Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

BAB I

PENDAHULUAN

Pada dasarnya pembangunan daerah mengacu sepenuhnya pada pokok –

pokok pikiran,dasar dan landasan pembangunan Nasional,khususnya Kabupaten

Buru Selatan, yakni pembangunan bidang ekonomi dengan sarana utama terciptanya

struktur ekonomi yang berimbang antara sektor pertanian yaitu ke sektor

irigasi,peternakan sektor perkebunan,sektor kelautan,dan sektor industrimaupun

sektor pertambangan. Pembangunan sekor tersebut saling berkaitan,disamping itu

tak kalah pentingnya dengan dukungan sektor sarana dan prasaran jalan serta

transportasi baik modal darat,laut,udara dan permukiman yang memadai.

Pembangunan sektor prasarana pemukiman diarahkan untuk menjamin masyarakat

untuk bisa berproduksi beraktifitas sampai kepelosok Desa,wilayah kepulawan

sekalipun. Salah satu wujud konsep tersebut yaitu meningkatkan aktifitas

pendapadan dan standar hidup masyarakat Kabupaten Buru Khususnya serta

kesejateraan bangsa pada umumnya. Pembangunan infrastruktur berupaya

menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,baik secara

individu maupunkelompok melalui partisipasi dalam memcahkan berbagai

permasalahan yang terkait kemiskinan dan ketertinggalan desanya sebagai upaya

meningkatkan kualitas kehidupan,kemandirian dan kesejateraan masyarakat.

Dengan semakin pesatpertumbuhan penduduk akan membawa dampak

beralih fungsinya lahan pertanian, hal ini akan menghambat pencapaian program

Pemerintah di sektor ketahanan pangan.untuk meningkatkan produksi pertanian

dengan cara memperluas atau pembangunan lahan irigasi baru ( ekstensifikasi )

dimana pembangunan daerah irigasi harus sering dievaluasi dan dikembangkan.

1
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

Kebutuhan yang mendesak untuk memenuhi berbagai keperluan,baik untuk

keperluan maupun untuk kepentingan lain memdorong Pemerintah khususnya

melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum

bekerja sama dengan Konsultan perencanaan melaksanakan pekerjaan,

Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi di Nama Lokasi Pekerjaan

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang, upaya

pembangunan perlu ditingkatkan melalui perencanaan,pelaksanan dan

pengawasan pembangunan yang lebih baik, agar seluruh kegiatan manusia

dan sumber daya alam harus didayungkan secara terencana,rasional,optimal

bertanggung jawab dan sesuai dengan kemampuan daya dukung serta

memperhatikan kelestarian fungsi – fungsi dan keseimbangan lingkungan

guna pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu hal pokok yang

dibutuhkan untuk mencapai maksud tersebut adalah, khususnya pada hal

pertanian, yang berpedoman pada perencanaan pembangunan dengan

memperhatikan penataan lingkungan hidup. Pengembangan dan pemanfaatan

sumber daya alam manusia atau harus dilaksanakan sedemikian rupa

sedemikian rupa sehingga kegiatan pebangunan dapat dilakukan secara

aman, efesien dan efektif.

Berbagai kegiatan manusia,seperti budidaya

pertanian,peternakan,perkebunan,perindustrian pertambangan secara

luas,kemudian pembangkit listrik tenaga air,pengadaan air baku untuk air

minum,industri dan kegiatan perkotaan memerlukan sumber daya yang cukup

tumbuh dan berkembangnya kegiatan tersebut. Namun apabila sumber daya

yang tersedia dipergunakan terlalu banyak dapat menimbulkan

2
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

masalah,maka kondisi ini akan menghambat proses tumbudan

berkembangnya kegiatan manusia. Timbulnya masalah sumber daya alam

atau manusia seperti disebutkan diatasa dapat menjadi petunjuk sistem

lingkungan yang mendukung berlangsungnya proses siklus daur hidrologi

mungkin sedang atau telah mengalami kerusakan. Kerusakan yang dimaksud

misalnya kurangnya pemeliharaan khususnya pada lahan pertanian,tekanan

penduduk yang berlebihan, pemanfaatan tanah yang melampaui daya pasok

alamianya,akan terjadi proses perusakan alam yang berlebihan dan lain –

lain. Untuk itu pola PSDA harus dapat memadu dan menyerasikan tata guna

air,tata guna tanah dan tata guna sumber daya alam lainnya dalam satu

kesatuan lingkungan yang harminis dan dinamis serta ditunjkan oleh

pengelolah perkembangan kependuduka yang serasi.

