( RPP )
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan
Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menghasilkan laporan keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat
diperbandingkan
2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan
memahami pengetahuan dasar tentang administrasi umum
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan mata pelajaran
administrasi umum
2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam
menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.9 Menerapkan tata ruang kerja/kantor (office layout)
4.9 Melakukan penataan ruang kerja/kantor (office layout)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model
group investigation, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan secara luas azas-azas tata ruang kantor
2. Menjelaskan secara luas tujuan tata ruang kantor
3. Menjelaskan secara luas jenis-jenis tata ruang kantor
4. Melakukan penataan tata ruang kantor
D. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian tata ruang kantor
Tata ruang kantor adalah pengaturan ruang kantor serta penyusunan alat-alat dan perabot
kantor pada luas lantai dan ruang kantor yang tersedia untuk memberikan sarana bagi
pekerja.
Tata ruang merupakan salah satu keputusan yang menetukan efisiensi operasi kantor dalam
jangka panjang. Tata ruang memiliki berbagai implikasi strategis karena tata ruang dalam
hal kapasitas menentukan proses, fleksibilitas, biaya, dan mutu kehidupan kerja. Tata ruang
yang efektif dapat membantu kantor dalam mencapai hal-hal berikut:
- pemanfaatan yang lebih besar atas ruangan,peralatan, dan manusia;
- arus informasi, bahan baku, dan manusia yang lebih baik;
- lebih memudahkan konsumen;
- peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yang lebih aman
F. Metode Pembelajaran :
a. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
b. Model pembelajaran Group Investigation
c. Metode Ceramah, Diskusi, Presentasi
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu
komunikasi kantor
- Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
tentang azas-azas tata ruang kantor
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang azas-azas tata ruang kantor dan
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas tentang azas-azas tata ruang kantor
Menanya
- Guru membimbing siswa dalam satu kelompok untuk saling tukar informasi dan
ide terkait dengan materi azas-azas tata ruang kantor
- Siswa dapat melakukan klarifikasi kepada guru atau teman satu kelompoknya
dengan berdiskusi/menanyakan materi yang belum ia pahami
Mengumpulkan data/informasi/Mengeskporasi
- Siswa bekerjasama mengumpulkan informasi dari pengamatan yang mereka
lakukan tentang azas-azas tata ruang kantor
- Secara bersama-sama siswa menganalisis data/informasi yang mereka peroleh dari
hasil pengamatan yang telah mereka lakukan tentang azas-azas tata ruang kantor
- Guru membimbing siswa untuk membuat inferensi dari hasil pengamatan tersebut
mengenai azas-azas tata ruang kantor
Asosiasi/menalar/Mencoba
No. Kegiatan
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk menulis laporan berdasarkan hasil
temuan dan kesimpulan yang mereka peroleh dari kegiatan investigasi tentang
azas-azas tata ruang kantor
- Guru meminta siswa untuk merencanakan presntasi laporan dengan menentukan
siapa penyaji, moderator, dan notulis
- Secara acak dan bergantian guru meminta tiap kelompok untuk memrpesentasikan
hasil diskusinya tentang azas-azas tata ruang kantor
- Guru meminta kelompok laon untuk mengamati hasil laporan dari kelompok
penyaji dan mencatat hal yang akan mereka tanyakan
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya kepada
kelompok penyaji terkait materi azas-azas tata ruang kantor
- Kelompok penyaji memberikan tanggapan dari pertanyaan yang diajukan oleh
kelompok lain (audience)
Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
- Guru meminta kepada masing-masing kelompok melakukan koreksi terhadap
laporannya berdasarkan kegiatan diskusi kelas
- Guru bersama dengan siswa berkolaborasi mengevaluasi pembelajran yang telah
dilakukan dengan model group investigation tentang azas-azas tata ruang kantor
- Guru memberikan kesimpulan terkait topic pembelajaran azas-azas tata ruang
kantor
- Guru melakukan penilaian hasil belajar yang difokuskan pada pencapaian
pemahaman tentang azas-azas tata ruang kantor
3. Penutup (10 menit)
- Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari
- Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan
- Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
- Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya di rumah.
- Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.
