Sekitar 60.000 kasus LH terjadi pada tahun 2012 (0,5 % dari semua kanker).

Insiden
tertinggi terjadi di Amerika Utara, Australia/New Zealand, Eropa dan Asia Barat. LH lebih
sering terjadi pada pria daripada wanita. Insiden terendah terjadi di Asia Timur dan Asia
Tenggara dimana penyakit ini sangat jarang ditemukan. (Ferlay, 2015)

LH merupakan keganasan yang jarang terjadi, dengan insiden sekitar 2,4 dari 100.000
populasi per tahun. Prevalensi pada wanita puncaknya di usia 30an dan setelah itu menurun.
Tetapi pada pria tetap konstanm pada usia tersebut. Diagnosis LH berdasarkan ditemukannya
sel Hodgkin.Reed-Sternberg. LH digolongkan menjadi dua, yaitu nodular limfosit
predominan hodgkin lymphoma (NLPLH) dan classical Hodgkin Lymphoma (cLH). NLPLH
menunjukkan 5% dari semua kasus LH. (Linny Yung, 2003)

LH lebih sering pada usia muda antara 20-35 tahun. Walupun LH memiliki
karakteristik bersama, dua penyakit ini berbeda pada gambaran klinik serta sifat selulernya.
CLH terdapat sebanyak 95% dari semua LH dan dapat dibagi lagi menjadi 4 tipe, yaitu LR,
NS, MC dan LD.

LH merupakan neoplasma yang jarang terjadi dengan perkiraan jumlah kasus 65.950
kasus secara global. Tingkat insiden LH lebih tinggi pada negara maju dan pada laki-laki dan
rendah di Asia. Namun, LH mencakup 15% dari semua kanker pada dewasa muda secara
global dengan dampak yang tinggi pada kualitas hidup. Sampai dengan 1960, Globoccan
memperkirakan pada 2012 terdapat 65.950 kasus dan 25.469 kematian akrena LH di seluruh
dunia. Pada kasus ini, 28.852 terjadi di negara maju dan 37.098 erjadi di negara berkembang.
Wilayah yang paling terkena dampak LH meliputi Amerika, Mediterania Timur dan Eropa.
Laki-laki lebih beresiko daripada wanita untuk terkena LH. LH paling sering terdiagnosa
pada umur 15-30 tahun dan pada orangtua lebih dari 55 tahun. Paparan sebelumnya dengan
infeksi EBV mungkin menjadi faktor resiko penyebab LH. Selain itu, infeksi pada
immunocompromising, seperti HIV/AIDS, lebih beresiko terkena LH. (WHO,2014)

Tingkat insiden LH meningkat dari 2001 sampai 2007, lalu menurun dari 2008
sampai 2012. (cancer fact and figure 2016, 2016)

LH memiliki dua puncak, yaitu pada usia 20 dan 75 tahun. Pola bimodality dari LH
pertama kali dijelaskan oleh Mac Mohan diakhir 1950. Penyebab infeksi dari LH telah
dikemukakan untuk beberapa dekade, berdasarkan gambaran klinis dan histopatologi, dan
bukti epidemiologi. Meskipun terdapat indikasi dari infeksi EBV terlibat dalam penyebab
LH, sampai akhirnya 1987 DNA EBV terdeteksi pada sel LH / RS dari tumor. Infeksi EBV
jelas terlibat dalam penyebab dari LH, tetapi itu tidak menjamin faktor apa yang menentukan
perkembangan dari EBV pada LH, walaupun kontrol imunologi dari infeksi mungkin terlibat.
Puncak pertama dari kurva ASR didominasi LH pada dewasa muda dan telah diperkirakan
sebagai penyebab sebagian oleh infeksi primer (kebanyakan bukan berhubungan dengan
EBV). Mode pertama juga melingkupi grup kecil dari LH antara anak-anak yang kebanyakan
dikaitkan infeksi primer EBV. Puncak kedua pada dewasa akhir dimungkinkan karena
hilangnya kontrol imunologi dari infeksi laten. (Grotmol, 2011)

Insiden LH di UK dan USA yaitu 2,7 – 2,8 /100.000 per tahun, dengan sekitar 1700
kasus baru terdiagnosa di UK setiap tahun. LH lebih sering terjadi pada pria daripada wanita,
dan puncak insiden tercatat pada dewasa muda dan pada usia lebih dari 60 tahun. Insiden
tidak berubah selama dua dekade terakhir..