Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

SMK KESEHATAN TPA JEMBER


PUSKESMAS SUMBERJAMBE
TAHUN 2018/2019

DISUSUN OLEH :
 ROIFATUL HASANAH
 NOVITA SUSANTI

YAYASAN TAMAN PENDIDIKAN DAN ASUHAN


SMK KESEHATAN TPA JEMBER
“TERAKREDITASI B”
Ijin operasional.421.3/1631/413/2015 NPSN.69756413 NSS.342052431323
Jl.Branjangan No.1 Bintoro Patrang Jember,Telp.0331-4350332
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)

DI INDUSTRI : PUSKESMAS SUMBERJAMBE

TANGGAL : 4 JUNI 2018-30 JUNI 2018

Disusun Oleh

NAMA : 1. ROIFATUL HASANAH / SENAL

2. NOVITA SUSANTI

KELAS : XI SEMESTER IV

PROGRAM STUDY : ANALIS KESEHATAN

Pembimbing I Pembimbing II

(Ali Mustofa,M.Pd) (Mei Nurlaily Q,S.Pd)

Mengetahui,
Kepala Instansi/DUDI

Moh. Syamsul Arifin, AMd. AK


LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)

DI INSTANSI : PUSKESMAS MAYANG

TANGGAL :4 JUNI 2018-30 JUNI 2O18

DISETUJUI PADA TANGGAL : 30 JUNI 2018

Disusun Oleh

NAMA : RENI NUR PUSPITA SARI

RATIH PURWATI

KELAS : XI SEMESTER IV

PROGRAM STUDY : ANALIS KESEHATAN

Mengetahui Diperiksa dan Disetujui


Kepala Sekolah Ketua Program Keahlian

(Dandik Widayat,S.Pd,S.KM,MM) (Nining Sufratul K, AMd,AK)


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberi rahmat dan karuniany
asehingga kami dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan dapat
menyusun laporan ini yang insyaallah baik dan merupakan bukti belajar kami .
Laporan praktek kerja industri ( PRAKERIN ) ini dapat di susun dengan baik berkat
bantuan pihak – pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan untuk kami . Pada
kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dandik Widayat sebagai pelaku kepala sekolah SMK KESEHATAN TPA JEMBER
yang memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN ) .
2. Nining Sufratul Khasanah sebagai ketua Prakerin SMK KESEHATAN TPA
JEMBER
3. Ferryana S. Prasetyawati sebagai guru K3 yang sudah mengajari kami tentang APD
yang wajib di gunakan di dalam Laboratorium guna untuk mencegah kesalahan dan
kecelakaan kerja yang tidak di inginkan di laboratorium.
4. Moh Syamsul Arifin sebagai pelaksana Laboratorium Puskesmas Sumberjambe yang
sudah bersabar dalam membimbing kami dan mengajari kami bagaimana dalam
melakukan pekerjaan dengan baik .
Kami sangat menyadari bahwasanya masih terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan
dalam penulisan laporan ini . maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat
memberi masukan terhadap kami guna untuk memperbaiki kekurangan tersebut . Kami
mengucapkan terima kasih atas segala dukungan,bimbingan dan bantuan sehingga laporan ini
dapat terselesaikan.
Jember. 30 Juni 2018
DAFTAR ISI
LEMBARPENGESAHAN .............................................................. . i
LEMBARPERSETUJUAN.............................................................. ii
KATA PENGANTAR ...................................................................... . iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum Prakerin ................................................. 1
1.3 Tujuan Prakerin .................................................................. 2
1.4 Tempat dan Waktu Prakerin ............................................... 2
1.5 Tujuan Penulisan Laporan .................................................. 2
BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan ............................................................. 3
2.2 Visi dan Misi Perusahaan ................................................... 3
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan .......................................... 3
BAB III KEGIATAN PRAKERIN
3.1 Prosedur dan Hasil Puskesmas Mayang
3.1.1 Prosedur Pemeriksaan Hematologi
3.1.1 Pengambilan Darah.........................................4
3.1.2 Pemeriksaan Golongan Darah.........................4
3.1.3 Pemeriksaan Hb metode sahli........................ 5

3.1.2 Prosedur Pemeriksaan Kimia Klinik


3.1.2.1 Pemeriksaan Total Protein Dan Glukosa Metode Dipstick Test.......5.
3.1.2.2 Pemeriksaan Glukosa Metode tomatis...............................................6

3.1.3 Prosedur Pemeriksaan Imunoserologi


3.1.3.1 Pemeriksaan HIV dengan Rapid Test.....................7

3.1.4 Prosedur Pemeriksaan di Laboratorium


3.1.4.1 Praktikum Sampling............................................... 7
3.1.4.2 Materi Yang Berkaitan Dengan Sampling............. 7
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan................................................................................. 8
4.2 Saran........................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 9
LAMPIRAN.............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan praktek kerja ini merupakan salah satu kurikulum pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan
praktek kerja secara langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu untuk
mencapai dan melatih keahlian kerja sebagai bekal bekerja yang bersifat secara baik .

