(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
• Peserta didik dapat menjelaskan defenisi suhu
• Peserta didik dapat menggunakan dan membaca termometer
• Peserta didik dapat menjelaskan berbagai jenis termometer dan fungsinya
Pertemuan Kedua
• Peserta didik dapat membuat skala pada termometer zat cair
Pertemuan Ketiga
• Peserta didik dapat mengonversi skala suhu termometer
Pertemuan Keempat
Peserta didik dapat menjelaskan tentang pemuaian
Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh gejala pemuaian dalam kehidupan sehari-
hari.
Pertemuan kelima
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian koefisien muai panjang
Peserta didik dapat menerapkan rumus koefisien muai panjang dalam soal-soal sederhana
c. Materi Pengayaan
Mengonversi satuan suhu dari termoter Fahrenheit ke termometer Kelvin.
Fahrenheit ke Kelvin : (TºF - 32) : (K - 273) = 9 : 5
Sehingga TºF = 9/5 × (K - 273) + 32
Penerapan konsep pemuaian panjang pada bimetal
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 JP)
a. Pendahuluan ( 10 menit )
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
2. Peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran.
4. Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memotivasi siswa dengan bertanya kepada peserta didik : “Ceritakanlah pada
saat kamu demam!”
6. Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan dilaksanakan.
Tubuh 37 50
Air hangat 60 70
Guru bertanya kepada peserta didik, “Mengapa angka yang ditunjukkan pada
berbagai termometer berbeda?”
3. Identifikasi masalah
Peserta didik dapat merumuskan : “Apakah dasar untuk membuat skala pada
termometer? Bagaimana caranya membandingkan termometer satu dengan
termometer yang lain?
4. Mengumpulkan data
- Peserta didik secara berkelompok melakukan percobaan, berdasarkan buku
siswa halaman 140. Misalnya hasil pengukuran suhu air hangat 60 0C, pada
termometer skala Celcius, berapakah hasil pengukuran suhu pada termometer Si
Edo ?
- Peserta didik mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan.
- Peserta didik membaca Buku Siswa, halaman 140-141.
5. Pengolahan data
Mengolah data dari setiap percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
ada di LKS.
6. Menguji hipotesis
Peserta didik membuktikan hasil percobaan dengan teori/konsep yang ada di Buku
Siswa.
7. Merumuskan kesimpulan
Peserta didik dibantu guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
- Guru bersama peserta didik mereviu hasil kegiatan pembelajaran.
- Guru memberikan umpan balik dari hasil kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan atau pujian kepada kelompok yang berkinerja baik.
- Guru memberikan tugas untuk mempelajari bagaimana cara mengonversi suhu
(Buku Siswa, hal.141)
- Guru menyampaikan pesan moral
3. Pertemuan ketiga ( 3 JP )
Model : Discovery Learning
a. Pendahuluan ( 15 menit )
- Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
- Peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran.
- Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu salah satu lagu wajib.
- Guru mengingatkan kembali tentang 2 titik tetap, yaitu titik tetap bawah dan titik
tetap atas pada temometer.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan dilaksanakan.
- Jika peserta didik tidak mencapa ketuntasan 20% - 49%, maka dilakukan
pembelajaran kelompok. Dalam hal ini guru akan memberikan tugas kelompok
kepada siswa tentang materi yang sudah diujikan.
- Jika peserta didik kurang dari 20% tidakmencapai KKM, maka dilakukan
pembelajaran Individu atau tutor sebaya.Tutor sebaya adalah teman sekelas
yang mengalami kecepatan belajar lebih. Mereka perlu dimanfaatkan untuk
memberikan tutorial kepada rekannya yang mengalami kelambatan belajar.
Dengan teman sebaya diharapkan peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar akan lebih terbuka dan akrab. Sedangkan guru hanya sebagai fasilitator
dan pembimbing saja.
4. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah tuntas dengan meminta
peserta didik mengerjakan dari “Buku Siswa”, bab IV, halaman 101-102.
2. Air hangat
3. Air biasa
4. Air es
5. Termometer laboratorium 1 buah
D. Petunjuk Kerja:
E. Tabel Pengamatan
2. Air biasa
3. Air es
F. Pertanyaan
1. Apakah kamu mendapatkan hasil yang berbeda dalam setiap pengukuranmu pada masing-
masing bejana ?
2. Apakah termometer dapat diandalkan sebagai pengukur tingkat panas benda ? Diskusikan
dengan teman-temanmu !
G. Kesimpulan
1. Semakin .......... air, maka suhu semakin .......... , sedangkan semakin .......... air, maka suhu
semakin ..........
2. .......... tidak dapat digunakan sebagai pengukur suhu yang handal, sehingga kita harus
menggunakan .......... sebgai pengukur suhuyang handal.
2. Pertemuan Kedua
Kesimpulan
Untuk membuat titik .......... .......... , dibuat berdasarkan suhu .......... yang sedang .......... , sedangkan
untuk membuat titik .......... .......... , dibuat berdasarkan suhu .......... yang sedang ..........
3. Pertemuan Ketiga
2. Cari selisih antara titik tetap atas dan titik tetap bawah masing-masing skala termometer!
a. Skala Celcius : 100 – 0 = 100
b. Skala Reamur : ..... - ..... = .....
c. Skala Fahrenheit : ..... - ..... = .....
d. Skala Kelvin : ..... - ..... = .....
3. Buatlah perbandingan skala suhu berdasarkan selisih titik tetap atas dan titik tetap bawah
yang kamu dapatkan!
- Skala C : skala R : skala F : skala K
..... : ..... : ..... : .....
- Sederhanakan perbandinganmu secara matematis!
Perbandingan di atas dapat digunakan untuk menentukan konversi skala suhu. Sebagai
contoh, konversi skala suhu dari Celcius ke Fahrenheit.
tC ═ 5
(tF – 32) 9
Coba kerjakan !
1. Konversikan 450C = .... 0F
2. Konversikan 250C = .... 0R