Anda di halaman 1dari 11

Manusia Purba

Sebelum adanya manusia modern tentunya manusia purba terlebih


dahulu menginjak dan menghuni bumi dan menurut beberapa teori manusia
modern yang ada saat ini adalah perkembangan dari manusia purba yang
masuk kedalam kategori homo erectus. Sedangkan jenis dari manusia purba
itu sendiri di kelompokan dalam biominal yang bernama homo sapiens. Hal
tersebut di perkuat berdasarkan teori dan bukti-bukti fosil yang di temukan
oleh para ilmuan.

Kerangka kepala yang di miliki manusia purba sangat mirip dengan


kerangka kepala manusia pada saat ini. Menurut hasil dari sebuah penelitian,
manusia purba memiliki ukuran otak sekitar 1200 hingga 1400 centimeter
kubik sedangkan ukuran otak manusia modern ukurannya berada di bawah
ukuran otak manusia purba. Sedangkan dari segi bentuk kerangka, manusia
modern lebi tipis sedangkan manusia purba lebih tebal, alis manusia purba
lebih menonjol di banding manusia modern dan dari segi dagu manusia
modern lebih menonjol sedangkan manusia purba tidak. Untuk lebih jelasnya
anda bisa lihat gambar tengkorak kepala dari perbedaan antara manusia
purba dan manusia modern.

Manusia modern anatomis muncul sekitar 200.000 tahun lalu dan


setelah 70.000 tahun lalu secara gradual meminggirkan jenis "purba". Jenis
"non-modern" dari Homo dipastikan bertahan sampai 30.000 tahun lalu, dan
mungkin sampai 10.000 tahun lalu. Yang mana, jika ada, dikelompokan di
bawah istilah "manusia purba" hanyalah masalah definisi dan beragam di
antara penulis.
Evolusi Manusia Purba

1. Ramapithecus
Ramapithecus adalah primata paling purba yang memiliki tinggi
tidak lebih dari 1 meter. Diperkirakan hidup sekitar 15 juta – 30 juta
tahun yang lalu. Temuan beberapa gigi dan rahang atas dan
bawah mempunyai bentuk ho minid.
2. Australopithecus Africanus
Australopithecus africanus spesies hominid awal, yang hidup
sekitar 2-3 juta tahun yang lalu pada era Pliosen.Merupakan manusia
purba yang selain memakan tumbuhan dan buah, juga telah menjadi
pemakan daging. Sehingga mereka merupakan spesies pertama yang
melakukan perburuan binatang besar. A. africanus ditemukan di
empat situs di Afrika Selatan - Taung (1924), Sterkfontein (1935),
Makapansgat (1948) dan Gladysvale (1992).
3. Australopithecus Robustus dan Australopithecus Boisei
Australopithecus boisei dan Australopithecus robustus adalah
dua jenis Australopithecus bertipe kekar. Perbedaan tipe kekar dan
ramping (Austalopithecus africanus) ini merupakan penyesuaian
terhadap makanan yang berbeda. Tipe kekar diperkirakan sebagai
vegetarian sejati yang menggantungkan makanan sepenuhnya kepada
tumbuh – tumbuhan dan daun– daunan keras yang memerlukan
komponen penghancur dan penggiling yang kuat. C iri yang menonjol
adalah pada bagian tengah atap tengkorak ditemukan igir yang
memanjang kebelakang. Ini merupakan tautan otot pengunyah
dengan tulang parietal.
4. Homo Habilis
Homo Habilis hidup sekitar 2,5 juta tahun silam dan dianggap
memegang peran penting dalam proses evolusi manusia. Homo
Habilis merupakan jenis pertama yang memiliki kebudayaan. Mereka
mampu menciptakan alat-alat batu dengan teknik yang sederhana
di lembah O lduvai. Kebudayaan mereka pun terkenal dengan
Oldowan.
5. Homo Erectus
Homo erectus adalah manusia penjelajah pertama di dunia.
Hidup sekitar 1,89 juta tahun sampai 143.000 tahun yang lalu.
Homo erectus juga telah bisa menguasai penggunaan api. Homo
erectus mampu menyebar ke berbagai belahan dunia dan
beradaptasi dengan baik di iklim P lestosen. Homo erectus juga telah
mengembangkan jenis pelayaran yang paling kuno untuk
menyeberang ke pulau lain melalui laut.
6. Cro-Magnon
Manusia Cro-Magnon adalah seniman ulung pertama,
meninggalkan warisan kaya dalam bentuk lukisan gua, pahatan, dan
patung ukir. Di perkirakan hidup sekitar 60.000 hingga 8000 tahun
yang lalu.Cro-Magnon telah mengembangkan pisau, pahat, tombak
pelempar, busur dan anak panah.
7. Homo Sapiens
Sejak 100.000 tahun silam, spesies ini telah berkembang dengan
pesat. Dengan kemampuan yang dimilikinya ia mampu menciptakan
peradaban dan teknologi tinggi, homo sapiens pun diperkirakan sudah
memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang.
Kehidupan mereka sangat sederhana dengan hidup sebagai
pengembara.

