Meskipun sebelumnya kami sudah menulis dua nasihat tentang tugas orang tua,yaitu berjudul
“KELUARGA SAKINAH,MAWADDAH WARROHMAH” dan “TUGAS SEORANG AYAH”, Tugas dan kewajiban
orangtua sangatlah penting untuk terus dinasihatkan agar kita selalu ingat betapa pentingnya tugas itu
untuk keharmonisan keluarga kita didunia dan lebih2 untuk keberhasilan keluarga kita di masa depan
yaitu masuk surga yang kita cita-citakan.
“….warrojulu roin ala ahli baitihi wahuwa mas ulun an roiyyatihi.wal mar atu roiyyatun ala ahli baiti
zaujiha wawalidihi wahiya mas ulatun anhum…”
Artinya:
“…bapak adalah penggembala bagi semua anggota keluarganya dan nanti akan ditanya (diminta
pertanggung jawabannya) atas gembalaannya itu.dan istri adalah penggembala bagi anggota keluarga
nya ,dan nanti dia akan ditanya atas gembalaannya itu…”
Di surat At tahrim :6 ,Alloh berfirman:
Artinya:
“Wahai orang iman ,jagalah dirimu dan keluargamu dari neraka…”
Marilah kita perhatikan sabda Rosululloh SAW di Hadis Abu Dawud :
“Muru auladakum bissolati wahum abnau Sab’i sinina,wad ribuhum alaiha wahum abnau asrin.wafarriku
bainahum fil madoji-i ”
Artinya:
“Perintahkanlah anak kalian untuk sholat saat masuk usia 7 tahun.dan jika berumur 10 tahun dia tidak
mau sholat,maka pukullah(yang tidak merusak/hanya sebagai pelajaran),dan pisahilah tempat tidur
mereka(tidak boleh tidur seranjang dg anak yg beda kelamin dg ortu nya saat sudah usia 10 th
keatas)”.
Disinilah kita sebagai orangtua harus mendidik anak-anak kita sejak usia dini untuk mengenal sholat
dan ibadah lainnya. Karena saat usia dinilah mereka akan mudah menyerap pelajaran2 dan kebiasaan-
kebiasaan tersebut.
Kalau mereka sudah besar baru diajari sholat dan ibadah lainnya,maka sudah terlambat,dan akan
menjadi susah untuk diterapkan.
“Anak itu sebagaimana kertas putih.tergantung orangtua nya mau menulisi hitam atau merah kepada
anak tersebut…”
Jadi ?
Mari kita ajari,
Mari kita bimbing,
Mari kita arahkan,
Semua anak-anak kita ke jalan Alloh,jalan yang lurus ,jalan ke arah Surga.
Bagaimana caranya?
Tentu saja kita sebagai orang islam harus mengikuti cara-cara yang diterapkan oleh panutan kita yaitu
Rosululloh SAW dalam mendidik/meramut keluarga beliau, sebagaimana yang ditegaskan oleh Alloh di
surat Al ahzab:21
“Laqod kana lakum firosulillahi uswatun khasanah liman kana yarjulloha wal yaumal akhir..”
Artinya:
“Sungguh Rosululloh adalah panutan bagi kalian yang berharap bertemu Alloh dan hari akhir..”
Maka mari kita perhatikan beberapa sabda Rosululloh SAW lainnya dalam masalah meramut dan
mendidik anak-anak dan anggota keluarga :
Artinya:
“Menolonglah pada anak-anak kalian dalam urusan mengajari kebaikan…”
2.Sabda Rosul di Hadis Al hakim:
Artinya:
“Tidak ada pemberian orangtua kepada anaknya yang lebih utama selain memberi pelajaran akhlakul
karimah kepada anaknya ”
3.Di hadis Tirmidhi,Ibnu Abbas bercerita bahwa saat dia ada dibelakang Nabi,Nabi berkata kepada anak
kecil :
“Wahai bocah,mari aku ajari kamu.” Jagalah Alloh,maka Alloh akan selalu menjagamu, jika kamu ingin
minta, maka mintalah kepada Alloh.dan jika kamu butuh pertolongan, maka minta tolonglah kepada
Alloh..”
4.Di Hadis Bukhori, sahabat Umar bin abi salamah bercerita bahwa saat itu dia masih bocah kecil,dan
saat akan makan, rosululloh bersabda:
“Wahai anak, bacalah dulu bismillah lalu makanlah dengan tangan kanan mu…”
Dan masih banyak lagi contoh-contoh yang diberikan oleh Rosululloh SAW kepada kita sebagai orangtua
dalam mendidik putra-putri kita di jalan Alloh,sehingga putra-putri kita menjadi anak-anak yang terlatih
dalam kehidupan beragama yang sangat bermanfaat bagi mereka ,baik dunia maupun akhirat.
Dan bagaimana kalau kita,orangtua malas atau enggan untuk mendidik putra-putri kita dalam urusan
agama?
Ini yang sangat bahaya,baik bagi anak-anak kita maupun bagi kita orangtua sendiri.
Bagi anak-anak,jelas akan jauh dari agama,jauh dari akhlakul karimah dan jauh dari beribadah kepada
Alloh.
Hati mereka jadi keras, susah diingatkan dan bahkan bisa keluar dari agama islam !
Lalu bagaimana dengan orangtua???.
Di Hadis Nasai,Rosululloh SAW bersabda:
“Ada 3 orang yang kelak dihari kiamat Alloh tidak sudi melihat mereka.1.anak yang melukai orangtua,
2.wanita yang berhias seperti lelaki, 3.orangtua yang dayus,yaitu membiarkan anaknya ,tidak mendidik
anak2nya dalam beribadah kepada Alloh ”
Maka,marilah kita ikuti tuntunan kita yaitu Alquran dan Hadis ,untuk mendidik putra-putri kita di dalam
kebenaran ,mengarahkan mereka untuk rajin beribadah kepada Alloh, mengajari mereka mengaji
Alquran dan Hadis, mulai bacaan nya, makna dan artinya Alquran dan hadis serta bersama-sama
mengamalkan semua yang ada di dalam Alquran dan Hadis, agar kita bisa bahagia didunia dan mati
masuk surga yang kita cita-citakan bersama. Amin.