunjang ?
a. Cobblestone appearance  chron disease
b. Mousetail appearance  akalasia
c. Acoustic shadow  batu
d. String sign  stenosis pilorus
e. Cherry red spot 
21. Tn. Hermansyah 25 tahun mengeluh sulit menelan. Keluhan kadang disertai nyeri pada ulu
hati, mulut juga terasa asam. Pada pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, HR 80 x/menit, RR 20
x/menit, suhu 36,5 oC. Pada pemeriksaan radiologi, ditemukan dilatasi esofagus. Diagnosis
pada pasien adalah...
a. Akalasia
b. GERD
c. Divertikulum Zenker
d. Atresia esofagus
e. Barret esofagus
22. Tn. Tommy 39 tahun datang dengan BAB kehitaman sejak 2 bulan terakhir. Keluhan disertai
nyeri, mual, dan kembung. BB dirasakan menurun hingga 10kg dalam 3 bulan terakhir. Pasien
adalah pekerja yang sibuk dan jarang makan teratur. Obat berikut yang bekerja dapat cara
meningkatkan faktor defensif adalah... (dx : ca gaster)
a. Domperidon
b. Ranitidin
c. Omeprazole
d. Antasida
e. sukralfat
23. Tn. Bobby usia 36 tahun datang dengan BAB kadang keras dan kadang diare yang disertai
darah sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut seperti kram. Pasien juga
mengalami kembung. BB dirasa semakin menurun. Pada PF, pasien tampak pucat, papil lidah
atrofi, abdomen distensi, dan nyeri tekan (+). Pada pemeriksaan barium ditemukan string
sign, pada endoskopi ditemukan lesi di ileum hingga kolon tak berpola. Diagnosis adalah...
a. Kolitis ulseratif  berpola
b. Chron’s disease
c. Karsinoma kolon
d. Irritable bowel syndrome
e. Ca kaput pankreas
24. Ny. Pingky usia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan sulit BAB sejak 5 hari yang lalu.
Dari anamnesis diketahui pasien memiliki riwayat nyeri ulu hati dan sering membeli obat
sendiri untuk meredakan keluhannya. Obat yang paling berpeluang menyebabkan keluhan di
atas adalah.. (dx : konstipasi)
a. Antasida
b. Ranitidin
c. Omeprazol
d. Misoprostol
e. Domperidon
25. Tn. Hanum usia 60 tahun datang dengan penurunan kesadaran sejak pagi hari. Riwayat
kejang 1x hari ini. Pada pemeriksaa fisik ditemukan TD 120/80 mmHg, FN 90x/menit, FP
25x/menit, S 37oC, sklera ikterik, dan hepar teraba 3 jari di bawah arkus costae. Pemeriksaan
laboratorium yang dilakukan adalah.. (dx : ensofalopati pada sirosis)
a. Serum amonia
b. Serum urea
c. Laktat
d. Metanol
e. Gas darah
Note : ensefalopati grade I-II
26. Tn. Snape 40 tahun datang dengan nyeri ulu hati hilang-timbul sejak seminggu terakhir. Nyeri
dirasakan bertambah jika makan makanan pedas. Pasien membeli obat di apotek, tapi
keluhan tidak berkurang. Sejak 1 hari terakhir, nyeri memberat dan terus-menerus. Dokter
meresepkan obat untuk pasien yang dikonsumsi satu hari sekali saja. Dari keterangan obat
tersebut, bagaimana mekanisme kerja obat tersebut? (dx :
a. Menetralkan pH asam lambung
b. Menghambat sekresi enzim pepsin
c. Menghambat ion proton dan H+/K+ ATP-ase
d. Menghambat kerja histamin
e. Melapisi mukosa lambung
27. Ny. Lulu, 37 tahun datang ke IGD RS Antamuba dengan keluhan tubuh berwarna kuning sejak
