Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ILMU PENDIDIKAN ALAM

“PLANET-PLANET DI TATA SURYA”

DIBUAT OLEH:

Nama : Fidia Dwi Wulandari


Kelas : VII .1

SMP NEGERI 08
KOTA BENGKULU
JLN. LINGKAR BARAT
2018
PLANET - PLANET DI TATA SURYA

Planet dan benda langit lainnya dapat tetap berada di orbit karena adanya
gaya gravitasi matahari. Kekuatan gaya gravitasi matahari lebih besar
dibandingkan gaya gravitasi yang dimiliki setiap planet. Hal inilah yang membuat
planet selalu bergerak mengelilingi matahari.
Coba lihat gambar planet-planet di atas, Anda dapat melihat bahwa semua
planet mengelilingi matahari dengan jalur berbentuk elips. Lintasan planet yang
mengelilingi matahari disebut orbit. Gerakan planet-planet mengelilingi matahari
disebut revolusi planet. Waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk melakukan
satu revolusi disebut periode revolusi.
Selain melakukan revolusi, semua planet juga melakukan gerak rotasi.
Gerak rotasi merupaka gerakan planet yang berputar pada sumbu porosnya.
Waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk melakukan satu kali rotasi disebut
periode rotasi.
No. Planet Periode Periode Rotasi
Revolusi
1. Merkurius 88 hari 59 hari
2. Venus 225 hari 243 hari
3. Bumi 365 hari 24 jam
4. Mars 687 hari 24,6 jam
5. Yupiter 11,86 tahun 10 jam
6. Saturnus 29,5 tahun 10,7 jam
7. Uranus 84 tahun 17 jam
8. Neptunus 165 tahun 16 jam
9. Pluto 248,2 tahun 6 hari 9,5 jam
1. Planet Merkurius

Planet yang posisinya paling dekat dengan matahari adalah Merkurius.


Atmosfer planet Merkurius sangat tipis sehingga pada siang hari suhu di
permukaannya bisa mencapai 430 ºC. Permukaan planet Merkurius tidaklah
rata tetapi berlubang-lubang.
Ukuran planet Merkurius jauh lebih kecil dari pada ukuran bumi dan
planet ini menjadi planet terkecil di tata surya. Planet ini bisa Anda lihat di
langit pada saat matahari akan terbit dan akan terbenam. Planet merkurius
merupakan planet yang tidak mempunyai satelit.
Ciri Ciri Planet Merkurius :
 Planet berwarna abu-abu.
 Planet terdekat dengan Matahari, jaraknya adalah 57 juta km.
 Planet terkecil dalam tata surya.
 Diameter= 4.880 km dan volume= 6,083×1010 km3.
 Termasuk kelompok planet kebumian dan planet dalam.
 Permukaannya terdiri dari lembah, kawah, dan perbukitan yang
memanjang.
 Saat siang hari suhunya sangat panas bisa mencapai 430 ºC dengan suhu
rata-rata 70 ºC.
 Saat malam hari suhunya sangat dingin bisa mencapai -180 ºC dengan
suhu rata-rata -70 ºC.
 Periode rotasi 59 hari dan periode revolusi 88 hari.
 Tidak memiliki satelit.
 Tidak mempunyai lapisan atmosfer
2. Planet Venus

