Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

“J” DENGAN GANGGUA


SISTEM PERNAPASAN PADA KASUS ASTHMA BRONCHIALE DI RT 05
DUSUN PUNIMBE DESA UBUNG KECAMATAN JONGGAT
KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2018

A. PENGKAJIAN RIWAYAT KESEHATAN


1. Identitas klien
Nama : Ny. “J”
Usia : 76 tahun
Pendidikan terakhir :-
Agama : Islam
Status Perkawinan : Nikah
Alamat : RT 05 Dusun Punimbe Desa Ubung Kecamatan Jonggat
Kabupaten Lombok Tengah
Jenis Kelamin : Perempuan
Orang terdekat : Tn. “M”
Hubungan dengan lansia : Anak
Pekerjaan : Petani
Alamat : RT 05 Dusun Punimbe Desa Ubung Kecamatan Jonggat
Kabupaten Lombok Tengah
2. Keluhan Utama
Sering mengalami sesak
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Pasangan
Nama : Tn. “K”
Hidup/mati : Meninggal
Penyebab kematian :-
Tahun kematian : ± 10 tahun yang lalu
Pekerjaan : petani
Alamat : Dusun Punembe

b. Anak
Nama : Tn. “M”
Hidup/mati : Hidup
1
Alamat : Dusun Punembe
4. Riwayat Tempat Tinggal
Tipe Tempat Tinggal : Rumah Permanen
Jumlah Kamar : 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan satu dapur
Kondisi Rumah : Bersih dan terawatt
Jumlah Orang Dirumah : Laki-laki 2 orang dan perempuan 3 orang
5. Riwayat Rekreasi
Hobi/minat :-
Liburan Perjalanan :-
Kegiatan Dirumah : Ny. “J” mengatakan kalau dirumah hanya duduk dan
nonton TV
6. Sumber/Sistem Pendukung Yang Digunakan
Dokter/perawat : Ny. “J” mengatakan kalau sakit biasanya dibawah ke
mantri (perawat)
Jarak Dari Rumah : Tn. “M” jaraknya ± 1 kilo dari rumahnya
Perawatan oleh keluarga : Tn. “M” mengatakan kalau penyakit sesak Ny. “J”
kambuh maka akan disuruh untuk istirahat
7. Kebiasaan Ritual
Agama : Islam
Istirahat Tidur : Ny. “J” mengatakan kalau lagi sesak maka istirahat
tidurnya terganggu
Kebiasaan Ibadah : Ny. “J” mengatakan kadang mengerjakan sholat
semampunya
Kepercayaan : Ny. “J” percaya kepada Allah SWT bahwa setiap yang
terjadi adalah kehendak-Nya.
8. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluahan Utama Dalam 1 Tahun Terakhir
Ny. “J” mengatakan kalau dalam 1 tahun ini sering mengalami sesak tetapi tidak
pernah sampai dibawah ke rumah sakit ataupun puskesmas.
b. Gejala Yang Dirasakan
Ny. “J” mengatakan sering merasakan sesak
c. Timbul
Ny. “J” mengatakan datangnya mendadak
d. Waktu Mulainya Timbul Keluhan
2
Ny. “J” mengatakan ia merasakan sesak sejak berusia ± 50 tahun
e. Upaya Mengatasi Keluhan
Ny.”J” mengatakan kalau lagi kambuh biasanya beristirahat dengan cara duduk
sambil berzikir atau membaca shalawat.
9. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit Yang Pernah Diderita
Ny. “J” pernah mengalami hipotensi
b. Riwayat Alergi
Ny. “J” mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi
c. Trauma
Ny. “J” mengatkan pernah jatuh karena tiba-tiba kepalanya pusing
d. Riwayat Dirawat Dirumah Sakit
Ny. “J” mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit
e. Riwayat Pemakaian Obat
Ny. “J” mengatakan terakhir mengkonsumsi obat ambroxol
10. Aktivitas Hidup Sehari-hari (ADL)
Nutrisi : Ny. “J” mengatakan makan lauk pauk yang sediakan oleh
keluarganya
Eliminasi : Ny. “J” BAB 1 kali /hari dan BAK ± 6/hari
Aktivitas : Ny. “J” mengatakan
Istirahat/tidur : Ny. “J” mengatakan biasanya tidur malam dari jam 8/9
jam dan bangun jam 5 subuh di tambah tidur siang 1-2
jam.
Personal Hygiene : Ny. “J” biasanya mandi 1 kali /hari
Seksual : Ny. “J” sudah mengalami menopose