1 minggu yang lalu. Sebulan yang lalu, pasien tertusuk jarum suntik setelah menyuntikkan
obat pada pasien hepatitis. Pasien adalah perawat RS tersebut sejak 4 bulan yang lalu.
Keluhan ini baru pertama kali dialami pasien, dan riwayat vaksin tidak jelas. Pada
pemeriksaan fisik, ditemukan nyeri tekan hipokondrium dekstra, hepar teraba 2 jari di bawah
arkus costae. Pemeriksaan laboratorium yang mungkin ditemukan..
a. HAV antibody (+)
b. HBc antibody (-)
c. HBs antigen (-)
d. HBs antibody (-)
e. HAV antigen (+)
Note :
28. An. Anatomy 10 tahun datang ke puskesmas dengan demam sejak 2 hari lalu. Keluhan
disertai lemas. Terdapat riwayat jajan sembarangan di depan sekolah. Dua teman sekelas
pasien juga mengeluhkan hal yang sama. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan 110/70 mmHg,
FN 90 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38.4 oC, sklera ikterik, hepar teraba 2 jari di bwah arkus
costae. Pemeriksaan laboratorium yang mungkin ditemuka adalah... (dx: hepatitis A akut)
a. HAV antibody (+)
b. HBc antibody (+)
c. HBs Antigen (+)
d. HBs antibody (+)
e. HCV antigen (+)
29. Ny. Noni 60 tahun datang dengan nyeri perut kiri bawah sejak 3 hari yang lalu. Terdapat
keluhan mual dan BAB keras sejak 1 minggu terakhir. Pada PF ditemukan TD 120/80 mmHg,
HR 80, RR 16, Suhu 38,3, abdomen datar, supel, nyeri tekan regio kiri bawah, defans
muskular (-), BU normal. Lab : Hb 13, Ht 39, Leukosit 12.000, trombosit 200.000. Diagnosis
pasien adalah..
a. Appendisitis akut
b. Peritonitis
c. Divertikulosis  hematoschezia
d. Divertikulitis
e. Chron’s disease
30. Ny. Ruwita 60 tahun datang dengan nyeri perut kanan bawah. Keluhan disertai demam, mual
dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70, HR 100, RR 20, Suhu 38.5, nyeri
tekan abdomen kanan bawah, tidak ada distensi. Dari USG abdomen : lesi hipoekoik
apendiks. Diagnosis pada pasien adalah...
a. Abses apendiks
b. Hepatokarsinoma
c. Divertikulosis
d. Abses hepar
e. Kolelitiasis
31. Tn. Dudu 40 tahun datang ke poliklinik untuk tes kesehatan polisi. Di keluarga terdapat
riwayat sakit kuning, yaitu kakek meninggal karena gangguan hati 1 tahun lalu, dan kakak
pasien pernah terdiagnosis hepatitis B 6 bulan lalu. Hasil pemeriksaan ditemukan HbsAg (+).
Dokter ingin menentukan tingkat infeksiusitas pasien karena dokter mencurigai pasien
terkena hepatitis B kronis. Pemeriksaan yang diminta oleh dokter...
a. HbeAg
b. HbcAg
c. Anti HBs
d. Anti HBc
e. HBV DNA
32. Tn. Lohsumawe usia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang berpindah ke perut
kanan bawah sejak 3 hari lalu. Pada pasien terdapat demam. Dokter mencurigai sudah
terjadi prose rangsangan terhadap peritoneum parietal. Pemeriksaan berikut yang paling
bermakna terhadap penegakkan diagnosis pasien adalah.. (dx : apendisitis)
a. Rovsing sign
b. Blumberg sign
c. Dunphy sign
d. Psoas sign
e. Obturator sign
33. Tn. Urgandy usia 55 tahu datang dengan rasa begah di perut terutama sisi kanan atas sejak 1
bulan. Pasien mudah lelah, lemas, warna menjadi kekuningan. Sejak 2 minggu, BAB pucat,