Dengan memperhatikan sifat lingkungan alam dan lingkungan sosial.

Keberadaan sistem sumber daya ( supplay system ) secara alami ditinjau

dari segi waktu,ruang jumlah dan mutu ketersediannya,pada umumnya

tindakan sesuai dengan sistem kebutuhan ( demand system ). Dalam

menyusun,suatu kajian diperlukan untuk mengidentifikasi berbagai

kemungkinan rekayasa baik teknik dan bukan teknik untuk menyusuaikan

kedua teknik tersebut. Tujuan dari rekayasa ini, Pertam , untuk

meningkatkan kemampuan daya pasok pada supplai system yang ada dan

mengoperasikan secara efesien dan efektif dalam memenuhi tuntutan

kebutuhannya. Kedua, untuk menghemat dan mengurangi tuntutan

kebutuhan akan pada demand systemnya. Tujuan kedua ini perlu dikaji

bahkan sebernanya perlu mendapat prioritas dimana memungkinkan untuk

mengurangi beban eksplorasi pada sistem sumber daya yang ada.

3
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan ini adalah melakukan perencanaan secara detail

pada daerah irigasi dan mengidentifikasi potensi sumber daya baik

kuantitas dan kualitasnya serta menyusul alternatif prasarana dan sarana

yang akan menjadi acuan bagi pelaksanaan pembangunan kawasan dengan

membuat gambar detail Perencanaan Pembangunan Irigasi.

Sedangkan tujuannya adalah untuk mengefesienkan dan

mengefektifkan pola pemanfaatan,pengembangan,perlindunga dan

pengendalian sumber – sumber diwilayah daerah masing – masing dengan

membuat rencana Anggaran Biaya ( RAB ) serta spesifikasiteknis

pelaksanaan pekerjaan dimana akan dipakai dalam pelaksanaan kontruksi

nanti.

Hasil akhir ini pembuatan perencanaan diharapkan dapat digunakan

sebagi pekerjaan kontruksi melalui sasaran berikut :

Perencanaan kontruksi / bangunan fisik secara detail yang sesuai

dengan kreteria desain suatu bangunanefisien dari teknis dan biaya

Terbangunnya suatu kawasan lahan irigasi atau pun pembangunan

saluran irigasi dengan maksud untuk mempercepat pertumbuhan

infrastruktur wilayah dalam kesatuan wilayah yang berkeadilan.

4
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

1.3 DATA – DATA KONTRAK

Nama kegiatan : Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan

Nama Pekerjaan : Perencanaan Pembanguan Jaringan Irigasi

Nomor Kontrak : ,,,,,,,,,

Tanggal Kontrak :

Nilai Kontrak :

Masa Pelaksanaan Kontrak :

Sumber Dana :

Lokasi :

Pengadaan Konsultan

Pendamping :

Perusahan konsultan

Perencanaan :

Tanggal Proses Kontrak

Konsultan :

Surat Perintah Kerja :

Nomor SPMK :

Tanggal Mulai

Pekerjaan :

1.4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup studi ini sebagai mana ditekankan dalam kerangka acuan kerja

( KAK ) adalah secara teknis meliputi : survey,detail Lokasi,pengambara (

Desain ) dan perhitungan biaya Konstruksi.

Ruang lingkup pekerjaan ( kegiatan )

5
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dari sumber primer maupun data sekunder, sebagai

bahan analis untuk menentukan letak bangunan aga sesuai kondisi.

b. Survey Lapangan

Survey lapangan dilakukan untuk melihat langsung kondisi existing

lapangan.

- Survey dan pengumpulan data ( peta – peta ).

c. Analisis

Analisis data baik dari aspek kuantitatif dan aspek lainya yang dapat

dipakai sebagai pedoman dalam pelaksaan :

- Menentukan lingkup perencanaan

- Menentukan metode perhitungan yang sesuai dengan kondisi

setempat

d. Konsep Disain

Tahap pengembangan rancangan ini meliputi kegiatan – kegiatan

sebagai berikut

Pembuatan Gambar Detail Kontruksi

Perkirakan Anggaran Biaya ( Estimate Engineering )

Penyususnan Bill Of Quantity ( BOQ )

6
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

1.5. SISTIMATIKA LAPORAN

Sistimatika penulisan pelaporan dalam melaksanakan kegiatan Perencanaan

Pembangunan Jaringan Irigasi, sebagai bentuk tanggung jawab konsultan dalam

pelaksanaan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Isi Laporan pendahuluan ini membahas uraian umum yang berkaitan

dengan penyusunan perencanaan pembangunan jaringa,menguraikan

maksud dan tujuan dan sasaran pelaksanaan kegiatan,serta lingkup

kerja Konsultan.