11. Psikologi
1. Konsep Diri
a. Harga Diri
Ny. “J” merasa kurang mampu karena sering sakit sehingga merasa malu
karena sering merepotkan anggota keluarganya.
b. Identitas Diri

3
Ny. “J” mengatakan adalah seorang ibu dan sekaligus paling sesepu di antara
keluarga yang lain.
c. Peran
Saat ini Ny. “J” sebagai ibu sekaligus yang paling tua rumahnya yang berperan
dalam memberikan bimbingan pada anggota keluarga yang lain.
2. Emosi
Emosi Ny.”J” nampak stabil dimana bila ada sesuatu permasalahannya Ny. U
selalu membicarakan dengan anak-anaknya.
3. Pola Pertahanan Diri
Dalam mengalami suatu permasalahan Ny.”J” pasrah dan menyerahkannya pada
Allah SWT.
12. Tinjauan Sistem
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tingkat Kesadaran : Composmetis
3. TTV : - TD = 110/90 mmHg
- Suhu = 37 ̊C
- Nadi = 83 kali /menit
- RR = 30 kali /menit
4. Glasgow Coma Skale : M4, E4, dan V4 = 12
13. Tinjauan Organ dan Sistem
NO KEPALA YA TIDAK KETERANGAN
1 Sakit kepala √
2 Riwayat trauma Jatuh ketika jalan

dihalaman
3 Pusing-pusing √
4 Gatal kulit kepala √
NO MATA YA TIDAK KETERANGAN
1 Perubahan penglihatan √ Usia
2 Kaca mata √
3 Air mata berlebihan √
4 Pruritus √
5 Bengkak √
6 Diplohia √
7 Pandangan kabur √ Usia

4
8 Fotophobia √ Usia
9 Riwayat infeksi √

NO TELINGA YA TIDAK KETERANGAN


1 Perubahan pendengaran √ Usia
2 Keluaran √
3 Teritus √
4 Vertigo √
5 Sensitifitas pendengaran √
6 Riwayat infeksi √
7 Alat-alat protesa √

NO MULUT DAN YA TIDAK KETERANGAN


TENGGOROKAN
1 Sakit tenggorok √
2 Nyeri ulkus √
3 Sesak √ Asthma
4 Perubahan suara √
5 Perdarahan gusi √
6 Carries √

NO LEHER YA TIDAK KETERANGAN


1 Kekakuan √
2 Nyeri √
3 Benjolan atau massa √
4 Keterbatasan gerak √ Usia

NO SISTEM SARAF PUSAT YA TIDAK KETERANGAN


1 Sakit kepala √
2 Kejang √
3 Sinkop √
4 Paralisis √
5 Paresis √

5
6 Masalah koordinasi √
7 Tremor atau spasme √
8 Parestesia √
9 Cedera kepala √
10 Masalah memory √ Usia
NO SISTEM ENDOKRIN YA TIDAK KETERANGAN
1 Intoleransi panas √
2 Intoleransi dingin √
3 Goitar √
4 Pigmentasi kulit √ Usia
5 Perubahan rambut √ Beruban
6 Poliphagia √
7 Polidipsi √
8 Poliuri √
SISTEM
NO YA TIDAK KETERANGAN
CARDIOVASKULER
1 Nyeri dada √
2 Palpitasi √
3 Sesak nafas √ Asthma
4 Dispnao deffort √
5 Dispnoe noktural √
6 Orthopnoe √
7 Murmur √
8 Edema √
9 Varises √
10 Perestesia √
11 Perubahan warna kulit √ Usia
SISTEM TIDA
NO YA KETERANGAN
GASTROINTESTERNAL K
1 Disphagia √
2 Nyeri ulu hati √
3 Mual atau muntah √
4 Hematenusis √
5 Perubahan nafsu makan √

