Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa

No Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi


Keperawatan
1 Nyeri b/d luka Nyeri berkurang - Kaji tingkat nyeri - Sebagai patokan untuk - Mengkaji tingkat tipe nyeri Tanggal 11-12-05
bekas operasi sampai hilang karakteristk nyeri, dan menurut berat ringan pada S : Nyeri luka
ditandai dengan kriteria : untuk memenuhi nyeri dan juga menurut bekas operasi
Ds - Pasien perawatan dan tempatnya berkurang
- Penderita melaporkan pengobatan O: Ekspresi wajah
mengeluh sakit nyeri tulang - Anjurkan - Istirahat secukup akan - Mengajurkan penderita untuk tenang
perut bagian - Ekspresi wajah penderita untuk membantu pasien beristirahat - Luka post
bawah kembali rileks beristirahat mengurangi rasa nyeri operasi kering
- Penderita dan memberikan A: Masalah
mengeluh nyeri relaksasi untuk teratasi
pada luka bekas anggota tubuh. sebagian
operasi - Atur posisi - Posisi semi fowler - Mengatur posisi semi fowler P : Lanjutkan
- Badan terasa pasien semi dimaksudkan agar tindakan
lemah fowler tidak terjadi perawatan
Data Objektif penekanan pada luka
- Ekspresi wajah bekas operasi
meringis - Anjurkan teknik - Teknik relaksasi - Menganjurkan teknik relaksasi
- Ada luka post relaksasi merupakan metode yaitu menarik napas dalam
operasi mioma yang dapat
uteri mengurangi stimulus
- Tampak lemah nyeri
- Kolaborasi - Analgetik adalah - Layani obat oral analgetik
dengan tim medis sediaan obat yang sesuai hasil kolaborasi
untuk pemberian diformulasikan untuk
terapi analgesic mengurangi dan
menghilangkan rasa
nyeri
II Gangguan istirahat Istirahat dan tidur - Kaji pola - Agar dapat diketahui - Mengkaji pola istirahat pasien S : Keluhan susah
dan tidur b/d terpenuhi dengan istirahat dan tidur pola tidur dan sebagai 3-4 jam tidur berkurang
proses penyakit kriteria : patokan dalam - Badan masih
- Pola tidur 7-8 perencanaan tindakan lemah
ditandai dengan : jam - Ciptakan - Lingkungan - Menciptakan lingkungan yang O: KU tampak
Data Subjektif : - Pasien dapat lingkungan yang merupakan faktor tenang dan nyaman baik.
- Nampak lemah tidur dengan tenang dan yang berperan dalam A: Masalah belum
- Penderita tenang nyaman memenuhi kebutuhan teratasi
mengeluh sulit - Susah tidur istirahat dan tidur p: Lanjutkan
tidur hilang pasien rencana
- Atur - Pencahayaan yang - Mengatur pencahayaan saat tindakan
Data Objektif pencahayaan saat cukup akan membantu tidur perawatan
- Tampak lemah tidur pasien untuk tidur
- Tidur hanya 4-5 - Batasi jumlah - Dengan membatasi - Membatasi jumlah pengunjung
jam pengunjung jumlah pengunjung yang datang
- Ekspresi wajah waktu istirahat waktu istirahat pasien
meringis akan lebih banyak.

III Cemas b/d kurang Cemas teratasi, - Kaji tingkat - Untuk mengetahui - Mengkaji tingkat kecemasan S : Pend. dan
pengetahuan dengan kriteria : kecemasan bagaimana kecemasan dengan melakukan komunikasi keluarga
tentang penyakit - Penderita tidak yang dialami dan terapoutik dengan pasien, merasa jelas,
dan pengobatan merasa cemas sebagai patokan dalam misalnya, berbicara tentang mengerti
ditandai dengan : - Ekspresi wajah pemberian tindakan penyakitnya, perawatan luka, tentang peny.
Data Subjektif tenang perawatan solusi. dll yang dialami
- Penderita merasa - Penderita. tidak - Jelaskan tentang - Pasien dapat - Menjelaskan secara terperinci O: Pend. mulai
gelisah bertanya-tanya program memahami cara tentang perawatan dan nampak tenang
Data Objektif tentang pengobatan merawat dan pengobatan luka post op dan mengerti
- Penderita tampak penyakitnya mengubah luka post A: Cemas mulai
cemas - Penderita op. berkurang
- Penderita mengerti tentang - Berikan HE - HE penting bagi - Memberikan HE pada pasien p: Lanjutkan
bertanya-tanya program (Health pasien dalam proses untuk hanya melakukan tindakan
tentang pengobatan Education) penyembuhan luka aktivitas ringa, banyak perawatan
penyakitnya beristirahat, jangan makan
makanan yang pedas

Anda mungkin juga menyukai