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH KEGIATAN

Membahas Uraian Umum mengenai lokasi daerah irigasi, kondisi dan

karakteristik daerah yang dijadikan pengadaan Konsultasi ini serta

lingkup kerja Konsultan.

BAB III PENDEKATAN METODEOLOGI

Melakukan deskripsi tentang pendekatan dan metodologi yang

dilakukan Konsultan dalam kegiatan penyusunan perencanaan jaringan

irigasi.

BAB IV RENCANA KERJA

Membahas tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan serta

tanggung jawab masing – masing porsonil yang terlibat dalam kegiatan.

BAB V SISTEM LAPORAN

Membahas sistematika laporan dan jenis laporan pekerjaan dan

organisasi pelaksanaan pekerjaan.

7
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

LAMPIRAN - LAMPIRAN

8
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

BAB II

GAMBARAN UMUM DAERAH

Pembangungan fisik dan pengembangan lahan Irigasi /pertanian melalui upaya

peningkatan peran serta pemerintah dan masyarakat. Hal ini dapat dkembangkan

untuk menunjang swasembada panggan yang ada di Kabupaten Buru Khusus lahan

irigasi di desa ,,,,,,,,,,,, di saluran BB Ki. Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi

Jaringan Irigasi dilakukan dengan sarana untuk mendapatkan produk studi yang

benar, sehingga dapat di jadikan dasar dan ditindak lanjuti dalam pembangunan

fisik.

Sebagaimana ditegaskan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term Of

Reference (TOR) pekerjaan ini, maka langkah awal yang perlu dilakukan oleh

konsultan adalah melakukan pengumpulan data yang relevan dengan kegiatan

perencanaan dan melakukan survei pendahuluan, peninjauan lapangan. Hal ini perlu

di lakukan untuk memperoleh gambaran umum mengenai lokasi dan kondisi teknis

wilayah perencanaan. Aktivitas tersebut sepenuhnya telah di lakukan oleh pihak

konsultan dengan melibatkan tenaga ahli yang ditugaskan untuk maksud tersebut

atas panduan pihak direksi/pengawas pejabat pembuat Komitmen (PPK) yang

hasilnya sebagaimana dituangkan dalam laporan ini.

Berdasarkan data dan hasil survei tersebut, maka inventarisasi dan

identifikasi telah dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang letak, kondisi

dan karakteristik Lahan Irigasi dengan memperhatikan aspek berikut ;

 Kondisi Georgrafi dan Wilayah. Administrasif

 Karakteristik Kondisi Kondisi Topografis, Hidrologi dan Geologis.

 Kondisi Sosio-Agro Ekonomi Daerah Perencanaan.

9
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

Penyusunan laporan survei pendahuluan ini didasarkan padahasil indentifikasi

tersebut yang akan dijelaskan berikut ini

2.1. LOKASI DAERAH PERENCANAAN

Lokasi proyek daerah terletak di ,,,,,,,,,,, Wilayah Kecamatan ,,,,,,,,,,,,, yaitu

daerah yang akan diairi 30 Ha. Dimana pencapaian ke lokasi proyek dari

kota Namrole ke Namlea dengan transportasi darat ± 10-13 jam

2.2. KONDISI GEOGRAFIS DAN WILAYAH ADMINISTRATIF

Secara ,administratif, lokasi Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi

berada di ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, di Kabupaten Buru Selatan

2.2.1. KONDISI GEOGRAFIS DAN WILAYAH ADMINISTRATIF

Letak daerah daerah Kabupaten Buru Selatan secara geografis

Pada batas :

- 20 30’ Lintang Selatan dan 50 50’ Lintang Selatan

- 1250 00’ Bujur Timur dan 1270 00’ Bujur Timur

2.2.2. Wilayah Administratif

Lokasi perencanaan di batasi oleh :