BAK seperti teh. Pada pemeriksaan fisik, TTV normal, konjungtiva pucat, sklera kterik,
terdapat massa di kuadran kanan atas. Lab : bilirubin direk 3,6 dan bilirubin total 5,5.
Diagnosis paling mungkin pada pasien adalah... (dx : hepatoma)
a. Koledokolitiasis
b. Pankreatitis akut
c. Kolesistitis
d. Karsinoma pankreas
e. Hepatitis
34. Ny. Agora usia 46 tahun datang ke IGD dengan muntah darah segar sejak 2 jam yang lalu.
Muntah hebat sebanyak ½ gelas belimbing. Tidak ada riwayat minum obat pereda nyeri atau
jamu-jamuan. Tidak ada riwayat hal yang serupa di keluarga. Pasien sering mual,muntah,
nyeri dada setelah makan sejak 4 tahun lalu. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan TB 154 kg,
BB 80, TTV normal, JVP normal, tidak ada hepatosplenomegali. Diagnosis paling mungkin
adalah...
a. Pecah varises esofagus
b. Ulkus gaster
c. Hernia hiatus  tidak menimbulkan perdarahan
d. Mallory-Weiss tear
e. Gastritis erosif
35. Ny. Kaykay usia 40 tahun datang ke IGD dengan nyeri perut mendadak sejak 2 jam yagn lalu.
Pada pemeriksaan, TB 155, BB 81 kg, TD 130/80 mmHg, HR 98, RR 20, suhu 37.4, distensi
abdomen, teraba massa ukuran 4x5 cm, konsistensi lunak, dan nyeri. Diagnosis pada pasien
adalah...
a. Hernia diafragmatika
b. Hernia umbilikalis
c. Hernia epigastrium
d. Massa intra-abdomen
e. Hepatoma
36. Nn. Keiko Takahara usia 20 tahun akan menjalani pendidikan profesi di suatu RS dan takut
akan risiko penyakit hepatitis B. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan anti-HBs (+) dengan titer
100 mIU/mL. Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien adalah...
a. Jelaskan pada pasien bahwa saat ini terproteksi
b. Beri vaksin hepatitis B 3 dosis : 0, 1, 6 bulan
c. Pemberisan Hep B immunoglobulin (HBIg)
d. Periksa status serologi HbsAg
e. Jelaskan bahwa pasien akan diberi terapi suportif lalu dirujuk
37. Ny. Brigita usia 25 tahun datang ke IGD dengan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu. Nyeri
menjalar samapi ke punggung. Keluhan disertai dengan demam. Pada pemeriksaan fisik TD
130/80 mmHg, FN 90x/menit, RR 20 x/menit, S 38, nyeri epigastrium. Lab : peningkatan
amilase dan lipase. Diagnosis pada pasien..
a. Kolelitiasis
b. Kolesistitis akut
c. GERD
d. Gastritis akut
e. Pankreatitis akut
38. Tn. Tremedi usia 25 tahun datang ke dokter dengan mual, muntah, dan mulut kering. Saat ini
merasa lemah dan sulit bergerak. Pasien dengan riwayat makan makanan kaleng yang sudah
kadaluarsa 3 hari lalu. Pada pemeriksaan fisik TD 120/80, HR 80, RR 20, suhu 38, distensi
abdomen, BU meningkat, nyeri tekan perut tidak khas. Pada feses ditemukan bakteri gram
positif dan berspora. Penyebab kasus diatas adalah..
a. C. Tetani
b. C. Difficile
c. C. Botulinum
d. E. Coli
e. Compylobacter jejuni
39. Pasien 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan BAB cair > 10 kali tanpa ampas dan tanpa
lender dan darah. BAK 1 hari yang lalu. Pf : KU lemas, composmentis. Td : 100/90 RR : 20 N:
80 S: 38
Mata cekung dan bibir kering
Mana komplikasi dari penyakit ini?

