Swiss Innovation
Swiss Innovation
dapat memberikan layanan pengobatan dan terapi secara gratis, baik di pelayanan
kesehatan milik pemerintah ataupun swasta. Sayangnya, pembiayaan negara masih
sangat rendah dibandingkan dengan luasnya wilayah Indonesia. Dengan populasi
masyarakat Indonesia yang mencapai lebih dari 240.000.000, pelayanan kesehatan,
terutama rumah sakit di Indonesia didominiasi untuk melakukan import pada alat
kedokteran sebagai pelayanan kesehatan. Tahun 2011, sebanyak 37,851 alat
kedokteran diimpor ke negara ini dibandingkan dengan alat kedokteran lokal yang
hanya berjumlah 2872. Bisa dilihat bahwa 90% alat kedokteran di Indonesia berasal
dari impor. (http://www.morulaa.com/medical-device/market-overview-indonesia-
medical-device-market/)
Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia menawarkan
potensi yang besar untuk pemasaran alat kedokteran. Sektor ini menawarkan
keuntungan yang besar terutama pada perusahan-perusahaan dari Amerika Serikat.
Nilai total alat kedokteran yang diimport naik dari US 726 juta pada tahun 2015
hingga menjadi US 2030 juta pada tahun 2018.
(https://2016.export.gov/industry/health/healthcareresourceguide/eg_main_108589.
asp)