Pertemuan 2
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu
azas-azas tata ruang kantor
- Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
tentang tujuan dan jenis-jenis tata ruang kantor
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang tujuan dan jenis-jenis tata ruang
kantor dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
No. Kegiatan
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang tujuan dan jenis-jenis tata ruang
kantor
Menanya
- Guru membimbing siswa dalam satu kelompok untuk saling tukar informasi dan
ide terkait dengan materi tujuan dan jenis-jenis tata ruang kantor
- Siswa dapat melakukan klarifikasi kepada guru atau teman satu kelompoknya
dengan berdiskusi/menanyakan materi yang belum ia pahami
Mengumpulkan data/informasi/Mengeskporasi
- Siswa bekerjasama mengumpulkan informasi dari pengamatan yang mereka
lakukan tentang tujuan dan jenis-jenis tata ruang kantor
- Secara bersama-sama siswa menganalisis data/informasi yang mereka peroleh dari
hasil pengamatan yang telah mereka lakukan tentang tujuan dan jenis-jenis tata
ruang kantor
- Guru membimbing siswa untuk membuat inferensi dari hasil pengamatan tersebut
mengenai tujuan dan jenis-jenis tata ruang kantor
Asosiasi/menalar/Mencoba
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk menulis laporan berdasarkan hasil
temuan dan kesimpulan yang mereka peroleh dari kegiatan investigasi tentang
tujuan dan jenis-jenis tata ruang kantor
- Guru meminta siswa untuk merencanakan presntasi laporan dengan menentukan
siapa penyaji, moderator, dan notulis
- Secara acak dan bergantian guru meminta tiap kelompok untuk memrpesentasikan
No. Kegiatan
hasil diskusinya tentang tujuan dan jenis-jenis tata ruang kantor
- Guru meminta kelompok laon untuk mengamati hasil laporan dari kelompok
penyaji dan mencatat hal yang akan mereka tanyakan
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya kepada
kelompok penyaji terkait materi tujuan dan jenis-jenis tata ruang kantor
- Kelompok penyaji memberikan tanggapan dari pertanyaan yang diajukan oleh
kelompok lain (audience)
Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
- Guru meminta kepada masing-masing kelompok melakukan koreksi terhadap
laporannya berdasarkan kegiatan diskusi kelas
- Guru bersama dengan siswa berkolaborasi mengevaluasi pembelajran yang telah
dilakukan dengan model group investigation tentang tujuan dan jenis-jenis tata
ruang kantor
- Guru memberikan kesimpulan terkait topic pembelajaran tujuan dan jenis-jenis
tata ruang kantor
- Guru melakukan penilaian hasil belajar yang difokuskan pada pencapaian
pemahaman
Tentang tujuan dan jenis-jenis tata ruang kantor
3. Penutup (10 menit)
- Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari
- Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan
- Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
- Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya di rumah.
- Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.
2. Ketrampilan
a. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
b. Bentuk instrument : Soal Latihan
c. Kisi-kisi
No. Indikator ButirInstrumen
1. Menganalisis azas-azas tata ruang kantor 1
2 Menganalisis tujuan dan jenis-jenis tata ruang kantor 2
Instrumen: lihat Lampiran 2
3. Sikap ( Spritual )
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan ButirInstrumen
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan 3
pendapat/presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan 4
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Instrumen: lihat Lampiran 3
4. Sikap ( Sosial)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan ButirInstrumen
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8
…………………..,……… 20…
Mengesahkan, Mengetahui,
Kepala Sekolah K3 Akuntansi Guru Mata Pelajaran
……………………. ………………….... ……………………...
SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
Kunci Jawaban
1. a. Perencanaan Tata Ruang Kantor : Penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat serta
pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan kerja bagi para pegawai
b. Tata Ruang Kantor: Pengaturan ruang kantor serta penyusunan alat-alat dan perabot kantor
pada luas lantai dan ruang kantor yang tersedia untuk memberikan sarana bagi pekerja.
c. Tata Ruang : Keputusan yang menetukan efisiensi operasi kantor dalam jangka panjang
2. Tata ruang yang efektif dapat membantu kantor dalam mencapai hal-hal berikut:
a. Pemanfaatan yang lebih besar atas ruangan,peralatan, dan manusia;
b. Arus informasi, bahan baku, dan manusia yang lebih baik;
b. Lebih memudahkan konsumen;
c. Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yang lebih aman.
