Anda di halaman 1dari 3

Tes harian Kimia Klinik 2 open Book 60 menit dibandingkan dengan oksidasi aerobik yang sempurna.

1. Jelaskan fungsi karbohidrat Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa


· Sebagai sumber energi utama.Pada beberapa organik berupa adenosine triphosphate atau yang lebih
organ tubuh utama,seperti otak,lensa mata dan sel umum dikenal dengan istilah ATP dan NADH
saraf,sumber energi yang diperlukan adalah
glukosa,dan tidak dapat digantikan oleh sumber B. Glikogenesis : Glikogenolisis adalah proses
energi lainnya.Dalam proses respirasi,setiap 1 gram penguraian Glikogen menjadi Glukosa
glukosa akan menghasilkan 4,1 kalori, glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa
· Berperan penting dalam proses dari senyawa-senyawa non karbohidrat, bisa dari lipid
metanolisme,menjaga keseimbangan asam dan basa maupun protein. • Secara ringkas, jalur
dalam tubuh, dan pembentuk struktur glukoneogenesis dari bahan lipid maupun protein
sel,jaringan,serta organ tubuh, dijelaskan sebagai berikut: – Lipid terpecah menjadi
· Membantu proses pencernaan makanan dalam prose komponen penyusunnya yaitu asam lemak dan gliserol.
pencernaan, Asam lemak dapat dioksidasi menjadi asetil KoA.
· Membantu penyerapan kalsium, Selanjutnya asetil KoA masuk dalam siklus Kreb’s.
· Merupakan pembentuk senyawa lainnya,misalnya Sementara itu gliserol masuk dalam jalur glikolisis. –
sebagai asam lemak sebagai penyusun lemak dan asam Untuk protein, asam-asam amino penyusunnya akan
amino sebagai penyusun protein. masuk ke dalam siklus Kreb’s
· Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel C. Glukoneogenesis
yang amat penting dalam pewarisan sifat.Gen terdiri Glukoneogenesis adalah suatu pembentukan glukosa
dari asam deoksiribunukleat (DNA) dan asam dari senyawa yang bukan karbohidrat Glukoneogenesis
ribonukleat (RNA) yang merupakan karbohidrat penting sekali untuk menyediakan glukosa, apabila
beratom C lima. didalam diet tidak mengandung cukup karbohidrat.
· Merupakan senyawa yang membantu proses Syaraf, medulla dari ginjal, testes, jaringan embriyo dan
berlangsungnya buang air besar.selulosa merupakan eritrosit memerlukan glukosa sebagai sumber utama
polisakarida yang sulit dicerna,tetapi keberadaannya penghasil energy
dala sisa pencernaan dapat mencegah
konstipasi(sembelit) 3. Sebutkan dan jelaskan mekanisme dari beberapa
faktor yang bisa menurunkan dan meningkatkan
2. Jelaskan metabolisme karbohidrat Kadar Glukosa Darah :
Metabolisme itu sendiri terdiri dari 2 proses PENINGKATAN KADAR (hyperglycaemia) : diabetes
yaitu anabolisme(pembentukan mellitus, asidosis diabetik, hiperaktivitas kelenjar
molekul dan Katabolisme(Penguraian adrenal (sindrom Chusing), akromegali,
molekul).Pada proses pencernaan hipertiroidisme, kegemukan (obesitas),
makanan,karbohidrat mengalami proses feokromositoma, penyakit hati yang parah, reaksi
hidrolisis(penguraian dengan menggunakan molekul stress akut (fisik atau emosi), syok, kejang, MCI akut,
air).Proses pencernaan karbohidrat terjadi dengan cedera tabrakan, luka bakar, infeksi, gagal, ginjal,
menguraikan polisakarida menjadi monosakarida hipotermia aktifitas, pankreatitis akut, kanker
pankreas, CHF, sindrom pasca gastrektomi (dumping
3. Jelaskan yang dimaksud syndrome), pembedahan mayor. Pengaruh obat :
A. Glikolisis ACTH; kortison; diuretik (hidroklorotiazid,
Glikolisis adalah serangkaian reaksi biokimia di furosemid, asam etakrinat); obat anestesi, levodopa.
mana glukosa dioksidasi menjadi molekul asam piruvat. • PENURUNAN KADAR (hypoglycaemia) : reaksi
Glikolisis adalah salah satu proses metabolisme yang hipoglikemik (insulin berlebih), hipofungsi korteks
paling universal yang kita kenal, dan terjadi (dengan adrenal (penyakit Addison), hipopituitarisme,
berbagai variasi) di banyak jenis sel dalam hampir galaktosemia, pembentukan insulin ektopik oleh
seluruh bentuk organisme. Proses glikolisis sendiri tumor/kanker (lambung, hati, paru-paru), malnutrisi,
menghasilkan lebih sedikit energi per molekul glukosa ingesti alkohol akut, penyakit hati yang berat, sirosis
hati, beberapa penyakit penimbunan glikogen, diproduksi oleh pankreas dan sel-sel usus halus tetap
hipoglikemia fungsional (aktifitas berat), intoleransi bekerja
fruktosa herediter, eritroblastosis fetalis,
hiperinsulinisme. Pengaruh obat : insulin yang Penguraian lemak menghasilkan monogliserida, digliserida,
berlebih, salisilat, obat antituberkulosis. asam lemak, dan gliserol. Selanjutnya hasil uraian lemak
bergabung lagi dengan empedu, membentuk misel yang
5. Jelaskan fungsi GTT dan jelaskan mekanisme nya larut di dalam air.
6. Sebutkan nilai normal Misel inilah yang dapat melalui sel usus sehingga hasil uraian
a. Ambang ginjal lemak dapat diserap. Setelah mengantar hasil uraian lemak,
b. N/PP empedu kembali ke kantung empedu. Gliserol dan asam
c. Glukosa Sewaktu lemak beratai pendek diserap langsung ke dalam sirkulasi
d. GTT darah, karena larut dalam air.