Planet yang berada pada urutan kedua berdasarkan jaraknya dari


matahari adalah Venus. Ukuran Venus hampir mirip dengan ukuran planet
bumi sehingga sering disebut sebagai kembaran bumi. Planet dengan atmosfer
tertebal ini memiliki tekanan atmosfer yang 100 kali lebih kuat daripada
atmosfer bumi.
Planet Venus terlihat sangat terang, sehingga dapat dilihat kira-kira
selama 4 jam sebelum matahari terbit. Sehingga planet Venus juga dijuluki
sebagai bintang fajar. Venus biasanya juga dikenal sebagai bintang senja
karena terlihat bersinar terang di Barat saat matahari akan terbenam. Namun,
Venus bukanlah bintang karena tidak mampu menghasilkan cahaya sendiri.
Atmosfer Venus terdiri dari gas karbondioksida (sekitar 96%), gas
nitrogen (3,5%), uap air dan gas-gas lainnya. Atmosfer Venus bisa menahan
sinar matahari sehingga Venus terlihat paling terang terlihat dari Bumi. Selain
itu, atmosfer tebal Venus juga membuat suhu permukaannya menjadi sangat
panas, yaitu 477 ºC.
Arah rotasi planet Venus searah jarum jam, jadi matahari di Venus terbit
dari arah barat dan tenggelam di arah timur. Rotasi planet Venus ini
berkebalikan dengan arah rotasi pada planet-planet lain yang berputar
berlawanan arah jarum jam. Gravitasi planet Venus sama dengan gravitasi
palnet bumi dan planet ini juga tidak mempunyai satelit.
Ciri Ciri Planet Venus
 Planet berwarna putih kekuningan.
 Planet terdekat dengan Bumi, paling dekat bisa mencapai jarak 38,2 juta
km.
 Jarak Venus dari Matahari adalah 108,2 juta km.
 Diameter= 12.104 km dan volume= 9,38×1011 km3. Ukuran planet Venus
hampir sama sperti ukuran Bumi, diamternya hanya selisih 605 km. Oleh
karena itu Venus juga dijuluki sebagai planet “kembaran Bumi”.
 Termasuk kelompok planet kebumian dan planet dalam.
 Permukaannya kering, terdapat gurun, dan terdapat beberapa beatuan.
 Planet terpanas di tata surya, suhunya bisa mencapai 462 ºC.
 Memiliki lapisan atmosfer tebal dengan tekanan 92 kali lebih besar dari
atmosfer Bumi. Hal inilah yang menjadi penyebab suhu permukaan planet
menjadi sangat panas. Padahal jaraknya ke matahari lebih jauh daripada
planet Merkurius.
 Periode rotasi 243 hari dan periode revolusi 225 hari.
 Tidak memiliki satelit.

3. Planet Bumi

Bumi adalah planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Bumi
adalah satu-satunya planet yang bisa dihuni oleh makhluk hidup. Bumi
memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan
uap air. Atmosfer melindungi kita dari sinar ultraviolet yang berbahaya bagi
kehidupan
Atmosfer juga melindungi bumi dari radiasi yang berasal dari benda-
benda langit yang berada dekat dengan bumi. Selain itu, atmosfer juga
menjaga suhu Bumi agar tetap sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup.
Bila dilihat dari langit, bumi terlihat biru dengan lapisan atmosfer putih
melingkar. Bumi memiliki satelit, yaitu bulan. Bulan mengelilingi bumi dan
secara bersamaan juga memutari matahari bersama dengan bumi.
Ciri Ciri Planet Bumi
 Berwarna biru (laut) dan putih (awan).
 Jarak Bumi ke Matahari adalah 149,6 juta km.
 Satu-satunya planet yang terdapat kehidupan di dalamnya.
 Memiliki diameter sebesar 12.742 km dan volume sebesar 1,08×1012
km3.
 Planet terbesar dalam golongan planet kebumian dan planet dalam.
 Sebagian besar permukaan dipenuhi oleh air dan sisanya berupa daratan
yang membentuk pulau-pulau dan benua. Pada bagian kutub permukaan
Bumi diselimuti oleh lapisan es dan gunung-gunung es.
 Suhu pada permukaan Bumi minimal -89 ºC, maksimal 57 ºC, dan rata-
ratanya 15 ºC.
 Memiliki atmosfer yang tersusun atas nitrogen 70%, oksigen 21%, dan gas
lainnya.
 Periode rotasi 24 jam (1 hari) dan periode revolusi 365 hari (1 tahun).
 Memiliki 1 buah satelit alami bernama Bulan.

4. Planet Mars

Mars adalah planet keempat dari matahari. Mars juga sering disebut
sebagai planet merah karena terlihat berwarna merah. Warna merah planet
ini ada akibat banyaknya debu angin yang bertebangan di permukaannya. Di
permukaan Mars ada kawah dan gunung yang sangat tinggi dan besar.
Seluruh permukaan Mars adalah padang pasir yang ditutupi oleh debu
dan batuan padat yang berwarna oranye kemerahan. Lapisan atmosfer planet
Mars tersusun atas karbon dioksida dan gas nitrogen. Di planet ini tidak ada
air dan planet ini memiliki 2 satelit alami yang bernama Phobos dan Deimos.
Ciri Ciri Planet Mars
 Berwarna kemerah-merahan dan mendapat julukan “planet merah” karena
kandungan besi oksida di permukaan Mars.
 Jarak antara Mars dan Matahari adalah 227 juta km. Jarak terdekatnya 206
juta km dan terjauh 246 juta km.
 Diameter= 6.779 km dan volume= 1,632×1011 km³
 Merupakan bagian dari planet kebumian dan planet dalam.
 Pada permukaannya terdapat kawah, lembah, gurun,gunung berapi, dan
bagian kutub ditutupi oleh kubah es.
 Suhu rata-rata pada permukaannya adalah -46 ºC.
 Lapisan atmosfer planet ini lebih tipis daripada atmosfer Bumi dan
tersusun atas gas karbondioksida (95%), nitrogen (3%), argon, oksigen,
dan uap air.
 Periode rotasi adalah 24, 6 jam dan periode revolusi adalah 687 hari.
 Mempunyai 2 satelit, yaitu Phobos dan Demos.