3. Menurut Quibel dalam Sukoco, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar tercipta tata
ruang kantor yang efektif, antara lain sebagai berikut.
a. Tugas pegawai. Jenis tugas dan tingkat otonomi yang dimiliki pegawai akan memengaruhi
penggunaan jenis fasilitas kantor yang dibutuhkan untuk mengoptimalisasikan kinerja
mereka.
b. Arus kerja. Analisis arus kerja dengan mengacu pada pergerakan informasi dan tugas secara
horisontal atau vertikal tentunya sangat diperlukan dalam perencanaan tata ruang.
c. Bagan organisasi. Ketika arus kerja secara vertikal, bagan organisasi akan menggambarkan
rentang wewenang masing-masing anggota organisasi.
d. Proyeksi hubungan kerja pada masa depan. Menjelaskan beberapa luas area yang
dibutuhkan jika perusahaan akan melakukan perluasan atau pengurangan pada masa depan.
e. Jaringan komunikasi. Analisis bentuk interaksi ataupun media yang digunakan untuk
berkomunikasi (telepon, e-mail, surat, tatap muka, dan lain-lain) yang dilakukan oleh
pegawai ataupun departemen sanagt membantu dalam perencanaan tata ruang kantor.
f. Departemen dalam organisasi.
g. Kantor publik atau privat.
h. Kebutuhan ruang. Beberapa faktor yang dapat menjelaskan ruangan minimum yang
dibutuhkan oleh pegawai adalah pegawai yang membutuhkan peralatan dalam
melaksanakan tugasnya .Yang kedua, jenis peralatan ataupun tanggung jawab masing-
masing pegawai akan memengaruhi kebutuhan ruang kerjanya.
i. Pertimbangan keamanan. Pada dasarnya, desain dan taat ruang kantor memfasilitasi
pergerakan pegawai dari suatu area ke area yang lain.
j. Pembiayaan ruangan perkantoran. Dapat dikatakan bahwa investasi perusahaan dalam ruang
kantor melebihi investasinya di bidang SDM, di mana hubungan positif dari keduanya
sangat dibutuhkan.
4. Menurut Sedarmayanti, apabila diperinci, tujuan tata ruang kantor, antara lain:
a. Penghamburan tenaga dan waktu pegawai karena prosedur-prosedur kerja dipercepat;
b. Menjamin kelancaran proses pekerjaan;
c. Memungkinkan pemakaian ruang kerja agar lebih efisisen;
d. Mencegah pegawai di bagian lain tergangu oleh suara bising dan lainnya
e. Menciptakan kenyamanan kerja pegawai
f. Memberikan kesan yang baik terhadap para pengunjung kantor
g. Mengusahakan adanya keleluasan bagi
5. Muther dan Sedarmayanti mengatakan bahwa asas pokok tata ruangan kantor adalah sebagai
berikut.
1. Asas jarak terpendek : tata ruang yang terbaik adalah yang memungkinkan proses
penyelesaian suatu pekerjaan dalam jarak yang sependek-pendeknya.
2. Asas penggunaan segenap ruang : Suatu tata ruang yang baik adalah yang
mempergunakan seluruhnya ruangan yang ada. Ruangan itu tidak hanya sebatas luas
ruang lantai (ruang datar), tetapi juga ruangan yang vertikal ke atas ataupun ke bawah,
jadi tidak ada ruangan yang dibiarkan tidak terpakai.
3. Asas perubahan susunan tempat kerja : dengan tidak mengabaikan hal-hal yang khusus,
suatu tata ruang yang terbaik adalah yang dapat diubah atau disusun kembali dengan
tidak terlampau sukar atau tidak memakan biaya yang besar.
Penskoran
Jawaban benar tiap-tiap transaksi nilai 20
Total jawaban benar 100
Lampiran 2
Soal Praktek ( Keterampilan)
Topik diskusi yang diberikan guru dalam model pembelajaran kooperatif:
- Menganalisis azas-azas tata ruang kantor
Menganalisis tujuan dan jenis-jenis tata ruang kantor
Skor
No 1 jika tepat 100
No 2 jika tepat 100
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@