Praktek kerja industri pada dasarnya merupakan suatu bentuk pendidikan yang melibatkan
siswa langsung bekerja di dunia usaha/industri agar siswa memiliki kompetensi yang sesuai
dengan harapan dan tujuan industri. Disamping itu juga agar diperoleh pengalaman kerja
sebagai salah satu hal untuk meningkatkan keahlian profesional. Hal ini cukup beralasan
mengingat dunia industri memerlukan tenaga kerja yang berkualitas dan ahli di bidangnya
untuk mengoperasikan peralatan dan teknologi canggih.Untuk mewujudkan hal tersebut ,
maka diberlakukanlah suatu pendidikan yang di kenal dengan “Praktek Kerja Instansi
(PRAKERIN)”. Sistem ini merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
yang memadukan program pendidikan di sekolah dengan program keahlian melalui kegiatan
bekerja secara langsung dan terarah untuk mencapai keahlian tertentu .

Program prakerin disusun dan bersumber dari kurikulum yang mengacu profil kemampuan
dan garis-garis besar program pengajaran (GBPP) (Depdikbud, 1995). Salah satu upaya yang
dilakukan dalam merancang program pengajaran adalah melakukan pemetaan profil
kemampuan tamatan terhadap bahan kajian komponen pendidikan yang meliputi komponen
pendidikan adaptif, teori kejuruan, praktik dasar profesi dan praktik keahlian profesi.
1.2 Landasan Hukum Prakerin

 Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang system PendidikanNasional


 Kepmendikbud No. 0490/U/1992, tentangSekolahMenengahKejuruan
 Kepmendikbud No. 080/U/1993, tentangKurikulum SMK
 Kepmendikbud No. 323/U/1993, tentangPenyelenggaraan PSG pada SMK

1.3 Tujuan Prakerin


tujuan prakerin adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan dan memantapkan profesionalisme yang di perlukan siswa-siswi


guna untuk terjun ke dunia kerja.
2. Memberikan kesempatan siswa untuk memasyarakatkan diri dan rasa tanggung
jawab pada dunia kerja yang dijalani.
3. Memperluas pengetahuan teknologi industri.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai dari
proses pendidikan.
5. Meningkatkan dan meluaskan keterampilan siswa-sSswi untuk terjun ke dunia
industri sesuai bidangnya yaitu Analis.
6. Sebagai salah satu syarat utama kenaikan dan kelulusan siswa-siswi SMK
Kesehatan TPA Jember.

1.4 Tempat Dan Waktu Prakerin


NamaIndustri / Perusahaan : PUSKESMAS SUMBERJAMBE
Alamat : Jl. Cendrawasih No.2 Cumedak Sumberjambe Jember
Waktu Prakerin : 04 Juni 2018 – 30 Juni 2018
1.5 Tujuan Penulisan Laporan
1. Sebagai suatu bukti bahwa kami telahmelaksanakanPrakerin dengan baik
2. Sebagaitanggung jawab kegiatanPraktekKerjaIndustr(PRAKERIN)yang telah kami
laksanakan.
3. SebagailaporandarihasilPrakerin yang telah kami dilaksanakan.
4. Untukmemenuhitugas yang diberikandarisekolah.
5. Agar dapat menuangkan pikiran kedalam tulisan .
6. Untukmenerpakangambaran yang seharusnya dalam melaksanakan Prakerin sampai
dimana pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti praktek kerja.
BAB II

TINJAUAN PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Puskesmas Sumberjambe merupakan puskesmas yang di lengkapi dengan rawat inap,


Rawat Jalan, Kamar Bersalin Poned, Poli CST. puskesmas Sumberjambe secara geografis
merupakan dataran tinggi dengan ketinggian wilayah 446 mdpl sampai dengan 625
mdpl dan terletak 35 Km sebelah utara kota Jember terletak pada 08,06595 Lintang
Selatan (LS) dan 113,89885 Bujur Timur (BT). dengan jumlah penduduk 59.421 orang.
Wilayah kerja puskesmas meliputi 9 desa yaitu: Gunung Malang, Pringgondani ,
Randuangung , Cumedak , Plerean , Sumber Jambe , Rowosari dan Jambearum

Topografi Kecamatan Sumberjambe Luas wilayahnya meliputi 13.823,98 Ha atau


65,62 km2 yang terdiri dari perkampungan 827,92 Ha ( 5,989 % ) , sawah 2.009,5 Ha
(14,536% ), tegal 3.653,91 ( 26,431% ), perkebunan 1.032,67 Ha ( 7,470%) dan hutan
6.067,98 Ha (43,894%).

