PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3. Mengevaluasi profitabilitas investasi dengan menggunakan beberapa metode
penilaian kelayakan investasi.
4. Memutuskan menerima atau menolak usulan investasi tersebut.
3
merupakan keputusan yang berubah – ubah dan akan mempengaruhi proyek-proyek
mana yang akan ditolak.
Nilai bersih sekarang adalah kriteria keputusan anggaran modal yang ditentukan dari
nilai sekarang arus kas bebas setelah dikurangi pajak dan pengeluaran awal. Untuk
menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan
pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan. Jadi
perhitungan NPV mengandalkan pada teknik arus kas yang didiskontokan. Nilai bersih
sekarang dapat dihitung sebagai berikut :
Rumus :
4
Keterangan :
FCF t : arus kas bebas tahunan pada periode waktu t ( ini dapat diambil dari
nilai positif / negative )
Nilai bersih sekarang pada suatu proyek, memberikan suatu ukuran nilai bersih (
net value ) dari proposal investasi yang terkait dengan nilai dolar sekarang. Karena
semua arus kas didiskontokan kembali kenilai sekarang, membandingkan perbedaan
antara nilai sekarang dari arus kas bebas tahunan dan pengeluaran awal adalah
memadai. Perbedaan antara nilai sekarang dari arus kas bebas tahunan dan pengeluaran
investasi menentukan nilai bersih atas penerimaan proposal investasi yang berkaitan
dengan nilai dolar sekarang. Ketika proyek lebih besar atau sama dengan nol, kita akan
menerima proyek itu, ketika NPV negative, kita akan menolak proyek tersebut. Jika
nilai bersih sekarang dari suatu proyek adalah nol, lalu mengembalikan tingkat
pengembalian yang diinginkan, maka proyek harus diterima.
Kriteria NPV adalah alat keputusan penganggaran modal yang paling baik.
Kelebihan yang pertama dari semua itu, NPV berhubungan dengan arus kas bebas
bukan dengan keuntungan akuntansi. NPV sensitive terhadap pemilihan waktu yang
tepat dari manfaat yang dihasilkan dari proyek. Nilai waktu uang memungkinkan
perbandingan dari manfaat biaya secara logis. Kelebihan lainnya NPV
memperhitungkan arus kas selama usia ekonomis proyek, dan memperhitungkan nilai
sisa proyek.
5
Kekurangan dari metode NPV berakar dari kebutuhan akan ramalan terinci
jangka panjang arus kas bebas yang terkumpul dari penerimaan proyek. Kekurangan ini
tang pertama adalah manajemen harus dapat menaksir tingkat biaya modal yang
relevan selama usia ekonomis proyek. Kedua, jika proyek memiliki nilai investasi
inisial yang berbeda, serta usia ekonomis juga berbeda, maka NPV yang lebih besar
belum tentu menjamin sebagai proyek yang lebih baik. Meskipun ada kekurangannya,
NPV secara teoritis merupakan kriteria yang tepat dari ekuitas perusahaan.
Dapat menghitung NPV dengan manual, akan tetapi lebih umum dilakukan
dengan bantuan sebuah spreadsheet. Sama halnya dengan tombol hitungan pada
kalkulator keuangan, suatu spreadsheet dapat memudahkan pekerjaan dalam
perhitungan NPV. Satu-satunya aplikasi yang nyata menggunakan Excel, sama dengan
hampir semua spreadsheet, Excel hanya menghitung nilai sekarang dan arus kas masa
depan dan mengabaikan pengeluaran awal dalam perhititungan NPV-nya. NPV actual
adalah NPV yang dihitung Excel, dikurangi pengaturan awal.
Indeks profitabilitas merupakan rasio nilai sekarang dari arus kas bebas masa
depan terhadap pengeluaran awal. Walaupun kriteria investasi NPV memberikan suatu
ukuran nilai absolut dolar yang diinginkan dari suatu proyek, indeks profitabilitas
menjadi relative yang diinginkan proposal investasi, rasio nilai sekarang dari manfaat
masa depannya terhadap biaya awal. Indeks profitabilitas dapat dinyatakan sebagai
berikut :
Rumus :
𝑛
𝐹𝐶𝐹
∑ : 𝐼𝑂
(1 + 𝑘) 1
𝑡=1
Kriteria keputusan adalah menerima proyek jika PI lebih besar dari atau sama
dengan 1,00 dan menolak proyek jika PI kurang 1,00.
6
PI ≥ 1,0 : Diterima
PI ˂ 1,0 : Ditolak
Karena NPV dan kriteria indeks profitabilitas pada dasarnya sama, mereka
mempunyai keunggulan yang sama dibandingkan kriteria lainnya. Keduanya
menghitung arus kas, menegenal pemilihan waktu arus kas, dan konsisten dengan
tujuannya yaitu memaksimalkan kekayaan pemilik saham. Kelemahan utama kriteria
ini, sama dengan kriteria nilai bersih sekarang yaitu membutuhan perincian perkiraan
arus kas bebas selama hidup proyek.