Selama dalam sirkulasi darah menujun sel, mereka


7. SEbutkan klasifikasi lemak bergabung dengan albumin darah sebagai pembawanya.
Secara ilmu gizi, lemak dapat diklasifikasikan sebagai berikut Gliserida dibentuk kembali di dalam sel usus menjadi
: trigliserida. Trigliserida & kolesterol dikemas dalam bentuk
A. Lipid sederhana : partikel besar lipoprotein, yang disebut Kilomikron.
o lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida), Kilomikron ini akan membawanya ke dalam aliran darah.
o ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi Kemudian trigliserid dalam kilomikron tadi mengalami
B. Lipid majemuk penguraian oleh enzim lipoprotein lipase, sehingga
o fosfolipid terbentuk asam lemak bebas dan kilomikron remnan.
o lipoprotein Asam lemak bebas akan menembus jaringan lemak atau sel
C. Lipid turunan otot untuk diubah menjadi trigliserida kembali sebagai
o asam lemak cadangan energi. Sedangkan kilomikron remnan akan
o sterol (kolesterol, ergosterol,dsb) dimetabolisme dalam hati sehingga menghasilkan kolesterol
Secara klinis, lemak yang penting adalah bebas.
1. Kolesterol
2. Trigliserida (lemak netral) Sebagian kolesterol yang mencapai organ hati diubah
3. Fosfolipid menjadi asam empedu, yang akan dikeluarkan ke dalam
4. Asam Lemak usus. Sebagian lagi dari kolesterol dikeluarkan melalui
saluran empedu tanpa dimetabolisme menjadi asam
empedu kemudian organ hati akan mendistribusikan
kolesterol ke jaringan tubuh lainnya melalui jalur endogen.
8. Jelaskan metabolisme lemak Kolesterol juga dapat diproduksi oleh hati dengan bantuan
Pencernaan lemak lebih rumit dari pada pencernaan enzim yang disebut HMG Koenzim-A Reduktase, kemudian
karbohidrat dan protein. Di dalam mulut dan lambung dikirimkan ke dalam aliran darah.
terdapat enzim lipase sebagai pengurai lemak, namun Pembentukan trigliserida dalam hati akan meningkat apabila
hampir seluruh pencernaan lemak terjadi di dalam usus makanan sehari-hari mengandung karbohidrat yang
halus. berlebihan.
Segera setelah masuk ke dalam usus halus terjadi sekresi Hati mengubah karbohidrat menjadi asam lemak, kemudian
hormone kolesistokinin. Hormon ini mengakibatkan kandung membentuk trigliserida, trigliserida ini dibawa melalui aliran
empedu berkontraksi dan mengeluarkan empedu ke dalam darah dalam bentuk Very Low Density Lipoprotein (VLDL).
duodenum. Empedu mengemulsikan lemak, sehingga dapat VLDL kemudian akan dimetabolisme oleh enzim lipoprotein
diuraikan oleh enzim pengurai lemak. Empedu bersifat basa, lipase menjadi IDL (Intermediate Density Lipoprotein).