- Sebelah Utara : ,,,,,,,,,,,,,

- Sebelah Timur : ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

- Sebelah Selatan : ,,,,,,,,,,,,,,,

- Sebelah Barat : ,,,,,,,,,,,,,

Luas Wilayah Kabupaten Buru Selatan ± 5.060 km2 dengan luas daratan. Dan

ditinjau dari luasnya, adalah Kecamatan ,,,,,,,,,,,, (2,428 Km2 dulu) menjadi 1.276

10
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

Km2 (25,22% dari luas daratan. Dan dinjau dari luasnya kabupaten), dikurangi

karena pemekaran wilayah Kecamatan ,,,,,,,,,,,,, dengan luas 528,39 Km2 dengan luas

528,39 Km2 (10,44%) kemudian di ikuti oleh Kecamatan ,,,,,,,,,,,, (1.276 KM2 atau

25,22%) dan yang tersempit adalahh Kecamatan ,,,,,,,,,,,,, (360 Km2 atau 6,05%

dari luas kabupaten).

Untuk lebih jelasnya luas wilayah tiap kecamatan di Kabupaten Buru Selatan

selengkapnya disajikan pada tabel 1.1

Tabel 2. 1. Luas Wilayah Kabupaten Buru Selatan Menurut Kecamatan

No Kecamatan Ibukota Kecamatan Luas (km2) Persentase (%)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Nama kabupaten 5.060,00 100,00

Sumber : Bappeda Kabupaten ,,,,,,,,,,, (2013)

Kabupaten ,,,,,,,, dibatasi oleh Kabupaten ,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,. Keberadaannya

diantara tiga kota penting di indonesia Timur (Makasar, Manado/Bitung dan

Ambon) dan dilalui ALKI Sea Line I, telah menempatkan Kabupaten Buru Selatan

pada posisi yang strategi.

11
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

Gambar 2.1. Peta Kabupaten

2.3. KONDISI TOPOGRAFIS, HIDROLOGI, DAN GEOLOGI ( daerah

Perencanaan )

2.3.1 Kondisi Topografi

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

2.3.2. IKLIM

,,,,,,,,,,,,,,,,,,

2.3.3. HIDROLOGI

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

(1) Pola Aliran Sungai

(a) ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

12
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

(2). Zona Air Tanah

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

2.3.4. GEOLOGI/PERTAMBANGAN

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

PETA INDIKASI NON LOGAM KABUPATEN BURU SELATAN

Gambar : 2.2. Sumber : Bappeda Kabupaten ,,,,,,,,,,,, (2013)

Tabel 2.2. Potensi Pertambangan dan Energi di Kabupaten ,,,,,,,,,,,,,,,,

Potensi
No. Kecamatan Pertambangan Lokasi
Dan Energi

1.

2.

13
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

3.

4.

Sumber : Bappeda Kabupaten ,,,,,,,,,,,(2013)

BAB III

PENDEKATAN METODOLOGI

14
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

Salah satu Jasa Konsultan yang diperlukan dalam pekerjaan ini,adalah

mengadakan survey pendahuluan. Pengukuran dan pemetaan topografi untuk

keperluan desain rehabilitas bangunan lama.

Sehubungan dengan maksud tersebut,berikut ini dijelaskan secara

kronologis metode pelaksanaan survey pendahuluan berikut ini.

3.1. DIAGRAM KEGIATAN SURVEY

Agar penanganan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan terarah

sehinggga hasil yang didapat sesuai dengan sasaran yang diinginkan,dapat

dipertanggung jawab secara teknis,tepat guna dapat tepat waktu,maka perlu

disusun suatu strategi kerja yang efektif dan efesien.

Untuk maksud tersebut,dengan ini kami susun suatu metode pelaksanaan

survey pendahuluan seperti padadiagram berikut ini,Gambar 3.1. secara garis

besarnya diagram tersebut merangkum aktifitas seperti :

Kegiatan Awal / Persiapan dan Pengumpulan Data, Yaitu ;

1. Kegiatan Persiapan

2. Studi pustaka dan Linteratur

3. Pengumpulan data sekunder yang terkait dengan

pekerjaan,seperti : Data Topografi

4. Mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan pelaksanaan

survey lapangan

Kegiatan Survey Pendahuluan / Lapangan Meliputi ;

1. Mengidentifikasi permasalahan

2. Menyusun rencana program kerja

Laporan Pendahuluan ( Inception Report ),meliputi ;