7
Secara matematis tingkat pengembalian internal digambarkan sebagai nilai dari
IRR pada persamaan sebagai berikut :
Rumus :
IO =
𝑛
𝐹𝐶𝐹
∑
(1 + 𝐼𝑅𝑅) 𝑡
𝑡=1
FCF t : arus kas bebas tahunan pada periode waktu t ( ini dapat diambil dari nilai
positif / negative )
IRR dianologikan terhadap konsep tingkat penghasilan saat jatuh tempo untuk
obligasi. Tingkat pengembalian internal sebuah proyek secara sederhana adalah tingkat
pengembalian yang dihasilkan suatu proyek. Kriteria keputusan ini adalah menerima
suatu proyek jika tingkat pengembalian internal lebih besar atau sama dengan tingkat
pengembalian yang diinginkan. Jika menolak proyek maka tingkat pengembalian
internalnya kurang dari tingkat pengembalian yang diinginkan. Kriteria menerima-
menolak ini dapat ditetapkan sebagai berikut :
8
Jika NPV positif, maka IRR harus lebih besar dari tingkat pengembalian yang
diinginkan. Semua kriteria arus kas diskonto akan konsisten dan memberikan keptusan
menerima – menolak yang serupa. Karena tingkat pengembalian internal merupakan
kriteria arus kas diskonto yang lain, maka IRR memliki keuntungan dan kelemahan
yang samadengan NPV dan indeks profitabilitas, tetapi masih ada kelemahan yaitu
adanya kesulitan dalam perhitungan jika kalkulator keuangan tidak tersedia.
Jika arus kas ini diinvestasikan kembali pada proyek baru, maka mereka
merupakan pengganti pembiayaan eksternal yang diminta pada tingkat pengembalian
yang diingikan. Jadi biaya kesempatan dari dana tersebut merupakan tingkat
pengembalian yang diinginkan. Garis besar dari semua ini adalah bahwa metode NPV
membuat asumsi tingkat investasi kembali lebih baik dan merupakan suatu metode yang
lebih unggul daripada metode IRR.
9
Pada bebrapa kalkulator diperlukan untuk menekan tombol hitung, CPT, sebelum
menekan tombol fungsi untuk menghitung.
2.1.4.2 Menghitung IRR untuk Arus Kas yang Sama dengan Menggunakan Tabel
Nilai Waktu
2.1.4.3 Menghitung IRR Untuk Arus Kas Tidak Seimbang dengan Menggunakan
Table Nilai Waktu
10
2.1.4.4 Spreadsheet Dan Tingkat Pengembalian Internal (IRR)
Cara termudah untuk mengerti hubungan antara IRR dan NPV adalah dengan
melihatnya secara grafik melalui penggunaan dari profil nilai bersih sekarang. Profil
NPV merupakan sutau grafik yang sederhana yang menggambarkan bagaimana nilai
bersih sekarang suatu proyek berubah seperti perubahan tingkat diskonto.Untuk
menggambarkan profil nilai bersih sekarang dari suatu proyek, yang harus dilakukan
adalah menentukan penggunaan nilai bersih sekarang dari suatu proyek yang pertama
pada tingkat diskonto nol persen, kemudian perlahan-lahan menaikan tingkat diskonto
sampai kurva representative yang telah direncanakan. Net Present Value adalah selisih
Present Value dari keseluruhan Proceed dengan Present Value dari keseluruhan
investasi.
- Bila present value proceed lebih besar atau sama dengan present value investasi
maka usul investasi diterima.
- Bila present value proceed lebih kecil present value investasi maka usul
investasi ditolak.
Beberapa proyek dapat memiliki lebih dari satu NPV dan satu PI, sebuah proyek
dalam keadaan tertentu dapat memiliki lebih dari satu IRR. Alasan untuk hal ini dapat
dilihat dari hitungan yang masuk dalam penentuan IRR. Secara grafik, apa yang kita
pecahkan untuk tingkat diskonto ini membuat NPV proyek sama dengan nol?
Jawabannya adalah tidak ada solusi yang akurat. Meskipun setiap definisi IRR tetap,
namun tidak ada satupun yang memberikan pengertian mendalam atas pengembalian
11
proyek yang benar. Ringkasnya, ketika ada pembalikan tanda lebih dari satu pada arus
kas, kemungkinan dari IRR berganda pasti ada, dan penafsiran normal dari IRR
menghilangkan maknanya. Dalam hal ini perlu mencoba kriteria NPV sebagai
gantinnya.
