DAFTAR PUSTAKA

1. Adnani, H. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nusa Medika.

2. Andriyani, R., & Sari, R. B. (5). Hubungan Sikap Ibu tentang Pijat Bayi dengan Perilaku Ibu dalam Memijat
Bayi di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 2, No.
6 , 270-273.
3. Aryati, K. L., Yunitasari, E., & Pradanie, R. (2014). Faktor Pelaksanaan Pijat Bayi di Ruang Nifas.
Pediomaternal Nursing Journal Vol.2 No.2 .
4. Astuti, Y. (2016). Cara Mudah Asah Otak Anak . Jakarta: FlashBooks.
5. Azwar, S. (2013). Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
6. Bastian, A. d. (2014). Pijat Bayi Oleh Pemijat Bayi Tradisional di Kecamatan Medan Area. Medan: Fakultas
Kesehatan Masyarakat USU.
7. Budiarti, V., Putri, R., & Amelia, R. C. (2018). Hubungan Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami dengan
Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya Kehamilan. Journal of Issues in Midwifery, April-Juli
2018, Vol. 2 No.1 , 1-18.
8. Chamida, A. N. (2009). Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Yogyakarta:
Jurusan Pendidikan Luar Biasa UNY.
9. Fida, & Maya. (2012). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jogjakarta: DMedika.
10. Fikawati, S., Syafiq, A., & Karima, K. (2015). Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
11. Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
12. Kemenkes. (2017, Juli 1). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. 2016 , pp. 2-5.
13. Musfiroh, M., & Wisudaningtyas, B. L. (2014). Penyuluhan terhadap Sikap Ibu dalam Memberikan Toilet
Training pada Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat 9 (2) , 157-166.
14. Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
15. Nuraeni. (2015). Pengaruh Pelatihan Pijat Bayi terhadap Keterampilan Ibu Melakukan Pijat Bayi di
Posyandu Nusa Indah Dusun Pranti Pundong Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: STIKES 'Aisyiyah.
16. Pani, W. (2014). Pengaruh Penyuluhan Kelas Prenatal Plus terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di
Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro Kecamatan Palu Utara Kota Palu Sulawesi Tengah. Jurnal Ilmu
Kesehatan Vol. 1 No. 16 , 772-780.
17. Putri, R. D. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu Memijatkan Bayi ke Dukun Bayi di Desa Tunggul
Sragen. Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
18. Putri, D. P. (2018). Pengaruh Metoda Pendidikan Kesehatan Demonstrasi dan Ceramah terhadap
Pengetahuan dan Sikap Ibu pada Pijat Bayi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
19. Ridha, H. (2014). Buku Ajar Keperawatan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
20. Riksani, R. (2012). Cara Mudah dan Aman Pijat Bayi. Jakarta : Dunia Sehat.
21. Roesli, U. (2013). Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi Usia 0-3 Bulan. Jakarta: Trubus Agriwidya.
22. Rofif, R. F., Rasni, H., & Sulistyorini, L. (2016). Pengaruh Pendidikan Perawatan Bayi Baru Lahir dengan
Metode Syndicate Group terhadap Pengetahuan Kader Posyandu di Desa Sumberdanti Wilayah Kerja
Puskesmas Sukowono Kabupaten Jember. e-Journal Pustaka Kesehatan, Vol 4 No.3 .
23. Rosita, S. D., & Gipfel, R. (2017). Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu tentang
Stimulasi Pijat Bayi. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 8 No.1 , 28-38.
24. Setianingsih. (2014). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Pijat Bayi dengan Metode Demonstrasi Langsung
dan Audio Visual terhadap Kemampuan Ibu Memijat Bayi secara Mandiri. Jawa Tengah: Stikes
Muhammadiyah Klaten.
25. Sulyani, P. (2013). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Pengetahuan Ibu Hamil terhadap Tanda-
tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas Bandar Kabupaten Bener Meriah. Banda Aceh: Stikes Ubudiyah.
26. Sunaryo. (2013). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
27. Tando, N. M. (2013). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: In Media .
28. Wardani, N. I. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan
tentang Thalassemia di Sumbang Kabupaten Banyumas. Kesmasindo Vol.6, (3) , 194-206.