6
6 Intoleransi makanan √
7 Ikterus √
8 Diare √
9 Konstipasi √
10 Perdarahan rectum √
11 Haemaroid √

TIDA
NO SISTEM INTEGUMEN YA KETERANGAN
K
1 Lesi/luka √
2 Pruritus √
3 Perubahan pigmentasi √ Usia
4 Perubahan tekstur √ Usia
5 Perubahan nevi √
6 Sering memar √
7 Perubahan rambut √ Beruban
8 Perubahan kuku √ Usia
9 Pembenjolan tulang kalus √

NO HEMOPOETIK YA TIDAK KETERANGAN


1 Perdarahan atau memar abnormal √
2 Pembengkakan kelenjar limfe √
3 Anemia √
4 Riwayat transfusi darah √

NO SISTEM PERKEMIHAN YA TIDAK KETERANGAN


1 Disuria √
2 Frekuwensi √
3 Menetes √
4 Ragu-ragu √
5 Dorongan √
6 Hematuria √
7 Poliuria √

7
8 Nokturia √
9 Oliguria √
10 Inkonentia √
11 Batu √
12 Infeksi √

NO MUSKULOSKELETAL YA TIDAK KETERANGAN


1 Nyeri persendian √ Usia
2 Kekakuan √ Usia
3 Pembengkakan sendi √
4 Defarmitas √
5 Spasme √
6 Kelemahan otot √ Usia
7 Masalah cara berjalan √
8 Nyeri pinggang √
9 Protesi √

NO TES Nilai Skor


1 ORIENTASI
a. Sekarang : tahun, musim, bulan, tanggal, hari apa 5 3
b. Kita berada dimana : Negara, provinsi, kabupaten/kota, 5 4
rumah, RT
2 REGESTRASI
a. Sebutkan tiga barang dalam rumah 3 3
3 ATENSI DAN KALKULASI
a. Meminta lansia berhitung mulai dari 100 kemudian kurangi 5 0
7 sampai 5 tingkat
4 MENGINGAT KEMABLI
Minta lansia untuk mengulan kembali ketiga obyek pada poin 2 3 3
5 BAHASA
a. Lansia disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukan 2 2
(bulpain dan buku)
b. Lansia disuruh mengulang kata-kata “namun”, “tanpa”, 1 1
“bila”
c. Lansia disuruh melakukan perintah “ambil kertas ini dengan 3 3
tangan anda, lipatkan menjadi 2 dan letakkan dilantai
d. Lansia disuruh membaca dan melakukan perintah 1 0
“pejamkanlah mata anda”
e. Lansia disuru menulis dengan sepontan 1 0

8
f. Lansia disuruh menggambar persegi lima yang sebelumnya 1 0
dicontohkan sebelumnya
Total Score 30
Keterangan Skor : 18-23 = gangguan kognitif sedang

14. MMSE ( Mini Mental Status Exam)


NO PERTANYAAN BENAR SALAH KETERANGAN
1 Tanggal berapa hari ini ? Tidak tahu
2 Hari apa sekarang ? √
3 Apa nama tempat ini ? √
4 Dimana alamat anda ? √
5 Berapa umur anda ? Lupa
6 Kapan anda lahir ? Lupa
7 Siapa presiden Indonesia Tidak tahu

sekarang ?
8 Siapa presiden Indonesia Tidak tahu

sebelumnya ?