5. Planet Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar di dalam sistem tata surya. Yupiter
memiliki ukuran 11 kali lebih besar daripada ukuran bumi sehinga sering
disebut planet raksasa. Planet Yupiter berputar pada porosnyadengan gerakan
yang lebih cepat dibandingkan dengan rotasi pada planet-planet lain.
Kecepatan rotasi ini membuat Yupiter menjadi lebih lebar ukurannya pada
bagian ekuator.
Sebagian besar atmosfer Yupiter terdiri dari gas hidrogen dan sisanya
adalah gas helium. Lapisan atmosfer di planet ini sangat tebal sehingga
membuat Yupiter terlihat seperti bola gas raksasa. Planet Jupiter memiliki 16
satelit antara lain adalah satelit Ganymede, Callisto, Europa, dan Io (4 satelit
terbesar Yupiter).
Ciri Ciri Planet Jupiter
 Jika dilihat dari ruang angkasa, Jupiter tamak memiliki warna yang
berlapis-lapis kombinasi warna oranye dan putih. Warna oranye berasal
dari awan amonium hidrosulfida dan warna putih dari awan amonia.
 Memiliki cincin yang tipis yang terdiri dari 3 bagian yang terbuat dari
debu.
 Jarak rata-rata planet Jupiter dan Matahari adalah 778,55 juta km.
 Planet Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya kita.
 Diameternya adalah 139.822 km dan volumenya adalah 1,43×1015 km3.
 Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
 Planet Jupiter tidak memiliki permukaan padat seperti halnya planet gas
lainnya.
 Suhu permukaanya berkisar antara -108 ºC sampai -158 ºC.
 Atmosfer Jupiter merupakan atmosfer terbesar di tata surya dan terdiri dari
beberapa lapisan yang tersusun secara horizontal. Lapisan tersebut ada
yang berwarna gelap (oranye) dan cerah (putih).
 Pada atmosfer terdapat “bintik merah besar”, yaitu sebuah badai besar
yang muncul akibat perbedaan aliran lapisan yang berlawanan.
 Periode rotasi 10 jam dan periode revolusi 11,86 tahun.
 Menurut NASA, planet ini memiliki 67 satelit. Namun baru 16 satelit saja
yang sudah diberi nama. Satelit tersebut ialah Metis, Andrastea, Almathea,
Thebe, Io, Europa, Ganymede, Calistio, Leda, Himalia, Lysithea, Elara,
Aananke, Carme, Pasiphea, dan Sinope.
6. Planet Saturnus

Saturnus adalah planet terbesar kedua di tata surya setelah Yupiter.


Ukuran Saturnus adalah 9 kali ukuran bumi. Saturnus memiliki lapisan
atmosfer yang sangat tebal, terdiri dari gas hidrogen dan gas helium dan
sejumlah kecil gas metana dan amonia.
Saturnus adalah planet yang sangat indah karena mempunyai tiga cincin
di bagian atmosfernya. Cincin ini diperkirakan tersusun dari partikel-pertikel
debu halus, kerikil kecil, dan es yang sangat besar. Planet ini tampak
kekuningan. Saturnus memiliki 31 satelit dan salah satunya adalah Titan. Titan
adalah satu-satunya satelit di tata surya yang memiliki lapisan atmosfer.
Ciri Ciri Planet Saturnus
 Planet ini berwarna kuning pucat.
 Memiliki cincin yang terbuat dari gumpalan-gumpalan es.
 Jarak planet Saturnus dan Matahari adalah 1,4 milyar km.
 Diameter sebesar 116.464 km dan volume sebesar 8,2713×1014 km³.
 Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
 Tidak memiliki permukaan padat yang terdiri dari helium, hidrogen, dan
es.
 Suhu permukaanya berkisar antara -136 ºC hingga -186 ºC.
 Atmosfernya terdiri dari gas amonia dan metana.
 Periode rotasi 10,7 jam dan periode revolusi 29,5 tahun.
 Memiliki 56 satelit, akan tetapi hanya 21 satelit saja yang sudah diberi
nama. Satelit itu ialah Atlas, 1980 S27, 1980 S26, Euphemetheus, Janus,
Mimas, Coorbital, Encelandus, Tethys, Telesto, Calypso, Dione, Dione
coorbital, 1980 S5, 1980 S6, Rhea, Titan, Hyperion, Lapetus, Phoebe.

