Anda di halaman 1dari 2

PEMANFAATAN KEMANGI DAN CIKAL TULANG SEBAGAI AGEN DALAM

MEMPERCEPAT PROSES PENYEMBUHAN FRAKTUR MANDIBULA


Hafizha Shabrina, Nisa Ajeng Puspitasari, Sere Yulia Maulita Simatupang
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia

ABSTRAK

Latar Belakang. Fraktur mandibula atau fraktur rahang bawah adalah kondisi terputusnya
kontinuitas tulang mandibula. Fraktur mandibula merupakan kasus cedera wajah kedua
paling banyak ditemukan setelah fraktur hidung. Literatur menyebutkan penyebab utama
fraktur mandibula adalah kecelakaan kendaraan bermotor. Di Indonesia, beberapa tahun
terakhir terjadi kenaikan jumlah kasus fraktur mandibula seiring bertambahnya jumlah
pengendara kendaraan bermotor. Perawatan yang umumnya dilakukan yaitu fiksasi mekanis
dengan waktu pemulihan empat sampai delapan minggu. Hal ini dapat menimbulkan
gangguan kehidupan sosial dan ekonomi pasien. Selain itu, menurut Phemister, penanganan
dari fraktur mandibula membutuhkan kombinasi fiksasi mekanis dan prinsip biologis agar
dapat diperoleh hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, diperlukan tambahan perawatan dari
segi biologis untuk mempercepat proses penyembuhan fraktur mandibula. Tujuan.
Membahas potensi Ocimum sanctum dan Cissus quadrangularis sebagai agen yang dapat
mempercepat penyembuhan fraktur mandibula. Tinjauan Pustaka. Ocimum sanctum
(kemangi) dianggap sebagai adaptogen atau agen anti-stres terbaik. Studi terbaru
menunjukkan bahwa kemangi dapat secara signifikan melindungi tubuh dari stres dengan
mengembalikan homeostasis tubuh yang terganggu akibat proses patologis. Selain itu,
kemangi kaya akan kalsium, fosfor, dan magnesium yang berperan penting dalam
pertumbuhan tulang dan memperlancar aliran darah sehingga baik bagi pemulihan fraktur
mandibula. Cissus quadrangularis (cikal tulang) telah dipakai sebagai obat herbal untuk
fraktur tulang sejak beberapa abad yang lalu. Cikal tulang kaya akan kalsium, fosfor dan
fitoestrogenik steroid yang berperan untuk regenerasi dan mineralisasi dini saat proses
pemulihan fraktur tulang. Kesimpulan. Ocimum sanctum dan Cissus quadrangularis dapat
mempercepat waktu pemulihan fraktur mandibula.

Kata kunci: Cissus quadrangularis, fraktur mandibula, Ocimum sanctum


USE OF BASIL AND CIKAL TULANG AS AGENTS TO ACCELERATE HEALING
PROCESS OF MANDIBULAR FRACTURES
Hafizha Shabrina, Nisa Ajeng Puspitasari, Sere Yulia Maulita Simatupang
Faculty of Dentistry University of Indonesia

ABSTRACT

Background. Mandibular fractures or lower jaw fractures are continuity defects of


mandibular bone. Mandibular fractures are the second most common cases of facial injuries
after nasal fracture. Based on literature, the main cause of mandibular fractures is motor
vehicle accidents. In the last few years in Indonesia, there are an increasing number of
mandibular fractures along with increasing number of drivers. The treatment commonly done
is mechanical fixation with recovery time around four to eight weeks. This can lead to
disturbance of patient’s social and economic life. Moreover, according to Phemister,
mandibular fractures treatment requires combination of mechanical fixation and biological
principles to obtain satisfactory results. Therefore, additional biological treatment is needed
to accelerate the healing process of mandibular fractures. Purpose. Discussing the potential
of Ocimum sanctum and Cissus quadrangularis as agents that can accelerate the healing of
mandibular fractures. Discussion. Ocimum sanctum (basil) is considered as the best
adaptogen or anti-stress agent. Recent studies have shown that basil can significantly protect
the body from stress by normalising the disturbed homeostasis of the body due to
pathological processes. Basil is rich in calcium, phosphorus, and magnesium which are
important in bone growth and blood flow for the recovery of mandibular fractures. Cissus
quadrangularis (cikal tulang) has been used as a herbal medicine for bone fractures since a
few centuries ago. Cikal tulang is rich in calcium, phosphorus and phytoestrogenic steroids
that contribute to the early regeneration and mineralization in the recovery process of bone
fracture. Conclusion. Ocimum sanctum and Cissus quadrangularis can accelerate healing
process of mandibular fractures.

Keywords: Cissus quadrangularis, mandibular fractures, Ocimum sanctum

Anda mungkin juga menyukai