A. GGA

B. GGK

C. Hiperkalemi

D. Sepsis

E. Syok kardiogenik

40. Perempuan 30 tahun datang dgn keluhan dada terasa terbakar disertai muntah sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan tidak berkurang saat istirahat & bahkan memburuk jika terlambat makan.
Terdapat riwayat sendawa. Pf: nyeri tekan epigastrium+. Apa diagnosis kasus diatas?
A. Gastritis

B. GERD

C. Ulkus peptikum

D. Kolelitiasis

E. Kolik abdomen
41. Seorang perempuan berusia 45, mengeluh nyeri pada daerah epigastrium, pasien
mengatakan sebelumnya telah makan sambal 1 jam yang lalu. saat ini pasien mengeluh
mual, muntah setiap kali pasien makan.
apakah diagnosis pasien tersebut?
A. ulkus gaster
B. peritonitis
C. gastritis
D. GERD

42. Pasien 42 th dtg dengan keluhan nyeri kolik pada perut bagian atas setelah makan pedas.
Mual + dan muntah +. Nyeri dirasakan semakin hebat setelah pasien mencoba untuk
makan.diagnosis?
A. Ulcus gaster
B. Ulcus duodenum
C. Appendicitis akur
D. Gerd
E. Kolelitiasis

43. Ny. Y mengeluh mual, muntah dan didapatkan BAB berwarna hitam. Pasien memiliki riwayat
mengkonsumsi obat antinyeri selama 1 tahun. Nyeri dirasakan 1 jam setelah makan dan
bertambah jika pasien berusaha utk makan. Dari hasil endoskopi didapatkan mucosal break
pd esofagus. Apa diagnosis yg tepat?
a. Barret esofagus
b. Gastritis erosiva
c. Sirosis hepatis
d. Ulkus pepticum
e. Ulkus duodenum
44. Nn H, datang dengan keluhan nyeri ulu hati yg kemudian berpindah ke perut bagian kanan
bawah. Keluhan disertai mual, muntah, nafsu makan berkurang. Disebut apakah nyeri
berpindah pada ulu hati ke bagian perut kanan bawah?
a. Psoas sign
b. Obturator sign
c. Ligath sign
d. Blumberg sign
e. Tenhorn sign

45. Perempuan dewasa muda datang dengan keluhan nyeri perut kanan dan buang air kecil tidak
lampias 1 minggu yang lalu. Riwayat jatuh terpeleset dan terbentur kursi. Buang air besar
tidak ada gangguan. Tekanan darah 100/80, nadi 100 pernapasan 20 suhu 37,5. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan hipokondrium kanan, Mc Burney (+), nyeri supra
pubik (+). Pemeriksaan selanjutnya yang diperlukan adalah

a. Murphy sign dan Psoas sign


b. Palpasi bimanual dan ketok CVA
c. Cullen sign dan Psoas sign
d. Palpasi bimanual
e. Murphy sign
46. Seorang perempuan usia 43 tahun datang dengan keluhan mual, muntah, nyeri perut dan
demam yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu. 2 hari lalu pasien mengkonsumsi makanan
berlemak. Nyeri perut dirasakan di daerah epigastrium. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nyeri tekan abdomen pada kuadran kanan atas menjalar ke pundak. BB 72 kg, TB 165cm.
Kemungkinan diagnosis pasien adalah

a. Pankreatitis akut
b. Kolelitiasis
c. Kolesisititis Akut
d. Gastroduodenitis
e. Perforasi Ulkus Peptikum

47. Seorang perempuan usia 42 tahun datang dengan keluhan nyeri kolik ulu hati setelah 1 jam
makan pedas, disertai mual dan muntah. Nyeri semakin bertambah saat pasien berusaha
makan makanan pedas. Diagnosa pasien adalah

a. Ulkus peptikum
b. Ulkus duodenum
c. Kolelithiasis
d. Appendicitis
e. Pankreatitis

48. Seorang pasien dengan dyspepsia. Ditemukan infeksi H.pylori. Terapi yang dapat diberikan
adalah

a. Ranitidin, amoxicillin, bismuth


b. PPI, metronidazol, tetrasiklin
c. Ranitidin, amoxicillin, ciprofloxacin
d. Antasida, ciprofloxacin, amoxicillin
e. PPI, amoxicillin, clarithromisin

49. Seorang perempuan usia 48 tahun datang dengan keluhan muntah dan BAB kehitaman.
Pasien memiliki riwayat minum obat warung pereda rasa nyeri untuk mengatasi nyeri sendi
yang dialaminya. Pemilihan obat yang tepat untuk pasien adalah

a. Ranitidin
b. Antasida
c. Omeprazole
d. Sucralfat
e. Cimetidin

50. Ibu datang membawa anak ke dokter. Anak dengan gejala kencing berwarna seperti teh. Ibu
memiliki riwayat hepatitis. Ibu menyerahkan hasil laboratorium dengan hasil HbsAg +, anti
HBC +, HBeAg -. Riwayat imunisasi anak tidak jelas dan ibu lupa. Kemungkinan diagnosis anak
adalah

a. Hepatitis B Kronik
b. Hepatitis B Akut
c. Sembuh dan Memiliki Kekebalan Hepatitis B
d. Masa Inkubasi Hepatitis B
e. Karier Hepatitis B

Anda mungkin juga menyukai