1. Diskusi lapangan pendahuluan

2. Mengevaluasi kecukupan data

15
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

3. Perbaikan laporan

Mobilisasi personil untuk kegiatan survey dan pengukuran lapangan,

seperti ; survey detail identifikasi potensi pengembangan dan kondisi

sarana dan prasarana yang ada dll. Hasil survey dielaborasi dan

dilaporkan sebagai laporan lapangan ;

Pengolahan Data yaitu menganalisa data dan hasil survey,meliputi ;

1. Penentuan Titik Koordinat

2. Perhitungan

Laporan akhir ( Final report ),

D. Rencana Kegiatan Penelitian ( Flow Charts )

16
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

3.2. PERSIAPAN DAN PENGUMPULAN DATA

Langka awal dalam kegiatan survey pendahuluan yang telah dilaksanakan

adalah mempersiapkan segala sesuatu yang terkait masalah administrasi dan

pengumpulan data proyek dengan mengacu pada Kerngka Acuan

Kerja.Kegiatan persiapan dan pengumpulan data yang disyaratkan

didiskripsikan berikut ini.

3.2.1. KegiatanPersiapan

Seluruh kegiatan administrasi dan surat menyurat serta kegiatan yang

sifatnya internasional,telah diselesaikan sebelum kegiatan – kegiatan pokok

dilaksanakan. Kegiatan – kegiatan ini meliputi :

Penyiapan surat – surat tugas dan surat pengantar untuk keperluan yang

berhubungan dengan instansi yang terkait.

Mobilisasi personil dan peralatan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan

Survey Pendahuluan.

17
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

Demi kelancaran kegiatan survey Pendahuluan ini,maka pihak konsultan

mempersiapkan personil tenaga ahli, perlengkapan survey dan jadwal

pelaksanaan survey berikut ini.

Personil / Tenaga Konsultan

Kegiatan survey pendahuluan ini dilaksanakan dengan melibatkan personil –

personil sebagai berikut ;

Tenaga Ahli Teknik Sipil Team Leader

Tenaga Ahli Pengairan

Tenaga Const Estimator

Tenaga Surveyor

Tenaga CAD

3.2.2. Perlengkapan Survey Pendahuluan

Dengan pertimbangan lingkup kegiatan observasi/survey lapangan ini,maka

peralatan/perlengkapan survey adalah bahan dan alat yang digunakan

sebagai berikut ;

Water Pass

Kamera Digital

Kompas dan GPS

Walking Meter

Perlengkapan alat tulis menulis lainnya.

Peta – peta pendukung,seperti :

 Peta Topografi

 Peta Geologi

 Peta Tata Guna Lahan

18
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

Seperangkat komputer untuk pengolahan data ( Microsof

Excel )

STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN

Ahli Irigasi

Cost Estimator

Koordinator

19
Surveyor Drafman/CAD
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

D. Time Sehedule Perencanaan Rehabilitas Jaringan Irigasi di


,,,,,,,,,,,,,,,9

Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke IV


Minggu Ke III
Kegiatan/Bulanan I II
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 22 24 26 28 30
Persiapan Awal
Laporan Pendahuluan
Penentuan/Penetapan
Periode Survey
Pengambilan Data
Primer & Sekunder
Pengolahan Data
Laporan Akhir

20
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

STRUKTUR ORGANISASI KERJA

Koordinator

Cost Estimator

Surveyor Drafman/CAD

Surveyor

21
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Minggu Ke 1 Minggu Ke 2 Minggu Ke 3 Minggu Ke 4
No KEGIATAN KET
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
1 Mobilisasi/Persiapan
2 Survey/Pengukuran Awal
3 Laporan Pendahuluan
4 Konsultasi I
5 Tahap Pengembangan Rencana Teknis
6 Konsultasi II
7 Penyelesaian Laporan Antaran
8 Penyelesaian desingn
9 Penyerahan LAPORAN AKHIR

4.5.2. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

A. Rencana dan Jadwal Kegiatan

Untuk mencapai target pekerjaan seperti yang ada dan tercantum pada ruang lingkup pada kerangka

acuan kerja ( KAK ) atau TOR,maka Konsultan mengusulkan jadwal pelaksanaan dan penugasan personil

sebagai berikut,terlampir diatas

22
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

B. Kebutuhan dan Tugas Personil

Dengan mengacu pada relevasi lingkup pekerjaan dan penepatan

personil,maka Konsultan menyiapkan komposisi Team Tenaga Ahli dan

tenaga pendukung untuk menangani pekerjaan tersebut adalah sebagai

berikut ;

a) Tenaga Ahli

Tenaga ahli yang diperlukan guna melaksanakan pekerjaan tersebut

adalah ;