7. Planet Uranus

Planet Uranus ditemukan oleh seorang astronom Inggris bernama Sir


William Herschel pada tahun 1781. Uranus diselimuti oleh awan tebal yang
menyebabkan permukaannya susah untuk diamati dari bumi. Planet dengan
cinicn tipis ini terlihat berwarna hijau kebiruan. Atmosfer di planet ini terdiri
dari hidrogen, helium, dan metana.
Planet yang berada pada posisi ke-7 ini berputar dari arah timur ke barat
seperti Venus. Namun, arah rotasi tidak searah jarum jam, melainkan dari atas
ke bawah. Uranus berputar dengan cepat pada porosnya. Akibatnya, daerah
ekuator Uranus ukurannya lebih besar daripada bagian lainnya.
Kecepatan rotasi yang cepat juga menyebabkan angin bertiup di
atmosfer Uranus. Uranus juga termasuk planet yang mempunyai cincin.
Namun cincin Uranus tidak dapat dilihat dari bumi, meskipun dengan bantuan
teleskop. Planet ini mempunyai 27 satelit. Terdapat lima satelit besar yang
bernama Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
Ciri Ciri Planet Uranus
 Warnanya biru muda.
 Memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertikal.
 Jaraknya 2,7 milyar km dari Matahari
 Diameter= 50.724 km dan volume= 6,833×1013 km³.
 Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
 Tidak memiliki permukaan padat yang tersusun dari fluida gas dan cair.
 Suhu permukaanya berkisar antara -194 ºC sampai -271 ºC.
 Atmosfer Uranus tersusun dari gas hidrogen, helium, metana, dan es.
 Periode rotasi 17 jam dan periode revolusi 84 tahun.
 Mempunyai 27 buah satelit. 15 satelit diantaranya bernaam Ariel, Umbriel,
Titania, Oberon, Miranda, Puck, Cordelia, Ophelia, Bianca, Cresida,
Desemona, Juliet, Portia, Rosalin, Belinda.

8. Planet Neptunus

Planet yang berada pada urutan ke-8 di tata surya ini juga memiliki
cincin yang terbuat dari debu. Bahkan, Neptunus juga memiliki bintik hitam
seperti halnya matahari. Pada bagian bintik hitam tersebut diyakini terjadi
badai besar.
Sama seperti planet Yupiter, Saturnus, dan Uranus, planet ini berbentuk
bola gas raksasa dengan lapisan atmosfer tebal. Atmosfernya terdiri atas gas
hidrogen dan gas helium. Neptunus memiliki 4 cincin dan 11 satelit alami.
Triton merupakan satelit terbesar yang dimiliki planet Neptunus.
Ciri Ciri Planet Neptunus
 Planet Neptunus berwarna biru.
 Memiliki cincin tipis yang tersusun dari partikel-partikel es.
 Jarak Neptunus dengan Matahari adalah 4,5 milyar km.
 Diameter = 49.244 km dan volume = 6,254×1013 km³.
 Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
 Permukaanya tesusun atas air, amonia, dan metana tau dikenal sebagai
samudra air amonia.
 Suhu permukaanya berkisar antara -198 ºC sampai -215 ºC.
 Atmosfer Uranus tersusun dari gas hidrogen, helium, metana, dan es.
 Periode rotasi 16 jam dan periode revolusi 165 tahun.
 Mempunyai 13 buah satelit, 8 diantaranya bernama Triton, Nereid, Naiad,
Thalasa, Despina, Galatea, Larissa, Proteus.

