Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PULAU PINANG
Jalan Lintas Lahat - Pagar Alam Desa Jati Km 8 Kode Pos 31461
Email :pulaupinangpuskesmas@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PULAU PINANG


KABUPATEN LAHAT
NOMOR : 440/ / UKP/SK/IX/2018

TENTANG
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN TIDAK CEDERA,
KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien tenaga klinis wajib berperan aktif dalam pelaksanaannya.
b. Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, perlu ditetapkan
penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera,
Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Puskesmas Pulau Pinang tentang Penanganan
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak cedera, Kejadian Potensial
Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang


Tenaga Kesehatan
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75 tahun 2014


tentang Puskesmas

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1691/Menkes/Per/VII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015


Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PULAU PINANG TENTANG


PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN TIDAK
CEDERA, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN KEJADIAN NYARIS
CEDERA.
PERTAMA : Pengananan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak cedera Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera sesuai dengan SOP
Pengananan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak cedera, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
KEDUA : Kewajiban untuk melaksanakan Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Tidak cedera, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera
merupakan tanggung jawab Tim Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan
Keselamatan Pasien.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pulau Pinang


Pada Tanggal : 2018
Kepala Puskesmas Pulau Pinang

LUKSIANAH, SE
NIP. 196603281987032005
Daftar Lampiran : Surat Keputusan
Kepala Puskesmas
Pulau Pinang
Nomor : / / /2018
Tanggal : Mei 2018

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, DAN KNC

A. PENDAHULUAN
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak
Cedera dan Kejadian Potensial Cedera.
B. TEMA
Penanganan KTD,KTC, KPC, dan KNC akan meningkatkan mutu pelayanan medis
C. TUJUAN
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KTC, KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD Terlaksananya kegiatan audit medis
D. SASARAN
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu
3. Poskesdes/PKD
4. Posyandu
E. BENTUK KEGIATAN
Penanganan terhadap terjadinya kasus KTD,KTC, KPC dan KNC adalah sebagai
berikut:
1. Identifikasi kasus
2. Pelaporan kepada Tim Mutu Puskesmas
3. Analisis kasus oleh Tim Mutu Puskesmas
4. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Mutu Puskesmas
5. Implementasi/Pelaksanaan Perbaikan pada Mutu Layanan Klinis oleh semua
tenaga klinis di Puskesmas.
6. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua tenaga klinis di
Puskesmas.
F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai
penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC di Puskesmas Pulau Pinang

Ditetapkan di : Pulau Pinang


Pada Tanggal : 2018
Kepala Puskesmas Pulau Pinang

LUKSIANAH, SE
NIP. 196603281987032005

Anda mungkin juga menyukai