2.2 Visi dan Misi Puskesmas Mayang

Visi : Mewujudkan masyarakat Sumberjambe yang sehat mandiri dan berkeadilan

Misi : 1.Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan

2.Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

3.Mewujudkan,memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang


bermutu,merata dan terjangkau

4.Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah


kesehatan

5.Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan


2.3 Steruktur Organisasi Puskesmas Mayang

Berdasarkan Tenaga Kesehatan :

1. Dokter : 1 Orang
2. Dokter Gigi : 1 Orang
3. Bidan/ D3 Kebidanan : 23 Orang
4. Perawat/ D3 : 11 Orang
5. Petugas Gizi/D4 : 2 Orang
6. Apoteker : 1 Orang
7. Analis Kesehatan : 1 Orang
8. Tenaga Administrasi : 6 Orang
BAB III
KEGIATAN PRAKERIN

3.1 Prosedur Dan Hasil Pemeriksaan Dari Laboratorium Puskesmas Mayang


LAMPIRAN

3.1.1 Pengambilan Darah

SOP dari Laboratorium Puskesmas Mayang :

1 . Menggunakan APD , Jas Lab , Masker , Sarung Tangan/ hanscun


2 . Sebelum memakai APD kita di haruskan mencuci tangan terlebih dahulu dengan
prosedur cuci tangan dengan baik dan benar .

PROSEDUR Pengambilan Darah :

1. Siapkan alat dan bahan sampling


2. Tourniquet dengan mencari Vena Mediana Cubiti
3. Tusukkan jarum dengan tepat di Vena tersebut dengan kemiringan 10• - 20•
4. Sedangkan dalam penusukan jarum antara 10-15 mm
5. Tarik penyangga spuit sampai darah masuk ke spuit tersebut
6. Jika sudah lepas tournquet dan cabut jarum perlahan.

3.1.2 Pemeriksaan Golongan Darah

PROSEDUR :

1. Siapkan alat dan bahan khusus golda


2. Ambil darah di kapiler menggunakan jarum
3. Tekan –tekan jari tersebut sampai darah keluar
4. Lalu teteskan( 1 tetes) reagen antisera A , B , AB , dan Rhesus/D
5. Letakkan darah sesuai urutan yang terdapat di slide
6. Homogenkan dengan menggunakan batang lidi dan goyangkan -+ 1 menit
7. Dan lihat hasilnya
INTERPRESTASI HASIL :

1. Jika terjadi anglutinasi di A dan AB berarti dia golongan darah A dan rhesusunya(+)
2. Jika terjadi anglutinasi di B dan AB berarti dia golongan darah B dan rhesus (+)
3. Jika terjadi anglutinasi di A,B dan juga AB berarti dia golongan darah AB (+)
4. Jika tidak terjadinya aglutinasi pada setiap urutan tersebut berarti dia golongan darah
O dan pasti rhesunya (+)

3.1.3 Pemeriksaan Hb metode sahli

PROSEDUR :

1. Siapkan alat dan bahan


2. Sampling darah di bagian vena mediana cubiti
3. Masukkan darah tersebut kedalam tabung vakum
4. Ambil tabung haemometer , teteskan HCL kedalam tabung tersebut sampai angaka
2ml
5. Sedot darah sampai angka 0,02
6. Masukkan kedalam tabung tersebut
7. Homogenkan, aduk menggunakan batang pengaduk
8. Tambahkan aquadest tetes demi tetes kedalam tabung tersebut sampai warna sama
dengan pembanding standart warna
9. Baca hasil
INTERPRESTASI HASIL HB SAHLI :

 PRIA : 12,5 – 16,0 g/dl


 WANITA : 11,5 – 14,5 g/dl

3.1.2.1 Pemeriksaan Protein Urine Dan Glukosa Metode Dipstick Test

PROSEDUR :

1. Siapkan alat dan bahan


2. Tampung Urine sewaktu
3. Ambil Stick test tersebut dan celupkan di tampungan urine tersebut
4. Tunggu +_ 1 menit
5. Lihatlah peubahan yang terjadi pada stick test tersebut dan cocokkan pada keterangan
gambar warna yang ada di kemasan
6.

