PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH KAPILER

No. Dokumen : 180/336 /II.02.9/TUBABA/2018

No.Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 10 Januari 2018
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas Syachril M, SKM
Mercubuana NIP. 19740413 199803 1003

1. Pengertian Pengambilan darah kapiler atau yang dikenal dengan istilah

skinpuncture adalah proses pengambilan sampel darah dengan
tusukan kulit.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pengambilan spesimen darah kapiler.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Mercubuana
No.180/007/II.02.9/TUBABA/2018 tentang manajemen penunjang
layanan klinis
4. Referensi Pedoman Laboratorium UPTD Puskesmas Mercubuana
5. Alat dan bahan 1. Kapas alqohol 70%
2. Lancet
6. Prosedur/ 1. Memberi salam kepada pasien.
2. Mempersilahkan pasien untuk duduk dan menjelaskan tentang
Langkah-langkah
pemeriksaan yang akan dilakukan.
3. Mempersiapkan peralatan dan bahan untuk pengambilan dan
pemeriksaan sampel.
4. Bersihkan tempat tersebut memakai kapas alkohol 70% dan
biarkan sampai kering.
5. Peganglah bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak dan
tekan sedikit supaya rasa nyeri berkurang.
6. Tusuklah dengan cepat memakai lancet steril. Pada jari tusuklah
dengan arah tegak lurus pada garis-garis sidik kulit jari, jangan
sejajar dengan itu. Bila memakai anak daun telinga tusuklah
pinggirnya jangan sisinya. Tusukan harus cukup dalam supaya
darah mudah keluar.
7. Buanglah tetes darah yang pertama keluar dengan memakai
segumpal kapas kering. Tetes darah yang berikutnya boleh dipakai
untuk pemeriksaan.
7. Bagan Alir
Memberi salam kepada pasien

Mempersiapkan peralatan dan bahan untuk

pengambilan dan pemeriksaan sampel

Bersihkan tempat tersebut memakai kapas alkohol

70% dan biarkan sampai kering
Peganglah bagian yang akan ditusuk supaya tidak
bergerak dan tekan sedikit supaya rasa nyeri
berkurang
 Tusuklah dengan cepat memakai lancet steril

Buanglah tetes darah yang pertama keluar dengan

memakai segumpal kapas kering
Tetes darah yang berikutnya boleh
dipakai untuk pemeriksaan
8. Hal-hal yang Jangan sampai menekan-nekan jari atau telinga itu untuk mendapat
perlu diperhatikan cukup darah. darah yang diperas ke luar semacam itu telah bercampur
dengan cairan jaringan sehingga menjadi encer dan menyebabkan
kesalahan
9. Unit Terkait 1. Poli KIA
2. Poli Umum
10. Dokumen Terkait Form permintaan Lab
1. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

2/2