membantu menetralkan gumpalan yang bersifat asam.
Suasana basa diperlukan agar enzim pengurai lemak yang Kemudian IDL melalui serangkaian proses akan berubah
menjadi LDL (Low Density Lipoprotein) yang kaya
akan kolesterol. Kira-kira ¾ dari kolesterol total dalam Terjadi pada
plasma normal manusia mengandung partikel LDL. LDL ini · Kelaparan (starvation)
bertugas menghantarkan kolesterol ke dalam tubuh. · Gangguan penyerapan (malabsorption)
Kolesterol yang tidak diperlukan akan dilepaskan ke dalam
darah, dimana pertama-tama akan berikatan dengan HDL
(High Density Lipoprotein).
HDL bertugas membuang kelebihan kolesterol dari dalam
tubuh. 10. Sebutkan nilai normal
Kilomikron membawa lemak dari usus (berasal dari a. Cholesterol total
makanan) dan mengirim trigliserid ke sel-sel tubuh. VLDL Nilai normal
membawa lemak dari hati dan mengirim trigliserid ke sel-sel Dewasa : 240 mg/dL
tubuh. LDL yang berasal dari pemecahan IDL (sebelumnya Anak : 130 – 170 mg/dL . (Risiko tinggi : >185 mg/dL)
berbentuk VLDL) merupakan pengirim kolesterol yang utama Bayi : 90 – 130 mg/dL
ke sel-sel tubuh. HDL membawa kelebihan kolesterol dari
dalam sel untuk dibuang. b. Cholesterol HDL
Nilai normal
Laki-laki : >55mg/dL
Wanita : > 65 mg/dL
9. Jelaskan dampak kelebihan lemak sehingga Beresiko tinggi penyakit jantung koroner (PJK) : 60 mg/dL
menimbulkan berbagai penyakit ( beri 3 contoh kasus)
Kelebihan Lemak (Obesitas) c. Cholesterol LDL
Terjadi kalori didapat lebih dari kalori yang dimetabolisme Nilai normal
(hipometabolisme) terjadi pada hipopituitarisme dan Kurang dari 150 mg/dL
hipotiroidisme. Kalori yang dibutuhkan menurun sehingga Beresiko tinggi PJK : >160 mg/dL
mengakibatkan berat badan naik, meskipun diberi Resiko sedang : 130 – 159 mg/dL
makan tidak berlebihan. Resiko rendah : <130 mg/dL
Lemak ditimbun pada:
· Jaringan subkutis d. Trigliserida
· Jaringan retroperitoneum Nilai normal
· Peritoneum Dewasa muda : s/d 150 mg/dL
· Omentum Tua (>50 thn) : s/d 190 mg/dL
· Pericardium Anak : 10 – 135 mg/dL
· Pankreas Bayi : 5 – 40 mg/dL
Obesitas dapat beresiko memperberat hipertensi, diabetes,
penyakit jantung Selamat mengerjakan

Hiperlipemia
Jumlah lipid darah total dan kholesterol meningkat
Terdapat pada :
· Diabetes melitus tidak diobati
· Hipotiroidisme
· Nefrosis lupoid
· Penyakit hati
· Hiperlipidemi
· Hiperkholesterolemi
Penimbunan lemak terjadi di dinding pembuluh darah yang
dapat mengakibatkan arteriosclerosis
Defisiensi lemak

Anda mungkin juga menyukai