INTERPRESTASI HASIL :

Untuk Protein Urine :

1. Warna kuning : Negatif (-)


2. Warna Kuning kehijauan : Positif (+)
3. Warna Hijau : Positif (++)
4. Warna Biru : Positif (+++)

Untuk Glucosa Urine :

1. Warna Biru : Negatif


2. Warna Hijau : Positif (+)
3. Warna Kuning kehijauan : Positif (+)
4. Warna Jingga : Positif (++)
5. Warna Cokelat Muda : Positif (+++)
6. Warna Cokelat Tua : Positif (++++)

3.1.2.2 Pemeriksaan Glukosa Metode tomatis

PROSEDUR :

1. Siapkan alat dan bahan


2. Ambil stik dari tabung glukosa dan masukka kedalam alat automatis tersebut
3. Tusuk kapiler dan tekan jari sampai darah keluar
4. Lalu dekatkan tanda yang ada di stik tersebut dengan otomatis darah tersebut tersedok
sampai berbunyi
5. Tunggu alat otomatis tersebut dengan perlahan alat tersebut menunjukka kadar
glukosa yang ada di tubuh kita
6. Lihat angka yang di tunjukkan oleh alat tersebut

INTERPRESTASI HASIL :

 Laki – laki dan Perempuan : < 200 mg/dl


3.1.3.1 Pemeriksaan HIV dengan Rapid Test

PROSEDUR :

1. Siapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan HIV


2. Ambil rapid test
3. Ambil darah sebanyak 20 mikro liter letakkan di atas yang ada tanda S nya
4. Teteskan buffer Sd HIV ½ sebanyak 2 – 3 tetes
5. Tunngu beberapa saat ( 10 – 20 ) menit
6. Baca hasil

INTERPRESTASI HASIL :

 Negatif (-) : Terdapat sati garis


 Positif (+) : Terdapat dua garis
BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dari prakerin yang kami lakukan di puskesmas Mayang selama satu bulan ini kami merasa
banyak tambahan ilmu yang sudah kami terima dan belum kami dapatkan dari sebelumnya di
sekolah. Di tempat prakerin kami bisa belajar dan mempraktekkannya langsung dan
mengetahui bagaimana cara kerja dilapangan kerja.. Dengan adanya praktek kerja lapangan
ini sangat bermanfaat bagi kami dan generasi selanjutnya. Maka dari itu kami sangat
berterima kasih atas bimbingan dan kepercayaan dari sekolah sendiri dan Instansi puskesmas
mayang dengan adanya tersebut kami mampu menembah ilmu dengan baik dan dapat
menyelesaikan penulisan laporan ini meskipun terdapat banyak kekurangan dan kesalahan.

4.2 Saran

Untuk SMK Kesehatan TPA Jember :


1. Kami mengharapkan agar program ini terus berlanjut untuk generasi selanjutnya agar
dapat memiliki rasa tanggung jawab ketika terjun lansung ke dunia kerja dan
meningkatkan profesi yang dijalani.
2. Kami mengharap agar pihak-pihak sekolah melakukan meninjauan yang lebih baik
lagi terhadap siswa-siswi yang melakukan praktikum di instansi-instansi

Untuk Instansi Puskesmas Sumberjambe


Dengan terbatasnya peralatan yang ada di laboratorim puskesmas Sumberjambe,kami
menyarankan agar menambah peratan yang belum lengkap,agar tidak perlu lagi mengirimkan
sempel ke instansi lain dengan bertujuan meningkatkan mutu pelayanan masyarakat.
Demikian saran kami jika ada perkataan yang tidak berkenan kami mohon maaf , kami
berharap semoga saran dari kami dijadikan bahan pertimbangan bagi Instansi Puskesmas
Sumberjambe. Kami sangat berterima kasih atas bimbingan dan kesabaran dalam mengajari
kami sehingga kami banyak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari
sebelumnya.Semoga lebih maju, lancar dan sukses untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

SOP Instansi Puskesmas Mayang Jember


Mudiharso dan Dewi Setiawaty. 2016. Praktikum Kimia Klinik. EGC, Jakarta.
Gunawan, Indra dan Noviyanti. 2016. Praktikum Hematologi. EGC, Jakarta.
N O T A N G G A L P X H B S A H L I G O L D A NAMA J.KELAMIN
1 05 Juni 2018 1 2 , 5 g / d l A B A P
2 0 6 J u n i 1 4 , 2 o B P

Anda mungkin juga menyukai