9 Siapa nama ibu anda ? √
10 Kurangi 3 dari 20 ? Lupa
Total Score 4 3
Interprestasi : Salah 4-5 Kerusakan intelektual ringan

15. ANALISA DATA


NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : Spasme otot lunak Bersihan jalan
Ø Klien mengeluh sesak nafas  nafas tidak
Penurunan saturasi PaO2 efektif
DO : 
Ø Frekwensi nafas 30x/menit Peningkatan FRC
Ø Klien batuk berdahak dan 
sekret sulit keluar Peningkatan produksi mukus

O2 dalam darah berkurang
2. DS: Peningkatan frekwensi nafas dengan Gangguan pola
Ø Klien mengatakan tidak adanya batuk istirahat tidur
bisa tidur 
9
Merangsang susunan saraf otonom
DO : untuk mengaktifkan norepineprine
Ø Tidur klien 4-5 jam/hari 
Ø Terdapat lingkaran hitam Saraf simpatis terangsang untuk
pada palpebra bawah mengaktivkan organ tubuh
Ø Klien batuk saat akan tidur 
REM menurun

Klien terjaga
3 DS : Adanya peningkatan produksi mucus Potensial
Ø Klien mengatakan batuk  terjadinya
terus menerus Sekret terakumulasi di jalan nafas infeksi

DO : Mukus adalah media yang cocok untuk
Ø Klien nampak batuk terus berkembang biaknya bakteri
menerus
Ø Adanya produksi sputum

B. Prioritas Masalah
1. Kebersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret pada
jalan nafas yang ditandai dengan Ny. “J” mengatakan batuknya berdahak dan
terdengar ronkhi pada kedua paru, RR = 30x /menit
2. Gangguan istihat dan tidur berhubungan dengan batuk efektif pada waktu istirahat
yang ditandai dengan Ny. “J” sering tidak bisa tidur ketika batuk dan disertai sesak,
RR = 30x /menit
3. Resiko infeksi berhubungan dengan penumpukan mukus pada bronchial yang di
tandai dengan klein mengeluh batukya berdahak.

C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa
No. Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Kebersihan jalan Gangguan jalan 1. Bantu Pasien untuk 1. Dengan memberikan /
nafas tidak efektif nafas efektif mengatur posisi mengatur posisi yang
sehubungan dengan dengan kriteria yang nyaman atau nyaman agar dapat bernafas
penumpukan sekret jangka pendek : semi flower dengan lega.
pada jalan nafas a. Pasien mampu lingkungan yang
dengan ditandai: mengeluarkan bersih + jauh dari
- Pasien mengeluh sekret dengan polusi.
sesak. mudah. 2. Bantu pasien untuk 2. Batuk efektif dan bernafas
- Nafas tidak b. Penumpukan batuk efektif dan panjang untuk
teratur. sekret tarik nafas panjang. mengeluarkan dahak +
- Respirasi : 30x / berkurang. melegakan pernafasan.

10
mnt . c. Pasien tidak 3. Beri penyuluhan 3. Menjaga keseimbangan
mengeluh mengenai tekhnik intake output cairan.
sasak nafas penguapan - Dapat melegakan jalan
jangka nafas dan dapat bernafas
panjang. dengan nyaman.
d. Pasien tidak
sesak lagi.

2 Gangguan istirahat Gangguan 1. Ciptakan suasana 1. Mengurangi kegaduhan


dan tidur istirahat dan tidur ruangan yang agar dapat menambah
sehubungan dengan teratasi dengan nyaman. ketegangan pasien.
sesak nafas dan kriteria: 2. Rapihkan dan 2. Menciptakan kenyamanan
batuk ketika waktu a. Jangka pendek, bersihkan tempat istirahat dan tidur.
istirahat pasien dapat tidur setiap hari.
istirahat. 3. Atur posisi yang 3. Mengatur dosis supaya
b. Jangka panjang, aman untuk pasien dapat istirahat dan tidur
Os dapat beristirahat dan dengan nyenyak.
istirahat dan tidur.
tidur dengan
teratur.
3 Resiko infeksi Resiko infeksi 1. Berikan penjelasan 1. Mengetahui penyakit
berhubungan teratsi dengan pada pasien secara memudahkan dimasukan
dengan kriteria jangka sopan tentang keperawatan yang sesuai.
penumpukan pendek : penyakit yang
mukus pada a. Pasien yakin sedang di derita.
bronchial yang di penyakitnya 2. Ajarkan batuk 2. Membantu mengeluarkan
tandai dengan klein akan sembuh. efektif secret
mengeluh batukya b. Pasien 3. Anjurkan untuk 3. Untuk mengetahui tingkat
berdahak mengetahui periksa ke dokter keparahan penyakit
akan spesialis paru
penyakitnya
jangka
panjang.
c. Pasien merasa
tenang dalam
menghadapi
penyakitnya.