Migrasi Manusia

1. Homo Erectus
Homo Erectus adalah manusia purba pertama yang bermigrasi
ke luar Afrika dan menyebar hingga ke Eropa dan Asia Timur,
termasuk Indonesia. Para ahli menduga migrasi terjadi akibat
perubahan lingkungan yang cukup besar sebelum 1 juta tahun lalu.
Migrasi Homo erectus berjalan cukup lambat. Mereka hanya
berpindah rata-rata 20 km dalam satu generasa (sekitar 30 tahun),
sehingga dibutuhkan sedikitnya 25.000 tahun untuk mencapai C ina
atau Jawa.Mereka harus menyesuaikan diri dengan habitat baru.
Ketika mencapai daerah dingin (Eropa) atau yang lebih tertutup
(tropis Asia) warna kulit mereka akan menyesuaikan, bisa berubah
menjadi lebih terang ataupun lebih gelap.

Ada 3 tipe Homo


erectus :

- Homo erectus arkaik

Mempunyai ciri fisik yang paling kekar, dengan gigi geligi


yang kuat dan diduga lebih banyak memakan tumbuhan. Fosilnya
dikenal dengan nama Meganthropus Palaeojavancus,
Pithecanthropus robustus (Sangiran) dan Pithecanthropus
mojokertoensis (Perning, Mojokerto).

- Homo erectus tipik

Wajahnya lebih mungil, dahi landai dan agak tonggos. Termasuk


temuan pertama Eugene Dubois di Trinil. Jenis ini paling banyak
ditemukan dinamai Homo erectus tipik (dari typical) atau klasik (C
lassical).

- Homo erectus progresif


Jenis yang paling maju, volume otak lebih besar, dahi agak
meninggi. Fosilnya banyak ditemukan di situs N gandong,
dikenal sebagai Pithecanthropus soloensis.

2. Homo Sapiens
Pada sekitar 130.000 tahun lalu muncul Homo sapiens
muncul di Afrika. Mereka menyebar keluar Afrika sekitar 100.000
tahun lalu. Sekitar 90.000 tahun lalu mereka telah menghuni Gua
Skhul di Lereng Gunug Carmel yang menghasilkan setidaknya 10
tengkorak Homo sapiens. C ina dan mungkin Indonesia mulai
dijelajahi oleh Homo sapiens sejak 70.000 tahun yang lalu.Kemudian
mereka bergerak ke selatan melalui Indonesia menyeberangi
Selat Timor untuk mencapai Australia sekitar 50.000 tahun lalu. Dari
Indonesia atau Australia mereka bergerak ke utara untuk menghuni
Papua sekitar 40.000 tahun lalu dan menjejakkan kaki di
beberapa pulau di Melanesia sekitar 35.000 tahun Homo sapiens
yang menghuni C ina Utara bermigrasi melalui Selat Bening
menuju Benua Amerika baru sekitar 20.000 tahun lalu. Dari
ujung utara Homo sapiens bergerak cepat menjelajahi dunia dan
menghuni benua ini hingga ujung selatan pada 13.000 tahun lalu.
Sementara itu, Homo sapiens yang lebih maju baru mulai
menghuni Eropa sekitar 40.000 tahun lalu dengan kedatangan
orang Cro-Magnon yang sebelumnya dihuni oleh Homo
Neaderthalensis.
3. Manusia Modern
Pertengahan kala P lestosen menjadi saksi perubahan
penting di Kepulauan Asia Tenggara dengan kedatangan
manusia yang secara ragawi dikatakan sebagai manusia modern
yang berasal dari Afrika dan beermigrasi hingga Nusantara sekitar
75.000 tahun lalu. Sejak saat itu manusia modernlah yang
menghuni kepulauan Indonesia menggantikan Homo erectus yang
telah punah.Manusia modern dengan keunggulan budayanya terus
bermigrasi ke timur untuk menghuni Benua Australia (50.000
tahun lalu), Papua Nugini (40.000 tahun lalu), dan kepulauan
Melanesia (35.000 tahun lalu) yang sebelumnya tidak pernah
dicapai oleh Homo erectus. Jejak – jejak hunian awal Homo sapiens
telah ditamukan cukup luas di Asia Tenggara.

Anda mungkin juga menyukai