Anda di halaman 1dari 5

A.

Macam-Macam Garis Dan Kegunaannya


Dalam gambar teknik terdapat macam-macam garis yang digunakan, perbedaan garis
dimaksudkan untuk membedakan gambar atau bagian-bagian yang ada didalam gambar tersebut,
yaitu sebagai berikut:
1. Garis tebal atau disebut dengan garis tebal kontinyu digunakan untuk membuat garis tepi, garis
gambar dan garis nyata lainnnya
2. Garis tipis kontinyu, digunakan untuk garis-garis ukur, garis arsir, dan garis proyeksi serta garis
bantu lainnya
3. Garis kontinyu bebas, digunakan untuk garis batas dari pemotongan sebagian
4. Garis gores tipis, digunakan untuk menyatakan garis gambar yang tidak terlihat/terhalang
5. Garis Sumbu atau garis strip titik, digunakan untuk garis sumbu gambar

garis ? itu sebenernya apa sih ?


Pengertian garis menurut Leksikon Grafika (peneliti) adalah benda dua dimensi tipis memanjang.
Sedangkan Lillian Gareth (peneliti) mendefinisikan garis sebagai sekumpulan titik yang bila
dideretkan maka dimensi panjangnya akan tampak menonjol dan sosoknya disebut dengan garis.
Terbentuknya garis merupakan gerakan dari suatu titik yang membekaskan jejaknya sehingga
terbentuk suatu goresan. Untuk menimbulkan bekas, biasa mempergunakan pensil, pena, kuas dan
lain-lain. Bagi senirupa garis memiliki fungsi yang fundamental, sehingga diibaratkan jantungnya
seni rupa. Garis sering pula disebut dengan kontur, sebuah kata yang samar dan jarang
dipergunakan.
MACAM - MACAM GARIS
Horizontal
Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak.
Vertikal
Stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
Diagional
Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
Lengkung S
Grace, keanggunan.
Zig-zag
Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
Bending up right
Sedih, lesu atau kedukaan.
Diminishing Perspective
Adanya jarak, kejauhan, kerinduan dan sebagainya.
Concentric Arcs
Perluasan, gerakan mengembang, kegembiraan dsb.
Pyramide
Stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif.
Conflicting Diagonal
Peperangan, konflik, kebencian dan kebingungan.
Spiral
Kelahiran atau generative forces.
Rhytmic horizontals
Malas, ketenangan yang menyenangkan.
Upward Swirls
Semangat menyala, berkobar-kobar, hasrat yang tumbuh.
Upward Spray
Pertumbuhan, spontanitas, idealisme.
Inverted Perspective
Keluasan tak terbatas, kebebasan mutlak, pelebaran tak terhalang.
Water Fall
Air terjun, penurunan yang berirama, gaya berat.
Rounded Archs
Lengkung bulat mengesankan kekokohan.
Rhytmic Curves
Lemah gemulai, keriangan.
Gothic Archs
Kepercayaan dan religius.
Radiation Lines
Pemusatan, peletupan atau letusan

Pengertian dan Contoh Garis Horizontal, Garis Vertikal, Garis Sejajar, Garis Berpotongan, Garis
Berimpit dan Garis Bersilangan
Berikut adalah pembahasan tentang kedudukan dua garis yang meliputi Garis Horizontal, Garis
Vertikal, garis sejajar, garis berpotongan, garis berimpit, garis bersilangan.
Kedudukan dua garis yang akan dibahas adalah sejajar, berpotongan, berimpit, dan bersilangan.
Untuk memahami pengertian garis-garis sejajar, kalian dapat memperhatikan kolam renang.
Kalian dapat melihat tali-tali pembatas untuk setiap perenang. Tali-tali pembatas itu tidak pernah
berpotongan. Dalam hal ini, pembatas-pembatas tali dikatakan sejajar.
Dua buah garis dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar yang
tidak akan berpotongan meskipun diperpanjang tanpa batas.
Dua buah garis m dan l yang sejajar seperti pada gambar di bawah, ditulis
m // l (dibaca garis l sejajar m)
Coba perhatikan buku pelajaran matematika atau buku tulis kalian. Misalkan buku kalian
berbentuk persegi panjang. Kedua batas pada buku itu berpotongan di satu titik. Kedua batas yang
berpotongan tersebut dipandang sebagai dua garis berpotongan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:
Dua buah garis yang terletak pada satu bidang datar dikatakan saling berpotongan jika dan hanya
jika kedua garis tersebut, memiliki satu titik persekutuan.
Gambar di bawah ini menunjukkan beberapa contoh dua buah garis yang saling berpotongan.
Untuk memahami pengertian garis berimpit, kaliah dapat memperhatikan jam dinding. Pada saat
jam 12.00, jarum panjang berimpit dengan jarum pendek (jarum menit dengan jarum jam), atau
terletak pada satu garis.
Dua buah garis yang terletak pada satu bidang datar dikatakan berimpit jika dan hanya jika kedua
garis itu memiliki paling sedikit dua titik potong (dua titik persekutuan).
Perhatikan jembatan di atas sungai. Dalam hal ini jembatan tidak akan pernah memotong sungai.
Jembatan dan sungai tidak sejajar karena keduanya tidak terletak pada satu bidang. Kedudukan
jembatan dan sungai dapat dikatakan sebagai garis bersilangan.
Dua buah garis dikatakan bersilangan, jika keduanya tidak sejajar dan tidak berpotongan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di bawah ini.
Garis AB, DC, disebut garis horisontal.
Garis EA, FB, disebut garis vertikal
Garis horizontal bergerak melintasi halaman dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri. Atau dari
barat ke timur atau timur ke barat.
Garis vertikal bergerak dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas atau dari utara keselatan atau
selatan ke utara.
Sebuah garis dikatakan garis horizontal jika garis itu mendatar. Pengertian horizontal adalah
sejajar horizon (langit bagian bawah yang berbatasan dengan bumi menurut pandangan mata),
sedangkan garis vertikal adalah garis yang tegak lurus garis horizontal.
Banyak benda yang menggunakan konsep garis horisontal dan vertikal, misalnya alat-alat
bangunan, waterpass dan anting-anting atau lot.
Baca juga: Perbedaan Garis Lurus dan Lengkung