Team Leader

Tenaga Ahli Estimator

b) Tenaga Sub Prefesional

Tenaga Sub Prefesional yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan

pekerjaan adalah ;

Surveyor

Draftman / AutoCad Operator

4.5.3. Jadwal Penugasan Personil

Sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan yang tercantum didalam Kerangka

Acuan Kerja, maka Konsultan mengusulkan jadwal penugasan personil seperti

terlampir. Jadwal penugasan tenaga pelaksanaan pekerjaan.

Agar dalam pelaksanakan pekerjaan dapat dikelola secara optimal,maka

konsultan mengusulkan kualifikasi tenaga ahli yang diperlukan dengan tugas dan

tanggung jawab masing – masing personil ahli tersebut adalah sebagai berikut :

23
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

Team Koordinator ( Team Leader )

Mempunyai tugas untuk mengkoordnir seluruh tenaga ahli. Dalam hal ini

team leader berkewajiban menyusun seluruh rencana kerja, pembagian tugas dan

pengarahan kepada masing – masing tenaga ahli. Selain itu Team Leader juga

bertugas memonitor seluruh kegiatan yang dilakukan masing – masing tenaga ahli

yang pada akhirnya mengumpulkan dan merangkum hasil atau laporan yang dibuat

oleh masing – masing tenaga ahli. Team Leader merangkap sebagai ahli yang

menyusun perencanaan dan teknis pelaksanaan pekerjaan. Merencanakan dan

memberikan pengarahan terhadap tenaga lapangan. Menganalisa, mengola dan

menginterpretasi data – data PENGKURAN yang berhasildikumpulkan.

Memberikan masukan kepada masing – masing tenaga ahli terhadap yang diperoleh

dari data PENGUKURAN mempersiapkan data – data yang berkaitan dengan

PENGUKURAN untuk studi dimulai dan optimasi. Team Leader mempunyai

pengalaman lebih dari 10 Tahun dalam bidangnya.

Ahli Estimator

Mempunyai tugas untuk mempelajari kondisi lahan sebelum dan melakukan

pengukuran, menentukan titik atau batas dengan GPS dan melakukan analisis dan

setimasi tentang hasil pemetaan dan pengukuran lahan irigasi,serta merencanakan

desingn saluran irigasi maupun bangunan pelengkap lainnya. Ahli mempunyai

pengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidangnya.

Drafter CAD

Mempunyai tugas untuk membantu pekerjaan para tenaga ahli yang

berkaitan dengan hasil dari pemetaan atau pengukuran, seperti pemasukan data-

data ke dalam file Komputer. Tenaga operator komputer ini mempunyai pengalaman

dalam bidangnya minimal 5 tahun.

24
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

Surveyor

Memeliki tugas untuk membantu tenaga ahli dalam penyajian hasil – hasil

yang dicapai, terutama yang berkaitan dengan menggambar. Juru gambar ini

mempunyai pengalaman paling tidak 5 tahun.

Tenaga Administrasi

Mempunyai tugas untuk melakukan pekerjaan administrasi

perkantoran,seperti surat menyurat,perijinan,dll. Disamping itu tenaga

adminisrasi bekerja sama dengan operator komputer melakukan pengetikan

terhadap laporan – laporan yang harus dilakukan dalam pekerjaan ini. Tenaga

admisistrasi ini mempunyai pengalaman dalam bidangnya minimal 5 tahun.

4.5.4. Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan merupakan bagian laporan yamg merangkum

tentang rencana kegiatan detail yang akan dilakukan oleh konsultan

sehubungan pekerjaan atas persetujuan Direksi Pekerjaan.

Laporan ini berisi rincian program kerja dan hambatan – hambatan

yang diperkirakan akan timbul, kapan konsultan memperoleh data dan

keputusan dari pihak direksi pekerjaan demi kelancaran pekerjaan.

Laporan Awal ( Pendahuluan ) ini harus diserahkan 1 ( satu )minggu setelah

diterbitkannya Surat Perintah Kerja dan dibuat rangkap dan diskusikan

dengan pihak proyek.