Daya pengaruh dibalik MIRR adalah asumsi bahwa semua arus kas bebas
selama masa operasi proyek yang diinvestasi kembali, berada di tingkat pengembalian
yang diinginkan sampai berakhirnya proyek tersebut. Dengan demikian untuk
menghitung MIRR, kita perlu mengambil semua arus masuk kas bebas tahunan,
ACIFts, dan menemukan nilai masa depan mereka pada akhir masa operasi proyek,
yang dimajemukan pada tingkat pengembalian yang diinginkan. Kita akan menyebutkan
sebagai nilai terminal suatu proyek, atau TV. Kemudian menghitung nilai sekarang dari
arus kas keluar kas bebas. ACOFts, kembali ke nilai sekarang pada tingkat
pengembalian yang diinginkan. Jika pengeluaran awal merupakan satu-satunya aliran
keluar kas bebas. MIRR adalah tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari
keluarnya kas bebas dengan nilai sekarang dari nilai terminal proyek. Secara matematis,
tingkat pengembalian internal yang dimodifikasi dapat digambarkan sebagai nilai dari
MIRR pada persamaan berikut :
12
dan MIRR tradisional adalah dengan adanya spreadsheet. Tingkat pembiayaan mengacu
pada tingkat di mana kita meminjam uang yang diperlukan untuk investasi, sedangkan
tingkat penginvestasian kembali merupakan tingkat dimana kita menginvestasikan
kembali arus kas. Secara umum, hal ini mengasumsikan bahwa dua nilai tersebut satu
dan sama. Dengan demikian, kita masukan pada nilai k, nilai diskonto yang sesuai untuk
kedua nilai tersebut. Ketika nilai kas dimasukan ke spreadsheet, hal yang kita butuhkan
untuk melakukan ini adalah memasukan rumus MIRR Exel ke sel spreadsheet dan
biarkan spreadsheet melakukan hitungannya sendiri. Pada penghitungan IRR, paling
sedikit salah satu dari arus kas harus positif dan sedikitnya satu arus kas harus negative.
Rumus MIRR untuk masuk ke dalam sel spreadsheet adalah = MIRR (nilai, tingkat
pembiayaan, tingkat penginvestasian kembali), dimana nilai adalah bagian sel sederhana
dimana arus kas disimpan, dan k dimasukan untuk tingkat pembiayaan dan tingkat
penginvestasian kembali.
Meskipun tidak tampak jelas, etika mempunyai suatu peran dalam penganggaran
modal. Tindakan apapun yang melanggar standar etika dapat menyebabkan hilangnya
kepercayaan, dan pada akhirnya berdampak negative untuk jangka panjang perusahaan.
Etika dan keputusan etis banyak mewarnai penganggaran modal. Sepertinya halnya
bidang keuangan keuangan lainnya, melanggar pertimbangan etika akan mengakibatkan
hilangnya kepercayaan public yang dapat memberikan efek negative terhadap kekayaan
pemegang saham.
13
tertentu, perusahaan menggunakan periode pengembalian untuk mengontrol risiko.
Logika di balik ini adalah bahwa periode pengembalian secara dramatis menekankan
arus kas awal, yang dianggap lebih pasti, yakni risikonya lebih kecil ketimbang arus kas
yang terjadi kelak dalam umur proyek. Para manajer percaya penggunaanya akan
mengantar ke proyek-proyek dengan arus kas yang lebih pasti.
Untuk memasuki pasar-pasar asing, salah satu pendekatan yang telah digunakan
dengan suskses adalah melalui usaha patungan internasional atau aliansi strategis.
Melalui bentuk usaha seperti ini, dua atau lebih perusahaan menggabungkan
keterampilan dan sumberdaya mereka atas suatu proyek spesifik, mempertukarkan
teknologi dan akses ke saluran pemasaran. Misalnya adalah GM dan Suzuki Motors
akhir-akhir ini baru saja mengumumkan aliansi strategis yang akan memberi Suzuki
akses ke Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika, dimana CEO GM telah
mapan disana.
14
2.2 Manfaat Materi Ini Bagi Manajer Keuangan
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
16
untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Kekurangan : 1)
Membutuhkan perkiraan jangka panjang terinci dari arus kas bebas proyek , 2)
Sensivitas terhadap pilihan tingkat diskonto.
3. Indeks profitabilitas adalah rasio antara nilai sekarang arus kas bebas masa
depan terhadap pengeluaran awal. Keunggulan : 1) Menggunakan arus kas bebas
, 2) Memperhitungkan nilai waktu uang, 3) Konsisten dengan tujuan perusahaan
untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Kekurangan : Membutuhkan
perkiraan jangka panjang terinci dari arus kas bebas proyek.
4. IRR adalah tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas
bebas masa depan proyek dengan pengeluaran awal proyek. Keunggulan : 1)
Menggunakan arus kas bebas, 2) Memperhitungkan niali waktu uang, 3)
Konsisten dengan tujuan perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang
saham. Kekurangan : 1) Membutuhkan prakiraan jangka panjang terinci dari
arus kas bebas proyek, 2) Kemungkinan adanya banyak IRR, 3) Mengasumsikan
arus kaks selama umur proyek diinvestasikan kembali pada tingkat IRR.
IRR yang telah dimodifikasi adalah tingkat diskonto yang menyamakan nilai
sekarang arus kas proyek dengan nilai sekarang nilai akhir proyek. Keunggulan :
1) Menggunakan arus kas bebas, 2) Memperhitungkan niali waktu uang, 3)
Konsisten dengan tujuan perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang
saham. Kekurangan : Membutuhkan prakiraan jangka panjang terinci dari arus
kas bebas proyek
17
DAFTAR PUSTAKA
18