Rumus dan Contoh Soal Barisan Geometri


Selain deret aritmatika, dalam pelajaran barisan bilangan ada juga istilah barisan geometri. Apa
yang dimaksud dengan barisan geometri? Apa … Read More...
Rumus Luas dan Keliling Layang layang beserta Contoh dan pembahasannya
Layang layang merupakan salah satu bangun datar yang memiliki bentuk yang khas, yaitu
memiliki sepasang sisi yang sama penjangnya. Dalam ke…
Read More...
Rumus Luas dan Keliling Belah Ketupat beserta Contoh dan pembahasannya
Belah ketupat merupakan salah satu bangun datar yang memiliki bentuk yang khas, karena semua
panjang sisinya sama, namun berbeda dengan pers… Read More...
Rumus dan Contoh Soal Deret Aritmatika
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita menemui serentetan angka-angka yang tersusun
secara teratur dengan pola tertentu. Dalam ilmu mat… Read More...
Rumus Luas dan Keliling Lingkaran beserta Contoh dan pembahasannya
Lingkaran merupakan salah satu bangun datar yang memiliki bentuk yang sangat muah yaitu
melingkar seimbang tidak benjol. Dalam kehidupan se… Read More...
Pengertian dan Contoh Garis Horizontal, Garis Vertikal, Garis Sejajar, Garis Berpotongan, Garis
Berimpit dan Garis Bersilangan
Kedudukan Dua Garis

Line
Watch the video podcast on the use of
lines in visual composition.
Line is possibly the most basic element of visual composition. Strangely enough though, lines
don’t actually exist in nature. Take for example, the Rosenthal image of the flag pole below. The
pole itself appears as a line. However if you zoom into it you will see that it has thickness and is
actually a really long shape. However because of its relationship in scale to other visual elements,
it does work just fine as a line and is perceived as such.
Lines serve many purposes in visual composition. They can divide the composition, they can
direct the viewers eye, they can define shapes and they can make a statement to the feel or
interpretation of the image by the viewer. Line’s speaking to the feel of a composition is extremely
important. Lets define 5 types of lines and what impact they tend to have visually.
Vertical Lines
Vertical lines create a bold statement. They tend to suggest power with a strong foundation. They
indicate a feeling of solidity.
Horizontal Lines
Horizontal lines indicate stability as well, but in a much more calming way. They suggest balance,
harmony and in some cases finality or a sense of cadence (ending).
Diagonal Lines
Diagonal lines also create a strong feel, but indicate a sense of energy or motion. Mixing diagonal
lines with vertical or horizontal lines can create a nice blend of power and dynamics.
Organic Lines
Organic lines often come from nature. The start to introduce feelings of chaos, complexity and
beauty. Our eyes begin to relate in a much deeper way to this type of line and actually respond to
it more sophisticatedly than we might think. Lines that suggest lightening have an angular quality
and could seem intense. Lines in patterns like grass or wheat fields might suggest a sense of
calming beauty. Organic line begins to become associative on a subconscious level with the
viewer.
Implied Lines
Implied lines are possibly the most interesting if used correctly. Implied lines in composition don’t
exist at all and are not even shown visually. They are created with directional elements such as
shape, hand gesture, eye contact (or direction) etc. They are possibly the hardest elements to work
with, but usually have the
strongest impact when done well.

Line Quality
R ange in line quality heightens descriptive potential: you can describe textures, movement, light,
space, etc. Using many different kinds of lines in your drawing can also add visual interest. How
interesting can a drawing be if everything is the same? Even when the subject or content of a
drawing is not readily recognizable, varying line quality can imply space, movement, light, and so
on.
Look at the following non-objective or abstract drawings by Philip Guston and Brice Marden... Do
you feel a sense of space? Which lines come forward and which recede? How do the artists
achieve the push and pull of the drawings' surface?
Marden
Guston
.
W hen the drawing is of a recognizable image, the types of lines you use can add to what you say
about your subject matter. This figure drawing by Edward Hopper uses a uniform line in terms of
weight (light/dark and thick/thin), but the line is very graceful and smooth. What does the drawing
say about the figure?
Hopper
The type of line and mark also contributes a feeling or mood to the drawing. Does this drawing by
Kathe Kollwitz show happy people? What elements in the drawing lead you to read it in a
particular way? Consider the types of marks: are they smooth and easy or rough and aggressive?
The character of lines and marks combined with movement/direction helps you construct a
complete page, that is, a complete drawing that holds together across the page. Looking at these
two landscapes by Rembrandt and Van Gogh, you can see that the direction of lines follows planes
of form, including the land. Both artists open up lines, bringing in the white of the page and
allowing it to read as space rather than empty page.
Rembrandt Van Gogh
Kollwitz
.
Perhaps one of the most direct applications of line quality is the description of textures or surfaces.
In this Hopper drawing, look at how he uses different lines to describe different materials: metal
vs. rubber vs. glass, etc. Consider also how he brings certain elements forward while others push
back. Typically, we see objects closer to us in great detail, meaning that lines will have a greater
range in value, thickness, and character in general. Conversely, when see a greater level of detail
as evident in line quality, we tend to read that level indicative of a foreground or forward space.

Anda mungkin juga menyukai