11
D. IMPLEMENTASI
Hari/tanggal
NO Diagnosa Keperawatan Implementasi PARAF
Jam
1. Selasa, 01 Gangguan kebersihan 1. Membantu Os untuk mengatur
Mei 2018 jalan tidak posisi yang nyaman/semi fowler
efektifsehubungan lingkungan yang bersih dan jauh
penumpikan pada jalan dari polusi serta udara yang
sekret yang di tandai: berlebihan .
- Os mengeluh sulit 2. Membantu untuk batuk efektif
bernafas dan dan menarik nafas panjang.
- Batuk berdahak 3. Menganjurkan untuk melakukan
- Nafas tidak teratur duduk semi follower ketika saat
- Respirasi 28x/menit sesak
2. Selasa, 01 Gangguan istirahat dan 1. Menciptakan suasana ruangan
Mei 2018 yang nyaman.
tidur sehubungan dengan
2. merapikan dan bersihkan tempat
sesak nafas dan batuk tidur setiap hari.
3. mengatur posisi yang aman
ketika waktu istirahat
untuk pasien beristirahat dan
tidur.
3. Selasa, 01 Resiko infeksi 1. Memberikan penjelasan pada
Mei 2018 berhubungan dengan pasien secara sopan tentang
penyakit yang sedang di derita.
penumpukan mukus pada
2. Mengajarkan batuk efektif
bronchial yang di tandai 3. Menganjurkan untuk periksa ke
dengan klein mengeluh dokter spesialis paru
batukya berdahak

E. Evaluasi Keperawatan
Hari/tanggal
No Diagnosa Evaluasi Paraf
Jam
1 Gangguan Selasa, 01 S : Ny. “J” mengatakan akan melakukan
kebersihan jalan Mei 2018 apa di minta oleh perwat ketika
tidak sesaknya kambuh
efektifsehubungan O : Ny. “J” tampak paham dengan
penumpikan pada penjelasan dan intervensi yang
jalan sekret yang di
dianjurkan untuk dilakukan secara

12
tandai: mandiri, RR= 30x/menit
- Os mengeluh sulit A : masalah teratasi
bernafas P : Intervensi di hentikan
- Batuk berdahak
- Nafas tidak
teratur
- Respirasi
30x/menit
2 Gangguan istirahat Selasa, 01 S : Tn. “J” mengatakan akan mengatur
dan tidur Mei 2018 segala sesuatunya agar istirahat
sehubungan dengan tidurnya Ny. “J” tidak terganggu
sesak nafas dan O : keluarga tampak paham dengan
batuk ketika waktu kondisi keluarga saat ini
istirahat A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan
3 Resiko infeksi Selasa, 01 S : Ny. “J” mengatakan akan melakukan
berhubungan Mei 2018 apa di minta oleh perwat ketika
dengan sesaknya kambuh
penumpukan O : Ny. “J” tampak paham dengan
mukus pada penjelasan dan intervensi yang
bronchial yang di dianjurkan untuk dilakukan secara
tandai dengan klein mandiri, RR= 30x/menit
mengeluh batukya A : masalah teratasi
berdahak P : Intervensi di hentikan

13
DAFTAR PUSTAKA

Bailon, S.G. dan Maglaya, A. S. (1989). Perawatan Kesehatan Keluarga. Terjemah


Pusdiknakes RI. Jakarta : Depkes RI.

Departemen Kesehatan RI (1995). Tata Cara Pelayanan Asuhan Kesehatan Puskesmas.


Jakarta : Depkes.

Engram, Barbara. Alih Bahasa YIAPK Bandung. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal
Bedah. EGC. Jakarta 1999.

Effendy. N. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.

Friedman, M. M. (1998). Keperawatan Keluarga, Jakarta : EGC.

Persatuan Penyakit Dalam (1999). Ilmu Penyakit dalam Jilid II. Jakarta : FKUI.

14

Anda mungkin juga menyukai