25
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

4.5.5. Laporan Akhir

Seluruh proses dan hasil pekerjaan dituangkan dalam draft Final

Report yang terdiri dari seluruh bagian pekerjaan,pemecahan yang telah

dilakukan serta kesimpulan – kesimpulan. Konsep laporan ini harus dibuat

dan disampaikan kepada proyek paling lambat 1 ( satu ) minggu sebelum

masa kontrak habis untuk dibahas bersama. Draft Final untuk bahan

diskusi dibuat rangkap.

Koreksi – koreksi dan saran – saran pada waktu diskusi Draft Report

harus ditampung dan dimasukan dalam Final Report. Laporan akhir disusun

sabagai kelengkapan dari produk laporan yang dihasilkan untuk masing –

masing jenis kegiatan. Dan setelah dibahas dan direvisi serta disetujui

konsep laporan tersebut, maka konsultan wajib membuat laporan akhir

dan menyerahkan kepada pihak proyek. Lapora akhir ini dibuat dalam 3

( tiga ) rangkap.

26
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

BAB IV

RENCANA KERJA

4.1. PENDAHULUAN

Pembangunan fisik kearah pelestarian dan pembangunan kawasan

melalui upaya peran serta pemerintah dan masyarakat. Hal ini didasarkan

akan pertimbangan sumber daa alam yang ada dalam kawasan Kabupaten

Buru merupakan potensi yang dapat dikembangkan untuk menunjang

kegiaatan perekonomian masyarakat dan sumber Pendapatan Anggaran

Daerah ( PAD ).

4.2. Observasi / Suervey Pendahuluan

Survey lapangan dilakukan untukmelihat langsung kondisi Existing

kawasan yang dilakukan melalui proses identifikasi dan perekaman melalui

media kamera,GPS,Alat Ukur, dimana untuk mengapresiasikan kontenk

lingkungan kawasan. Pada tahap survey pendahuluan ini tim konsultan akan

mempelajari,menganalisa ketentuan – ketentuan mengenai informasi

pekerjaan,pada tahap ini pula Tim akan mengadakan pengenalan awal tentang

kondisi pekerjaan,sehingga dapat mengantisipasi berbagai permasalahan

yang akan mungkin timbul dalam proses perencanaan.

4.3. SURVEY POTENSI SUMBER DAYA DAERAH

Sebagai tindak lanjut dari hasil survey pendahuluan yang dilakukan

dilokasi pekerjaan, maka dilakukan survey evaluasi potensi. Hal ini memiliki

sasaran untuk lokasi penduduk setempat yang bermukim dilokasi atau

daerah perencanaan Rehabilitas.

27
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

Kegiatan evaluasi data dilakukan oleh tim Konsultan dengan

mengamati langsung kondisi lapangan dan menguji kebenaran data dan

informasi yang telah didapat sebelumnya.

Data – data yang akan diambil pada survey ini adalah sebagai berikut ;

Ukuran serta batas – batas,dimensi kawasan lingkungan yang sudah

ada

Hal – hal yang dianggap mempunyai hubungan dengan perencanaan

4.3.1. Inventarisasi Lokasi Potensi Wilayah

Inventarisasi lokasi pemetaan perencanaan pembangunan jaringan

irigasi ditetapkan langsung saat berlangsung survey.

4.3.2. Penyerahan Hasil Laporan

Seluruh hasil perencanaan diserakan kepada pihak Pemberi Tugas dalam

bentuk Buku Laporan Pendahuluan, E E (Engineer Estmate) Gbr dan

Spesifikasi Teknis.

4.4. JADWAL PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan

sebagai mana ditetapkan dalam TOR dalam Perencanaan Pembangunan

Jaringan, selama 30 ( tiga Puluh ) hari kalender sejak diterimanya Surat

Perintah Mulai Kerja ( SPMK ) oleh Konsultan.

28
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

JADWAL PENUGASAN PERSONIL

MINGGU
No NAMA PERSONIL KET
1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

6.

4.5. ORGANISASI DAN PENJADWALAN PROYEK

Dengan demikian dalam rangka memacu kinerja kerja Tim Teknis

tersebut, maka Konsultan Menyajikan struktur organisasi pelaksanaan

berikut ini.