9. Planet Pluto

Pluto adalah Planet terluar dalam sistem Tata Surya kita. Planet ini di
kategorikan sebagai Planet Katai. Planet Katai yaitu planet kurcaci atau planet
kerdil, sebutan tersebut biasa digunakan bagi benda – benda langit yang
memutari matahari dalam sistem Tata Surya dan memiliki ciri ciri sebagai
berikut.
Mengorbit matahari layaknya planet planet besar yang lainnya dalam
Tata Surya. Memiliki massa yang cukup sehingga mampu memiliki gravitasi
sendiri dan dapat mengatasi tekanan. Karena Pluto termasuk benda tegar
(benda tegar=benda yang tidak berubah bentuknya setelah diberikan gaya pada
benda tersebut) sehingga bentuknya hampir bulat sempurna.
Sejarah Planet Pluto
Sejarah ditemukannya Pluto pertama kali adalah ketika tahun 1930 dan
dianggap sebagai Planet kesembilan dari sistem Tata Surya dan mengelilingi
Matahari. Tetapi ketika tahun 1992 status planet nya di ragukan para astronom
ketika mereka menemukan adanya sabuk Kuiper (lingkaran objek di luar
Neptunus).
Sebelum tahun 2006, Pluto memiliki status Planet saja. Tetapi pada
tanggal 24 Agustus 2006, pada pertemuan Persatuan Astronomi Internasional
Pluto akhirnya diubah status planet nya menjadi Planet Katai. Tentu saja
bukan tanpa alasan pengubahan status Pluto menjadi Planet Katai, hal itu
disebabkan karena Pluto belum mampu membersihkan daerah sekitar orbitnya
(Orbit Pluto sering disebut Sabuk Kuiper).
Ciri Karakteristik Pluto
Sabuk Kuiper yang dimaksud adalah sebuah wilayah di dalam Tata
Surya kita yang berada di sekitar orbit Planet Neptunus. Nah, Pluto sendiri
masih berada di sekitar orbit Planet Neptunus, sehingga dikategorikan bukan
planet melainkan Planet Katai.
Ada beberapa planet yang termasuk Planet Katai. Dalam kategori Planet
Katai di dalam Tata Surya, Planet Pluto adalah yang terbesar dalam ukuran
dan bermassa terbesar kedua. Jika Pluto dihitung sebagai benda langit dalam
Tata Surya dan mengorbit Matahari secara langsung, maka Pluto adalah benda
langit terbesar ke sembilan dan bermassa terbesar kesepuluh.
Planet Pluto juga termasuk kedalam objek trans Neptunus yang
bervolume paling besar dan bermassa terbesar kedua setelah Eris. Maksudnya
adalah Pluto merupakan salah satu objek atau benda langit yang mengorbit di
daerah orbitnya Planet Neptunus. Eris Sendiri adalah Planet Katai yang
ditemukan pada tahun 2005 dan memiliki dua satelit alam. Eris diketahui
sangat dingin dan berbatu.
Struktur Planet
Pluto terdiri dari es dan bebatuan. Jika dibandingkan dengan massa
Bulan (satelit alam Bumi), Pluto hanya memiliki massa seperenam massa
Bulan dan memiliki volume sepertiga dari Bulan.
Orbit Planet
Untuk pembahasan selanjutnya adalah mengenai orbit Planet Katai
Pluto. Pluto memiliki orbit eksentris (tidak membenruk lingkaran) dan miring
dengan jarak 30 sa hingga 49 sa (sa=satuan astronomi) atau sekitar 4,4 hingga
7,3 miliar kilometer dari Matahari. Dengan kemiringn orbit seperti itu, berarti
Pluto terkadang lebih dekat dengan Matahari daripada Planet Neptunus.
Meskipun Pluto masih dalam satu daerah orbit dengan Neptunus,
keduanya tidak saling bertabrakan karena kedua benda ini memiliki resonansi
orbit yang stabil. Resonansi orbit adalah keadaan yang terjadi akibat adanya
gravitasi sehingga saling mempengaruhi satu sama lain.
Pada tahun 2014, Planet Katai Pluto berjarak dari matahari sekitar 32,6
SA (satuan astronomi). Pada saat itu, cahaya Matahari membutuhkan waktu
lima setengah jam untuk dapat mencapai Pluto.
Satelit Alam Pluto
Pluto sejauh ini, menurut pengamatan para astronom memiliki satelit
alam berjumlah 5. Satelit Planet Pluto antara lain sebagai berikut :
1. Charon adalah satelit pluto terbesar diantara ke empat yang lain.
2. Styx
3. Nix
4. Kerbeos
5. Hydra

Anda mungkin juga menyukai