4.5.1. Struktur Organisasi Pelaksanaan

Bagan organisasi untuk pekerjaan CV. ,,,,,,,,,,,,,,,,, dimaksud untuk dapat

tercapainya sasaran sebagai berikut ;

Agar pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan lingkup pekerjaan, agar

dapattepat pada waktunya.

Untuk pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan secara sisitemalis dan

efektif

Setiap kegiatan pekerjaan yang akan dilakukan oleh setiap tenaga ahli

akan saling berkesinambungan dengan koordinasi dari Team Leader,

sehingga pengeluaran biaya pelaksanaan kerja akan lebih efektif

dan'aspek,teknis akan memenuhi sasaran dirincikan sebagai berikut :

29
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

Team Leader membawahi divisi antara lain ;Tenaga Ahli lrigasi dan T

Cost Estimator , Untuk mendapatkan hasil yang baik, maka diperlukan

hubungan timbal balik antara Team Leader dan Pejabal Pembuat

Komitmen (PPK), dan bila Team Leader memerlukan data dari instansi

lain, maka dengan seijin PPK untuk menghubungi instasi terscbut.

Tugns Tean Leader selai masalah Teknis, juga mengatur kegiatan

daministrasi dan lain – lain. Didalam kegiatan ini Team

Cos Estimator /Sipil

Mumpunyai tugas untuk mempelajari kondisi lingkungan sebelum dan

memikirkan ini sesudah. adanya pengembangan sarana dan prasarana dasar

pengairan baik untuk jangka pendek. menengah maupun untuk jangka

panjamg. mempelajari tentiang kondisi sumber daya air dan melakukan

analisis tentang dampak yang mungkin ada pada daerah - daerah pengaliran

sungai yang di manfaatkan airnya . Ahli Tenaga Sipil pengembangan wilayah

mcmpunyai pcngalaman lebih dari I0 tahun dalam bidangnya

Dan bisa menghitung dan meng estimasi

Tenaga surveyor

Mempunyai tugas untuk membantu pekerjaan lapangan untuk Survey maupun

untuk pengukuran-pengukuran atau pengambilan sampel-sampel lapangan.

Tenaga lapangan minimal mempunyai pengalaman 5 tahun dalam bidangnya.

30
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

Drafman / CAD Operator Kamputer

Mempunyai tugas untuk membantu pekerjaan para tenaga ahli yang

berkaitan dengan komputer,seperti pemasukan data – data kedalam file

komputer,tenaga operator komputer ini mempunyai pengalaman dalam

bidangnya minimal 5 tahun

Memiliki tugas untuk membantu tenaga ahli dalam penyajian hasil – hasil

yang dicapai, terutama yang berkaitan dengan menggambar.juru gambar ini

mempunyai pengalaman paling tidak 5 tahun.

31
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

BAB V

SISTEM PELAPORAN
5.1. JENIS LAPORAN.

Selama pelaksanaan pekerjaan,Konsultan akan menyajikan

Laporan hasil pekerjaan sebagai bentuk Produk kegiatan Konsultan

sesuai dengan tahapan pekerjaan

5.1.1. Lilporan Pcndahuluan (inscplion Report), berisi tcntang :

Laporan Pendahuluan pelaksana Kegiatan berisi :

Gambamn umum karakteristik lokasi pekerjaan.

Metode Rencanu kerja struklur organisasi tim kerja .

Laporan pendahulunn disampaikan kepada pemberi tugas paling

lambat 1 (satu) Minggu setetah SPMK ditanda tangani, laporan

ini diserahkan sebanyak 3 (Tiga) buku.

5.1.2. Laporan Akhir berisi Tentang :

Penyusunan Laporan Akhir ini diterima oleh Pemberi Tugas, Laporan

ini Berisi Laporan Review Dokumen, Laporan Teknik, Engineer

Estimate (EE) Spesifikasi Teknis, Dokumen Pelelangan dan Foto

Dukumentasi Kegialtan . Laporan akhir disusun sebagai kelengkapan

dari produk laporan yang dihasilkan untuk masing-masing jenis

kegiatan. Dan setelah dibahas dan direvisi serta disetujui konsep

laporan tersebut, maka konsultan membuat laporan akhir dibuat

dalam 3 (Tiga) rangkap dan menyerahkannya kepada Pemberi Tugas.

32
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PEMBANGUAN JARINGAN IRIGASI

LAMPIRAN

33

Anda mungkin juga menyukai